Anda di halaman 1dari 10

1

A. Review Jurnal
1. Review Jurnal Usaha Kecantikkan

Tabel 1.
Judul STRATEGI PEMASARAN PERAWATAN KECANTIKAN
(BODY SPA DAN FACIAL) DI NOURA SALON
SURABAYA.
Jurnal e- Journal.
Volume & Volume 04 Nomer 03 Tahun 2016.
Halaman
Tahun 2016.
Penulis Nia Ervina.
Reviewer Shiza Maunik.
Tanggal 1 January 2019.

Tujuan Untuk mengetahui strategi pemasaran kecantikkan yang tepat


Penelitian
pada konsumen mengenai Noura Salon Surabaya.
1) Tujuan umum : untuk mencari laba dan memberikan
kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa di Noura Salon
Surabaya, 2) Tujuan khusus : untuk meningkatkan kualitas
produk, memperluas pasar, mendapatkan laba untuk jangka
pendek pada Noura Salon Surabaya.
Subjek Kalangan mahsiswa, PNS, ibu rumah tangga pegawai kantor
Penelitian
yang kesemuanya merupakan perempuan karena banyaknya
perempuan yang mengutamakkan penampilan.
Metode Deskriptif kualitatif yaitu berupa lisan atau kata tertulis dari
Penelitian
seseorang subyek yang telah diamati dan memiliki
karateristik bahwa data yang diberikan merupakan data asli
yang tidak diubah serta menggunakan cara yang sistematis
dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu, wawancara,
2

observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang


digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
Langkah - Mengetahui strategi pemasaran yang tepat.
Penelitian
- Melakukkan observasi pada lokasi.
- Menyebarkan angket pada subjek penelitian.
- Memahami organisasi didalam salon.
Hasil Produk Noura Salon Surabaya berupa produk jasa yang
Penelitian
mana pada salon noura ini menawarkan berbagai jasa
perawatan seperti menyediakan perawatan yang lain juga
seperti Body Spa, Facial, hair spa, hair maks, creambath,
manicure, pedicure, body massag, dan potong rambut.
Pelayanan pada salon Noura juga bagus ramah serta
karyawannya sopan dalam melayani konsumen, sehingga
konsumen pun merasa terlayani dengan baik.
Kekuatan Kekuatan dari noura salon meliputi: Sumber daya manusia,
Penelitian
yang dimaksud sumber daya manusia disini yaitu pemilik
salon memiliki kemampuan organisasi yang baik
berpengalam dibidang pemasaran serta memiliki latar
belakang pendidikan strata satu, sedangkan untuk karyawan
yang memiliki kemampuan melayani konsumen dengan tepat
dan cepat serta pelayanan yang tidak mengecewakan
pelanggan. Kekuatan Noura Salon dibidang bahan/material
dari kosmetik yang digunakan diperoleh dari kerjasama
dengan perusahaan kosmetik untuk menyuplai kosmetik di
Salon.
Kelemahan Kelemahan salon terletak pada perencanaan keuangan yang
Penelitian
yang jelas dan terperinci dan tidak dijelaskan secara
gambling.
Kesimpulan Berdasarkan hasil pelatihan dan pembahasan yang telah
dilakukan dapat diperoleh kesimpulan yaitu perencanaan
3

strategi pemasaran Noura Salon sudah memiliki tujuan yang


jelas dalam melakukan perencanaan pemasaran mulai dari
tujuan umum hingga tujuan khusus yang mana keduanya
mengerucut pada perolehan pendapatan keuntungan serta
memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan.

2. Review Jurnal Usaha Kosmetik Kulit

Tabel 2.
Judul PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH JERUK NIPIS
(Citrus aurantifolia) DAN DAUN KELOR (Moringa oleifera
Lamk) UNTUK PEMBUATAN LULUR TRADISIONAL
SEBAGAI ALTERNATIF “GREEN COSMETICS”.
Jurnal e - Journal.
Volume & Volume 07 Nomor 2 Tahun 2018.
Halaman
Tahun 2018.
Penulis Dwi Erna Isfianti.
Reviewer Shiza Maunik.
Tanggal 1 January 2019.

