Anda di halaman 1dari 2

Pengelolaan dan pemeliharaan Infra Struktur

Pengelolaan infrastruktur yang terintegrasi ditingkat kota atau kabupaten


biasanya terintegrasi antara management dan operasional dalam satu perusahaan.
Pengelolaan dilakukan secara konsisten dan baik. Dalam pemahaman infrastruktur adalah
pemisahan yang dilakukan dalam system management, operasional dan pemeliharaan.
Tujuan system pengelolaan infrasturktur diharapkan dapat menjadi kompetensi dari
masing-masing bagian unit operasional dan dapat memberikan pelayanan baik bagi
pelanggan.
Infrastruktur untuk pengolahan air bersih meliputi :
A. System management yang dapat memberikan kontribusi kepada semua bagaian
dari yang terbawah sampai direksi dengan konsisten sesuai dengan fungsinya
masing-masing.
Managemen merangsang peningkatan, kinerja setiap personil sesuai dengan
kompetensinya, peningkatan SDM, mutu pelayanan dan kualitasnya.
Pengelolaan bagi setiap unit tersusun secara rapih dan teratur. Dibuatkan format-
format yang dapat memuat kontrol-kontrol laporan kegiatan, perencanaan dari
setiap unit kegiatan.
Sarana pengolahan air bersih yang meliputi :
Administrasi management yang dapat memberikan informasi dan dokumen-
dokumen mengenai :
- Jumlah karyawan (tetap, Harian, Harian lepas, Borongan)
- Perencanaan peningkatan SDM

B. System operasional
Bagian ini yang bertanggung jawab terhadap operasional dari pengolahan
air bersih yang dapat menjamin kelancaran pengolahan sampai menjamin
kepuasan pelanggan. Sarana yang dapat mendukung terhadap kegiatan ini
adalah adanya infrastruktur yang tersedia baik untuk operatsional harian
maupun barang –barang pendukung seperti bahan-bahan (bahan kimia dan
lain-lain) spare part untuk menjamin kelancaran mesin secara kontinyu
dan jaminan kualitas hasil pengolahan sehingga pada bagian ini perlu
adanya bagian-bagian pendukun yang dapat menyokong pengendalian
operasional seperti bagian teknik :
a. Pemeliharaan air intek dari sumber air baku termasuk equipment unit
ini.
b. Pemeliharaan semua pompa-pompa dengan jadwal pengecekan dan
maintenance/service termasuk spare part
c. Pemeliharaan Bangunan utama pengolahan (administrasi sampai bak-
bak control.
d. Pemeliharaan Sarana bengkel dan peralatannya
e. Pemeliharaan bahan baku proses (bahan kimia)
f. Pemeliharaan Kontrol proses dan kualitas termasuk laboratorium
g. Pemeliharaan Elektrikal dan lighting serta jaringan komunikasi
internal dan eksternal
h. Pemeliharaan pipa-pipa distribusi jaringan dari intake sampai
pelanggan. Dengan selalu dibuat jadwal control dan pemeliharaan

Menjaga kualitas hasil olahan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan
pelayan mutu yang dapat diterima pelanggan dengan konskwensi kontinuitas
distribusi dan kualitas yang prima.
Adanya keteraturan pelyanan baik dalam distribusi maupun kemudahan
pelaksanaan kewajiban pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai