Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH

KOMUNIKASI
DALAM PRA KTEK
KE BIDANAN

Teori Pengambilan
Keputusan

OLEH KELOMPOK 3
MAQFIRAH/ AISYAH/NI RWANA
Pengertian pengambilan
keputusan

Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai pemilihan alternatif


terbaik dari beberapa pilihan alternatif yang tersedia. Proses
pengambilan keputusan merupakan bagian dasar dan integral dalam
praktik suatu profesi dan keberadaanya sangat penting karena akan
menentukan tindakan selanjutnya
Keputusan Klinis
Sedangkan pengambilan keputusan klinis yang dibuat oleh seorang tenaga
kesehatan sangat menentukan kualitas pelayanan kesehatan,Kemampuan
dalam pengambilan keputusan klinis menentukan tepat tidaknya tindakan
yang petugas kesehatan berikan pada klien sangat tergantung pada
pengalaman, pengetahuan, dan latihan/praktek. Ketiga faktor ini sangat
berpengaruh terhadap pengambilan keputusan klinis yang dibuat sehingga
menentukan tepat tidaknya tindakan yang petugas kesehatan berikan kepada
klien.
TEORI-TEORI Teori
Teori
Utilitarisme PENGAMBILAN Deontology
KEPUTUSAN
Teori Teori Eudemonisme Teori
Hedonisme Kebaikan
Teori Utilitarisme

Prinsip dari teori ini adalah kegunaan, bahwa tindakan


moral yang benar adalah tindakan yang menghasilkan
hasil terbaik sebagai penentu perspektif. Ini memberi
hasil yang seimbang pada setiap kelompok. Contohnya:
pembunuhan, aborsi ataupun infanticide, mungkin
disebarkan jika dalam kondisi tertentu.
Pr ins ip deontologi me nyata kan, kons e kuen si yan g lahir se tela h
per buatan itu dila kukan ada lah per s oala n lain da n tidak bo leh menja di
per timban gan. P er buata n tida k per nah menja di ba ik ka re na hasilnya
baik, me lainka n hany a ka re na wa jib dila kuka n. Ka re na itu, bisa
dime nger ti ba hwa deontolog i s ela lu mene kanka n ba hwa pe rbua tan tida k
dihalalka n kar ena tujua nnya. Contoh mis alnya, a da maha sisw a yan g
ber tuju an u ntu k memper oleh n ila i indeks pre s tas i ya ng tinggi, teta pi
ketika dia ujian mela kukan s ega la c ara a gar da pa t nila i y ang baik,
terma s uk de ngan c ar a me nyontek dan s eba gainya

Teori Deontology
Teori
Hedonisme
Menurut Aristippos, sesuai kodratnya, semua manusia mencari kesenangan dan menghindari ketidaksenangan.
Kesenengan disini tidak hanya indrawi tapi juga bebas dari nyeri dan keresahan jiwa. Tujuan akhir manusia adalah
kesenangan. Baik akan meningkatkan kesenangan sedangkan jahat mengurangi kesenangan.. Aristotle menyatakan
bahawa kebahagiaan adalah merupakan matlamat akhir, kepuasan diri, dan kesudahan sesuatu tindakan. Bagi
Aristotle, kelezatan panca indera merupakan perasaan yang serasi dan kelezatan fikiran adalah kesempurnaan yang
sampai kepada zatnya yang membangkitkan perasaan
Te ori E ude monisme
Menurut Aristoteles, setiap tindakan atau perbuatan mempunyai tujuannya.
Menurutnya ada dua macam tujuan pertama, tujuan yang dicari demi suatu
tujuan selanjutnya kedua, tujuan yang dicari demi dirinya sendiri. Tujuan jenis
pertama misalnya tujuan kepandaian dalam ilmu kedokteran itu hanya demi
tujuan selanjutnya selanjutnya yaitu agar orang sakit dapat disembuhkan.
Menurut Aristoteles, tidak mungkin semua tujuan kita cari demi tujuan lain lagi
dan pasti ada tujuan yang dicari demi dirinya sendiri. Tujuan itulah yang kita
sebut baik pada dirinya sendiri
Teori Kebaikan
Teori kebaikan berisi gagasan bahwa kebenaran
atau kesalahan dari tindakan didasari dari motif
seseorang melakukan tindakan. Kebaikan disini
mengacu pada kemampuan untuk mencapai moral
dan sifat yang baik yaitu moral yang bernilai
seperti kejujuran, integritas, lemah lembut, dan
ketajaman.
Tanya Jawab
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai