Anda di halaman 1dari 18

$ Masuk (/login/) Pendaftaran (/register/)

Pencarian... Mencari

Klasifikasi Inventori dengan ABC/XYZ Analysis dan Mengoptimalkan


Safety Stock di PT. X

Belajar Di Ruangguru Aja


Solusi Belajar Lengkap Hanya Di Ruangguru. Download dan Langganan Sekarang!

bimbel.ruangguru.com BUKA

 SHARE # HTML ! DOWNLOAD

Save this PDF as:

! WORD ! PNG ! TXT ! JPG ! WORD ! PNG ! TXT ! JPG

0 Share
0
% Suryadi Halim (/user/31167331/) & 2 tahun lalu ' Tontonan: 91

( Transkripsi
PENELUSURAN 1 Klasifikasi Inventori dengan ABC/XYZ Analysis dan Mengoptimalkan Safety Stock di PT. X Erwin Pratama Wijaya 1, I Gede Agus Widyadana 1
Abstract: PT. X is one of the leading companies in the cigarette industry in Indonesia. The company aims to do continuous improvement of
A level mathematics their finished goods distribution with the requested schedules and quantities. The company also wants to have DIM ready as scheduled with
the required quantities based on the production needs. The first measure that can be taken is the creation of safety stock for the two varieties
Aktif learning
of the inventory as a mean to act as a cushion whenever a stockout occurs that can be caused by distribution delay by PT.X as well as vendor.
The determining factor for the safety stock is the classification of every inventory. The classification of ABC/XYZ is needed before determining
the safety stock. This will help the company to determine the inventory, predictable or forecasted or not, based on the volatility of the inventory itself. The classification is also
used to help the company to see which inventory that should be prioritized for the storing process. Keywords: Classification of ABC/XYZ, Safety stock Pendahuluan PT. X
merupakan perusahaan industri rokok yang terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini merupakan afiliasi dari PT. Y yang merupakan perusahaan rokok yang terkemuka di dunia.
PT. X memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, baik rokok kretek tangan maupun rokok kretek mesin. Selain rokok kretek PT. X juga memproduksi rokok
putih. Proses untuk memproduksi satu batang rokok memiliki banyak jenis material yang akan digunakan. Hal tersebut membuat inventory dari perusahaan rokok ini cukup
besar dalam hal jumlah maupun biaya. Inventory perusahaan yang akan dibahas dalam penelitian ini mencakup DIM (Direct Materials) dan finished goods. DIM merupakan
bahan baku yang didapatkan dari vendor domestik maupun internasional. Jarak dan waktu untuk setiap vendor harus dipertimbangkan dalam pengendalian inventory. Selain itu
perusahaan juga mendistribusikan finished goods di dalam Jawa, luar Jawa dan internasional. Waktu dan jarak pendistribusian ini juga menjadi faktor yang pertimbangan dalam
mengendalikan inventory. 1, Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Petra. Jl. Siwalankerto , Surabaya Macam-macam inventory ini harus
dikendalikan dengan baik. Pengendalian inventory yang buruk dapat menyebabkan masalah bagi perusahaan. Masalah yang dapat ditimbulkan dari kekurangan material, yaitu
dapat menghambat proses produksi yang berakibat perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan customer. Kebutuhan customer yang tidak dapat dipenuhi karena kehabisan
stock biasa disebut stockout. Menurut Schroeder (1997), manajemen inventory berada di antara fungsi manajemen operasi yang terpenting, sebab inventory membutuhkan
modal yang sangat besar dan mempengaruhi pengiriman barang kepada customer. Manajemen inventory memiliki dampak pada semua fungsi usaha terutama operasi,
pemasaran, dan keuangan. Perlunya penghitungan safety stock yang tepat akan sangat menguntungkan perusahaan baik dari segi keuangan dan kepuasan customer. Metode
Penelitian Pada bagian ini akan dibahas metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian ini. ABC/XYZ Analysis Pengendalian inventory dapat
dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya yaitu metode ABC/XYZ analysis. Metode ABC/XYZ analysis adalah metode pengendalian inventory dengan mengelompokan
inventory berdasarkan volume penjualan, jumlah permintaan, fungsi dan jumlah setiap jenis inventory. Pengelompokan pengendalian tersebut dilakukan secara bersamaan pada
kelas ABC dan XYZ. 427

2 Klasifikasi kelas ABC merupakan proses klasifikasi berdasarkan nilai suatu material dari total nilai material yang ada. Ketentuan dari klasifikasi ABC adalah sebagai berikut:
Kelas A merupakan material yang memiliki kumulatif dari nilai perkalian 70% dari total nilai. Kelas B merupakan material yang memiliki kumulatif dari nilai perkalian 20% dari
total nilai. Kelas C merupakan material yang memiliki kumulatif dari nilai perkalian 10% dari total nilai. Klasifikasi dengan analisa XYZ bertujuan mengetahui inventory yang
memiliki fluktuasi permintaan lebih konstan atau memiliki jumlah permintaan yang tidak pasti. Mengklasifikasikan material pada kelas X merupakan inventory yang
permintaannya paling konstan dari periode ke periode. Perubahan permintaan kelas X hanya berkisar dalam batas fluktuasi perubahan permintaan inventory tersebut.
Pengendalian material kelas X lebih menguntungkan karena perusahaan dapat memprediksi fluktuasi dari material tersebut. Kelas Y memiliki jumlah permintaan yang berubah-
ubah atau tidak konstan. Inventory yang tidak selalu dipakai dalam proses produksi diklasifikasikan ke kelas Z. Kelas Z memiliki besar kemungkinan tidak dipakai pada beberapa
periode. Perkiraan untuk bahan dengan klasifikasi kelas Z sangat susah diprediksi. Penentuan Safety Stock Adanya safety stock bertujuan untuk meminimalkan terjadinya
stockout. Jumlah safety stock akan berbanding lurus dengan service level yang diharapkan oleh perusahaan. Untuk mendapatkan angka safety stock diperlukan data history
actual. Penghitungan safety stock dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Dimana: Ss = ω(sl).σdlt (1) σdlt=σd LT (2) Rumus σdlt diatas digunakan dengan syarat standar
deviasi actual sales/usage > 0 dan standar deviasi actual lead time distribusi/vendor 0. σdlt=σlt.d (3) Rumus σdlt diatas digunakan dengan syarat standar deviasi actual
sales/usage 0 dan standar deviasi actual lead time distribusi/vendor > 0. Keterangan: Ss: safety stock finished goods ω (SL): service level σd: Standar deviasi dari sales/usage value
σlt: Standar deviasi sales/lead time Hasil dan Pembahasan Pada bagian ini akan dibahas mengenai pengolahan dan analisa dari perbaikan masalah inventory pada PT. X
menggunakan metode yang telah ditentukan. Berikut akan dijelaskan pengumpulan data dan pengolahannya Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk perbaikan
pengendalian inventory dilakukan dengan mengambil data history 2014 dari dokumen perusahaan. Berikut data history 2014 yang menunjang penelitian ini dan fungsi dari data
untuk penelitian ini antara lain data actual sales finished goods, data actual usage dim, data actual lead time pendistribusian finished goods, data actual lead time vendor dim.
Finished Goods Hasil dari pengolahan data finished goods menghasilkan klasifikasi ABC/XYZ dari ke-21 brand domestik per area regional dari PT. X. Berikut merupakan salah satu
hasil penghitungan dari klasifikasi brand PT. X dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 merupakan salah satu hasil penghitungan untuk mengklasifikasikan area regional salah satu
brand PT. X. usage merupakan total penjualan satu tahun per area. usage kemudian dikumulatifkan untuk mendapat persentase dari total penjualan. 1-6 mewakili penjualan 70%
sehingga diklasifikasikan pada kelas A, area 7-9 mewakili 60% penjualan sebagai kelas B, dan area sebagai kelas C yang mewakili 10% dari total penjualan. Klasifikasi berikutnya
adalah XYZ menggunakan data fluktuasi penjualan per area regional. Data yang perlu dihitung seperti rata-rata penjualan, standar deviasi, dan faktor deviasi. yang memiliki
faktor deviasi lebih kecil dari 20% adalah area dengan kelas X. yang memiliki faktor deviasi Antara 20%- 50% adalah area dengan kelas Y dan sisanya area dengan kelas Z. σdlt =
(σd^2.lt+ σlt^2.d^2 ) (4) Rumus σdlt diatas digunakan dengan syarat standar deviasi actual sales/usage > 0 dan standar deviasi actual lead time distribusi/vendor > Berikutnya
hasil pengolahan actual lead time distribusi yang menjadi faktor dalam penghitungan safety stock. Distribusi finished goods memiliki banyak kendala yang menyebabkan
keterlambatan

Belajar Di Ruangguru Aja - Videonya Bikin


Lebih Ngerti
Solusi Belajar Lengkap Hanya Di Ruangguru.
Iklan
Iklan Download dan Langganan Sekarang!
bimbel.ruangguru.com

Selengkapnya

3 pendistribusian ke area regional. Berikut hasil pengolahan data actual lead time distribusi pada Tabel 2. Hasil dari penghitungan Tabel 2 dalam satuan minggu. Penghitungan
ini bertujuan mendapatkan varians lead time. Varian digunakan untuk menentukan rumus safety stock yang akan dipakai. Terdapat 3 rumus untuk mendapatkan safety stock
yang salah satunya berdasarkan hasil varians. Tahap berikutnya merupakan tahap terakhir yaitu menghitung safety stock. Safety stock pada inventory jenis finished goods
dikendalikan dengan tujuan menghindari stockout pada area pendistribusian. Setiap DEPO yang menjadi distributor area regional dapat mencukupi kebutuhan area dibawahnya.
Penghitungan safety stock untuk inventory berjenis finished goods ini berdasarkan data penjualan dan lead time untuk pendistribusian finished goods. Berikut Tabel 3 yang
merupakan hasil dari penghitungan safety stock untuk finished goods. Pada Tabel 3 terdapat hasil penghitungan safety stock dengan 2 macam service level. Kedua service level
tersebut sebagai pertimbangan bagi pihak perusahaan. Perusahaan nanti yang akan menentukan material yang mendapat perlakuan service level 90% atau 95%. DIM Klasifikasi
ABC pada data DIM berdasarkan persentase annual usage dari pemakaian DIM. Klasifikasi XYZ didapatkan berdasarkan deviation factor, yaitu rata-rata persebaran data atau
fluktuasi data dapat ditentukan dari data ini. Deviation factor didapatkan dari pembagian varians dengan ratarata. Pengolahan data DIM dibatasi untuk kelas A saja. Pembatasan
dilakukan karena jumlah material DIM kurang lebih berjumlah 1500 items. Material yang memiliki kelas A akan bernilai sangat besar dibanding kelas B dari 1500 material DIM
tersebut. Berikut hasil klasifikasi ABC/XYZ dengan data sales dan lead time vendor pada Tabel 4. Pada Tabel 4 merupakan 11 material dari kurang lebih 300 material dari salah
satu jenis kriteria rokok PT. X. Terdapat 3 kriteria rokok pada PT. X, yaitu rokok kretek mesin, rokok kretek tangan, dan rokok putih mesin. Pada klasifikasi DIM menggunakan data
lead time vendor karena perusahaan ingin melihat keakuratan lead time vendor dengan lead time yang telat ditentukan. Keputusan pengendalian pada kelas AX yaitu
pengendalian dengan tingkat akurasi paling tinggi dimana mendekati jumlah material yang digunakan. Hal ini karena selain biaya yang besar kelas X dianggap memiliki
pemakaian yang konstan dan dapat diramalkan. Material kelas AY dan AZ pengendaliannya lebih longgar karena rentang pemakaian yang lebih bervariasi. Pengendalian pada
kelas B dan C dapat menggunakan cara yang sama dengan kelas A jika beberapa material dianggap perlu dikendalikan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Setiap material
memiliki vendor yang berbeda-beda. Pengiriman yang dilakukan beberapa vendor mengalami keterlambatan dan bervariasi rentang waktunya. Safety stock pada kasus ini
dibutuhkan untuk meredam kerugian dari dampak keterlambatan oleh vendor tersebut. Tabel 5 merupakan hasil dari penghitungan safety stock untuk DIM. Pada Table 5 safety
stock dihitung menggunakan tiga macam rumus berdasarkan varians value usage dari material dan varian lead time untuk DIM. Hasil dari safety stock dapat digunakan untuk
menghitung DSI, yaitu waktu yang digunakan saat pertama kali penggunaan safety stock sampai safety stock habis. Cara mendapatkan DSI adalah dengan membagi safety stock
dengan penggunaan rata-rata material tersebut. Usulan Perbaikan Berdasarkan identifikasi masalah yang terjadi pada inventory jenis finished goods dan DIM yang telah
dilakukan, maka diberikan usulan perbaikan untuk memperkecil dampak dari masalah inventory tersebut. Tahapan berikutnya akan dijelaskan perbaikan yang dilakukan untuk
mengatasi masalah inventory di perusahaan ini. Penambahan Safety stock Perbaikan pertama untuk finished goods adalah menambahkan safety stock pada setiap brand rokok
PT.X. Penghitungan safety stock per brand ditujukan spesifik ke area regional yang menjadi area distribusi banyak DEPO. Dalam penelitian ini hanya dipilih beberapa DEPO besar
sebagai bahan perhitungan safety stock. Perbaikan safety stock pada DIM merupakan perbaikan kedua yang diperlukan perusahaan ini. Dengan mencukupi kebutuhan produksi
maka akan memperlancar jalannya proses produksi. Satu material DIM dianggap sangat penting karena kekurangan salah satu material maka proses produksi tidak dapat
dilakukan. Material antar rokok tidak selalu sama jadi beberapa material tidak dapat tergantikan material persamaannya. Safety stock memberikan banyak keuntungan bagi
perusahaan, salah satunya adalah menjaga service 429

4 level yang diberikan kepada customer dengan berusaha memenuhi kebutuhan sesuai dengan keinginan customer. Keuntungan lainnya pada bidang materi, keuntungan yang
didapat akan bertambah karena dapat memenuhi kebutuhan ketika inventory tidak mencukupi. Safety stock pada penelitian ini merupakan perhitungan safety stock dengan lead
time yang dihitung berdasarkan actual yang ada. Hasil perhitungan safety stock finished goods dan DIM dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 5. Penghitungan lead time pada
finished goods merupakan lead time pendistribusian ke area regional. Terjadi perbedaan setiap lead time ke area tersebut yang dipengaruhi jarak dan alat transportasi yang
digunakan. Semakin lama waktu yang digunakan maka resiko keterlambatan semakin besar. Resiko keterlambatan sebagian besar disebabkan karena keadaaan alam yang tidak
mendukung. Perbaikan Lead time Secara Berkala Tabel 1. ABC/XYZ analysis finished goods Actual (Million Sticks) Brand : A 2014 Cumulative Tabel (%) Stdev of Deviation factor
regional , ,66 19,326% ,78% AX regional , ,13 29,925% ,34% AX regional , ,01 40,437% ,96% AX regional , ,11 50,074% ,95% AX regional , ,23 59,347% ,05% AX regional , ,74 67,069%
,08% AY regional , ,26 74,312% ,70% BY regional , ,54 80,462% ,44% BY regional , ,99 86,309% ,13% BX regional , ,69 91,062% ,25% CX regional , ,24 95,660% ,49% CX regional , ,18
100,000% ,51% CX ABC / XYZ Tabel 2. Lead time finished goods Brand : A Lead time STD Lead time Deviation factor Lead time 2014 DEPO DEPO DEPO (week) I II III IV I II III IV I II III
IV regional 1 1,77 1,79 1,80 0,86 0,55 0,58 0,52 0,53 30,75% 32,31% 28,70% 62,02% regional 2 0,58 0,37 0,38 0,53 0,13 0,11 0,44 0,35 22,97% 30,77% 116,77% 65,74% regional 3
1,75 1,56 1,43 0,86 0,42 0,47 0,38 0,44 24,28% 30,04% 26,57% 51,44% regional 4 1,05 1,41 1,43 1,12 0,39 0,45 0,37 0,38 37,13% 32,13% 25,58% 34,20% regional 5 1,25 1,11 0,88
0,91 0,50 0,38 0,10 0,17 39,98% 34,72% 11,31% 18,92% regional 6 0,15 0,31 0,42 0,42 0,02 0,13 0,20 0,12 14,20% 43,34% 47,36% 27,13% regional 7 0,71 0,57 0,66 0,50 0,00 0,21
0,44 0,43 0,00% 37,43% 66,24% 84,95% regional 8 0,39 0,54 0,35 0,51 0,49 0,50 0,18 0,32 126,92% 92,14% 52,07% 62,85% regional 9 0,15 0,34 0,37 0,39 0,03 0,17 0,11 0,10 22,40%
49,48% 29,51% 26,12% regional 10 0,32 0,61 0,71 0,85 0,13 0,25 0,12 0,34 41,40% 41,08% 16,73% 39,54% regional 11 0,14 0,78 0,40 0,44 0,00 0,50 0,42 0,38 0,00% 64,46% 104,59%
87,68% regional 12 0,45 0,43 0,37 0,42 0,45 0,39 0,31 0,32 100,41% 91,29% 84,58% 74,59% 430

5 Brand : A 2014 Tabel 3. Safety stock finished goods SS Z (90%) 1.28 SS Z (95%) 1.65 Days of Inventory (DSI) DEPO DEPO Z (90%) = 1,28 Z (95%) = 1,65 ASO I II III IV I II III IV I II III
IV I II III IV regional 1 regional 2 regional 3 regional 4 regional 5 regional 6 regional 7 regional 8 regional 9 regional 10 regional 11 regional , , , , , , , ,77 2,25 2,26 1,56 2,89 2,90 2,91
2,01 5,67 617,73 494,18 498,03 589,86 796,29 637,03 641,99 760,37 1,06 1,06 1,26 1,70 1,36 1,37 1,63 3,80 656,85 621,26 595,54 461,00 846,72 800,85 767,68 594,26 1,34 1,28 0,99
1,82 1,73 1,65 1,28 3,57 780,43 904,52 908,99 805, , , , ,17 2,13 2,14 1,89 2,36 2,74 2,75 2,44 4,27 575,63 541,92 482,49 491,59 742,02 698,57 621,95 633,68 1,32 1,18 1,20 1,81 1,71
1,52 1,55 3,11 257,67 372,94 436,12 439,35 332,15 480,75 562,19 566,35 1,09 1,28 1,29 0,97 1,41 1,65 1,66 0,64-622,06 669,15 583,26-801,87 862,57 751,86 1,95 2,09 1,82-2,51 2,70
2,35 4,50 309,75 365,58 292,60 356,69 399,28 471,26 377,17 459,80 1,35 1,08 1,31 1,47 1,74 1,39 1,69 4,06 145,12 218,82 225,85 233,33 187,07 282,08 291,13 300,77 0,85 0,88 0,90
0,72 1,09 1,13 1,17 1,90 119,93 165,61 178,79 194,87 154,60 213,48 230,47 251,20 0,79 0,85 0,93 0,74 1,02 1,10 1,20 3,90-264,00 190,29 197,80-340,31 245,29 254,98 1,30 0,94
0,97-1,68 1,21 1,26 2,86 201,75 196,77 182,84 195,56 260,07 253,65 235,69 252,09 1,03 0,95 1,02 1,36 1,32 1,23 1,32 3,53 Tabel 4. ABC/XYZ analysis DIM Cumulative DIM (%) of
Overall Lead time PO St Dev Deviation factor ABC/XYZ ,43% 15 17,0 1,1 6,24% AX ,18% 30 38,0 7,1 18,75% AY ,66% 30 37,0 7,0 18,94% AY ,43% ,0 5,93% AX ,47% 15 17,0 0,9 5,31%
AX ,97% 15 17,0 0,8 4,92% AX ,43% 30 36,0 6,4 17,71% AY ,71% ,8 11,85% AY ,97% 30 36,0 7,2 19,94% AY ,14% ,2 19,94% AY ,96% 30 47,0 13,2 28,11% AZ Tabel 5. Safety stock DIM
DIM B Stdev of LT (days) St Dev LT ss z(90%) ss z(95%) Days of Inventory (days) ss ss z(95%) z(90%) ω (SL) = ω (SL) = 1,28 1,65 1,28 1, ,0 1, , ,4 1,7 2, ,0 7, , ,3 0,7 0, ,0 7, , ,7 0,6 0, ,0 1, ,
,1 3,4 4, ,0 0, , ,4 1,3 1, ,0 0, , ,1 5,4 6, ,0 6, , ,1 0,8 1, ,0 3, , ,8 0,8 1, ,0 7, , ,3 3,8 4, ,0 7, , ,5 4,0 5, ,0 13, , ,5 1,6 2,0 431

6 Simpulan PT. X memiliki inventory DIM dan finished goods. Kedua inventory tersebut diklasifikasikan dengan menggunakan metode ABC/XYZ analysis. Pengklasifikasian kelas
menggunakan prinsip dasar Pareto, yaitu kelas A 70%, kelas B 20%, dan kelas C 10% pemakaian dari total pemakaian suatu material. Kelas XYZ ditentukan berdasarkan fluktuasi
pemakaian atau fluktuasi actual lead time pendistribusian. Semakin konstan fluktuasinya maka dikelaskan dalam kelas X, semakin tidak konstan maka dikelaskan pada kelas Z.
Klasifikasi ABC/XYZ membantu dalam menentukan prioritas material mana saja yang memerlukan safety stock. Kelas AX mendapat manajemen lebih ketat karena dapat
diramalkan dengan baik dan merupakan material dengan nilai yang besar. Kelas AY dan AZ memiliki nilai yang besar,kelas BX dan CX dengan fluktuasi konstan dapat diramalkan
permintaan periode kedepannya sehingga juga perlu dikendalikan. Kelas BY tidak wajib dikendalikan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Dan kelas sisanya diberi kelonggaran
dalam memberi safety stock karena sulit untuk diprediksi dan memiliki nilai yang kecil bagi perusahaan. Usulan perbaikan hasil penelitian ini yang disetujui oleh pihak
perusahaan antara lain mengadakan safety stock untuk setiap inventory DIM dan finished goods. Safety stock bertujuan untuk meredam adanya stockout untuk beberapa items
disesuaikan dengan klasifikasi yang menggunakan metode ABC/ XYZ analysis. Usulan berikutnya adalah memperbaiki lead time distribusi untuk kedua jenis inventory dari PT. X.
Perbaikan lead time harus dilakukan secara berkala karena kondisi pendistribusian dari waktu ke waktu terus berubah. Hasil penelitian ini dapat lebih baik apabila pada
penelitian berikutnya menggunakan data yang lebih banyak dan lebih akurat. Keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan ketika mempersingkat lead time adalah
berkurangnya jumlah safety stock yang akan berpengaruh terhadap cash flow perusahaan. Semakin pendek lead time maka perusahaan akan lebih diuntungkan karena
perputaran cash flow akan lebih cepat. Perusahaan juga dapat melakukan survey vendor yang bermasalah untuk menekan lead time. Daftar Pustaka 1. Hoppe Marc. (2008).
Inventory Optimization with SAP. Germany: Galileo Press. 2. Pujawan, Nyoman. (2005). Supply Chaind Management. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 3.
Schroeder, Roger G. (1997). Manajemen Operasi Pengambilan Keputusan dalam Fungsi Operasi Jilid II Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. 432

dokumen-dokumen yang mirip


)
PENERAPAN SISTEM KLASIFIKASI ABC DAN KOMBINASI FORECASTING SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN DI DALAM
SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG (/32518647-Penerapan-sistem-klasifikasi-abc-dan-kombinasi-forecasting-
sebagai-pendukung-keputusan-di-dalam-sistem-informasi-pengadaan-barang.html)
PENERAPAN SISTEM KLASIFIKASI ABC DAN KOMBINASI FORECASTING SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN DI DALAM SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG
Ricky Effendi #1, Johan Oscar Ong *2, Arief Samuel Gunawan #3 Departemen

Lebih terperinci (/32518647-Penerapan-sistem-klasifikasi-abc-dan-kombinasi-forecasting-sebagai-pendukung-keputusan-di-dalam-sistem-informasi-


pengadaan-barang.html)

PENGARUH PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN PADA BULLWHIP EFFECT (/47613403-Pengaruh-penentuan-jumlah-


pemesanan-pada-bullwhip-effect.html)
PENGARUH PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN PADA BULLWHIP EFFECT Puji Lestari, Liong Irena, I Gede Agus Widyadana Program Studi Teknik Industri,
Universitas Kristen Petra Siwalankerto, Surabaya, Indonesia (Received:

Lebih terperinci (/47613403-Pengaruh-penentuan-jumlah-pemesanan-pada-bullwhip-effect.html)

PERANCANGAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PIPA PVC DI PT. DJABES SEJATI MENGGUNAKAN METODE
JUST IN TIME (JIT) ABSTRAK (/54570841-Perancangan-pengelolaan-persediaan-bahan-baku-pipa-pvc-di-pt-djabes-
sejati-menggunakan-metode-just-in-time-jit-abstrak.html)
PERANCANGAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PIPA PVC DI PT. DJABES SEJATI MENGGUNAKAN METODE JUST IN TIME (JIT) Oleh : Henny Wunas, I
Nyoman Pujawan Wunas_henny@yahoo.com, pujawan@ie.its.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci (/54570841-Perancangan-pengelolaan-persediaan-bahan-baku-pipa-pvc-di-pt-djabes-sejati-menggunakan-metode-just-in-time-jit-


abstrak.html)

Perbaikan Sistem Pergudangan di PT. X (/46875349-Perbaikan-sistem-pergudangan-di-pt-x.html)


Perbaikan Sistem Pergudangan di PT. X Otto Pratama 1, I Gede Agus Widyadana 2 ABSTRACT: This paper anlayze PT X warehouse system since some problems
that are faced by the company such as full capacity

Lebih terperinci (/46875349-Perbaikan-sistem-pergudangan-di-pt-x.html)

BAB IV METODE PENELITIAN. untuk mengetahui penilaian kinerja persediaan produk Trigger Coil pada PT. ETB
(/82369291-Bab-iv-metode-penelitian-untuk-mengetahui-penilaian-kinerja-persediaan-produk-trigger-coil-pada-pt-
etb.html)
46 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah observasi analitik yaitu untuk mengetahui penilaian
kinerja persediaan produk Trigger Coil pada PT.

Lebih terperinci (/82369291-Bab-iv-metode-penelitian-untuk-mengetahui-penilaian-kinerja-persediaan-produk-trigger-coil-pada-pt-etb.html)

Modul ke: Manajemen Persediaan. Persediaan Pengaman. Maheswari SE., M.Si. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program
Studi. Manajemen (/70089215-Modul-ke-manajemen-persediaan-persediaan-pengaman-maheswari-se-m-si-fakultas-
ekonomi-bisnis-program-studi-manajemen.html)
Modul ke: 06 Hesti Fakultas Ekonomi & Bisnis Manajemen Persediaan Persediaan Pengaman Maheswari SE., M.Si Program Studi Manajemen Kedatangan barang
terlambat menimbulkan stock out (kehabisan barang persediaan)

Lebih terperinci (/70089215-Modul-ke-manajemen-persediaan-persediaan-pengaman-maheswari-se-m-si-fakultas-ekonomi-bisnis-program-studi-


manajemen.html)

Penerapan Value Stream Mapping untuk Allocation Planning di PT. X (/40720476-Penerapan-value-stream-mapping-


untuk-allocation-planning-di-pt-x.html)
Penerapan Value Stream Mapping untuk Allocation Planning di PT. X Felicia Tedja Widjaja 1, Siana Halim 1 Abstract: PT. X is one of the cigarette manufacturing
leaders in Indonesia. Products from PT. X

Lebih terperinci (/40720476-Penerapan-value-stream-mapping-untuk-allocation-planning-di-pt-x.html)


Penurunan Biaya Inventori di PT SEMB PEL Menggunakan Metode Vendor Managed Inventory (/45199030-
Penurunan-biaya-inventori-di-pt-semb-pel-menggunakan-metode-vendor-managed-inventory.html)
Penurunan Biaya Inventori di PT SEMB PEL Menggunakan Metode Vendor Managed Inventory Yunita Kurniawati Sugianto 1, Tanti Octavia 2 Abstract: In this work
we applied Vendor Managed Inventory (VMI) for reducing

Lebih terperinci (/45199030-Penurunan-biaya-inventori-di-pt-semb-pel-menggunakan-metode-vendor-managed-inventory.html)

PERBANDINGAN PRODUCT LAYOUT DAN PROCESS LAYOUT DALAM PERBAIKAN TATA LETAK PT. ALMICOS PRATAMA
DENGAN METODE SIMULASI (/31046525-Perbandingan-product-layout-dan-process-layout-dalam-perbaikan-tata-
letak-pt-almicos-pratama-dengan-metode-simulasi.html)
PERBANDINGAN PRODUCT LAYOUT DAN PROCESS LAYOUT DALAM PERBAIKAN TATA LETAK PT. ALMICOS PRATAMA DENGAN METODE SIMULASI Hendry
Sugianto Setiawan 1, Tanti Octavia 2, Stanley Surya Jaya 3 Abstract: Competition

Lebih terperinci (/31046525-Perbandingan-product-layout-dan-process-layout-dalam-perbaikan-tata-letak-pt-almicos-pratama-dengan-metode-


simulasi.html)

BAB I PENDAHULUAN. di bidang produksi atau pembuatan kertas rokok (cigarette paper). Produk kertas (/51910234-
Bab-i-pendahuluan-di-bidang-produksi-atau-pembuatan-kertas-rokok-cigarette-paper-produk-kertas.html)
19 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia usaha mengalami perkembangan yang sedemikian cepatnya yang menyebabkan maraknya perusahaan-
perusahaan manufaktur yang saling bersaing untuk menjadi yang terbaik

Lebih terperinci (/51910234-Bab-i-pendahuluan-di-bidang-produksi-atau-pembuatan-kertas-rokok-cigarette-paper-produk-kertas.html)

BAB I PENDAHULUAN. Konsumen merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi perusahaan karena
(/70497093-Bab-i-pendahuluan-konsumen-merupakan-salah-satu-hal-yang-sangat-penting-bagi-perusahaan-
karena.html)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Konsumen merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi perusahaan karena tanpa konsumen
perusahaan tidak akan hidup. Selain itu, adanya persaingan yang

Lebih terperinci (/70497093-Bab-i-pendahuluan-konsumen-merupakan-salah-satu-hal-yang-sangat-penting-bagi-perusahaan-karena.html)

Penurunan Waste Intra pada Transportation Process Menggunakan Value Stream Mapping: A Case Study (/64138700-
Penurunan-waste-intra-pada-transportation-process-menggunakan-value-stream-mapping-a-case-study.html)
Penurunan Waste Intra pada Transportation Process Menggunakan Value Stream Mapping: A Case Study Maria Natalia 1, Nyoman Sutapa 2 Abstract: The thesis
discusses the value added and non-value added of the

Lebih terperinci (/64138700-Penurunan-waste-intra-pada-transportation-process-menggunakan-value-stream-mapping-a-case-study.html)

