Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN 1:

MATERI PEMBELAJARAN

A. PENGERTIAN JURNAL PEMBALIK


Jurnal pembalik (reversing entry) adalah jurnal kebalikan dari jurnal penyesuaian yang
dilakukan pada awal periode berikutnya. Akan tetapi tidak semua ayat jurnal penyesuaian dibuatkan
jurnal pembalik.

B. TUJUAN PENYUSUNAN JURNAL PEMBALIK


Sesuai dengan tujuan dalam penyusunan jurnal penyesuaian, bahwa terdapat pengakuan
beban dan pendapatan yang harus diakui pada akhir periode akuntansi, walaupun beban dan
pendapatan tersebut belum dibayar dan belum diterima, serta penerimaan dan pembayaran
dilakukan pada periode berikutnya. Tujuan penyusunan jurnal pembalik hanyalah sekadar untuk
menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan dengan periode akuntansi berikutnya.
Sehingga dalam melakukan kegiatan perusahaan sering terjadi hal-hal seperti berikut ini:
1. Pembayaran beban perusahaan lebih dahulu atau beban yang dibayar di muka atas persekot
biaya.
2. Penerimaan pendapat lebih dahulu atau pendapat diterima dimuka atau utang pendapatan.
3. Beban yang akan dibayar atau beban yang terutang.
4. Pendapatan yang akan diterima atau piutang pendapatan.
Piutang, utang, pendapatan, dan beban tersebut sebenarnya merupakan pengakuan pada akhir
periode. Oleh karena itu, setiap awal periode perkiraan-perkiraan yang berhubungan dengan
pengakuan pendapatan dan beban harus dihilangkan atau dinolkan agar tidak terjadi pencatatan
ganda pada pencatatan berikutnya dengan cara menyusun jurnal pembalik (reversing entry).

C. AKUN-AKUN YANG MEMERLUKAN JURNAL PEMBALIK


Jurnal penyesuaian yang biasanya memerlukan jurnal pembalik antara lain sebagai
berikut:
1. Persekot beban atau beban yang dibayar di muka, jika saat pembayaran dicatat sebagai
beban/biaya. Apabila saat pembayaran dicatat sebagai harta, maka jurnal pembalik tidak ada.
2. Pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan, jika saat menerima dicatat sebagai
pendapatan. Apabila saat penerimaan dicatat sebagai utang/kewajiban, maka jurnal pembalik
tidak ada.
3. Beban yang akan dibayar atau utang beban.
4. Pendapatan yang akan diterima atau piutang pendapatan.