Tujuan Untuk mengetahui adanya banyak produk perawatan kulit


Penelitian
yang tersedia yang dapat digunakan, mulai dari yang alami
hingga yang berbasis kimia. Saat ini banyak kosmetik beredar
menggunakan bahan – bahan kimia berbahaya yang dapat
mengganggu kesehatan para pengguna kosmetik. Sehingga
pada penelitian ini mengenalakan produk yang dinamakan
green cosmetic.
Subjek Mahasiswa Tata Rias Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias
Penelitian
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya.
4

Metode Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen


Penelitian
yaitu penelitian eksperimen sesungguhnya (True
Eksperimental Research). Eksperimen adalah suatu cara
hubungan sebab akibat (hubungan kasual) antara dua faktor
yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi
atau mengurangi atau menyisihkan faktor – faktor yang
mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud
untuk melihat akibat suatu perlakuan (Arikunto, 2010).
Langkah Pada penelitian yang akan dilakukan, peneliti telah membuat
Penelitian
2 kali tahapan pra eksperimen untuk menentukan proporsi
yang akan digunakan dalam pembuatan lulur. Pra eksperimen
1 dilakukan untuk menentukan perbandingan proporsi kulit
buah jeruk nipis dan daun kelor, pada pra eksperimen II
dilakukan untuk menentukan proporsi tepung tapioka sebagai
bahan tambahan. Peneliti menggunakan kulit buah jeruk nipis
dan daun kelor sebagai bahan aktif lulur tradisional, sedangkan
tepung tapioka sebagai bahan tambahan agar lulur memiliki
kekentalan dan daya lekat saat dioleskan pada kulit.
Hasil Terdapat pengaruh nyata proporsi Kulit Buah Jeruk Nipis dan
Penelitian
Daun Kelor terhadap sifat fisik lulur tradisional yang meliputi
Aroma, Warna, Tekstur, Bentuk, Daya Lekat. Sifat fisik
sediaan lulur tradisional.
Kekuatan Produk lulur yang mudah melekat dan mudah lepas ketika
Penelitian
digosok dan dapat mengangkat kotoran pada permukaan kulit
sehingga mengurangi terjadinya iritasi.
Kelemahan Kelemahan pada penelitian ini sebaiknya dilakukan penelitian
Penelitian
lebih lanjut untuk mengetahui masa simpan, Jumlah mikroba,
Kadar Air, serta pH yang terkandung pada green cosmetic.
5

Kesimpulan Disarankan untuk dilakukan penelitian tentang pemanfaatan


limbah kulit buah jeruk nipis dan daun kelor terhadap kualitas
lulur tradisional bubuk sebagai green cosmetic.

3. Review Jurnal Usaha Kosmetik Wajah

Tabel 3.
Judul SIKAP DALAM MEMEDIASI HUBUNGAN
KESADARAN LINGKUNGAN DENGAN NIAT BELI
PRODUK KOSMETIK RAMAH LINGKUNGAN.
Jurnal e - Journal.
Volume & VOL. 17, NO. 2, SEPTEMBER 2016.
Halaman
Tahun 2016
Penulis Nyoman Dara Paramita.
Reviewer Shiza Maunik.
Tanggal 1 January 2019.

Tujuan Untuk mengetahui peran sikap dalam memediasi hubungan


Penelitian
antara kesadaran lingkungan dengan niat beli produk
kosmetik ramah lingkungan merek “The Body Shop” di kota
Denpasar.

