Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik
“Cara Penyuntikan Insulin dan Perawatan Luka Diabetes Melitus”

B. Sasaran
1. Program : Keluarga dan khususnya klien yang mengalami penyakit
Diabetes Melitus.
2. Penyuluhan : Keluarga dan khususnya klien yang mengalami penyakit
Diabetes Melitus

C. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga dapat
meningkatkan pengetahuan tentang Cara Penyuntikan Insulin dan Perawatan
Luka Diabetes Melitus
B. Tujuan Khusus
a. Keluarga dapat mengetahui apa itu insulin
b. Keluarga dapat mengetahui apa manfaat penyuntikan insulin
c. Keluarga dapat mengetahui cara penyuntikan insulin.
d. Keluarga dapat mengetahui hiperglikemia dan hipoglikemia.
e. Keluarga dapat mengetahui ala-alat sederhana untuk perawatan luka
diabetes melitus.

C. Materi
1. Definisi Diabetes Melitus
Diabetes mellitus/kencing manis merupakan penyakit di mana gula darah
lebih tinggi dari angka normal.
Biasanya gula darah yang tinggi lebih dari >200 mg/dl di sebut
Heperglikemia
Tanda-tanda gula darah tinggi/hiperglikemia :
1. Berat badan berkurang
2. Nafsu makan meningkat
3. Merasa haus/sering minum
4. Sering kencing
5. Mudah gelisah
Gula darah yang redah kurang dari 70 mg/dl disebut hipoglikemia.
Tanda-tanda gula darah rendah/hipoglikemia
1. Pusing
2. Tubuh lemas
3. Berkeringat banyak
4. Lelah
5. Jantung berdebar
6. Penglihatan buram
7. Gelisah

2. Insulin
Insulin merupakan hormon yang bertugas membantu mengolah gula yang
telah diserap tubuh agar menjadi energi. Insulin juga berperan dalam menyimpan
cadangan energi yang nantinya bisa digunakan jika suatu saat dibutuhkan oleh
tubuh. Biasanya suntikan insulin di gunakan bagi penderita diabetes mellitus agar
gula darah darah tetap terkontrol.

3. Manfaat Penyuntikan Insulin


1. Supaya gula darah tetap terkontrol
2. Agar gula gula dalam batas normal < 200 mg/dl
3. Untuk mengurangi resiko komplikasi penyakit lain.

3. Cara Penyuntikan Insulin


1. Penyuntikan insulin sebaiknya 20-30 menit sebelum makan
2. Buka penutup pen insulin
3. Putar-putar pen insulin 8-10 kali agar obat tercampur
4. Ambil jarum insulin buka penutup kertas pada jarum
5. Masukan jarum jarum insulin ke pen insulin sampai terpasang kuat,
kemudian Tarik penutup insulin dari pen insulin.
6. Putar unit insulin pada kepala pen insulin 1-2 pegang pen secara
menegak dan ketuk pen perlahan-lahan beberapa kali supaya gelembung
udara naik ke atas kartrij insulin. Tekan butang dosis sepenuhnya
sehingga angka ‘0’. Tetesan insulin sepatutnya kelihatan di ujung jarum.
7. Kemudian atur dosis/unit dosi sesuai anjuran dokter atau biasanya pada
dewasa 6 unit
8. Kemudian pilihlah area untuk penusukan insulin, biasa pada tangan
bagian bahu tangan.
9. Kemudian kemudian ukur tempat penusukan insulin pada buhu 3 jari
tangan, di bawah jari ketiga.
10. Lalu bersihan area penusukan menggunakan kapas alcohol/alcohol swab
11. Lalu cubit bagian bahu yang akan di suntik sampai terlihat seperti
menggunung
12. Kemudian suntikan pen insulin secara tegak,lalu gunakan ibu jari
menekan tempat dosis/unit insulin kemudian biarkan jarum 10-15 detik
sampai insulin kemudian cabut suntikan pen insulin.
13. Lalu tutup jarum insulin menggunakan penutup yang ada. Lalu buang
jarum insulin yang habis terpakai di tempat yang aman .
14. Kemudian tutup pen insulin.

4. Perbedaan Hiperglikemia dan Hipoglikemia


Rentang gula darah normal biasanya antara 70-140 mg/Dl
Hiperglikemia atau yang di sebut gula darah tinggi yaitu di > 200 mg/dl.
Hipoglikemia, juga dikenal sebagai gula darah rendah , didefinisikan
sebagai penurunan kadar gula darah kurang dari 70mg/dl.
5. Alat-alat yang di gunakan dalam perawatan luka diabetes melitus
1. CAIRAN PEMBERSIH LUKA/Nacl 0,9%
2. KASA BERSIH/STERIL

