ETIKA TELEOLOGI
Etika Bisnis
Oleh:
Anggri Kharisma M
Defky Permata Sastri
Muhammad Basyuni Rizqi Qodraturrasyid
Siti Salamah Robiyah
--AK D4 Lanjutan--
sesuatu
perbuatan
yang
dikenali
sebagai
konsekuensialisme
baik
harus
Perbincangan
diikuti
baik
dan
dengan
jahat
tindakan
harus
yang
benar
diimbangi
menurut
dengan
hukum.
benar
dan
salah. Namun, pandangan ahli teleologi yang berbeda tentang apa yang
dikatakan baik dan jahat telah menyebabkan wujudnya dua jenis teori teleologi
yang berbeda sebagai asas membuat keputusan yaitu Teori Utilitarianisme dan
Teori Egonisme.
John
Stuart
Mill
(1806-1873) membedakan
antara
kebahagiaan
dengan
negatif.
Universalisme Prinsip ini menyatakan bahwa sesuatu tindakan itu
haruslah
mengambil
kira
kesannya
ke
atas
setiap
individu
dan
masyarakat.
menghasilkan
kebaikan
maka
dapat
dianggap
betul.
Jenis-jenis
Act utilitarianism:
Ciri yang pertama adalah mencatat akibat sesuatu perbuatan yang memiliki
nilai kebaikan atau sebaliknya berdasarkan kajiannya. Ciri ini dipanggil act
utilitarianism. Misalnya aktivitas hiburan dengan menonton televisi mungkin
2
Hedonistic utilitarianism:
memutuskan
suatu
peperangan
tertentu,
seseorang
harus
Contohnya kalau seseorang mencuri uang dari seseorang yang kaya dan pelit
dan kemudian diberikan kepada si miskin dapat dianggap baik, kerana jumlah
orang yang bahagia melebihi dari seseorang kaya yang kena curi.
d) Kenaikan BBM
Kenaikan harga BBM bersubsidi yang baru saja terjadi mamberikan anggapan
negatif terhadap kepemimpinan baru dari Presiden Jokowi. Banyak orang melihat
bahwa keputusan menaikkan harga BBM ini akan menyengsarakan rakyat,
terutama rakyat kecil. Namun, bila melihat tujuan dari kenaikan BBM ini adalah
untuk mengalokasikan dana subsidi ke sektor pembangunan, pendidikan, dan
lain-lain, adalah tujuan yang tentu saja akan berakibat baik bagi kesejahteraan
masyarakat Indonesia.
1.1.6 Kelemahan-Kelemahan Teori Ini
a) Intensitas kesenangan atau kesedihan adalah sesuatu yang subjektif dan
sukar untuk diukur. Intensitas ini subjektif karena perasaan setiap individu
berbeda.
b) Kualitas kesenangan atau kesedihan yang dialami oleh seseorang individu
adalah tidak sama dengan orang lain.
miskin ini sering menyimpan perasaan benci dan dendam terhadap golongan
bangsawan ini.
Hal ini menyebabkan kaum bangsawan menganggap dirinya jahat. Mereka
melihat nilai asli mereka (individualisme atau egoisme) adalah hal yang salah.
Usaha
rakyat
memperkenalkan
aturan
moral
ini
berisi
konsep
seperti
pengorbanan diri, rasa bersalah, suara batin, kepercayaan agama, dan lain-lain.
Bagi Nietzsche, mengakui tuhan atau menyadari adanya tuhan dan agama yang
melindungi golongan rakyat ini adalah hasil dari pemberontakan. Jadi, rakyat
berhasil membuat etika dan moral yang salah itu menjadi benar yang bersumber
dari hukum tuhan.
Jadi, sesuatu tindakan itu harus menguntungkan diri sendiri. Nietzsche adalah
seorang egois yang ingin melihat kaum bangsawan untuk berkembang dan
menjadi tuan atas kode etik, peraturan, dan hukum moral.
yang
diberikan
oleh
seseorang,
individu
sebenarnya
bertindak
sedemikian semata mata untuk memenuhi keinginan pribadi. Jika pandangan ini
benar maka keseluruhan prinsip etika adalah tidak berguna lagi.
Pendukung teori ini berpendapat bahwa setiap orang yang mengulurkan
bantuan kepada orang lain seperti menjalankan kegiatan persaingan secara adil,
menjaga
kesejahteraan
masyarakat
atau
yang
mengambil
risiko
untuk
mereka. Semisal mereka peduli terhadap kesehatan orang lain, maka mereka
tidak akan mungkin melakukan usaha dibidang rokok, yang telah
terbukti
1.2.5 Kelemahan-Kelemahan
Kelemahan-kelemahan dalam penerapan teori ini adalah:
1. Egoisme tidak mengutamakan kemurahan hati karena mengejar kepentingan
diri sendiri, sehingga hal ini dapat merugikan orang lain.
2. Peraturan yang bersifat individualistik ini menyebabkan tidak ada satu
standar atau ukuran untuk menghakimi suatu tindakan.
1.3 Kesimpulan
Prinsip Utilitarianisme yang dikemukakan mendukung bahwa kita seharusnya
memaksimalkan kebahagiaan dan meminimumkan kesedihan bagi setiap orang.
Sementara pengajaran Egoisme mendukung etika individualisme. Sehingga,
dalam kehidupan sehari-hari, kita harus berjaga-jaga dan waspada dalam
bertindak.
Daftar Pustaka