Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH


BANGSA INDONESIA

DISUSUN OLEH :

NAMA : Suci Rahayu


NIM : 2110186P
KELAS : Konversi Semester V
DOSEN AJAR : Dr. H. Zaidan, S.H, S.Ag, M.Hum

A.    Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa

1. Falsafah
Secata etiologi sitilah falsafah atau bahasa Inggrisnya di sebut “philosophi” berasal
dari bahasa Yunani “philen” (cinta) dan “sophos” (hikmah/kearipan) atau bisa juga diartikan
“”cinta kebijaksanaan”.
Menurut beberapa tokoh falsafah yaitu:
a. Socrates : peninjauan diri yang bersifat reflektif atau berupa perenungan terhadap
azas-azas dari kehidupan adil dan bahagia.
b. Plato : filsuf adalah pecinta pandangan tentang kebenaran (vision of truth). Dalam
pencarian menangkap pengetahuan mengenai ide yang abadi dan tidak berubah.
Wawasan falsafah terjadi dari beberapa aspek, yaitu aspek ontologi (eksistensi),
epistemologi (metode/cara) dan aksikologi (nilai dan estetika). Aliran falsafah juga terbagi
atas beberapa sifat yaitu materialisme (kebendaan), idealisme ispiritualisme (ide dan spirit),
realisme (realitas).
Ciri-ciri berpikir filosofi:
a. Berpikir dengan menggunakan disiplin yang tinggi.
b. Berpikir secara sistematis
c. Menyusun suatu skema konsepsi dan menyeluruh.
Beberapa ajaran yang telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:
materialeme, yang berpendapat bahwa menyatakan yang sebenarnya adalah alam semesta
badaniah.
Manfaat dalam kehidupan adalah:
a. Sebagai dasar dalam bertindak.
b. Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
c. Untuk mengurangi salah paham dan konflik.
d. Untuk bersiap sehinga menghadapi situasi dunia

2. Falsafah Indonesia

Falsafah Indonesia adalah falsafah yang diproduksi oleh semua orang yang menetap
diwilayah yang dinamakan belakangan sebgai Indonesia, yang menggunakan bahasa-bahasa
di Indonesia sebagai mediumnya. Dan yang isinya kurang lebih memiliki segi distingtif bila
dibandingkan dengan flsafah sejagat lainnya. Sebagai suatu tradisi pemikiran abstrak,
menurut studi Mochtar Lubis falsafah Indoensia sudah dimulai oleh genius lokal Nusantara
diare neolitikum sekitar tahun 3500-2500 SM (Mochtar Lubis, Indonensia: Land Under The
Rainbow, 1990, h. 7).
Tapi sebagai nama kajian akademis diantara kajian-kajian akademis yang lain, seperti
kajian falsafah timur atau falsafah Barat. Falsaah Indonesia merupakan kajian akademis baru
yang berkembang pada 1960-an, lewat tulisan rintisan M. Nasroen, guru besar luar biasa pada
jurusan falsafah diuniversitas Indoensia yang berjudul falsafah Indonesia (1967).
3. Pancasila

Pancasila adalah dasar falsafah negara republik Indoensia yang secara resmi
dihasilkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam UUD 1945,
diundangkan dalam berarti negara republik Indonesia tahun II No. 7 bersama dengan UUD
1945. perkataan pancasila mula-mula terdapat dalam kitab Tripitaka milik ajaran moral
agama Budha yang kemudian ajaran tersebut diadaptasi oleh orang Jawa.
Secara etiologis kata pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu “panca” lima dan
“syila” (dasar/sendi).
Istilah pancasila pertama kali digunakan sebagai nama dari unsur dasar negara oleh Ir.
Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. secara ringkas falsafah pancasila sebagai refleksi kritis
dan rasional pancasila sebagai dasar negara dan keyataan budaya bangsa, dengan tujuan
untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya secara mendasar dan menyeluruh.

B.     Fungsi Utama Falsafah Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia


1.      Falsafah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Sebagai mana yang ditunjukkan dalam ketetapan MPR No II/MPR/1979, maka
pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan
dasar negara kita. Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas serta
tujuan yang ingin di capainya sangat memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjung sebabagi
pandangan falsafah hidup.
Dalam pergaulan hidup tergantung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-
citakan oleh suatu bangsa, terkandung pikiran-pikiran yang terdalam dan gagasan suatu
bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik.
Pada akhirnya pandangan hidup sesuatu bangsa adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang
dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa
itu untuk mewujudkannya menjadi negara yang sejahtera (wellfare state).
2.      Falsafah pancasila sebagai dasar negara republik Indoensia
Pancasila dalam kedudukannya ini sering disebut sebagai dasar falsafah atau dasar
falsafah negara (philosopische grpndslag) dari negara, ideologi negara (staatsidee). Dalam
pengertian ini pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur
pemerintahan negara atau dengan kata lain pancasila merupakan suatu dasar untuk atau
dengan kata lain pancasila merupakan sautu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, pancasila merupakan sumber kaidah
hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara republik Indonesia beserta seluruh
unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah serta pemerintahan negara.
Dalam ketetapan MPRS No XX/MPR/1966 ditegaskan, bahwa pancasila itu adalah
sumber dari segala sumber hukum yang diantara lain:
1. Sumber hukum formal.
2. Undang-undang
3. Kebiasaan.
4. Traktaat.
5. Jurisprudensi.
6. Hakim
7. Ilmu pengetahuan hukum

