Anda di halaman 1dari 3

FARMAKOLGI

DIAN IFTIHAR SULAEMAN

18416248201131

FM 18 C

PROGRAM STUDI FARMASI

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

2019

1
PENGERTIAN

Sistem saraf otonom adalah sistem saraf yang bergantung pada sistem
saraf pusat, dan antara keduanya dihubungkan urat urat saraf aferen dan
eferen.juga memiliki sifat seolah olah sebagai bagian sistem saraf pusat, guna
mencapai kelenjar, pembuluh darah, jantung, paru paru, dan usus. Karena sistem
saraf otonom itu terutama berkenaan dengan pengendalian organ organ dalam
secara tidak sadar.

SISTEM SARAF OTONOM

 Berkerja tanpa pengaruh sistem saraf pusat otak/ sumsum tulang


belakang

 Mengatur kerja otot polos dan kelenjar secara tidak sadar

 Dibagi menjadi dua: simpatik dan parasimpatik

 Pada beberapa aktivitas berlawan, pada simpatik dan para


simpatik

SARAF OTONOM DIBAGI MENJADI DUA:

Saraf parasimpatis adalah terbagi dalam dua bagian yang terdiri atas saraf otonom
kranial dan saraf otonom sakral. Sistem parasimpatis berkaitan dengan pertahanan
tubuh dan perbaikan sumber sumber tubuh antara lain penurunan denyut jantung
peningkatan aktivitas gastrointretinal dan absorsi makanan

Saraf simpatis: terletak didepan kolumna veterbra dan berhubungan serta


bersambung dengan sumsum tulang belakang melalui serabut serabut saraf. Sitem
simpatis yang mepunyai aktivitas perangsangan, respon antara lain adalah peningkatan
denyut jantung, peningkatan kekuatan jantung, gula darah dan tekanan darah

FUNGSI SITEM SARAF SIMPATIS

Meskipun sistem ini berkelanjutan mepertahan kan derajat keaktifannya (misalnya


menajaga tomus jaringan vaskular.) sistem ini juga mempunyai kemampuan

2
penyesuaian sebagai respon terhadap situasi stres, seperti trauma, katakuatan,
hipoglikemia, kedinginana atau olahraga.

FUNGSI SARAF PARA SIMPATIS

 Menghambat detak jantung

 Meperkecil bronkus

 Meperkecil pupil mata

 Mepercepat kerja alat pencernaan

 Merangsang ereksi

 Mempercepat kontraksin kantong seni

 Mepercepat gerak peristaltis

 Mepercepat skresi empedu

 Menurun sekresi adrnalin

 Menaikan tekanan darah

 Memperlebar diameter pembukuh darah

SISTEM SARAF SOMATIS

merupakan sistem saraf yang memiliki fungsi untuk mengatur aktivitas-


aktivitas yang anda sadari.Seperti kontraksi pada otot-otot kaki untuk berjalan. Sistem
saraf somatik (sadar) ini berhubungan dengan otot rangka atau otot lurik. Untuk sistem
saraf sadar tersusun atas sistem saraf kranial dan sistem saraf spinal.

Anda mungkin juga menyukai