Anda di halaman 1dari 3

PERCOBAAN ELEKTROLISIS LARUTAN DENGAN ELEKTRODA KARBON

I. Tujuan Percobaan

1. Mengamati perubahan yang terjadi pada proses elektrolisis suatu larutan dengan
elektroda karbon
2. Mengetahui zat hasil elektrolisis yang terbentuk di katoda dan anoda dengan bantuan
indikator

II. Dasar Teori


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………...

III. Alat dan Bahan ( Sertakan dokumentasi foto )

Alat : Bahan :
- Tabung U - Larutan KI 0,1 M
- Elektroda karbon 2 buah - Larutan Na2SO4 0,1 M
- Power Supply - Larutan KCl 0,1 M
- Pipet tetes - Larutan CuSO4 0,1
- Kabel dan penjepit buaya - L a r u tan Indikator Fenolftalein
- Plat tetes - Larutan Amilum

III. Cara Kerja

1. Siapkan perangkat alat elektrolisis


2. Masukkan larutan KI ke dalam tabung U
3. Pilih arus DC pada power supply hubungkan dengan kabel (kutub (+) sebagai anoda dan
kutub (-) sebagai katoda, kemudian hubungkan masing-masing ujung dari kedua kabel
dengan batang karbon sebagai elektroda
4. Masukkan batang karbon sampai tercelup ke dalam larutan yang akan dielektrolisis
5. Nyalakan power supply dan amati perubahan yang terjadi di kedua elektroda
6. kemudian teteskan larutan indikator pp di sekitar kedua elektroda dan amati perubahan
warna yang terjadi di kedua elektroda
7. Catatlah hasil pengamatan anda

9. Ulangi langkah kerja 1 – 7 untuk percobaan elektrolisis larutan KCl, Na2SO4, dan
larutan CuSO4

Catatan :
- Untuk elektrolisis larutan KI setelah nampak perubahan yang terjadi, ambil beberapa
tetes larutan dari kedua elektroda dan teteskan pada plat tetes kemudian tambahkan
beberapa tetes larutan amilum pada sampel larutan tersebut. Amati dan catat
perubahan yang terjadi, sampel dari elektroda manakah yang terjadi perbahan warna?
- Untuk elektrolisis larutan CuSO4 tidak perlu menambahkan indicator fenolftalein
(langkah 6 tidak perlu dilakukan)
IV. Hasil Pengamatan ( Sertakan dokumentasi foto )

Warna Larutan

Larutan Elektroda Pengamatan lain


Mula-mula Ditambahkan
Fenolftalein
KCl Katoda (-)

Anoda (+)

CuSO4 Katoda (-)

Anoda (+)

KI Katoda (-) bening Merah + amilum → 𝑚𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑔𝑢


keunguan
Anoda (+) bening Kuning + amilum → ℎ𝑖𝑡𝑎𝑚

Na2SO4 Katoda (-) bening Merah + amilum →


keunguan 𝑢𝑛𝑔𝑢 𝑚𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑚𝑢𝑑𝑎
Anoda (+) bening bening + amilum → 𝑢𝑛𝑔𝑢/merah tua

V. Reaksi Elektrolisis

Tuliskan persamaan setengah reaksi redoks pada elektrolisis masing-masing larutan yang
terjadi di Katoda dan Anoda

VI. Kesimpulan
Tuliskan zat-zat hasil elektrolisis masing-masing larutan yang terbentuk di Katoda dan
Anoda

Kesimpulannya pada reaksi elektrolisis larutan natrium sulfat di katoda terbentuk gas
Hidrogen Suasana basa ditunjukkan dari berubahnya warna larutan merah ungu

1. KI(aq) → K+ + I-

Karena K golongan I A maka yang teroksidasi Air pada katoda dan I tereaksi

Katoda(-) : 2H2O + 2e- → 2OH- + H2 (Gas Hidrogen)

Anoda(+) : 2I → I2 + 2e- (I2)


-------------------------------------------
2H2O + 2I → 2OH- + H2 + I2

(I2) Yang ditunjukkan berubah warna merah dan warna kehitaman setelah ditetes amilum
2. Na2SO4 → Na2+ + 2SO4

Karena Na golongan I A maka yang teroksidasi Air pada Katoda dan oksigen pada Anoda

Katoda : 2H2O + 2e- → H2(g) + 2OH- (Gas Hidrogen)

Anoda : 2H2O → O2(g) + 4H+ + 4e (Gas Oksigen)

Nama Kelompok
1. Alifia Shelamita Devita P.
2. Disa Ayu Lisdiyanti
3. Jovan Haliem
4. Mariska Sri Rahayu
5. Nurul Jannah
6. Putri Nadia

Anda mungkin juga menyukai