C.    Landasan Filosofis Pancasila


Pancasila dikenal sebagai filosofi negara Indonesia, nilai-nilai yang tertuang dalam
rumusan sila-sila pancasila adalah ladasan filosofis yang dianggap, di percaya dan diyakini
sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma dan nilai-nilai) yang paling benar, paling adil,
paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai sebagai dasar negara kesatuan republik
Indonesia.
Menurut Prof. Mr. Drs. Notonogoro dalam pidato dien natalis universitas airlangga
Surabaya pada tanggal 10 November 1955: “susunan pancasila itu adalah suatu kebulatan
yang bersifat hierrarchies dan piramidal yang mengakibatkan adanya hubungan organis di
antara 5 sila negara kita.
Pernyataan dan pendatan tersebut kemudian di terima dan di kukuhkan oleh MPRS
dalam ketetapan No. XX/MPRS/1960 jo. Ketetapan No. C MPR/1973”. Pernyataan tersebut
di perkuat juga oleh ketetapan MPR No. XI/MPR/1978. pancasila itu merupakan satu
kesatuan yang bulat dan utuh dari lima silanya. Dikatakan demikian, karena masing-masing
sila dari pancasila itu tidak dapat dipahami setiap dari sila-sila lainnya. Akan mendatangkan
pengertian yang keliru tentang pancasila. Dengan demikian, landasan filsafal pancasila
merupakan harmonisasi dari nilai-nilai dan norma-norma utuh yang terkandung dalam sila-
sila pancasila, yang bertujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya secara
mendasar dan menyeluruh agar menjadi landasan falsafah yang sesuai dengan keperibadian
dan cita-cita bangsa.
Adapun bentuk filsafah pancasila sendiri di golongkan sebagai berikut:
1.   Bersifat religius yang berarti dalam hal kebijaksanaan dan kebenaran mengenal adanya
kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan yang Maha Esa (kebenaran religius) dan
sekaligus mengaku keterbatasan kemampuan manusia.
2.   Memiliki arti praktis yang berarti dalam proses pemahamannya tidak sekedar mencari
kebenaran dan kebijaksanaan, serta hasrat ingin tahu, tapi hasil pemikiran yang berwujud
filsafah pancasila tesebut di pergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (way of
life/weltanschaung) agar mencapai kebahagiaan lahir dan bathin, dunia maupun akhirat
(pancasila).
3.   Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
Menurut dewan peran Nasional yang dimaksudkan dengan kepribadian Indonesia ialah:
keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa Indoensia dengan
bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-ciri khas bangsa Indoensia adalah pencerminan
dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang masa.
Kepribadian bangsa tetap berakar dari kepribadian individual dalam masyarakat dan
sejalan dengan falsafah pancasila.

D.    Bukti Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia


Bukti yang menyatakan falsafah pancasila di gunakan sebagai dasar pasafah dalam
negara Indonesia dapat kita temukan dalam dokumen-dokumen historis dan perundang-
undangan negara Indonesia antara lain:
1. Naskah pidato Ir. Soeakrno tanggal 1 Juni 1945.
2. Naskah politik bersejarah, tanggal 22 Juni 1945 Alinea IV yang kemudian di jadikan
naskah rancangan pembukaan UUD 1945 (Piagam Jakarta).
3. Naskah pembukaan UUD proklamasi 1945 Alinea IV.
4. Mukotdimah konstitusi republik Indonesia Serikat (RIS tangal 27 desember 1945, alinea
IV.
5. Mukotdimah UUD sementara republik Indonesia tangal 17 Agustus 1950.
6. Pembukaan UUD 1945 alinea IV setelah dekrit Presiden RI tanggal 5 Juni 1959.
Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia pada hakikatnya adalah
sebagaimana nilai-nilainya yang bersifat fundamental menjadi suatu sumber dari segala
sumber hukum dalam negara Indonesia. Menjadi wadah yang fleksibel bagio faham-faham
positif untuk berkembang dan menjadi dasar ketentuan yang menolak paham-paham yang
bertentangan seperti atheisme dan segala bentuk kekapiran tak beragama, kolonialisme,
diktatorisme, kapasitas dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai