1. Balok tarik
Panjang 5,5 m
Bahan/jenis Kayu
Total panjang 7,65 m
ukuran 8/15 cm
Gording adalah balok kayu yang berada tepat diatas kuda-kuda, selain
sebagai pengikat kuda kuda (penghubung), gording juga sebagai penyangga
usuk (dudukan).
4. Kasau
Ukuran 5/7 cm
Jadi jarak antar kasau sepanjang 50 cm untuk penggunaan penutup genteng beton.
5. Reng
kebutuhan kaso yakni dibagi terlebih dahulu dengan jarak antar reng yang
akan dipasang. Namun untuk jarang antar reng ini bisa disesuaikan dengan
genteng beton yang akan digunakan sebagai penutup atap ini mempunyai
= 2,80 m : 0,4 m
Total Panjang Reng = kebutuhan batang untuk dua sisi miring x panjang
atap
=7(2)x4m
= 56 m
= 14 batang @ 4 m
6. Papan Ruiter
Papan Ruiter adalah papan yang berada posisinya di atas nalok nok. Untuk
pasaran
=4m:4m
= 1 batang @ 4 m
7. Penutup Atap
Penutup atap yang akan digunakan untuk rencana gambar rangka atap
kayu di atas adalah jenis tipe genteng beton. Untuk menghitung kebutuhan
= ( 2 x 2,80 m ) x 4 m
= 22,4 m2
volume sebesar 10 buah / m2. Maka, untuk kebutuhan genteng yang akan
digunakan adalah :
= 22,4 m2 x 10 buah
= 224 buah
8. Genteng Nok
untuk genteng nok mempunyai ukuran sebesar 3 buah per meter, jadi
kebutuhan untuk genteng nok adalah sebagai berikut : Kebutuhan genteng nok
= 4 m x 3 buah
= 12 buah
4. Kasau 5/7
5. Balok sokong 8/15
6. Nok atau bubungan 8/15
Nok atau bubungan dapar distel dengan sayap rata, cocok untuk semua atap dengan
kemiringan 30˚ serta cocok untuk jurai atap piramida.
Panjang efektif 1000 mm
Lebar sayap 225 mm
Tebal 6 mm
Roll dalam 225 mm
Roll luar 125 mm