3. PERBAN ELASTIS/BIASA

4. MADU/SUPRATUL SESUAI ANJURAN DOKTER

5. SARUNG TANGAN BERSIH DAN STERIL


6. BESKOM

6. Cara Membersihkan luka Diabetes Melitus


1. Pasang sarung tangan bersih
2. Isi beskom dengan air secukupnya dan masukkan 5-7 sendok garam
3. Lalu buka perban perban
4. Rendamkan kaki yang terdapat luka DM kedalam beskom yang berisi
air garam
5. Tunggu hingga 15 menit
6. Setelah 15 menit selesai lalu siram lagi menggunakan cairan Nacl 0,9 %
7. Bersihkan luka menggunakan kasa steril yang sudah di basahi cairan
Nacl 0,9%
8. Kemudian bersihkan luka secara perlahan sampai terlihat bersih
9. Setelah di bersihkan tutup luka menggunakan supratul/madu yang
sudah dibasahi di kasa sesuai anjuran dokter.
10. Lalu tutup luka menggunakan kasa steril
11. Kemudian balutkan luka dengan kasa gulung/ perban elastis.
D. Metode
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan
kesehatan dalam Pengabdian Pada Masyarakat
Raya meliputi :
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
E. Media
Adapun media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan
pengabdian masyarakat ini yaitu meliputi :
1. Poster
2. Leaflet
F. Waktu Pelaksanaan
Adapun rangkaian kegiatan penyuluhan kesehatan kepada keluarga
yang dilakukan oleh Mahasiswa
1) Topik : Cara Penyuntikan Insulin dan Perawatan Luka
Diabetes Melitus
2) Media dan Alat : Poster, Leaflet
3) Tempat :
4) Hari dan Tanggal : Sabtu,06 November 2019
5) Pukul : 14.00 WIB s/d selesai
G. Kegiatan Penyuluhan
NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 2 Menit Pembukaan :
· Memberi Salam - Menjawab Salam
· Menjelaskan tujuan Pembelajaran - Mendengarkan dan
· Menyebutkan materi/pokok Memperhatikan
bahasan yang akan disampaikan
2. 10 Menit Pelaksanaan : - Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur
Materi : - Menyimak dan
1. Pengertian insulin memperhatikan
2. Manfaat penyuntikan insulin
3. Cara Penyuntikan Insulin
4. Perbedaan Hiperglikemia dan
Hipoglikemia
5. Alat-alat perawatan Luka Diabetes
melitus
6. Cara Perawatan Luka Diabetes
Melitus
3. 6 Menit Evaluasi : -Bertanya,dan
-Meminta saudara menjelaskan atau menjawab pertanyaan
menyebutkan kembali :
1. Pengertian insulin
2. Manfaat penyuntikan insulin
-Memberikan pujian atas keberhasilan
ibu/bapa menjelaskan pertanyaan dan
memperbaiki kesalahan,serta
menyimpulkan.
4. 2 Menit Penutup :
-Mengucapkan terimakasih dan -Menjawab salam
mengucapkan salam
H. Tugas Pengorganisasian
1) Moderator : Desi Indriani
1. Membuka acara penyuluhan
2. Memperkenalkan dosen pembimbing dan anggota kelompok
3. Menjelaskan tujuan dan topik yang akan disampaikan
4. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi
5. Mengatur jalannya diskusi
2) Penyaji : Pedrik Andawa Putra
1. Menyampaikan materi penyuluhan
2. Mengevaluasi materi yang telah disampaikan
3. Mengucapkan salam penutup
3) Fasilitator : Gery,Yulia,Dea
1. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegaiatan
2. Memfasilitasi pelaksananan kegiatan dari awal sampai dengan akhir
3. Membuat dan megedarkan absen peserta penyuluhan
4. Melakukan dokumentasi kegiatan penyuluhan dalam kegiatan
pendidikan kesehatan
5. Membagikan konsumsi
4) Dokumentasi : Yevin,Windari
I. Tempat
Setting Tempat :

Keterangan:

: Penyaji
Moderator dan Leader
: Dokumentasi
: Moderator
: Peserta
: Dokumentasi
Fasilitator

J. Rencana Evaluasi
a. Tujuan Evaluasi
 Mengetahui perubahan pengetahuan dan partisipasi sasaran yang
hadir.
b. Cara Evaluasi
1) Evaluasi struktur
 Sasaran sudah siap ditempat yang sudah ditentukan.
 Media dan alat penyuluhan telah disetujui oleh pembimbing.
 Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah lembar balik,
poster, brosur/leaflet, dan makanan asli.
2) Evaluasi proses
 Kesiapan penyuluh sesuai dengan perencanaan
 Ketepatan waktu sesuai yang sudah direncanakan
 Peserta yang aktif dalam kegiatan penyuluhan
 Peserta yang tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3) Evaluasi hasil
 Diadakan tanya jawab pretest dan postest seputar materi secara lisan,
kemudian disimpulkan bersama – sama.
c. Observasi
 Respon/tingkah laku peserta saat diberikan pertanyaan, apakah
diam/menjawab.
 Peserta antusias/tidak.
 Peserta mengajukan pertanyaan/tidak.
d. Instrumen Evaluasi
Instrumen evaluasi berupa pertanyaan (tanya jawab).
DAFTAR PUSTAKA

Marianti. 2018. Diabetes- gejala, penyebab dan mengobati:


http//www.alodokter.com. di akses tanggal 30 oktober 2019.
Willy, Tjin. 2019. Hipoglikemia: http//www.alodokter.com. di akses tanggal 30
oktober 2019.

Anda mungkin juga menyukai