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom (/30561225-Oleh-edi-sugiarto-s-kom-m-kom.html)


Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Persediaan merupakan aset terbesar yang dimiliki supply chain. Banyak perusahaan yang memiliki nilai persediaanya melebihi
25% dari nilai keseluruhan aset. Manajemen persediaan

Lebih terperinci (/30561225-Oleh-edi-sugiarto-s-kom-m-kom.html)

ANALISIS BULLWHIP EFFECT DALAM MANAJEMEN RANTAI PASOK (/74694184-Analisis-bullwhip-effect-dalam-


manajemen-rantai-pasok.html)
ANALISIS BULLWHIP EFFECT DALAM MANAJEMEN RANTAI PASOK Tita Talitha 1 1 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro
Jalan Nakula I No. 5-11 Semarang Email : tita@dosen.dinus.ac.id

Lebih terperinci (/74694184-Analisis-bullwhip-effect-dalam-manajemen-rantai-pasok.html)


ABSTRAK. Kata Kunci: Pengendalian Persediaan, Metode Probabilistik, Demand Variabel dan Lead Time Konstan.
Universitas Kristen Maranatha. (/66582936-Abstrak-kata-kunci-pengendalian-persediaan-metode-probabilistik-
demand-variabel-dan-lead-time-konstan-universitas-kristen-maranatha.html)
ABSTRAK PT.X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri sepatu. Produk yang dihasilkan berupa sepatu khusus pria seperti casual, vantofel
dan fasionable. Dalam proses produksinya, sepatu

Lebih terperinci (/66582936-Abstrak-kata-kunci-pengendalian-persediaan-metode-probabilistik-demand-variabel-dan-lead-time-konstan-universitas-kristen-


maranatha.html)

BAB I PENDAHULUAN. moneter di mana dampaknya amat dirasakan oleh perusahaan-perusahaan, (/93819408-Bab-i-
pendahuluan-moneter-di-mana-dampaknya-amat-dirasakan-oleh-perusahaan-perusahaan.html)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia saat ini sedang dilanda krisis moneter di mana dampaknya amat dirasakan oleh
perusahaan-perusahaan, baik itu yang bergerak dibidang manufaktur

Lebih terperinci (/93819408-Bab-i-pendahuluan-moneter-di-mana-dampaknya-amat-dirasakan-oleh-perusahaan-perusahaan.html)

BAB 2 LANDASAN TEORI (/50276249-Bab-2-landasan-teori.html)


BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Persediaan Persediaan merupakan komponen penting dalam suatu kegiatan produksi maupun distribusi suatu perusahaan.
Persediaan digunakan sebagai cadangan atau simpanan pengaman

Lebih terperinci (/50276249-Bab-2-landasan-teori.html)

PENERAPAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING UNTUK PERENCANAAN PENGIRIMAN AIR MINUM DALAM
KEMASAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN X) (/39506297-Penerapan-distribution-requirement-planning-untuk-
perencanaan-pengiriman-air-minum-dalam-kemasan-studi-kasus-perusahaan-x.html)
TUGAS AKHIR PENERAPAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING UNTUK PERENCANAAN PENGIRIMAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS
PERUSAHAAN X) DINA WAHYU ANGGRAINI NRP 2502 109 017 Dosen Pembimbing Ir. I Nyoman

Lebih terperinci (/39506297-Penerapan-distribution-requirement-planning-untuk-perencanaan-pengiriman-air-minum-dalam-kemasan-studi-kasus-


perusahaan-x.html)

ANALISA PENGENDALIAN MANAJEMEN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER


QUANTTY (STUDI KASUS DI PT. XYZ) (/91844320-Analisa-pengendalian-manajemen-persediaan-dengan-
menggunakan-metode-economic-order-quantty-studi-kasus-di-pt-xyz.html)
ANALISA PENGENDALIAN MANAJEMEN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTTY (STUDI KASUS DI PT. XYZ) HERMANTO 1,
DRAJAT INDRAJAYA², ENDANG SUHENDAR³ Prodi Teknik Industri FTMIPA Universitas

Lebih terperinci (/91844320-Analisa-pengendalian-manajemen-persediaan-dengan-menggunakan-metode-economic-order-quantty-studi-kasus-di-pt-


xyz.html)

Ir. Rini Anggraini, MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN. (/55851332-Ir-rini-
anggraini-mm-modul-ke-fakultas-ekonomi-dan-bisnis-program-studi-manajemen.html)
Modul ke: MANAJEMEN PERSEDIAAN Model stokastik adalah model yang menganggap bahwa nilai-nilai parameter merupakan nilai-nilai yang tidak tetap dengan
satu atau lebih parameter tersebut merupakan variabel

Lebih terperinci (/55851332-Ir-rini-anggraini-mm-modul-ke-fakultas-ekonomi-dan-bisnis-program-studi-manajemen.html)

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 7: MENGELOLA PERSEDIAAN PADA SUPPLY CHAIN.
By: Rini Halila Nasution, ST, MT (/52782672-Manajemen-logistik-supply-chain-management-kuliah-7-mengelola-
persediaan-pada-supply-chain-by-rini-halila-nasution-st-mt.html)
MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 7: MENGELOLA PERSEDIAAN PADA SUPPLY CHAIN By: Rini Halila Nasution, ST, MT
PENDAHULUAN Persediaan di sepanjang supply chain memiliki implikasi yang besar
Lebih terperinci (/52782672-Manajemen-logistik-supply-chain-management-kuliah-7-mengelola-persediaan-pada-supply-chain-by-rini-halila-nasution-st-
mt.html)

BAB 2 LANDASAN TEORI (/36270454-Bab-2-landasan-teori.html)


BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Persediaan pada Supply Chain Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan
tertentu, misalnya untuk proses produksi atau perakitan,

Lebih terperinci (/36270454-Bab-2-landasan-teori.html)

PENGUKURAN KINERJA PERSEDIAAN DI GUDANG BAHAN BAKU MENGGUNAKAN TURN OVER RATIO (TOR) PADA
INDUSTRI MANUFAKTUR (/70364136-Pengukuran-kinerja-persediaan-di-gudang-bahan-baku-menggunakan-turn-
over-ratio-tor-pada-industri-manufaktur.html)
PENGUKURAN KINERJA PERSEDIAAN DI GUDANG BAHAN BAKU MENGGUNAKAN TURN OVER RATIO (TOR) PADA INDUSTRI MANUFAKTUR Program Studi
Manajemen Logistik Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Bekasi Email :

Lebih terperinci (/70364136-Pengukuran-kinerja-persediaan-di-gudang-bahan-baku-menggunakan-turn-over-ratio-tor-pada-industri-manufaktur.html)

Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) EOQ. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas
FEB. Program Studi Manajemen (/51000562-Manajemen-persediaan-perencanaan-kebutuhan-barang-mrp-eoq-
christian-kuswibowo-m-sc-modul-ke-fakultas-feb-program-studi-manajemen.html)
Modul ke: Manajemen Persediaan Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) EOQ Fakultas FEB Christian Kuswibowo, M.Sc Program Studi Manajemen
www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Sebelum penggunaan MRP, perencanaan

Lebih terperinci (/51000562-Manajemen-persediaan-perencanaan-kebutuhan-barang-mrp-eoq-christian-kuswibowo-m-sc-modul-ke-fakultas-feb-program-


studi-manajemen.html)

Perancangan Gudang dan Sistem Manajemen Pergudangan di UD. Wirakarya (/45288214-Perancangan-gudang-dan-


sistem-manajemen-pergudangan-di-ud-wirakarya.html)
Perancangan Gudang dan Sistem Manajemen Pergudangan di UD. Wirakarya James Lee 1, Herry Christian Palit 2 Abstract: UD. Wirakarya is a trading company
which sells steel material. Its focus mainly on construction

Lebih terperinci (/45288214-Perancangan-gudang-dan-sistem-manajemen-pergudangan-di-ud-wirakarya.html)

Rancangan Sistem Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan dengan Mempertimbangkan Efisiensi Biaya
Pada PT. X (/32181137-Rancangan-sistem-perencanaan-produksi-dan-pengendalian-persediaan-dengan-
mempertimbangkan-efisiensi-biaya-pada-pt-x.html)
Rancangan Sistem Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan dengan Mempertimbangkan Efisiensi Biaya Pada PT. X Yunita Velany Sulayman. 1, Herry
C. Palit. 2 Abstract: PT. X is a manufacturing company

Lebih terperinci (/32181137-Rancangan-sistem-perencanaan-produksi-dan-pengendalian-persediaan-dengan-mempertimbangkan-efisiensi-biaya-pada-pt-


x.html)

Peningkatan Efisiensi Kinerja Permasalahan Supplier Wismilak Group (/70270723-Peningkatan-efisiensi-kinerja-


permasalahan-supplier-wismilak-group.html)
Peningkatan Efisiensi Kinerja Permasalahan Wismilak Group Yan Pujianto Sanjaya 1, Kriswanto Widiawan 2 Abstract: Wismilak Group is one of the companies
that produce consumer good in Surabaya. Cleaning

Lebih terperinci (/70270723-Peningkatan-efisiensi-kinerja-permasalahan-supplier-wismilak-group.html)

PERBAIKAN SISTEM PERSEDIAAN GUDANG KARPET MENGGUNAKAN ECONOMIC ORDER INTERVAL PROBABILISTIC
MODEL (/30113963-Perbaikan-sistem-persediaan-gudang-karpet-menggunakan-economic-order-interval-
probabilistic-model.html)
PERBAIKAN SISTEM PERSEDIAAN GUDANG KARPET MENGGUNAKAN ECONOMIC ORDER INTERVAL PROBABILISTIC MODEL Indri Hapsari, Dermanto Ang Teknik
Industri Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut, 60293, Surabaya

Lebih terperinci (/30113963-Perbaikan-sistem-persediaan-gudang-karpet-menggunakan-economic-order-interval-probabilistic-model.html)

Perbaikan Sistem Persediaan Karpet dan Spon di UD Luas, Surabaya (/29819897-Perbaikan-sistem-persediaan-


karpet-dan-spon-di-ud-luas-surabaya.html)
Perbaikan Sistem Persediaan Karpet dan Spon di UD Luas, Surabaya Indri Hapsari, Stefanus Soegiharto, Theodore S.K. Teknik Industri, Universitas Surabaya Jl.
Raya Kalirungkut, Surabaya 60293 Email: indri@ubaya.ac.id

