Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

ELEKTROLISIS

Nama : Gilang Ramadhan

Kelas : XII IPA 3

Absen : 22

SMA NEGERI 1 KOTA CIREBON

Jl.Wahidin Sudirohusodo No.81 Cirebon


I. Judul :
Laporan Praktikum Elektrolisis

II. Tujuan :
Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan Kalium
Iodida (KI), larutan Natrium Sulfat (Na2SO4) dan larutan Tembaga II Sulfat (CuSO4).

III. Alat dan Bahan :


 Larutan Kalium Iodida (KI) 0.25 M
 Larutan Natrium Sulfat (Na2SO4) 0.1 M
 Larutan Tembaga II Sulfat (CuSO4) 0.5 M
 Indikator Phenolptalein (PP)
 Gelas kimia
 Pipet
 Pipa U
 Kabel elektrolisis
 Corong
 Kertas lakmus
 Power supply 12V
 Alat tulis

IV. Langkah Kerja


a. Siapkan alat dan bahan
b. Masukan larutan (KI, Na2SO4 atau CuSO4) kedalam pipa U menggunakan
corong
c. Lilit batang karbon menggunakan kabel elektolisis pada setiap elektroda,
kemudian hubungkan dengan power supply dalam keadaan off
d. Cek keadaan larutan menggunakan kertas lakmus
e. Tambahkan 3 tetes indikator PP kedalam masing-masing elektroda
f. Masukan batang karbon kedalam larutan
g. Nyalakan power supply dengan sumber arus listrik searah
h. Amati perubahan yang terjadi selama 5 menit
i. Tulis hasil pengamatan kedalam catatan
j. Cek kembali keadaan larutan menggunakan kertas lakmus
k. Ulangi langkah diatas untuk setiap larutan
V. Landasan Teori

Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel
elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit,yaitu energi listrik ( arus listrik ) diubah menjadi energi kimia ( reaksi
redoks ). Sel eleltrolisis memiliki 3 ciri utama,yaitu :

a. Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat
memberikan atau menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui
larutan.
b. Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
c. Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik
searah (DC).

Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda(-),
sedangkan elektroda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar
disebut Anoda (+). Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan anoda adalah
tempat terjadinya reaksi oksidasi. Katoda merupakan elektroda negative karena
menangkap elektron sedangakan anoda merupakan elektroda positif karena melepas
elektron.

Dalam sel, reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan spontan, dan energi kimia
yang menyertai reaksi kimia diubah menjadi energi listrik. Bila potensial diberikan
pada sel dalam arah kebalikan dengan arah potensial sel, reaksi sel yang berkaitan
dengan negatif potensial sel akan diinduksi. Dengan kata lain, reaksi yang tidak
berlangsung spontan kini diinduksi dengan energi listrik. Proses ini disebut
elektrolisis. Pengecasan baterai timbal adalah contoh elektrolisisis.

VI. Data dan Hasil Pengamatan

a. Larutan KI 0,25 M (Netral)

No Pada Katoda No Pada Anoda

1 Warna larutan + Indikator PP 1 Warna larutan + indikator PP


Warna larutan menjadi ungu Warna larutan menjadi kuning
kecoklatan
2 Reaksi yang tejadi 2 Reaksi yang terjadi
KI (aq) → K+ + I - KI (aq) → K+ + I -
Katoda : 2H2O + 2e- → 2OH−(g) + Anoda : 2I → I2+ + 2e-
H2(g)

3 Pengamatan lain 3 Pengamatan lain


Ada banyak gelembung dan tidak Tidak ada gelembung
berbau Larut sampai setengah pipa U
Warna ungu tidak larut dengan Dianoda bersifat netral
larutan
Dikatoda bersifat bersifat basa

b. Larutan Na2SO4 0.1 M (Netral)

No Pada Katoda No Pada Anoda


1 Warna larutan + Indikator PP 1 Warna larutan + indikator PP
Warna larutan menjadi ungu Warna larutan tetap bening

2 Reaksi yang tejadi 2 Reaksi yang terjadi


Na2SO4 (aq) → 2Na+ + SO4 2- Na2SO4 (aq) → 2Na+ + SO4 2-
Katoda : 2H2O + 2e- → 2OH−(g) + Anoda : 2H2O → 4H+(g) + O2(g) + 4e-
H2(g)

3 Pengamatan lain 3 Pengamatan lain


Ada banyak gelembung (gas) ukuran Ada sedikit gelembung (gas) ukuran
kecil besar
Dikatoda bersifat basa Dianoda bersifat asam

b. Larutan CuSO4 0,5 M (Asam)

No Pada Katoda No Pada Anoda

1 Warna larutan + Indikator PP 1 Warna larutan + indikator PP


Warna tidak berubah Warna tidak berubah
2 Reaksi yang tejadi 2 Reaksi yang terjadi
CuSO4 (aq) → Cu 2+ + SO4 2- CuSO4 (aq) → Cu 2+(s) + SO4 2-
Katoda : Cu 2+ + 2e- → Cu(s) Anoda : 2H2O → 4H+(g) + O2(g) + 4e-
3 Pengamatan lain 3 Pengamatan lain
Ada banyak gelembung Ada gelembung
Dikatoda terdapat endapan Cu Tidak terjadi perubahan warna

