DATA
DATA
Peneliti TEORI
DATA
DATA
Perbedaan
1. Kerangka kerja konseptualnya dihasilkan dari data, bukan dari
kajian terdahulu, walaupun demikian kajian terdahulu juga dapat
mempengaruhi hasil akhir penelitian
2. Peneliti yang menggunakan metode grounded theory selalu
berusaha menemukan proses-proses dominan di suatu situasi
sosial, bukannya menguraikan unit sosial yang diteliti
3. Setiap bagian dari data dibandingkan dengan bagian data yang
lain guna menemukan model kategori jawaban yang sesuai
dengan tujuan penelitian
4. Pengumpulan data di lapangan dapat dimodifikasi sejalan dengan
pengembangan model kategorisasi, proposisi dan dalil yang
ditemukan guna mengembangkan teori baru
5. Peneliti tidak mengikuti penggunaan langkah- langkah yang
bersifat linier, melainkan bekerja dengan matriks, di mana
beberapa proses penelitian dilakukan secara simultan
Pengumpulan Data
• Wawancara sampai titik jenuh
• Observasi lapangan dengan pola zig zag
• Bahan-bahan dokumenter
Desain Penelitian Grounded Theory
• Grounded Theory memang dilaksanakan dengan
tidak berdesain, tetapi tetap harus dilaksanakan
dengan teknik dan prosedur yang sistematis
1. Open Coding
Membentuk kerangka awal tentang fenomena
(menemukan properti dalam setiap kategori)
2. Axial Coding
Merangkai data untuk menemukan fenomena
sentral
3. Selective Coding
4. Matriks kondisi
Proses Analisis (2)
3. Selective Coding
Mengidentifikasi “storyline” dan mengintegrasikan
kategori dalam model axial coding sehingga
menghasilkan proposisi
4. Matriks kondisi
Tambahan dari Creswell, untuk menggambarkan
kondisi sosial, sejarah dan ekonomi yang
mempengaruhi fenomena sentral
3 Strategi di Lapangan