Lebih terperinci (/29819897-Perbaikan-sistem-persediaan-karpet-dan-spon-di-ud-luas-surabaya.html)

IMPLEMENTASI KANBAN PEMESANAN SEBAGAI METODE ORDER UNTUK SUPPLIER PT. INDONESIA KOITO (/35107743-
Implementasi-kanban-pemesanan-sebagai-metode-order-untuk-supplier-pt-indonesia-koito.html)
IMPLEMENTASI KANBAN PEMESANAN SEBAGAI METODE ORDER UNTUK SUPPLIER PT. INDONESIA KOITO Siti Rohana Nasution Leili Septianingrum Jurusan Teknik
Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila Srengseng

Lebih terperinci (/35107743-Implementasi-kanban-pemesanan-sebagai-metode-order-untuk-supplier-pt-indonesia-koito.html)

Data untuk Perhitungan Biaya Kirim Data untuk Perhitungan Biaya Simpan Pembeli Data untuk Perhitungan Biaya
(/29641259-Data-untuk-perhitungan-biaya-kirim-data-untuk-perhitungan-biaya-simpan-pembeli-data-untuk-
perhitungan-biaya.html)
ABSTRAK Perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan persaingan semakin meningkat. Namun, persaingan yang terjadi saat ini adalah bukan lagi
persaingan antar perusahaan, tetapi persaingan antar rantai

Lebih terperinci (/29641259-Data-untuk-perhitungan-biaya-kirim-data-untuk-perhitungan-biaya-simpan-pembeli-data-untuk-perhitungan-biaya.html)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya, tantangan utama bagi setiap perusahaan adalah (/55652136-Bab-
1-pendahuluan-dalam-perkembangannya-tantangan-utama-bagi-setiap-perusahaan-adalah.html)
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangannya, tantangan utama bagi setiap perusahaan adalah menyediakan produk sesuai dengan
ekspektasi customer. Maka, sangat penting bagi perusahaan untuk

Lebih terperinci (/55652136-Bab-1-pendahuluan-dalam-perkembangannya-tantangan-utama-bagi-setiap-perusahaan-adalah.html)

MANAJEMEN PERSEDIAAN (/70431571-Manajemen-persediaan.html)


MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis Persediaan Pengaman (Safety Stock) Dr. Sawarni Hasibuan, M.T. Program Studi Manajemen
www.mercubuana.ac.id Akomodasi Ketidakpastian Asumsi Model

Lebih terperinci (/70431571-Manajemen-persediaan.html)

Tugas Akhir. Perencanaan dan Penentuan Inventory Untuk Meningkatkan. Efisiensi dan Service Level Pada
Perusahaan Industrial Distributor PT. (/55581522-Tugas-akhir-perencanaan-dan-penentuan-inventory-untuk-
meningkatkan-efisiensi-dan-service-level-pada-perusahaan-industrial-distributor-pt.html)
Tugas Akhir Perencanaan dan Penentuan Inventory Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Service Level Pada Perusahaan Industrial Distributor PT. XYZ Diajukan
guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar

Lebih terperinci (/55581522-Tugas-akhir-perencanaan-dan-penentuan-inventory-untuk-meningkatkan-efisiensi-dan-service-level-pada-perusahaan-


industrial-distributor-pt.html)

Manajemen Persediaan. Penentuan Jumlah Persediaan (Stochastics Model) Hesti Maheswari SE., M.Si. Manajemen.
Modul ke: 05Fakultas Ekonomi & Bisnis (/69212995-Manajemen-persediaan-penentuan-jumlah-persediaan-
stochastics-model-hesti-maheswari-se-m-si-manajemen-modul-ke-05fakultas-ekonomi-bisnis.html)
Modul ke: 05Fakultas Ekonomi & Bisnis Manajemen Persediaan Penentuan Jumlah Persediaan (Stochastics Model) Hesti Maheswari SE., M.Si Program Studi
Manajemen Menghindari Kerusakan Menghindari Keterlambatan

Lebih terperinci (/69212995-Manajemen-persediaan-penentuan-jumlah-persediaan-stochastics-model-hesti-maheswari-se-m-si-manajemen-modul-ke-


05fakultas-ekonomi-bisnis.html)

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Salah satu (/37474119-Bab-i-
pendahuluan-berbagai-macam-produk-baik-itu-berupa-barang-ataupun-jasa-salah-satu.html)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti dengan banyaknya bermunculan
industri-industri baru yang memproduksi berbagai macam

Lebih terperinci (/37474119-Bab-i-pendahuluan-berbagai-macam-produk-baik-itu-berupa-barang-ataupun-jasa-salah-satu.html)

Manajemen Operasi. Manajemen Persediaan. (/32232733-Manajemen-operasi-manajemen-persediaan.html)


Manajemen Operasi Manajemen Persediaan budi.harsanto@gmail.com PENTINGnya Persediaan Melibatkan dana/modal yg sangat besar Berpengaruh pd MO,
MP, MK Darah The Material Flow Cycle Tujuan Menyediakan persediaan

Lebih terperinci (/32232733-Manajemen-operasi-manajemen-persediaan.html)

EVALUASI KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERSEDIAAN DI PT. TRISULAPACK
INDAH (MASPION UNIT III) TUGAS AKHIR RI 1592 (/32045039-Evaluasi-kebijakan-persediaan-bahan-baku-untuk-
meningkatkan-kinerja-persediaan-di-pt-trisulapack-indah-maspion-unit-iii-tugas-akhir-ri-1592.html)
TUGAS AKHIR RI 1592 EVALUASI KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERSEDIAAN DI PT. TRISULAPACK INDAH (MASPION
UNIT III) ELAN TANGGUH MANDIRI NRP 2502 100 084 Dosen Pembimbing Dr.

Lebih terperinci (/32045039-Evaluasi-kebijakan-persediaan-bahan-baku-untuk-meningkatkan-kinerja-persediaan-di-pt-trisulapack-indah-maspion-unit-iii-


tugas-akhir-ri-1592.html)

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENENTUAN PEMESANAN BAHAN BAKU JAMU ANGKUR PUTIH MENGGUNAKAN METODE
SILVER MEAL. (Studi Kasus Di PT. Putro Kinasih, Sukoharjo) (/50591443-Naskah-publikasi-ilmiah-penentuan-
pemesanan-bahan-baku-jamu-angkur-putih-menggunakan-metode-silver-meal-studi-kasus-di-pt-putro-kinasih-
sukoharjo.html)
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENENTUAN PEMESANAN BAHAN BAKU JAMU ANGKUR PUTIH MENGGUNAKAN METODE SILVER MEAL (Studi Kasus Di PT. Putro
Kinasih, Sukoharjo) Tugas Akhir ini Disusun Sebagai Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci (/50591443-Naskah-publikasi-ilmiah-penentuan-pemesanan-bahan-baku-jamu-angkur-putih-menggunakan-metode-silver-meal-studi-


kasus-di-pt-putro-kinasih-sukoharjo.html)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA PT DIRGANTARA YUDHA ARTHA (STUDI KASUS DIVISI
MANAJEMEN ASET) (/88604265-Perancangan-sistem-informasi-manajemen-aset-pada-pt-dirgantara-yudha-artha-
studi-kasus-divisi-manajemen-aset.html)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA PT DIRGANTARA YUDHA ARTHA (STUDI KASUS DIVISI MANAJEMEN ASET) TESIS Oleh: Rudianto
2016811012 Pembimbing 1 : Dr. Amelia Setiawan, S.E., M.Ak., CISA Pembimbing

Lebih terperinci (/88604265-Perancangan-sistem-informasi-manajemen-aset-pada-pt-dirgantara-yudha-artha-studi-kasus-divisi-manajemen-aset.html)

V. Hasil Penelitian. Usulan Penentuan Faktor Kunci Sukses (/33947707-V-hasil-penelitian-usulan-penentuan-faktor-


kunci-sukses.html)
V. Hasil Penelitian Usulan Penentuan Faktor Kunci Sukses Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang distribusi barang dan jasa, PT. XYZ mempunyai beberapa
faktor kunci sukses (critical success factor/csf)

Lebih terperinci (/33947707-V-hasil-penelitian-usulan-penentuan-faktor-kunci-sukses.html)

BAB 2 LANDASAN TEORI (/87432464-Bab-2-landasan-teori.html)


13 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini terdapat uraian mengenai teori-teori yang digunakan untuk pembahasan penelitian dan literatur-literatur yang
digunakan sebagai acuan dan kerangka berpikir dalam penelitian

Lebih terperinci (/87432464-Bab-2-landasan-teori.html)

ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian persediaan, bahan baku, Model pengendalian persediaan probabilistik. vii.
Universitas Kristen Maranatha (/64549090-Abstrak-kata-kunci-pengendalian-persediaan-bahan-baku-model-
pengendalian-persediaan-probabilistik-vii-universitas-kristen-maranatha.html)
ABSTRAK PT. Matoa Indonesia Digdaya bergerak di bidang manufaktur dengan produk yang dihasilkan berupa jam tangan kayu. Bahan baku utama yang
digunakan merupakan kayu sisa yang sudah tidak terpakai. Guna

Lebih terperinci (/64549090-Abstrak-kata-kunci-pengendalian-persediaan-bahan-baku-model-pengendalian-persediaan-probabilistik-vii-universitas-kristen-


maranatha.html)

PERAMALAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN DENGAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (/63333968-
Peramalan-penjualan-makanan-ringan-dengan-metode-single-exponential-smoothing.html)
PERAMALAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN DENGAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING Mukti Qamal * *Dosen Teknik Informatika Universitas
Malikussaleh Email: mukti.qamal@gmail.com Abstract The developments of

Lebih terperinci (/63333968-Peramalan-penjualan-makanan-ringan-dengan-metode-single-exponential-smoothing.html)

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING DI CV.
FAJAR TEKNIK SEJAHTERA, SIDOARJO (/64013003-Perencanaan-dan-penjadwalan-distribusi-dengan-metode-
distribution-requirement-planning-di-cv-fajar-teknik-sejahtera-sidoarjo.html)
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING DI CV. FAJAR TEKNIK SEJAHTERA, SIDOARJO SKRIPSI
Diajukan Oleh : ADIK ALFAN ARIANDI NPM : 0732010022 JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci (/64013003-Perencanaan-dan-penjadwalan-distribusi-dengan-metode-distribution-requirement-planning-di-cv-fajar-teknik-sejahtera-


sidoarjo.html)