Pada percobaan pertama elektrolisis larutan KI pada pipa U yang ditambahkan


dengan indikator PP pada katoda dan anoda, kemudian dihubungkan dengan arus
searah selama 5 menit. Menghasilkan perubahan warna menjadi ungu disebabkan
karena terjadi reaksi OH- yang bersifat basa pada katoda dan kuning kecoklatan pada
anoda. Zat yang dihasilkan pada katoda yaitu H 2 dari hasil reduski (H2O) dan pada
anoda dihasilkan I2 dari hasil oksidasi (2I). Hal ini menunjukkan bahwa pada katoda
dihasilkan banyak gelembung dan pada anoda tidak dihasilkan gelembung. Reaksi
yang terjadi yaitu:
KI (aq) → K+ + I -
Katoda : 2H2O + 2e- → 2OH− + H2
Anoda : 2I → I2+ + 2e-

Reaksi keseluruhan
2H2O + 2I → 2OH– + I2

Pada percobaan kedua elektrolisis larutan Na2SO4 pada pipa U yang ditambahkan
dengan indikator PP pada katoda dan anoda, kemudian dihubungkan dengan arus
searah selama 5 menit. Menghasilkan perubahan warna menjadi ungu pada katoda dan
pada anoda tidak terjadi perubahan warna yaitu tetap bening. Zat yang dihasilkan pada
katoda yaitu H2 sedangkan pada anoda yaitu O2. Hal tersebut menunjukkan bahwa
terdapat banyak gelembung pada katoda dan sedikit gelembung pada anoda. Reaksi
yang terjadi pada larutan tersebut yaitu :
Na2SO4 (aq) → 2Na+ + SO4 2-
Katoda : 4H2O + 4e- → 4OH−(g) + 2H2(g)
Anoda : 2H2O → 4H+(g) + O2(g) + 4e-

Reaksi keseluruhan
2H2O → 2H2 + O2

Dari hasil percobaan terakhir elektrolisis larutan CuSO 4 pada pipa U yang
ditambahkan dengan indikator PP pada katoda dan anoda, kemudian dihubungkan
dengan arus searah selama 5 menit. Tidak menghasilkan perubahan warna pada
katoda maupun anoda. Zat yang dihasilkan pada katoda yaitu Cu, sedangkan pada
anoda yaitu O2. Pengamatan lain pada katoda tidak dihasilkan gelembung dan pada
anoda dihasilkan banyak gelembung. Hal tersebut menunjukkan pada katoda terjadi
reduksi Cu2+ yang menghasilkan endapan tembaga Cu dan pada anoda terjadi oksidasi
H2O yang menghasilkan O2. Reaksi yang terjadi pada larutan tersebut yaitu :
CuSO4 (aq) → Cu 2+ + SO4 2-
Katoda : 2Cu 2+ + 4e- → 2Cu(s)
Anoda : 2H2O → 4H+(g) + O2(g) + 4e-

Reaksi keseluruhan
2Cu2++ 2H2O → 2Cu + 4H+ + O2

VII. Kesimpulan

Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi


energy kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda
dan elektrolit. Faktor yang mempengaruhi proses elektrolisis yaitu, jenis elektroda
yang digunakan, kedudukan ion dalam siri elektrokimia, kepekatan ion.

Elektrolisis larutan pada KI


1. Pada katoda
 Warna larutan menjadi ungu
 Reaksi yang terjadi : 2H2O + 2e- → 2OH−(g) + H2(g)
 Terdapat banyak gelembung
 Zat yang dihasilkan H2
2. Pada anoda
 Warna larutan menjadi kuning kecoklatan
 Reaksi yang terjadi : 2I → I2+ + 2e-
 Tidak terdapat gelembung
 Zat yang dihasilkan adalah zat Iodine ( I2 )
Elektrolisis larutan Na2SO4
1. Pada katoda
 Warna larutan menjadi warna ungu
 Reaksi yang terjadi : 2H2O + 2e- → 2OH−(g) + H2(g)
 Terdapat banyak gelembung berukuran kecil
 Zat yang dihasilkan 2OH− + H2
2. Pada anoda
 Warna larutan tetap bening
 Reaksi yang terjadi : 2H2O → 4H+(g) + O2(g) + 4e-
 Terdapat sedikit gelembung berukuran besar
 Zat yang dihasilkan 4H+(g) + O2(g) + 4e-
Elektrolisis larutan CuSO4
1. Pada katoda
 Warna larutan tetap biru muda bening
 Reaksi yang terjadi : Cu 2+(s) + 2e- → Cu(s)
 Terdapat banyak gelembung
 Zat yang dihasilkan endapan tembaga Cu
2. Pada anoda
 Warna larutan tetap biru muda bening
 Reaksi yang terjadi : 2H2O → 4H+(g) + O2(g) + 4e-
 Ada gelembung udara
 Zat yang dihasilkan O2

VIII. Daftar Pustaka


Buku Cetak Kimia Kelas 12 ERLLANGGA

http://ki-aile.blogspot.com/2015/12/laporan-praktikum-kimia-sel.html

https://widia4ict.wordpress.com/2013/10/22/laporan-praktikum-elektrolisis-kelas-xi-ipa-
4-sman-8-semarang-tahun-ajaran-20132014_semoga-bermanfaat/

Anda mungkin juga menyukai