Anda di halaman 1dari 2

RUANG LINKUP EKONOMI MANAJERIAL

TEORI & FUNGSI LABA

1. TEORI LABA

Dalam perusahaan koperasi laba disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). Menurut teori laba, tingkat
keuntungan pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industry. Terdapat beberapa
teori yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut.

 Teori Laba Menanggung Resiko (Risk- Bearing Theory Of profit). Menurut Teori ini,
keuntungan ekonomi diatas normall akan doperoleh perusahaan dengan resiko diatas rata-
rata.
 Teori Laba Frisional (frictional Theory Of Profit). Teori ini menekankan bahwa keuntungan
menigkat sebagai suatu hasil ari friksi keseimbangan jagka panjang (long run equilibrium).
 Teori Laba Monopoli (Monopoly Theory Of Profits). Teori ini mengatakan bahwa beberapa
perusahaan dengan kekuatan monopoli dap[at membatasi output dan menekankan harga ang
lebih tinggi daripada bila perusahaan beroperasi dalam kondisi persaingan sempurna.
Kekuatan monopoli ini dapat diperoleh melalui :
o Penguasaan penuh atas supply bahan baku tertentu
o Skala ekonomi
o Kepemilikan hak paten
o Pembatasan dari pemerintah

 Managerial Efficiency Theory of Profit (Teori Laba Efesiensi Manajerial)

2. FUNGSI LABA

Laba itu mempunyai fungsi yang sangat penting didalam mendorong kemajuan perdagangan
bebas dan perekonomian. Laba yang tinggi akan merupakan insentif bagi perusahaan untuk
meningkatkan produksi dan lebih banyak lagi perusahaan yang akan masuk kedalam industri. Bagi
perusahaan yang efisiensinya yang tinggi laba diatas normal (super profit) merupakan ganjaran
(reward) atas kerja kerasnya.Perusahaan yang mempunyai kekuatan monopoli dapat mengatur dan
membatasi jumlah output yang harus diproduksi dan dijual serta menetapkan harga yang tinggi
diatas harga pada pasar persaingan sempurna. Dengan demikian perusahaan yang mempunyai
kekuatan monopoli akan dapat memperoleh keuntungan diatas laba normal/super
profit/keuntungan luar biasa.Teori ini menyatakan bahwa laba ini (laba friksional) timbul karena
adanya friksi (friction) atau gangguan dari keseimbangan jangka panjang. Dalam keseimbangan
pasar persaingan sempurna (perfect competition) jangka panjang, perusahaan-peruahaan cenderung
hanya memperoleh laba normal atau economic (zero) profit dari investasi yang dilakukannya.

Bila dalam jangka pendek beberapa perusahaan yang terdapat dalam suatu industri tertentu
memperoleh laba yang besar (super profit), maka keadaan ini akan mendorong perusahaan-
perusahaan baru masuk ke dalam industri dan selanjutnya hal ini akan dapat menurunkan laba yang
diperoleh perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri tersebut laba normal (normal profit)
atau economic (zero) profit. Tingkat keuntungan yang diperoleh dari kegiatan operasi
perusahaan umumnya berbeda-beda diantara perusahaan-perusahaan yang berada dalam
industri yang sama maupun di dalam industri yang berlainan jenisnya. Berikut ini beberapa
teori yang menjelaskan adanya perbedaan tingkat keuntungan (laba) dari perusahaan-perusahaan
tersebut. Teori laba inovasi menyatakan bahwa profit adalah merupakan reward suatu inovasi produk
maupun proses produksi yang sukses. Sebagai contoh, Steven Jobs pendiri perusahaan Apple
Computer menjadi milionaire karena berhasil melakukan inovasi dengan memperkenalkan Apple
Computer pada tahun 1977.

Anda mungkin juga menyukai