Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO 2 BLOK 19

STEP 1

1. Fitting surface : perluasaan basis gigi tiruan yang menempel pada mukosa

STEP 2

1. Apa penyebab fitting surface kurng akurat dan akibatnya ?


2. Mengapa gigi tiruan sering lepas saat bicara dan makan ?
3. Mengapa pasien merasa tidak nyaman pada saat bicara dan makan ?
4. Bagaimana penatalaksanaan pada gigi tiruan ?
5. Prosedure perbaikaan dari gigi tiruan ?
6. Indikasi dan kontraindikasi dari perbaikan gigi tiruan?
7. Keuntungan dan kerugian perbaikan gigi tiruan ?
8. Pada hasil pemerikasaan jika ada bagian yang menonjol dan nampak timbul ulserasi
efeknya apa ?
9. Perbedaan retensi dan stabilisasi ?
10. Faktor-faktor yang mempengaruhi retensi dan stabilisasi ?
11. Bagaimana caranya retensi dan stabilasasi menjadi bagus?

Step 3
1. Apa penyebab fitting surface kurng akurat dan akibatnya ?
 Penyebab
- Usia lansia : akibat adanya resorbsi tulang alveolar , perubahan tulang
berupa hilangnya matriks tulang dan dipercepat pemakaian GTL pada
jangka waktu yang lama menyebabkan penurunan yg hebat dari tinggi
alveolar
 Akibat
- Retensi dari gigi tiruan berkurang sehingga mudah lepas saat bicara
dan makan ,tidak nyaman untuk dipakai
2. Mengapa fitting surface penting pada GTL ?
 Berpengaruh dari retensi dan stabilisasi , pengungkit pada gigi nya
 Yang mempengaruhi GTL ada 3 yang membuat GTL longgar dan
membutuhkan perwatan lanjut
 Oklusal surface
 Polishing surface
 Finshing surface

3. Mengapa gigi tiruan sering lepas saat bicara dan makan ?


 Dikarenakan resorbsi tulang alveolar biasanya pada pemakai GTL menjadi
longgar dan jarang melepas akan mempercepat resobrsi tulang alveolar karena ada
tekanan yang terus menerus
 Karena pembuatan GTL yang tidak memenuhi misal, pembuatan sayap GTL
terlalu lebar
4. Bagaimana penatalaksanaan pada perbaikan GTL?
Reparasi : tindakan perbaikan pada gigi tiruan akibat adanya kerusakan kelainan
retensi dan stabilisasi setelah dipakai.
 Relining : GTL yang longgar ; melapisi bagian permukaan anatomi landasan GTL
 Rebasing : mengganti landasan GTL secara menyeluruh
 Remake
 Bedah preprosthetik
Kerusakan ada 3 :
 Basis : patah/rusak , longgar , porus/jelek
 Gigi : patah/rusak , lepas dari basis
 Cengkram : patah dan lepas
5. Prosedure perbaikaan dari gigi tiruan ?
 Relining :
- Direct : dilakukan langsung dngan cara self curring resin, permukaan
GTL dikasarkan, mukosa diolesi dengan vaselin, resin akrilik yg dingin
diaplikasi pada fitting surfce, GTL dipasang pada pasien saat oklusi
sentrik , setelah resin setting GTL dilepas dan dirapikan
- In direct
Bagian yang fitting surface dikasrkan
Fitting surface dilapisi dngn bahan cetak ex. Double impresion
Cetakkan pada pasien , setelah setting lihat hasil cetakannya

Kemudian ditanamkan ke dalam kuvet


Lepaskan bahan cetak
Poleshing
6. Indikasi dan kontraindikasi dari perbaikan gigi tiruan?
 relining :
indikasi :
- Gtl mengalami kelonggaran sehingga dibuat permukaan sesuai dengan
jaringan pendukungnya
- Tepi permukaan/sayap GTL bisa penambahan bahan baru karena
adaptasi /kontak terhadap jaringan pendukung mukosa tidak sesuai lagi
 Kontraindikasi :
- Jika kehilangan dimensi vertikal > 7mm
- Jika GTL yang aus
- Mukosa yang luka dan kelainan pada sendi rahang

 Rebasing
Indikasi :
- Resorbsi tulang laveolar
- Lanndasan GTL perubahan warna
- Susunan gigi yang teratur , tetapi basis pecah
- Relining yang gagal

Kontra indikasi :

- Ketika resorbsi alveolar ridge yang berlebihan


-

7. Pada hasil pemerikasaan jika ada bagian yang menonjol dan nampak timbul ulserasi
efeknya apa ?
 jika ada ulserasi merasa sakit
 pada saat pemakaian GTL yang terlalu lama , misal, jika ada tulang alveolar yang
menonjol pada bagian posterior , pada bagaian anterior akan mengungkit sehingga
retensi dan stabilisasinya terganggu
 jika ada tonjolan , karena adanya trauma yang berlebihan sehingga terjadi udem
 ganjalan pada GTL ?
 Adanya mechanical locks yang berupa undercut mempengaruhi dari retensinya
8. Perbedaan retensi dan stabilisasi ?
Retensi : daya tahan GTL terhadp gaya yg menyebabkan pergerakan gaya yang
berlwanan saat membuka mulut protesanya tidak jatuh
Stabilisasi : kemampuan GTL untuk tetap pada posisi yang digunakan mis. Pada saat
mengunyah
9. Faktor-faktor yang mempengaruhi retensi dan stabilisasi ?
- Adhesi : gaya tarik fisik satu sama lain molekul tidak sama antara
saliva dengan basis GTL
- Kohesi : gaya tarik fisik satu sama lain molekul yang sama
- Kapilaritas : gaya yng dihasilkan dri tekanan permukaan yang
menyebabkan naik turunnya aliran saat berkontak dengan benda padat
- Tegangan permukaan interfasial : daya tahan terhdap pemisahan yng
dihasilkan oleh lapisan cairan diantara 2permukaan yang beradaptsi
dngen dengan baik
- Tekanan atmosfer : GTL harus memilikin periperal seal yang baik
seluruh tepinya untuk retensi dan stabilisasi namun tdk boleh sampai
melukai
- Otot otot fasial dan rongga mulut
m.masseter, buccinator, pterygoideus lateral dan medial, disgatricus ,
myohyloideus ,
10. Bagaimana caranya retensi dan stabilasasi menjadi bagus?
 Memperhatikan faktor” retensi dan stabilisasi
 Membuat basis yang adhesif : adesi dan kohesi

Anda mungkin juga menyukai