ANALISA PENGENDALIAN DAN PERENCANAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN NOK VELG MOBIL DENGAN METODE LOT
SIZING DI PT JORDYLA MITRA SEJATI (/127947918-Analisa-pengendalian-dan-perencanaan-bahan-baku-pembuatan-
nok-velg-mobil-dengan-metode-lot-sizing-di-pt-jordyla-mitra-sejati.html)
ANALISA PENGENDALIAN DAN PERENCANAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN NOK VELG MOBIL DENGAN METODE LOT SIZING DI PT JORDYLA MITRA SEJATI SKRIPSI
Oleh : MOH CHOIRUL HAFID 201110215125 PROGRAM STUDY TEKNIK INDUSTRI

Lebih terperinci (/127947918-Analisa-pengendalian-dan-perencanaan-bahan-baku-pembuatan-nok-velg-mobil-dengan-metode-lot-sizing-di-pt-jordyla-mitra-


sejati.html)

BAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN (/30651635-Bab-6-manajemen-persediaan.html)


BAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN Perusahaan memiliki persediaan dengan tujuan untuk menjaga kelancaran usahanya. Bagi perusahaan dagang persediaan
barang dagang memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan

Lebih terperinci (/30651635-Bab-6-manajemen-persediaan.html)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (/46042985-Bab-i-pendahuluan-1-1-latar-belakang.html)


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya perusahaan di dunia industri saat ini menuntut setiap perusahaan untuk terus berusaha mencari cara
terbaik agar memiliki daya saing yang lebih tinggi daripada

Lebih terperinci (/46042985-Bab-i-pendahuluan-1-1-latar-belakang.html)

BAB 2 LANDASAN TEORI (/32811570-Bab-2-landasan-teori.html)


BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gambaran Umum Pokok pembahasan pada tesis ini hanya akan difokuskan dalam rangka mengetahui bagaimana Janssen Cilag
Indonesia dapat mencapai titik optimum di dalam manajemen persediaannya

Lebih terperinci (/32811570-Bab-2-landasan-teori.html)

Improvement Sistem Pemenuhan dan Penyimpanan Seragam PT. XYZ (/71132212-Improvement-sistem-pemenuhan-


dan-penyimpanan-seragam-pt-xyz.html)
Improvement Sistem Pemenuhan dan Penyimpanan Seragam PT. XYZ Octaviona Inge Setiawan 1, Tanti Octavia 2 Abstract: Problem were found in a uniform
warehouse in PT. XYZ are about uniform storage and overstock.

Lebih terperinci (/71132212-Improvement-sistem-pemenuhan-dan-penyimpanan-seragam-pt-xyz.html)

Improvement Gudang Finished Good di PT. FSCM Manufacturing Indonesia (/40199843-Improvement-gudang-


finished-good-di-pt-fscm-manufacturing-indonesia.html)
Jefton, et al. / Improvement Gudang FG di PT FSCM Manufacturing Indonesia / Jurnal Titra, Vol. 4, No. 2, Juli 2016, pp. 37-42 Improvement Gudang Finished Good
di PT. FSCM Manufacturing Indonesia Suyogo

Lebih terperinci (/40199843-Improvement-gudang-finished-good-di-pt-fscm-manufacturing-indonesia.html)

BAB 2 LANDASAN TEORI (/38462682-Bab-2-landasan-teori.html)


BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Material Requirement Planning (MRP) Menurut Gaspersz (2005:177) Perencanaan kebutuhan material (material requirement
planning = MRP) adalah metode penjadwalan untuk purchased planned

Lebih terperinci (/38462682-Bab-2-landasan-teori.html)

INVENTORY PLANNING: DEMAND MANAGEMENT & SALES FORECASTING (/99236018-Inventory-planning-demand-


management-sales-forecasting.html)
INVENTORY PLANNING: DEMAND MANAGEMENT & SALES FORECASTING Oleh: Iwan Nova, MBA, CPIM, CSCP. Senior Consultant at Supply Chain Indonesia Pada
masa sekarang ini disaat daya saing semakin dibutuhkan dikalangan

Lebih terperinci (/99236018-Inventory-planning-demand-management-sales-forecasting.html)

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom (/29548521-Oleh-edi-sugiarto-s-kom-m-kom.html)


Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Distorsi informasi pada supply chain merupakan satu sumber kendala menciptakan supply chain yang efisien. Seringkali
permintaan dari custromer relatif stabil dari waktu

Lebih terperinci (/29548521-Oleh-edi-sugiarto-s-kom-m-kom.html)

Prosiding Manajemen ISSN: (/54938708-Prosiding-manajemen-issn.html)


Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kain Tas 600D dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Guna
Meminimumkan Biaya di CV. Kane 197 The Controlling Analysis

Lebih terperinci (/54938708-Prosiding-manajemen-issn.html)

ANALISIS NILAI SALVAGE VALUE PADA PRODUK SEPATU PT. SINAR PERSADA KARYA DENGAN METODE EXCESS STOCK
DETERMINATION (/36750267-Analisis-nilai-salvage-value-pada-produk-sepatu-pt-sinar-persada-karya-dengan-
metode-excess-stock-determination.html)
ANALISIS NILAI SALVAGE VALUE PADA PRODUK SEPATU PT. SINAR PERSADA KARYA DENGAN METODE EXCESS STOCK DETERMINATION Gifarani Azkia, Sinta
Maryam, dan Nunung Nurhasanah Teknik Industri, Fakultas Sains dan

Lebih terperinci (/36750267-Analisis-nilai-salvage-value-pada-produk-sepatu-pt-sinar-persada-karya-dengan-metode-excess-stock-determination.html)


ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MINCE FISH NILAPADA PRODUK UMKM CV SAKANA INDO
PRIMA (/137849763-Analisis-pengendalian-persediaan-bahan-baku-mince-fish-nilapada-produk-umkm-cv-sakana-
indo-prima.html)
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MINCE FISH NILAPADA PRODUK UMKM CV SAKANA INDO PRIMA --------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------

Lebih terperinci (/137849763-Analisis-pengendalian-persediaan-bahan-baku-mince-fish-nilapada-produk-umkm-cv-sakana-indo-prima.html)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang (/46662596-Bab-i-pendahuluan-latar-belakang.html)


BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Barang persediaan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, baik dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam
kegiatan yang kompleks seperti kegiatan industri. Dalam dunia

Lebih terperinci (/46662596-Bab-i-pendahuluan-latar-belakang.html)

RANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU KERTAS MENGGUNAKAN MODEL PERSEDIAAN STOKASTIK JOINT
REPLENISHMENT DI PT KARYA KITA * (/72069419-Rancangan-sistem-persediaan-bahan-baku-kertas-menggunakan-
model-persediaan-stokastik-joint-replenishment-di-pt-karya-kita.html)
RANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU KERTAS MENGGUNAKAN MODEL PERSEDIAAN STOKASTIK JOINT REPLENISHMENT DI PT KARYA KITA * Reka
Integra ISSN: 2338-5081 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Jurusan

Lebih terperinci (/72069419-Rancangan-sistem-persediaan-bahan-baku-kertas-menggunakan-model-persediaan-stokastik-joint-replenishment-di-pt-karya-


kita.html)

MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY) (/31809609-Manajemen-persediaan-inventory.html)


MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY) 1. Pendahuluan Definisi: Persediaan merupakan simpanan material yang berupa bahan mentah, barang dalam proses
dan barang jadi. Inventory dan Klasifikasinya Inventory meliputi

Lebih terperinci (/31809609-Manajemen-persediaan-inventory.html)

Manajemen Keuangan. Pengelolaan Persediaan. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Program Studi Manajemen (/70107139-Manajemen-keuangan-pengelolaan-persediaan-basharat-ahmad-se-mm-
modul-ke-fakultas-ekonomi-dan-bisnis-program-studi-manajemen.html)
Manajemen Keuangan Modul ke: Pengelolaan Persediaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad, SE, MM Program Studi Manajemen
www.mercubuana.ac.id Pengelolaan Persediaan Materi Pembelajaran Persediaan

Lebih terperinci (/70107139-Manajemen-keuangan-pengelolaan-persediaan-basharat-ahmad-se-mm-modul-ke-fakultas-ekonomi-dan-bisnis-program-studi-


manajemen.html)

KAJIAN PERENCANAAN PERSEDIAAN YANG OPTIMAL DENGAN METODE EOQ PADA PT. XYZ (/108750570-Kajian-
perencanaan-persediaan-yang-optimal-dengan-metode-eoq-pada-pt-xyz.html)
KAJIAN PERENCANAAN PERSEDIAAN YANG OPTIMAL DENGAN METODE EOQ PADA PT. XYZ Sri Suharti Program Studi Teknik Industri, Universitas Buana
Perjuangan Karawang Jl. HS. Ronggowaluyo, Telukjambe Timur, Karawang,

Lebih terperinci (/108750570-Kajian-perencanaan-persediaan-yang-optimal-dengan-metode-eoq-pada-pt-xyz.html)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENJADWALAN PENGIRIMAN BARANG PADA PERUSAHAAN DISTRIBUSI
ROKOK PT. X DENGAN METODE STEPPING STONE (/31959285-Perancangan-dan-pembuatan-aplikasi-penjadwalan-
pengiriman-barang-pada-perusahaan-distribusi-rokok-pt-x-dengan-metode-stepping-stone.html)
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENJADWALAN PENGIRIMAN BARANG PADA PERUSAHAAN DISTRIBUSI ROKOK PT. X DENGAN METODE STEPPING
STONE Yulia 1, Andreas Handojo 2, Mira Karina Soesetio 3 1,2 Dosen tetap Fakultas

Lebih terperinci (/31959285-Perancangan-dan-pembuatan-aplikasi-penjadwalan-pengiriman-barang-pada-perusahaan-distribusi-rokok-pt-x-dengan-


metode-stepping-stone.html)
Kata kunci: Analisis Pengendalian Persediaan, Metode Peramalan. (/57553553-Kata-kunci-analisis-pengendalian-
persediaan-metode-peramalan.html)
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. X Indra Dwiharto, Moses L. Singgih Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh November
Surabaya ABSTRAK PT. X merupakan perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci (/57553553-Kata-kunci-analisis-pengendalian-persediaan-metode-peramalan.html)

VIII PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS ORGANIK (/71376317-Viii-pengendalian-persediaan-beras-organik.html)


VIII PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS ORGANIK Analisis pengendalian persediaan dilakukan hanya pada ani Sejahtera Farm karena ani Sejahtera Farm
menjadi inti atau fokus analisis dalam rantai pasok beras organik.

