KEWARGANEGARAAN

KELOMPOK 5, 1 A
KASILDA APRILIA FOSPI DJEKI
KESIA RAMBU ANAMBELA
KRASDINA YARMAINI YUKE MISSA
PENGERTIAN SUPRA DAN INFRASTRUKTUR
POLITIK

Suprastruktur politik adalah mesin penggerak utama

dalam pemerintahan. Contoh: lembaga eksekutif, lembaga
legislatif dan lembaga yudikatif

Infrastuktur politik adalah kelompok-kelompok riil dalam

masyarakat. Contoh: partai politik, kelompok kepentingan,
kelompok penekan, media massa, dan tokoh masyarakat.
 PENENTU KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan Umum
Kebijaksanaan yang dilakukan oleh presiden yang bersifat nasional
dan menyeluruh berupa penggarisan ketentuan ketentuan yang
bersifat garis besar dalam rangka pelaksanaan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan sebagai pelaksanaan UUD 1945,
ketetapan MPR maupun undang undang guna mencapai tujuan
nasional. Penetapan kebijaksanaan umum merupakan sepenuhnya
kewenangan presiden, sedangkan bentuk kebijaksanaan umum
tersebut adalah tertulis berupa peraturan perundang-undangan
seperti hal nya peraturan pemerintah (PP), keputusan presiden
(Kepres) serta Instruksi Presiden (Inpres).
LANJUTAN…
Kebijakan pelaksanaan
Sedangkan kebijaksanaan pelaksanaan dari kebijakan umum
tersebut merupakan penjabaran dari kebijakan umum serta strategi
pelaksanaan dalam suatu bidang tugas umum pemerintahan dan
pembangunan dibidang tertentu. Penetapan kebijaksanaan
pelaksanaan terletak pada para pembantu presiden yaitu para
menteri atau pejabat lain setingkat dengan menteri dan pimpinan
sesuai dengan kebijaksanaan pada tinkat atasnya serta perundang-
undangan berupa peraturan, keputusan atau instruksi pejabat
tersebut (menteri/pejabat)
 POLITIK NASIONAL DAN STRATEGI NASIONAL SERTA
HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN POLITIK

1. Pengertian
Pertama, politik ialah usaha-usaha yang ditempuh warga negara
untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama
(kepentingan publik). Kedua, politik ialah segala hal yang berkaitan
dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Ketiga, politik
ialah segala kegiatan yang diatahkan untuk mencari dan
mempertahankan kekuasaan. Keempat, politik adalah kegiatan yang
berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Kelima¸ politik adalah konflik dalam rangka mencari dan/atau
mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting.
LANJUTAN…

2. Garis besar politik nasional dan strategi nasional

• Dilihat dari segi strukturnya, maka sistem politik suatu negara meliputi
keseluruhan komponen masyarakat baik berupa lembaga-lembaga kenegaraan
maupun kemasyarakatan yang melaksanakan fungsi-fungsi politik tertentu dan
saling mempengaruhi dalam menentukan suatu kebijakan yang otoritatif dan
mengikat masyarakat.
• Sedangkan dilihat dari segi prosesnya, proses politik berarti suatu interaksi
(proses saling pengaruh mempengaruhi) antara lembaga-lembaga dalam
masyarakat yang keseluruhannya merupakan struktur politik. Dan secara
fungsional, proses politik dianggapi sebagai pengaruh timbale balik antara fungsi
input dan output yang disumbangkan oleh semua bentuk struktur politik.
LANJUTAN…

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan

bahwa politik nasional adalah pengunaan
kekuasaan dan sumber-sumber potensi nasional
oleh lembaga-lembaga politik nasional untuk
merumuskan dan melaksanakan kebijakan-
kebijakan publik guna mencapai tujuan nasional.
LANJUTAN…

Strategi nasional adalah seni dan ilmu mengembangkan dan

menggunakan kekuatan-kekuatan nasional
(ipoleksosbudhankan) untuk mendukung pencapaian tujuan-
tujuan yang telah ditetapkan oleh politik nasional. Dengan
demikian, strategi politik nasional adalah cara melaksanakan
politik nasional dalam mencapai tujuan nasional bangsa
Indonesia. Sasaran strategi nasional adalah tujuan nasional
yang akan dicapai. Sasaran ke dalam adalah mewujudkan
identitas dan integritas nasional, sedangkan sasaran ke luar
adalah mendukung kepentingan nasional didalam negeri,
memperjuangkan kedudukan terhormat dalam pergaulan antar
bangsa, dan mengadakan hubungan internasional lainnya.
LANJUTAN…

c. Kelembagaan negara
Struktur kelembagaan negara RI diatur dalam UUD 1945. Sebagian pasal dari UUD
1945 berisi tentang kedudukan, wewenang, tugas pokok, dan hubungan antar
lembaga negara. Sebelum diamandemen, dalam penjelasan UUD 1945 dinyatakan
bahwa “MPR ialah penyelengara tertinggi……”. Kemudian dalam Ketetapan MPR No.IV
tajhun 1973 dan Ketetapan MPR No.III tahun 1978 disebutkn bahwa MPR ialah
lembaga tertinggi negara, sedangkan lembaga tinggi negara terdiri atas DPR, Presiden,
DPA, BPK, dan MA.
Sesudah amandemen UUD 1945, Dewan Pertimbangan Agung (DPA) ditiadakan. Tidak
lagi dikenal lembaga tertinggi negara dan lembaga tinggi negara. Semuanya disebut
lembaga negara. Demikian pula kedudukan MPR sejajar dengan Presiden dan DPR
serta lembaga negara lainnya.
 DASAR PEMIKIRAN DAN PENYUSUNANNYA
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok  pikiran yang
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD
1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional . Politik dan strategi nasional yang telah
berlangsung selama ini disusun  berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak
tahun 1985 telah  berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan
lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”.
Lembaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA. Sedangkan badan-
badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang mencakup
pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan,
media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group).
Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang
seimbang. Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik
diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan  proses penyusunan politik dan strategi
nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima GBHN. Strategi
nasional dilaksanakan oleh  para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen
berdasarkan  petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan
 politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan .
THANKYOU 