Anda di halaman 1dari 4

BIDANG – BIDANG

AKUNTANSI

Disusun Oleh :
Abdurrahman Wahid (01)
Egik Wahyu Hermansyah (11)
Erlisa Febriyanti Putri (13)
Hana Tria Novenda (15)
Nur Amelia Anggraeni (20)
Reza Chindyana (23)
Silvi Frasiska Putri (26)
Siti Maulina Putri (28)
Sofiatun Hasanah (31)
1. Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan (financial accounting) juga disebut akuntansi umum
(general accounting). Bidang kegiatan akuntansi keuangan berhubungan dengan
transaksi keuangan khusus yang menyangkut perubahan aktiva, kewajiban dan ekuitas
perusahaan. Tujuan kegiatannya adalah menyediakan ikhtisar data transaksi keuangan
yang dilakukan dalam suatu periode tertentu, dan disusun dalam bentuk laporan
keuangan (financial statement). Hal terpenting dari akuntansi keuangan adalah SAK
(Standar Akuntansi Keuangan). SAK digunakan untuk entitas yang memiliki akuntabiltas
publik yaitu entitas terdaftar atau dalam proses pendaftaran di pasar modal/ entitas
fidusa (yang menggunakan dana masyarakat separti asuransi, perbankan dan dana
pensiun).

Pengelompokan SAK:
SAK
SAK entitas tanpa akuntabilitas publik
SAK syariah
SAK pemerintah

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu
perusahaan dalam suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tsb dan merupakan proses pelaporan keuangan.

Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi:


Neraca
Laporan laba rugi komprehensif
Laporan perubahan ekuitas
Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau
laporan arus dana.
Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan.

2. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses
pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan
aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan
sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan
satuan mata uang.

Pendekatan akuntansi biaya :


Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar
(standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan biaya
berdasarkan hasil (akuntansi throughput).

Manfaat akuntansi biaya yaitu menyediakan salah satu informasi yang


diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan
dan pengendalian laba, penentuan harga pokok produk dan jasa, serta bagi
pengambilan keputusan oleh manajemen.

3. Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen adalah sitem akuntansi yang tujuan utamanya adalah
menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak internal perusahaan, seperti
manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan pihak internal lainnya.

Informasi ini sangat berguna sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan


untuk masa yang akan datang berdasarkan data historis dari laporan keuangan.

Fungsi, tujuan dan ruang lingkup utama akuntansi manajemen adalah


menyajikan data-data atau informasi penting terkait berdasarkan data historis dalam
rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan penilaian kinerja.

4. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan adalah bidang akuntansi yang diperlukan untuk
menghitung besar dan kecilnya jumlah pajak yang wajib dibayarkan oleh para wajib
pajak.

Tujuan :
Tujuan kegiatan akuntansi perpajakan ialah membantu manajemen dalam memenuhi
peraturan perpajakan yang berlaku sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan,
dan menentukan pilihan transaksi yang menguntungkan dalam kaitan dengan
penerapan peraturan perpajakan.

Fungsi :

 Merancang strategi perpajakan yang harus diambil oleh perusahaan, strateginya


yang positif tetapi tidak melakukan kecurangan atau penggelapan pajak
 Menganalisis serta memprediksi nilai potensi pajak yang harus ditanggung atau
dibayarkan oleh perusahahan dalam masa depan
 Mendokumentasikan perpajakan dengan baik untuk dijadikan bahan akuntansi
5. Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran adalah teknik akuntansi yang digunakan untuk mencatat
setiap transaksi-transaksi yang terjadi dan terdapat pada setiap anggaran mulai dari
anggaran yang disahkan, dialokasikan, ataupun dilaksanakan sampai pada penutupan
buku anggara akhir tahun. Efek neraca kesetimbangan tidak akan seimbang atau lebih
besar pengeluaran daripada pemasukan. Hal ini tidak boleh terjadi, jika hal ini terjadi
maka perusahaan akan diambang kebangkrutan. Karena itulah, teknik akuntansi
anggran sangatlah penting digunakan oleh setiap badan usaha guna mengontrol setiap
aliran dana/anggaran yang ada.

6. Akuntansi Pemeriksaan
Akuntansi pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang yang melaksanakan
kegiatan pemeriksaan terhadap hasil pencatatan dan laporan keuangan suatu badan,
baik perusahaan maupun pemerintahan. Tujuannya adalah untuk menilai apakah
pencatatan atau pelaporan yang diterapkan perusahaan sudah sesuai dengan prinsip
akuntansi.
Bidang kerja akuntansi pemeriksaan (auditor) harus mempunyai sifat
independen dan objektivitas yang tinggi, sehingga hasil auditingnya bebas dari
kecurigaan dan intervensi pihak-pihak tertentu.

7. Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan (government accounting) adalah bidang akuntansi yang
mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang ada pada
badan – badan pemerintahan. Akuntansi pemerintahan berisi laporan tentang aspek
pengelolaan keuangan negara sesuai dengan undang – undang agar dapat digunakan
untuk kepentingan umum.

Anda mungkin juga menyukai