Choi et al (2002) memperkenalkan dan mengembangkan analisis dan penilaian bisnis menggunakan data laporan keuangan. Rerangka kerja memiliki empat tahapan analisis yaitu: Analisis strategi bisnis internasional Analisis strategi bisnis adalah langkah pertama yang penting dalam analisis laporan keuangan . analisis strategi bisnis menyajikan pemahaman kualitatif perusahaan, meliputi competitor dan lingkungan ekonomi perusahaan yang menjamin bahwa analisis kuantitatif didasarkan pada realitas. Analisis strategi bisnis membantu analis membuat peramalan yang realistis dengan mengidentifikasikan elemen kunci yaitu profit drivers. Profit drivers adalah elemen-elemen keuangan dan operasional yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Analisis akuntansi Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menjamin kondisi ekonomi perusahaan.
Analis perlu untuk mengevaluasi kebijakan akuntansi perusahaan, estimasi
akuntansi, dan menilai sifat sifat fleksibilitas akuntansi perusahaan. Fleksibilitas akuntansi perusahaan adalah kebijakan manajerial dalam memilih kebijakan dan estimasi akuntansi yang akan diaplikasikan dalam praktik akuntansi perusahaan.
Choi et al (2002) mendeskripsikan tahapan dalam mengevaluasi kualitas
Menilai fleksibilitas akuntansi perusahaan. Mengevaluasi strategi akuntansi perusahaan. Mengevaluasi kualitas pengungkapan perusahaan. Mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang berbeda ( misalnya penghapusan asset yang relative besar dan tidak biasa, transaksi yang tidak jelas terkait peningkatan laba atau peningkatan perbedaan antara laba yang dilaporkan dan arus kas operasi perusahaan. Melakukan penyesuaian terhadap kebijakan akuntansi perusahaan.
Dua isu terkait analisis akuntansi dalam tatanan internasional
Perbedaan antar Negara terkait kualitas pengukuran akuntansi, kualitas
pengungkapan dan kualitas audit. Kesulitan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk melakukan analisis akuntansi. Analisis keuangan ( analisis rasio dan analisis arus kas ) Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja keuangan saat ini dan masa lalu dan untuk menentukan apakah kinerja keuangan perusahaan dapat bertahan. Analisis rasio dan analisi arus kas adalah media yang dapat digunakan dalam analisis keuangan. Analisis rasio mencakup perbandingan rasio perusahaan dengan perusahaan lain pada industry yang sama, perbandingan rasio perusahaan berdasarkan beberapa periode waktu berbeda, dan/atau membandingkan rasio dengan nilai standard tertentu.
Choi et al (2002) menyatakan bahwa analisis rasio dapat membantu
mengevaluasi keefektifan kebijakan manajer dalam :
Mengelola kegiatan operasional perusahaan.
Mengelola investasi perusahaan. Strategi pendanaan. Kebijakan deviden. Analisis prospektif (peramalan dan penilaian ) Analisis prospektif mencakup prediksi masa depan perusahaan dan langkah akhir dalam rerangka kerja analisis bisnis. Analisis prospektif terdiri dari dua langkah utama yaitu Peramalan Pada tahap peramalan analis membuat peramalan secara eksplisit untuk mengkomunikasikan penilaian analis terhadap prospek perusahaan. Evaluasi Pada tahap evaluasi analis mengkoversikan peramalan kuantitatif kedalam estimasi nilai perusahaan.
II. Perbedaan akuntansi internasional.
Pengguna laporan keuangan dalam melakukan analisa laporan keuangan internasional tidak hanya dituntut untuk menyadari adanya perbedaan angka-angka akuntansi tetapi juga dapat menilai pengaruhnya terhadap laba dan asset dan indikator-indikator kunci dan rasio-rasio yang digunakan dalam melakukan analisa laporan keuangan internasional. Perbedaan dalam akuntansi internasional menjadi penting dalam sudut pandang analisis keuangan internasional. Radebaugh et al (2006) menyatakan bahwa perbedaan akuntansi internasional menimbulkan beberapa problem dalam prespektif analisis keuangan. Dalam melakukan penilaian perusahaan asing, terdapat tendensi untuk melihat laba dan informasi keuangan lain berdasarkan perspektif Negara dimana pengguna laporan keuangan berasal. Kesadaran akan perbedaan akuntansi internasional membuat kebutuhan untuk memahami secara familiar prinsip-prinsip akuntansi internasional agar dapat memahami data laba yang disajikan. Isu-isu komparabilitas standard akuntansi dan harmonisasi akuntansi menjadi penting dalam konteks pertimbangan peluang-peluang investasi.