sfdjhgf
dsahbgdfahbfd
2
WUS
3
Kami butuh
perlindungan dan
kasih sayang,,,,
Bukan
Kekerasan….!!!!
4
WUS (Wanita Usia Subur)
Tetanus Elimination )
Pemberian TT 5 Dosis
untuk WUS
( Wanita Usia Subur )
di Prov NTT
6
Paradigma
Eliminasi Tetanus
Neonatorum
Ke
Maternal Neonatal
Tetanus Elimination
7
Petunjuk
Diskusi
8
Terdiri dari 2 strategi :
1. Mencapai Eliminasi (Komitmen
Global)
2. Mencapai TT 5 dosis seluruh
WUS
Selanjutnya imunisasi TT
bersandar pada imunisasi rutin &
BIAS (hanya di Indonesia)
9
Maternal
Neonatal Berikan Dan
Kekebalan Neonatal
Kepada
E M
T N
N T
E
Tolong Imunisasi
Persalinan TT 5 dosis
Oleh M
Imun
Nakes KIA N
T
E
Surv
Pelacakan Kasus
TN ( CBS & HBS )
Tujuan Umum ; Terbebasnya suatu daerah dari penyakit
Tetanus Neonatorum, sehingga penyakit
tsb tidak lagi menjadi masalah Kes Mas
13
b. Strategi Jangka
Panjang
T1
T2 4 minggu setelah T 1 3 tahun
T3 6 bulan setelah T 2 5 tahun
T4 1 tahun setelah T 3 10 tahun
T5 1 tahun setelah T 4 25 th/seumur
hidup
15
Sasaran Imunisasi TT dalam MNTE
Kelas 1 DT 1 ( 3 )
Anak SD DT 2
Kelas 6 TT 1 ( 4 ) TT 1 ( 2 )
TT 2 TT 2
Calon TT 1 ( 5 ) TT 1 ( 3 ) TT 1 ( 1 )
w Pengantin TT 2 TT 2
HAMIL ( I ) TT Ulang TT 1 ( 4 ) TT 1 ( 1 ) TT 1 ( 2 )
U TT 2 TT 1 ( 2 ) TT 2
HAMIL ( II ) TT Ulang TT Ulg ( 5 ) TT Ulg ( 3 ) TT 1 ( 3 )
S TT 2
HAMIL ( III ) TT Ulang TT Ulg ( 4 )
STATUS TT TT 5 TT 5 TT 4 TT 3
Catatan
1 Angka dalam kurung adalah dosis valid dapat diperhitungkan untuk Status TT.
2 Penjaringan Status TT WUS secara praktis mulai dari riwayat imunisasi anak
Sekolah Dasar, namun bila usia WUS < 25 tahun, penjaringan dapat dimulai
dari imunisasi dasar saat bayi.
3 Sumber data ; Pedoman Pelaksanaan Akselerasi Eliminasi Tetanus Maternal
dan Neonatal ( MNTE ), Dir Jen PPM & PL Dep Kes RI Tahun
2003 ( UNICEF ).
Setiap WUS harus di skrining selanjutnya
tercatat statusnya serta peningkatan
statusnya. Pencatatan tersebut dimulai dari
kohort WUS
18
CARA SKRINING STATUS TT
RIWAYAT SKRINING LENGKAP SKRINING SEDERHANA
+
CATIN Pernah
-
+
HAMIL I Pernah
+
+
HAMIL II Pernah
-
HAMIL III
?
(SEKARANG)
19
CARA SKRINING STATUS TT
RIWAYAT SKRINING LENGKAP SKRINING SEDERHANA
+ T1
CATIN Pernah 1
-
+ T2
HAMIL I Pernah 1
+
+ T3
HAMIL II Pernah 1
-
HAMIL III
? T3 1+1+1=T3
(SEKARANG)
DIIMUNISASI TT T4 DIIMUNISASI TT T4
20
Yang paling mendasar dalam pencatatan
TT 5 dosis ialah :
21
Kab / Kota yang dengan status risiko TN
rendah disebut Eliminasi secara
Operasional.
Untuk memastikan eliminasi perlu dilakukan
Survei
Desa dan Kec. hanya ditentukan
Skoring status risiko TN tidak bisa
dipastikan eliminasi karena angka
kelahiran hidup pertahun < 1000
22
Menentukan status
wilayah
23
Nilai skor
Variabel Cakupan Score
< 30 % 5
Cakupan 2
30 – 69 %
TT 2 + -2
70 – 89 %
Ibu Hamil -4
90 – 95 %
> 95 % -6
< 30 % 8
Cakupan 30 – 59 % 5
Persalinan 60 – 80 % 3
Oleh Nakes > 80 % 0
24
Bila jumlah nilai skor
Nila i
Sa sa ra n
Skoring
Ckpn Ckpn
Tota l Sta tus
No De sa Ibu TT 2 Sa lin Sa lin
Ibu Skor De sa
Be rsa Bumil Na ke s TT Na ke
Ha mil
lin s
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
10
11
12
Pusk 26
Contoh kasus
(Cara screening)
1. Ibu Yuli, umur 30 Tahun,
sekarang hamil anak ke 3 (ANC
tgl 25 Mei 2008), saat hamil
anak 1 dpt TT 2 x, hamil anak ke
2 dpt TT 2 x, anak ke 2 lahir tgl
10 Mei 2007,sekarang harus
dapat TT yang ke berapa ?.