D. PENYUSUNAN JURNAL PEMBALIK


1. Pendapatan diterima di muka atau Utang Pendapatan
a. Penerimaan pendapatan dicatat sebagai kewajiban
 Jurnal saat pembayaran
1 Mei 200A Kas Rp xxx
Pendapatan diterima di muka Rp xxx
 Jurnal penyesuaian
31 Des 200A Pendapatan diterima di muka Rp xxx
Pendapatan Rp xxx
 Jurnal Pembalik
Tidak ada jurnal pembalik
b. Penerimaan pendapatan dicatat sebagai pendapatan
 Jurnal saat pembayaran
1 Mei 200A Kas Rp xxx
Pendapatan Rp xxx
 Jurnal penyesuaian
31 Des 200A Pendapatan Rp xxx
Pendapatan diterima di muka Rp xxx
 Jurnal Pembalik
1 Jan 200B Pendapatan diterima di muka Rp xxx
Pendapatan Rp xxx
2. Pendapatan yang akan diterima atau Piutang Pendapatan
 Jurnal penyesuaian
31 Des 200A Piutang pendapatan Rp xxx
Pendapatan Rp xxx
 Jurnal Pembalik
1 Jan 200B Pendapatan Rp xxx
Piutang pendapatan Rp xxx
3. Beban yang masih harus dibayar atau Utang Beban
 Jurnal penyesuaian
31 Des 200A Beban X Rp xxx
Utang beban X Rp xxx
 Jurnal Pembalik
1 Jan 200B Utang beban X Rp xxx
Beban X Rp xxx
4. Beban dibayar di muka atau Piutang Beban
a. Pembayaran beban dicatat sebagai harta
 Jurnal saat pembayaran
1 Mei 200A Beban dibayar di muka Rp xxx
Kas Rp xxx
 Jurnal penyesuaian
31 Des 200A Beban X Rp xxx
Beban dibayar di muka Rp xxx
 Jurnal Pembalik
Tidak ada jurnal pembalik
b. Pembayaran beban dicatat sebagai beban
 Jurnal saat pembayaran
1 Mei 200A Beban X Rp xxx
Kas Rp xxx
 Jurnal penyesuaian
31 Des 200A Beban dibayar di muka Rp xxx
Beban X Rp xxx
 Jurnal Pembalik
1 Jan 200B Beban X Rp xxx
Beban dibayar di muka Rp xxx
CONTOH:
PD SEJAHTERA
NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2005
NO. AKUN NAMA AKUN DEBIT KREDIT
1101 Kas Rp 80.024.000,00 -
1102 Piutang dagang Rp 15.075.000,00 -
1103 Piutang wesel Rp 13.100.000,00 -
1104 Persediaan barang dagangan Rp 16.175.000,00 -
1201 Peralatan kantor Rp 39.125.000,00 -
1301 Akumulasi penyusutan peralatan kantor - Rp 19.650.000,00
1202 Peralatan toko Rp 82.500.000,00 -
1302 Akumulasi penyusutan peralatan toko - Rp 49.500.000,00
1203 Gedung Rp 82.500.000,00 -
1303 Akumulasi penyusutan gedung - Rp 41.250.000,00
2101 Utang dagang - Rp 28.200.000,00
3101 Modal - Rp 75.000.000,00
3102 Prive Rp 16.250.000,00 -
4101 Penjualan - Rp 381.500.000,00
4102 Potongan penjualan Rp 20.700.000,00 -
4201 Pendapatan bunga - Rp 1.533.000,00
5101 Pembelian Rp 186.400.000,00 -
5102 Retur pembelian - Rp 1.550.000,00
5103 Potongan pembelian - Rp 1.366.000,00
5201 Beban gaji karyawan Rp 23.750.000,00 -
5202 Beban asuransi Rp 1.375.000,00 -
5203 Beban listrik dan telepon Rp 6.250.000,00 -
5204 Beban pemeliharaan Rp 16.325.000,00 -
JUMLAH Rp 190.200.000,00 Rp 190.200.000,00
Data penyesuaian per 31 Desember 2005 sebagai berikut.
a. Persediaan barang dagangan per 31 Desember 2005 sebesar Rp28.125.000,00.
b. Gaji karyawan yang belum dibayar sebesar Rp1.800.000,00.
c. Asuransi dibayar dimuka sebesar Rp275.000,00.
d. Penyusutan peralatan kantor dan peralatan toko masing-masing 20% dan penyusutan gedung
10%.
Diminta:
Susunlah jurnal pembalik yang diperlukan!
Jawab :
a. Persediaan barang dagangan per 31 Desember 2005 sebesar Rp28.125.000,00.
Jurnal Penyesuaian:
31 Desember 2005 Persediaan barang dagang Rp 28.125.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp 28.125.000,00
(mencatat persediaan akhir)
31 Desember 2005 Ikhtisar laba/rugi Rp 16.175.000,00
Persediaan barang dagang Rp 16.175.000,00
(mencatat persediaan awal)
Jurnal Pembalik:
Tidak diperlukan jurnal pembalik
b. Gaji karyawan yang belum dibayar sebesar Rp1.800.000,00.
Jurnal penyesuaian:
31 Desember 2005 Beban Gaji Rp 1.800.000,00
Utang Gaji Rp 1.800.000,00
Jurnal Pembalik:
1 Januari 2006 Utang Gaji Rp 1.800.000,00
Beban Gaji Rp 1.800.000,00
c. Asuransi dibayar dimuka sebesar Rp275.000,00.
1) Pembayaran beban dicatat sebagai harta
 Jurnal Umum saat pembayaran
15 Desember 2005 Asuransi dibayar di muka Rp 1.375.000,00
Kas Rp 1.375.000,00
 Jurnal penyesuaian
31 Desember 2005 Beban Asuransi Rp 275.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp 275.000,00
 Jurnal Pembalik
1 Januari 2006 Tidak ada jurnal pembalik
2) Pembayaran beban dicatat sebagai beban
 Jurnal Umum saat pembayaran
2 Desember 2005 Beban Asuransi Rp 1.375.000,00
Kas Rp 1.375.000,00
 Jurnal penyesuaian
31 Desember 2005 Asuransi dibayar di muka Rp 1.100.000,00
Beban asuransi Rp 1.100.000,00
 Jurnal Pembalik
1 Januari 2006 Beban asuransi Rp 275.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp 275.000,00
d. Penyusutan peralatan kantor dan peralatan toko masing-masing 20% dan penyusutan gedung
10%.
Jurnal Penyesuaian:
31 Desember 2005 Beban Penyusutan Peralatan kantor Rp 7.825.000,00
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor Rp
7.825.000,00
31 Desember 2005 Beban Penyusutan Peralatan toko Rp 16.500.000,00
Akumulasi Penyusutan Peralatan toko Rp
16.500.000,00
31 Desember 2005 Beban Penyusutan gedung Rp 8.250.000,00
Akumulasi Penyusutan gedung Rp
8.250.000,00
Jurnal Pembalik:
1 Januari 2006 Tidak diperlukan jurnal pembalik.
PD SEJAHTERA
JURNAL PEMBALIK
PER 1 JANUARI 2006
TANGGAL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT
2006
Januari 01 Utang gaji Rp 1.800.000,00 Rp 1.800.000,00
Beban gaji
01 Beban asuransi Rp 275.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp 275.000,00

Anda mungkin juga menyukai