Tujuan pelaporan keuangan : Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan
investasi dan kredit, Menyediakan informasi yang berguna untuk memprediksi jumlah, waktu,
dan ketidakpastian arus kas masa depan perusahaan, Menyediakan informasi tentang sumber
daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan terhadap keduanya.
6. Tujuan Pelaporan Entitas Non bisnis mencakup tujuan utama dan spesifik terkait unit
Pemerintah, organisasi amal keagamaan, sosial, swasta nonprofit
7. Tujuan Pelaporan Keuangan IFRS
Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards
(IFRS) adalah Standar dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja yang diadaptasi oleh Badan
Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Board (IASB)).
Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu
Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001
oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (Internasional Accounting Standards
Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih tanggung
jawab guna menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC. Selama pertemuan
pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada. IASB terus
mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama IFRS.
a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna
dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b. Pengguna adalah investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha
lainnya, pelanggan, pemerintah dan masyarakat.
B. Karakteristik Kualitatif Informasi menurut FASB
1. Nilai Informasi
2. Keterpahaman ( Understandibility )
3. Keterpautan ( Relevance )
4. Nilai Prediktif ( Predictive Value )
5. Nilai Balikan ( Feedback Value )
6. Ketepatwaktuan ( Timelines )
7. Keterandalan ( Reliability )
8. Ketepatan Penyimbolan ( Representational Faithfulness )
9. Keterujian ( Verifiability )
10. Kenetralan ( Neutrability )
11. Keterbandingan ( Comparability )
12. Materialitas ( Materiality )
13. Bobot Keberpautan dan Keterandalan
C. Karakteristik Kualitatif Informasi menurut IFRS
Menurut IFRS - Kerangka konseptual dibagi menjadi 3 level
First Level = Basic objective
Second Level = Karakteristik keuangan dan Unsur Iaporan keuangan
Third Level = Recognition, measurement, and disclosure concepts