Subjek Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah


Penelitian
hubungan kesadaran lingkungan dengan niat beli, hubungan
kesadaran lingkungan dengan sikap, hubungan sikap dengan
niat beli, dan peran sikap sebagai pemediasi. Dalam
penelitian ini, yang menjadi populasi adalah seluruh
konsumen yang telah yang memiliki niat beli produk
kosmetik ramah lingkungan.
6

Metode Penelitian ini menggunakan metode asosiatif, pengukuran


Penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala
Likert dengan lima tingkatan. Teknik analisis data yang
digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM).
Selain itu juga dilengkapi dengan Uji Sobel untuk
mengetahui peran sikap sebagai variabel pemediasi.
Langkah Penelitian responden berjumlah 105 orang sesuai dengan
Penelitian
ukuran sampel yang digunakan. Responden penelitian
digambarkan dengan menyajikan karakteristiknya berdasarkan
jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan.
Hasil Hasil penelitian ini memiliki makna bahwa hubungan
Penelitian
kesadaran lingkungan dengan niat beli konsumen pada
produk ramah lingkungan tidak hanya didorong karena
adanya sikap positif semata, tetapi masih ada variabel lain
yang mempengaruhi, seperti dorongan teman/keluarga, daya
beli, dan harga produk.

Kekuatan Semakin tinggi kesadaran lingkungan, maka semakin positif


Penelitian
sikap konsumen pada produk kosmetik ramah lingkungan
merek “The Body Shop.”

Kelemahan Banyak produk dalam negeri yang mulai memperkenalkan


Penelitian
produk ramah lingkungan atau green cosmetic.
Kesimpulan Bagi peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan variabel
lain yang berhubungan dengan niat beli seperti pengetahuan
lingkungan, persepsi nilai konsumen
7

B. Pendahuluan
Tujuan dari mereview jurnal – jurnal diatas untuk mengetahui dan

memahami apa yang sedang digandrungi atau digemari oleh masyarakat terutama

kaum wanita, pada wanita hal yang paling mendasari keindahan pada diri mereka

adalah adanya keinginan untuk tampil menawan, rapih, dan bersih cara ini ditempuh

dengan berbagai pola dengan mulai menata kebiasaan hidup atau habbit yang baik

misalnya secara teratur mengkonsumsi asupan makanan yang sesuai untuk tubuh,

menerapkkan olahraga seminggu 3 kali sampai hingga cara merawat tubuh dan kulit

agar terlihat sehat dan glowing baik secara normal ataupun instan.

Contoh perawatan tubuh dan kulit secara instan seperti melakukkan suntik

filler, botox, tarik benang, sampai operasi plastik wajah cara tersebut dilakukkan

untuk mendapatkan hasil yang cepat dan maksimal sebagaian wanita yang memiliki

budget lebih memillih cara tersebut, sedangkan perawatan tubuh dan kulit secara

normal seperti kebanyakan yang dilakukkan pada wanita umumnya melakukkan

facial wajah, totok wajah, dan peeling wajah. Jika perawatan normal tersebut

dilakukkan secara rutin dan ingin mendapatkan hasil yang maksimal maka

lakukkan perawatan secara teratur sehingga dapat menjadikkan tubuh dan kulit

terlihat lebih sehat dan tidak kusam.

Tujuan pada jurnal – jurnal di atas dijelaskan bahwa konsumen cenderung

lebih memilih produk alami atau ramah lingkungan Green Product adalah produk

yang berwawasan lingkungan. Suatu produk yang dirancang dan diproses dengan

suatu cara untuk mengurangi efek – efek yang dapat mencemari lingkungan, baik

dalam produksi, pendistribusian dan pengkonsumsianya. (Nugrahadi,2002) pada


8

produk tersebut tidak mengandung bahan – bahan yang dapat membahayakkan bagi

kulit, serta bagaimana ketertarikkan konsumen pada produk – produk tersebut. Pada

jurnal diatas di jelaskan juga bagaimana cara memanajemen sebuah salon dengan

benar guna untuk memahami strategi pemasaran, potensi yang dimiliki sebuah

salon dan bagaimana cara pelayanan yang tepat untuk memuaskkan pelanggan

salon.