Lebih terperinci (/71376317-Viii-pengendalian-persediaan-beras-organik.html)

BAB 3 METODOLOGI. Kerangka kerja yang digunakan oleh tim penulis adalah dengan mengkombinasikan
(/51279227-Bab-3-metodologi-kerangka-kerja-yang-digunakan-oleh-tim-penulis-adalah-dengan-
mengkombinasikan.html)
BAB 3 METODOLOGI Kerangka kerja yang digunakan oleh tim penulis adalah dengan mengkombinasikan beberapa metode yang masuk dalam kategori praktek
terbaik untuk melakukan pengurangan jumlah persediaan barang

Lebih terperinci (/51279227-Bab-3-metodologi-kerangka-kerja-yang-digunakan-oleh-tim-penulis-adalah-dengan-mengkombinasikan.html)

Standarisasi Aliran Proses dan Informasi Pada Departemen Transport di PT A (/39995655-Standarisasi-aliran-proses-


dan-informasi-pada-departemen-transport-di-pt-a.html)
Standarisasi Aliran Proses dan Informasi Pada Departemen Transport di PT A Fendy Aurino 1, Liem Yenny Bendatu 2 Abstract: PT A is a manufacturing company
which produces consumer goods. Transportation Department

Lebih terperinci (/39995655-Standarisasi-aliran-proses-dan-informasi-pada-departemen-transport-di-pt-a.html)

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE CONTINOUS REVIEW SYSTEM DI MOGA TOYS
HOME INDUSTRY (/55144148-Pengendalian-persediaan-bahan-baku-menggunakan-metode-continous-review-
system-di-moga-toys-home-industry.html)
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE CONTINOUS REVIEW SYSTEM DI MOGA TOYS HOME INDUSTRY Sukanta Program Studi
Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang Email

Lebih terperinci (/55144148-Pengendalian-persediaan-bahan-baku-menggunakan-metode-continous-review-system-di-moga-toys-home-industry.html)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA (/38606056-Bab-2-tinjauan-pustaka.html)


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode
usaha tertentu, atau persediaan barang-barang yang masi

Lebih terperinci (/38606056-Bab-2-tinjauan-pustaka.html)

ABSTRACT. Keywords: inventory control, probabilistic method, backorder, lostsales (/42347573-Abstract-keywords-


inventory-control-probabilistic-method-backorder-lostsales.html)
ABSTRACT Basically, the goal of any company is to benefit as much as possible and to minimize the cost. Inventory control have an important roles because often
manufacturing companies have a lot of inventory

Lebih terperinci (/42347573-Abstract-keywords-inventory-control-probabilistic-method-backorder-lostsales.html)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang (/89488433-Bab-i-pendahuluan-i-1-latar-belakang.html)


BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Industri pembuatan alat rumah tangga pada saat ini lebih banyak membuat produk nya menggunakan bahan dasar
plastik. Hal ini disebabkan oleh bahan dasar plastik yang

Lebih terperinci (/89488433-Bab-i-pendahuluan-i-1-latar-belakang.html)

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Heizer & Rander (/73021614-Manajemen-persediaan-heizer-rander.html)


MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan : stok dari elemen-elemen/item-item untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang atau bahan/barang yang
disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu

Lebih terperinci (/73021614-Manajemen-persediaan-heizer-rander.html)

USULAN PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN KATEGORI OBAT KERAS DAN OBAT BEBAS MENGGUNAKAN
METODE CONTINUOUS REVIEW (/46087282-Usulan-perencanaan-kebijakan-persediaan-kategori-obat-keras-dan-
obat-bebas-menggunakan-metode-continuous-review.html)
USULAN PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN KATEGORI OBAT KERAS DAN OBAT BEBAS MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW (s,s) DAN
CONTINUOUS REVIEW (s,q) UNTUK MENGURANGI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN DI BM PT XYZ BANDUNG

Lebih terperinci (/46087282-Usulan-perencanaan-kebijakan-persediaan-kategori-obat-keras-dan-obat-bebas-menggunakan-metode-continuous-


review.html)

EVALUASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PUPUK PT. ABC MENGGUNAKAN METODE EOQ. Diterima: 1 Juni 2016 Layak
Terbit: 25 Juli 2016 (/68763022-Evaluasi-manajemen-persediaan-pupuk-pt-abc-menggunakan-metode-eoq-diterima-
1-juni-2016-layak-terbit-25-juli-2016.html)
EVALUASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PUPUK PT. ABC MENGGUNAKAN METODE EOQ Chella Masquita Febilia 1 dan Dyah Febriantina Istiqomah 2 1 Pendidikan
Vokasi Universitas Brawijaya, Jl. Veteran 12-16, Malang 65145,

Lebih terperinci (/68763022-Evaluasi-manajemen-persediaan-pupuk-pt-abc-menggunakan-metode-eoq-diterima-1-juni-2016-layak-terbit-25-juli-2016.html)

Studi Kasus Perbandingan antara Lot-for-Lot dan Economic Order Quantity Sebagai Metode Perencanaan Penyediaan
Bahan Baku (/32979919-Studi-kasus-perbandingan-antara-lot-for-lot-dan-economic-order-quantity-sebagai-metode-
perencanaan-penyediaan-bahan-baku.html)
Studi Kasus Perbandingan antara Lot-for-Lot dan Economic Order Quantity Sebagai Metode Perencanaan Penyediaan Bahan Baku Oegik Soegihardjo Dosen
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Kristen

Lebih terperinci (/32979919-Studi-kasus-perbandingan-antara-lot-for-lot-dan-economic-order-quantity-sebagai-metode-perencanaan-penyediaan-bahan-


baku.html)

BAB 4 DATA. Primatama Konstruksi departemen PPIC (production planning and inventory (/52020641-Bab-4-data-
primatama-konstruksi-departemen-ppic-production-planning-and-inventory.html)
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Pengumpulan Data Untuk EOQ Dalam melakukan penelitian untuk
memecahkan permasalahan di PT. Primatama Konstruksi departemen PPIC

Lebih terperinci (/52020641-Bab-4-data-primatama-konstruksi-departemen-ppic-production-planning-and-inventory.html)

MANAJEMEN PRODUKSI- OPERASI (/36581077-Manajemen-produksi-operasi.html)


INVENTORY MANAGEMENT MANAJEMEN PRODUKSI- OPERASI Manajemen Persediaan Manajemen persediaan merupakan suatu cara untuk mengelola dan
mengendalikan persediaan agar dapat melakukan pemesanan yang tepat sehingga

Lebih terperinci (/36581077-Manajemen-produksi-operasi.html)

Kata Kunci : Inventori, Overstock, analisis ABC-VED, Continuous Review (s,s), Continuous Review (s,q). ABSTRACT
(/46526074-Kata-kunci-inventori-overstock-analisis-abc-ved-continuous-review-s-s-continuous-review-s-q-
abstract.html)
PENENTUAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT XYZ DENGAN METODE PROBABILISTIK CONTINUOUS REVIEW (s,s) DAN
CONTINUOUS REVIEW (s,q) UNTUK MEMINIMASI TOTAL BIAYA PERSEDIAAN Desy Aisyah

Lebih terperinci (/46526074-Kata-kunci-inventori-overstock-analisis-abc-ved-continuous-review-s-s-continuous-review-s-q-abstract.html)

MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ini akan membahas tentang gambaran umum manajemen persediaan dan strategi
persdiaan barang dalam manajemen persediaan (/70514305-Manajemen-persediaan-modul-ini-akan-membahas-
tentang-gambaran-umum-manajemen-persediaan-dan-strategi-persdiaan-barang-dalam-manajemen-
persediaan.html)
Modul ke: MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ini akan membahas tentang gambaran umum manajemen persediaan dan strategi persdiaan barang dalam
manajemen persediaan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ir. Rini Anggraini

Lebih terperinci (/70514305-Manajemen-persediaan-modul-ini-akan-membahas-tentang-gambaran-umum-manajemen-persediaan-dan-strategi-persdiaan-


barang-dalam-manajemen-persediaan.html)

PERBAIKAN SISTEM PERSEDIAAN GUDANG MENGGUNAKAN ECONOMIC ORDER QUANTITY PROBABILISTIC MODEL
Indri Hapsari, Yenny Sari, Lianny P. Rajimin Teknik Industr (/122823391-Perbaikan-sistem-persediaan-gudang-
menggunakan-economic-order-quantity-probabilistic-model-indri-hapsari-yenny-sari-lianny-p-rajimin-teknik-
industr.html)
PERBAIKAN SISTEM PERSEDIAAN GUDANG MENGGUNAKAN ECONOMIC ORDER QUANTITY PROBABILISTIC MODEL Indri Hapsari, Yenny Sari, Lianny P. Rajimin
Teknik Industri Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut, 60293,

Lebih terperinci (/122823391-Perbaikan-sistem-persediaan-gudang-menggunakan-economic-order-quantity-probabilistic-model-indri-hapsari-yenny-sari-


lianny-p-rajimin-teknik-industr.html)

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu perusahaan ingin dapat bersaing dengan baik untuk jangka waktu yang panjang.
(/62911963-Bab-1-pendahuluan-suatu-perusahaan-ingin-dapat-bersaing-dengan-baik-untuk-jangka-waktu-yang-
panjang.html)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat maka sudah barang tentu kebutuhan teknologi informasi
merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika suatu

Lebih terperinci (/62911963-Bab-1-pendahuluan-suatu-perusahaan-ingin-dapat-bersaing-dengan-baik-untuk-jangka-waktu-yang-panjang.html)

Manajemen Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM MENGELOLA PERSEDIAAN PERUSAHAAN. Modul ke: Fakultas
EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Akuntansi (/75692193-Manajemen-keuangan-idik-sodikin-se-mba-mm-
mengelola-persediaan-perusahaan-modul-ke-fakultas-ekonomi-dan-bisnis-program-studi-akuntansi.html)
Modul ke: 12 MENGELOLA PERSEDIAAN PERUSAHAAN Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Manajemen persediaan
Kriteria persediaan o Persediaan pada perusahaan dagang Persediaan

Lebih terperinci (/75692193-Manajemen-keuangan-idik-sodikin-se-mba-mm-mengelola-persediaan-perusahaan-modul-ke-fakultas-ekonomi-dan-bisnis-


program-studi-akuntansi.html)

BAB II LANDASAN TEORI (/71170558-Bab-ii-landasan-teori.html)


BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Manajemen Logistik Menurut Bowersox (2000: 13), manajemen logistik dapat didefinisikan sebagai proses pengelolaan yang
strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku

Lebih terperinci (/71170558-Bab-ii-landasan-teori.html)

ANALISIS TERHADAP PERBEDAAN NILAI SAFETY STOCK (/32566379-Analisis-terhadap-perbedaan-nilai-safety-


stock.html)
ANALISIS TERHADAP PERBEDAAN NILAI SAFETY STOCK PRODUK BERDASARKAN PERBEDAAN NILAI TINGKAT PELAYANAN (SERVICE LEVEL) PERUSAHAAN (STUDI
KASUS DI PT SINAR TERANG LOGAMJAYA) SANITA 1,A DAN DIDIT DAMUR ROCHMAN

Lebih terperinci (/32566379-Analisis-terhadap-perbedaan-nilai-safety-stock.html)


ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian persediaan, metode probabilistik, model Q, Lost Sales. viii. Universitas Kristen
Maranatha (/133707130-Abstrak-kata-kunci-pengendalian-persediaan-metode-probabilistik-model-q-lost-sales-viii-
universitas-kristen-maranatha.html)
ABSTRAK Perkembangan dunia usaha saat ini sangat berkembang pesat sehingga banyak perusahaan yang saling bersaingan untuk menjadi perusahaan yang
terbaik. Agar menjadi perusahaan yang terbaik harus dapat

Lebih terperinci (/133707130-Abstrak-kata-kunci-pengendalian-persediaan-metode-probabilistik-model-q-lost-sales-viii-universitas-kristen-maranatha.html)

USULAN PERBAIKAN SISTEM PERSEDIAAN UNTUK MEMINIMASI BIAYA TOTAL PERSEDIAAN MENGGUNAKAN METODE
OPTIONAL REPLENISHMENT PADA PT SANTOMIC MITRA BERSAMA (/81845962-Usulan-perbaikan-sistem-persediaan-
untuk-meminimasi-biaya-total-persediaan-menggunakan-metode-optional-replenishment-pada-pt-santomic-mitra-
bersama.html)
USULAN PERBAIKAN SISTEM PERSEDIAAN UNTUK MEMINIMASI BIAYA TOTAL PERSEDIAAN MENGGUNAKAN METODE OPTIONAL REPLENISHMENT PADA PT
SANTOMIC MITRA BERSAMA Farah Azaria Kirana *), Muhammad Mujiya Ulkhaq Jurusan

Lebih terperinci (/81845962-Usulan-perbaikan-sistem-persediaan-untuk-meminimasi-biaya-total-persediaan-menggunakan-metode-optional-


replenishment-pada-pt-santomic-mitra-bersama.html)

ABSTRAK. Kata Kunci: Pengendalian Persediaan, Biaya Persediaan, Model Probabilistik, Backorder. Universitas Kristen
Maranatha (/46228138-Abstrak-kata-kunci-pengendalian-persediaan-biaya-persediaan-model-probabilistik-
backorder-universitas-kristen-maranatha.html)
ABSTRAK Perkembangan dunia usaha yang pesat membuat banyak perusahaan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Perusahaan manufaktur dituntut untuk
terus memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya sehingga dapat

Lebih terperinci (/46228138-Abstrak-kata-kunci-pengendalian-persediaan-biaya-persediaan-model-probabilistik-backorder-universitas-kristen-


maranatha.html)

BAB II LANDASAN TEORI (/49205687-Bab-ii-landasan-teori.html)


BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Persediaan (inventory) adalah sumber daya ekonomi fisik yang perlu diadakan dan dipelihara untuk
menunjang kelancaran produksi, meliputi bahan baku (raw

Lebih terperinci (/49205687-Bab-ii-landasan-teori.html)

ANALISIS MARKOV CHAIN TERHADAP PERSEDIAAN: STUDI KASUS PADA CV SINAR BAHAGIA GROUP (/41907850-
Analisis-markov-chain-terhadap-persediaan-studi-kasus-pada-cv-sinar-bahagia-group.html)
ANALISIS MARKOV CHAIN TERHADAP PERSEDIAAN: STUDI KASUS PADA CV SINAR BAHAGIA GROUP Haryadi Sarjono; Edwin; Himawan Sentosa; Frendy Bong
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, BINUS University

Lebih terperinci (/41907850-Analisis-markov-chain-terhadap-persediaan-studi-kasus-pada-cv-sinar-bahagia-group.html)

Mengelola Persediaan pada Supply Chain (/47146927-Mengelola-persediaan-pada-supply-chain.html)


Mengelola Persediaan pada Supply Chain Pendahuluan Persediaan di sepanjang supply chain memiliki implikasi yang besar terhadap kinerja finansial suatu
perusahaan. Jumlah modal yang tertanam dalam bentuk

Lebih terperinci (/47146927-Mengelola-persediaan-pada-supply-chain.html)

Perhitungan dan Upaya Peningkatan Output Rate di PT. X (/37965116-Perhitungan-dan-upaya-peningkatan-output-


rate-di-pt-x.html)
Perhitungan dan Upaya Peningkatan Output Rate di PT. X Gary Limanto Soegiarto 1, Liem Yenny Bendatu 2 Abstract: PT. X hasn t yet measured output rate in
production process, so company would like to measure

Lebih terperinci (/37965116-Perhitungan-dan-upaya-peningkatan-output-rate-di-pt-x.html)


BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH (/52033883-Bab-4-metodologi-pemecahan-masalah.html)
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Langkah-langkah dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan dalam membuat sistem untuk menghasilkan suatu perencanaan

Lebih terperinci (/52033883-Bab-4-metodologi-pemecahan-masalah.html)

Konsep Dasar Persediaan (/37568650-Konsep-dasar-persediaan.html)


Konsep Dasar Persediaan Outline: 1. What is Inventory? 2. Key Factors in Inventory Management Decision 3. Financial Inventory Performances 4. ABC Analysis.
Kuliah ke-6: Rabu, 22 Okt 2008 I. What is Inventory

Lebih terperinci (/37568650-Konsep-dasar-persediaan.html)

Analisis Manajemen Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Base Camp Clothing dengan Menggunakan Metode
Economic Order Quantity ( EOQ) (/57486889-Analisis-manajemen-persediaan-bahan-baku-pada-perusahaan-base-
camp-clothing-dengan-menggunakan-metode-economic-order-quantity-eoq.html)
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8035 Analisis Manajemen Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Base Camp Clothing dengan Menggunakan Metode
Economic Order Quantity ( EOQ) Andri Iskandar Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci (/57486889-Analisis-manajemen-persediaan-bahan-baku-pada-perusahaan-base-camp-clothing-dengan-menggunakan-metode-economic-


order-quantity-eoq.html)

BAB I PENDAHULUAN. persaingan para perusahaan manufaktur. Produk berkualitas, harga yang (/64103350-Bab-i-
pendahuluan-persaingan-para-perusahaan-manufaktur-produk-berkualitas-harga-yang.html)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia industri sangat cepat dan menyebabkan ketatnya persaingan para perusahaan manufaktur.
Produk berkualitas, harga yang terjangkau, waktu dan biaya

Lebih terperinci (/64103350-Bab-i-pendahuluan-persaingan-para-perusahaan-manufaktur-produk-berkualitas-harga-yang.html)

Aplikasi Metode EOQ Dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku PT X (/81137742-Aplikasi-metode-eoq-dalam-


pengendalian-persediaan-bahan-baku-pt-x.html)
Volume 10, Nomor 1, Mei 2018, pp 30-40 Copyright 2017 Jurnal Akuntansi Maranatha, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen
Maranatha. ISSN 2085-8698 e-issn 2598-4977. http://journal.maranatha.edu

Lebih terperinci (/81137742-Aplikasi-metode-eoq-dalam-pengendalian-persediaan-bahan-baku-pt-x.html)

Persediaan di sepanjang supply chain memiliki implikasi yang besar terhadap kinerja finansial suatu perusahaan.
(/122243190-Persediaan-di-sepanjang-supply-chain-memiliki-implikasi-yang-besar-terhadap-kinerja-finansial-suatu-
perusahaan.html)
Termasuk diantaranya adalah: Persediaan biskuit kaleng di berbagai supermarket dan toko yang siap dijual ke pelanggan. Ukuran, gambar, model, dan isi kaleng
tentu banyak variasinya. Ini berarti, setiap

Lebih terperinci (/122243190-Persediaan-di-sepanjang-supply-chain-memiliki-implikasi-yang-besar-terhadap-kinerja-finansial-suatu-perusahaan.html)

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA
DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA, SIDOARJO SKRIPSI (/57784122-Penentuan-jalur-distribusi-filter-rokok-
dengan-metode-savings-matrix-untuk-meminimumkan-biaya-distribusi-di-pt-filtrona-indonesia-sidoarjo-skripsi.html)
PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI FILTER ROKOK DENGAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DI PT. FILTRONA INDONESIA,
SIDOARJO SKRIPSI Oleh : FITA SARI 0732010028 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

Lebih terperinci (/57784122-Penentuan-jalur-distribusi-filter-rokok-dengan-metode-savings-matrix-untuk-meminimumkan-biaya-distribusi-di-pt-filtrona-


indonesia-sidoarjo-skripsi.html)
KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis (/43627379-Kerangka-pemikiran-kerangka-pemikiran-
teoritis.html)
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Manajemen Persediaan Manajemen persediaan adalah menentukan keseimbangan antara
investasi persediaan dengan pelayanan pelanggan (Heizer dan

Lebih terperinci (/43627379-Kerangka-pemikiran-kerangka-pemikiran-teoritis.html)

Perencanaan Jumlah Pembelian Bahan Baku Kimia di CV. Prima Maju Jaya dengan Mempertimbangkan Fluktuasi
Harga (/30241619-Perencanaan-jumlah-pembelian-bahan-baku-kimia-di-cv-prima-maju-jaya-dengan-
mempertimbangkan-fluktuasi-harga.html)
Jurnal Titra, Vol. 4, No. 1, Januari 2016, pp. 63-68 Perencanaan Jumlah Pembelian Bahan Baku Kimia di CV. Prima Maju Jaya dengan Mempertimbangkan Fluktuasi
Harga Veronica Salim 1, Tanti Octavia 2 Abstract:

Lebih terperinci (/30241619-Perencanaan-jumlah-pembelian-bahan-baku-kimia-di-cv-prima-maju-jaya-dengan-mempertimbangkan-fluktuasi-harga.html)

2019 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi (/support/privacy-policy/) | Ketentuan (/support/terms-of-service/) | Tanggapan (/support/feedback/)

Anda mungkin juga menyukai