aunch

n P E R A N
S I d a
FUNG A D A L A M
C A S I L
PAN N
D U P A
KEHI A d a n
B A N G S
BER A
G A R
BERNE BI N G :
PEMBIM
U KA R S IH
BU S
 MP OK 2
KELO
F . ( 1 3 )
T w o s e la ( 0 6 )
1. L u s t y dhi t a A .
P r am u
2. Iswara lita S . ( 1 7 )
k a N u r
3. Maris ( 2 1 )
y L in a P .
4. M e ( 3 3 )
ju n aid a h
i a D
5. Nov
IN
BOFF
ES
Y TUN
F UNK

PPKn
Jens Martensson 2
A. FUNGSI DAN PERAN PANCASILA
Berikut fungsi dan peranan Pancasila :
Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia.
Pancasila lahir bersamaan dengan adanya
bangsa Indonesia. Pancasila dilihat dari
hakikatnya diambil atau digali dari kebudayaan
bangsa Indonesia yang merupakan jiwa dari
bangsa Indonesia. Pancasila memiliki ciri khas
yang dapat menjadi perbedaan bangsa
Indonesia dari bangsa yang lain.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa
Indonesia
Dalam artian ini, Pancasila miliki maksud bahwa
sikap, tingkah laku, dan perbuatan bangsa
Indonesia memiliki ciri khas yang dapat
membedakan dengan bangsa lain. Sehingga
Pancasila disebut dengan kepribadian dari
seluruh rakyat dan bangsa Indonesia

PPKn
Jens Martensson 3
 Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara memiliki arti bahwa Pancasila dijadikan dasar dalam berdirinya
NKRI dan digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintah negara atau penyelenggara negara.
Dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara memberikan pengertian bahwa Negara Republik
Indonesia merupakan suatu negara Pancasila. Sehingga mengandung arti bahwa negara harus
tunduk , membela, dan melaksanakannya dalam seluruh peraturan perundang-undangan.
Pancasila sebagai perjanjian luhur.
Pancasila disahkan bersama dengan UUD 1945 yang dilakukan oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945. PPKI merupakan wakil-wakil dari
seluruh rakyat Indonesia yang pengesahkan perjanjian luhur tersebut.
Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan nasional memiliki makna bahwa cita-cita luhur bangsa
Indonesia secara tegas dan telah termuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang merupakan
perjuangan dari jiwa proklamasi, yaitu Jiwa Pancasila.

Jens Martensson 4
 B. MAKNA SILA-SILA PANCASILA

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

A. Tidak memaksa warga negara untuk

beragama
B. Menjamin bertumbuh suburnya kehidupan
beragama
C. Melakukan sikap toleransi dalam beragama
D. Menjaminseluruh penduduk untuk
memeluk agama masing-masing dan
beribadah menurut agamannya

PPKn
Jens Martensson 5
A. Menetapkan manusia sesuai dengan kodrat
dan hakikatnya sebagai makghluk Tuhan
Yang Maha Esa
B. Menjunjung tinggi klemerdekaan sebagai
hak dari segala bangsa
C. Mewujudkan keadilan serta perdaban yang
tidak lemah

Jens Martensson 6
A. Menghilangkan penonjolan kekuasaan
atau kekuatan, keturunan warna kulit
(menghilangkan rasis)
B. Cinta akan tanah air dan bangsa
C. Menumbuhkan suatu rasa senasib dan
sepenaggunggan
D. Rasa nasionalismae
E. Menggalang perasaan persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia

Jens Martensson 7
A. Permusyawaratan, yang artinya
mengusahakan segala keputusan
dilakukan secara bersama bulat,
kemudian diadakan tindakan bersama
B. Hakikat dalam sila keempat ini adalah
demokrasi
C. Dalam melaksanakan sebuah keputusan
diperlukan kejujuran bersama

Jens Martensson 8
A. Menciptakan kemakmuran yang merata
bagiseluruh rakyat dalam arti dinamis dan
meningkat
B. Mengembangkan sikap gotongroyong dan
kekeluargaan dengan lingkungan
masyarakat sekitar
C. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan
yang dapat merugikat kepentingan orang
lain/umum

Jens Martensson 9
C. SIKAP DAN NILAI YANG TERKANDUNG DALAM
PANCASILA
SIKAP YANG TERDAPAT DALAM NILAI-NILAI PANCASILA

1) Menghormati seluruh anggota keluarga

2) Selalu menghormati orangyang lebih tua
3) Melakukan hidup hemat
4) Dalam bergaul tidak membeda-bedakan teman
5) Selalu membiasakan musyawarah untuk mencapai
mufakat
6) Melaksanakn ibadah sesuai dengan kepercayaan dan
agama masing-masing
7) Selalu membantu orang lain yang kesusahan sesuai
dengan kemampuan diri

PPKn
Jens Martensson 10
NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA
1) NILAI DASAR
Nilai dasar merupakan suatu nilai
yang bersifat abstrak, umum, dan
tidak terkait oleh ruang dan waktu.
2) NILAI INSTRUMENTAL
Suatu penjabaran dari nilai
dasar yaitu arahan kinerja yang
dilaksanakan dalam kurun waktu
tertentu dan kondisi tertentu,
sifatnya konstekstual, dan harus
disesuaikan dengan tuntutan
zaman. Seperti yang tertuang
dalam UU dan peraturan serta
kebijakan pemerintah lainnya

3) NILAI PRAKSIS
Nilai yang dilaksanakan dalam berbagai
kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh,
kerukunan hidup beragama, silahturahmi
antar umat beragama, dialog antar umat
beragama, serta saling menghormati antar
umat beragama.
Jens Martensson 11
Tahukah kamu?
1. Sebutkan 3 fungsi peranan pancasila!

1. Pancasila sebagai jiwa bangsa

indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian
bangsa indonesia
3. Pancasila sebagai dasar
negara republik indonesia

Jens Martensson 12
2. Jelaskan pengertian fungsi dan peranan
Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia!

Pancasila lahir bersama dengan adanya

bangsa indonesia, pancasila sendiri
dilihat dari hakikatnya digali atau
diambil dari kebudayaan bangsa
indonesia yang merupakan jiwa dari
bangsa indonesia, Pancasila memiliki
ciri khas yang dapat menjadi peredaan
bangsa indonesia dari bangsa yang lain.

Jens Martensson 13
3. Sebutkan makna Pancasila sila ke 1?

Makna dalam sila Ketuhanan Yang Maha

Esa :
1. Pengakuan adanya kuasa yaitu Tuhan
yang Maha Esa.
2. Menjamin seluruh penduduk untuk
memeluk agama masing-masing dan
beribadah menurut agamanya.
3. Tidak memaksa warga negara untuk
beragama.

Jens Martensson 14
4.Sebutkan 3 sikap dan nilai yang terkandung
dalam Pancasila sila ke 3 !

Nilai yang terkadung dalam sila ketiga yaitu

“Nilai Persatuan”
Sikap yang terkandung dalam sila ketiga yaitu :
1. Menghindari perbuatan tawuran.
2. Berteman dengan siapa saja tanpa
membeda-bedakan.
3. Menempatkan kepentingan bangsa di atas
kepentingan individu maupun kelompok.

Jens Martensson 15
5. Sebutkan nilai yang terkandung dalam
pancasila!

Nilai yang terkandung dalam pancasila

1) Nilai Dasar
2) Nilai Instrumental
3) Nilai Praksis

Jens Martensson 16
 PPKn
Jens Martensson 17