C. Pembahasan

Dalam penelitian jurnal – jurnal diatas disimpulkan bahwa pemasaran

merupakan aktivitas yang sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai

tujuannya banyaknya pesaing yang memiliki produk serupa membuat suatu

perusahaan harus bisa menentukkan strategi pemasaran dan berkereasi untuk

menghasillkan produk yang baru dan memilikki keunggulan sendiri dengan harga

yang terjangkau diharapkan semua kalangan dapat membeli produk tersebut.

Produk hijau seharusnya mendapat respon positif dari masyarakat karena berbagai

manfaat yang diberikan, termasuk manfaat terhadap lingkungan.

Permintaan terhadap produk hijau belumlah maksimal, hal ini ditunjukkan

oleh pasar dari produk kosmetik ramah lingkungan di Indonesia belumlah mencapai

jumlah yang signifikan. Kesimpulan pada pemabahasan ini saya berkeinginnan

untuk menjual produk dengan bertema ramah lingkungan dengan menggunakan

bahan – bahan yang alami dan melakukkan manajemen penjualan produk dengan

tepat sesuai dengan target pemasaran yang akan dituju.


9

D. Penutup

Dasar penyebab kesadaran lingkungan adalah etika lingkungan. Etika lingkungan

yang sampai saat ini berlaku adalah etika lingkungan yang didasarkan pada sistem

nilai yang mendudukkan manusia bukan bagian dari alam, tetapi manusia sebagai

penakluk dan pengatur alam. Kesadaran lingkungan yang tertanam pada diri

manusia berperan penting terhadap pembentukan sikap yang positif terhadap

lingkungan hidup. Seseorang yang memiliki kesadaran lingkungan akan bersikap,

dan bertindak ke arah pengolahaan lingkungan yang baik. Seseorang yang memiliki

kesadaran lingkungan rendah akan bersikap negatif dan bertindak semena – mena

terhadap lingkungan tanpa memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku sehingga

proses pengolaan lingkungan akan berjalan kurang baik.

Hasil kesimpullan penelitian pada jurnal – jurnal diatas juga mencakup

tentang strategi pemasaran yang dapat dijadikkan belak dalam membuka peluang

usaha, sebagai berikut:

a) analisis kekuatan dan kelemahan.

b) analisis

peluang dan hambatan.

c) perencanaan (perencanaan pasar sasaran/subjek pasar, media pemasaran yang

digunakan, perencanaan keuangan atau biaya dan penetapan harga produk).

d) Pengorganisasian/ rencana pelaksanaan.

e) pelaksanaan perencanaan dan pengawasan.

f) evaluasi tujuan pemasaran.


10

DAFTAR PUSTAKA

Isfianti, Dwi Erna. 2018. “PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH JERUK


NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk)
UNTUK PEMBUATAN LULUR TRADISIONAL SEBAGAI ALTERNATIF
“GREEN COSMETICS”. Surabaya: e-journal. (diakses 1 Februari pukul 13.15
WIB).

Nugrahadi, Eko Wahyudi. 2002. “PERTANIAN ORGANIK SEBAGAI


ALTERNATIF TEKNOLOGI DALAM UPAYA MENGHASILKKAN PRODUK
HIJAU”.Makalah Falsafah Sains (PPs 702) Program Pasca Sarjana IPB.
(Program Pasca Sarjana IPB). Bogor. http://www.deptan.go.id (diakses 2 Februari
pukul 17.00 WIB).

Paramita, Nyoman Dara. 2016. “SIKAP DALAM MEMEDIASI HUBUNGAN


KESADARAN LINGKUNGAN DENGAN NIAT BELI PRODUK KOSMETIK
RAMAH LINGKUNGAN.” Bali: e-journal. (diakses 1 Februari 16.00) WIB.

Sekar, Nia Ervina. 2016. “STRATEGI PEMASARAN PERAWATAN KECANTIKAN


(BODY SPA DAN FACIAL) DI NOURA SALON SURABAYA.” Surabaya: e-journal.
(diakses 2 Februari pukul 16. 25 WIB).

Anda mungkin juga menyukai