PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menurut George R. Terry, pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. menurut James A. F. Stoner pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan suatu cara/teknik agar dapat diterima oleh semua orang. TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Teori Ultilitarisme Mengutamakan adanya konsekuensi kepercayaan adanya kegunaan, semua manusia memiliki perasaan senang dan sakit. Prinsip umum dari utilitarisme adalah didasarkan bahwa tindakan moral menghasilkan kebahagiaan yang besar bila menghasilkan jumlah atau angka yang besar. Ketika keputusan dibuat seharusnya memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan ketidaksenangan . Teori Deontology
Menurut Immanuel Kant : sesuatu dikatakan
baik dalam arti sesungguhnya adalah ketika manusia itu bertindak baik. Kesehatan, kekayaan, kepandaian adalah baik jika digunakan dengan baik oleh kehendak manusia, tetapi jika digunakan dengan kehendak jahat, akan menjadi jelek . Kehendak menjadi baik jika bertindak karena kewajiban. Contohnya bila berjanji harus ditepati dan meminjam harus dikembalikan. Teori Hedonisme Sesuai kodratnya setiap manusia mencari kesenangan dan menghindari Ketidaksenangan. Akan tetapi ada batas untuk mencari kesenangan. Hal terbaik adalah menggunakan kesenangan dengan baik dan tidak terbawa oleh kesenangan. Dalam menilai kesenangan, tidak hanya kesenangan indrawi, tetapi juga kebebasan dari rasa nyeri, serta kebebasan dari keresahan jiwa. Kita disebut baik jika meningkatkan kesenangan dan sebaliknya dinamakan jahat jika mengurangi kesenangan atau menimbulkan ketidak senangan. Teori Eudemonisme
menurut Aristoteles, dalam setiap kegiatan manusia
mengejar suatu tujuan, ingin mencapai sesuatu yang baik bagi diri sendiri. Semua orang akan setuju bahwa tujuan hidup akhir manusia adalah kebahagiaan (eudemonia). Keutamaan dalam mencapai kebahagiaan melalui intelektual dan moral. Dasar pengambilan keputusan: Ketidak sanggupan (bersifat segera) artinya membiarkan kejadian berlalu tanpa berbuat apa- apa. Pengambilan keputusan juga dapat intuisif atau bersifat segera. Keputusan yang dibuat terasa paling tepat dan segera di putuskan. Keterpaksaan karena suatu krisis, yang menuntut sesuatu untuk segera dilakukan. Pengambilan keputusan dapat juga bersifat relatif Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan : Faktor fisik, didasarkan pada rasa yang dialami oleh tubuh seperti rasa sakit, tidak nyaman dan kenikmatan. Emosional, didasarkan pada perasaan atau sikap Rasional, didasarkan pada pengetahuan Praktik, didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan dalam melaksanakanya Interpersonal, didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada Structural, didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik SEKIAN DAN TERIMA KASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti