Anda di halaman 1dari 9

A.

Laporan Kerja :
Nama Mahasiswa : Ferdiansyah Ramadan Tanjung
NIM : 5172111002

B. Nama Kelompok Kerja


Kelompok 1:
1. Ade Ramadhan (5171111001)
2. Anwar Rumahorbo (5173111003)
3. Cindia Novita Sari Manalu (5173111007)
4. Hilda Aufa Rangkuti (5173111012)
5. Ferdiansyah Ramadan Tanjung (5172111002)
6. Firjariahny Syofa Pandjaitan (5172111008)
7. Juntan Dionisius Tampubolon (5173111020)
8. Josua Mangassi Marpaung (5173111018)

C. Keselamtan Kerja :

1. Perhatikan keadaan sekitar supaya tidak terjadi kecelakaan


2. Gunakan alat sesuai fungsinya dan atas izin pihak berwewenang di workshop

D. Alat dan Bahan


1. Alat
 Gergaji
 Mesin Potong kayu
 Martil/Palu
 Pahat

2. Bahan
 Paku ½ inch atau paku triplek
 1 lembar Triplek ukaran biasa (2440 mm x 1220 mm x 3 mm)
 Kayu Broti
 Lem Fox/Lem Kayu
E. Langkah Kerja
Adapun langkah kerja pembuatan miniatur begisting kolom dan ring balok berbentuk
segi empat dengan 4 kolom dan 4 rimg balok adalah sebagai berikut :
1. Perhatikan tempat kerja, jauhkan benda – benda yang dapat mendatangkan bahaya
2. Gunakan safety atau pengaman untuk keselamatan kerja sepeti sepatu dan baju
kerja yng sesuai (dalam hal ini baju praktek)
3. Perhatikan arahan dari dosen pengampu atau pengawas workshop
4. Ketika hendak menggunakan alat dan meminta bahan serta menggunakan mesin
pemotong, mintalah izin dosen pengampu atau pengawas workshop terlebih
dahulu
5. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
6. Selanjutnya, potonglah triplek hingga menjadi 7 bagian, 4 bagian untuk rangkaian
kolom dan 3 bagian untuk rangkaian ring balok. Perhatikan potongan, potonglah
triplek dengan hati – hati, dan teliti sehingga didapatkan hasil yang rapi
7. Lalu, ukur lebar salah satu potongan triplek untuk membuat sokong atau pengunci
potongan triplek kolom dan ring balok
8. Setelah diukur, potong kayu broti menjadi 28 bagian kecil dengan menggunakan
mesin potong dengan tebal 1 cm dan lebar 2 cm serta panjang sesuai ukuran lebar
potongan triplek yang diukur tadi namun sebelumnya hasil ukuran lebar potongan
triplek jika sudah didapat ditambahkan 3 cm setiap sisinya agar menjadi tempat
koakan pada bagian potongan kayu broti atau pengunci potongan triplek kolom
atau ring balok

Gambar 1. Pembuatan Pengunci (Pemotongan Menggunakan Mesin Pemotong)


Gambar 2. Pembuatan Pengunci (Penanandaan)

Gambar 3. Pembuatan Pengunci (Pemotongan Menggunakan Gergaji)

9. Jika potongan kayu broti sudah jadi, koaklah bagian ujung kedua sisi kayu
tersebut dengan menggunakan gergaji atau mesin potong dengan ketentuan luasan
daerah dalam kayu tersebut sama dengan lebar potongan triplek untuk rangkaian
kolom atau ring balok
10. Kemudian, mulailah merangkai rangkaian kolom dengan menggunakan 4 lembar
potongan triplek yang dipotong tadi, pakukan setiap sudut rangkaiaan agar
rangkian lebih kuat dan kaku bila perlu gunakan lem
11. Lalu lakukan penguncian atau penyokongan dengan menggunakan bagian
potongan kayu broti dengan cara menyatukan setiap koakan sehingga membentuk
persegi empat dan mengunci ke 4 potongan triplek rangkaian kolom. Rangkailah
dengan hati – hati dan teliti untuk mendapatkan hasil terbaik
12. Lakukan hal yang sama untuk membuat rangkaian ring balok, namun sebelumnya
potong terlebih dahulu potongan triplek untuk rangkaian ring balok bagian bawah
atau alas dengan ketentuan potongan sama dengan 2 kali lebar kolom. Potong dan
rangkailah dengan hati – hati dan teliti untuk mendapatkan hasil terbaik
13. Jika rangkaian kolom dan ring balok sudah selesai satukan kedua ujung rangkaian
tersebut, dimana rangkaian kolom ditegakkan secara vertikal, lurus dan kaku
dengan rangkaian ring balok dengan posisi horizontal rata dan sejajar.

Gambar 4. Penyatuan Rangkaian Kolom dan Rangkaian Ring Balok

14. Untuk menahan beban rngkaian ring balok supaya tidak terjadi lendutan dan
untuk menghindari rusaknya penyatuan rangkaian ring balok dan rangkain kolom
maka rangkaian ring balok perlu disokong atau ditahan, untuk itu buatlah sokong
atau penahan dari kayu 1 cm x 1 cm x panjang sesuai dengan tinggi alas rangkaian
ring balok tersebut.
Gambar 5. Pembuatan Penahan

15. Setelah sokong atau penahan berhasil dibuat, pakukan penahan atau sokong
tersebut di bagian tengah alas rangkaian ring balok
16. Rangkaian kolom dan rangkaian ring balok kelompok 1 selesai
17. Sisanya tinggal menunggu rangkaian kolom dan rangkaian ring balok kelompok
lain selesai dibuat untuk disatukan menjadi rangkaian kolom dan ring balok
persegi empat
18. Jika rangkaian kolom dan ring balok kelompok lain sudah selesai dibuat, maka
yang selanjutnya diakukan adalah menyatukan seluruh rangkaian sehingga
membentuk rangkaian kolom dan rangkaian ring balok persegi empat. Ketika
penyatuan perhatikan ketelitian dan lakukan dengan hati – hati agar hasilnya baik

Gambar 6. Seluruh Rangkaian Selesai Disatukan


19. Apabila seluruh rangkaian telah disatukan menjadi rangkaian kolom dan
rangkaian ring balok persegi empat, selanjutanya kunci setiap kaki kolom dengan
menggunakan kayu 1,5 cm x 1,5 cm x panjang sesuai panjang jarak antara kolom
satu ke kolom lainnya supaya kaku dan tidak bergerak – gerak dan merusak
kevertikalan angkaian kolom
20. Rangkaian kolom dan rangkaian ring balok persegi empat telah selesai disatukan,
selanjutnya evaluasi hasi pekerjaan
21. Jika pekerjaan telah selesai, maka laporlah kepada dosen pengampu atau
pengawas workshop
22. Pulangkan alat dan bahan yang dipinjam
23. Selesai
F. Lampiran

Gambar 7. Rangkaian Kolom Dan Rangkaian Ring Balok Selesai Disatukan

Gambar 8. Evaluassi Rangkaian


Gambar 9. Tampak dari saming rangkaian

Gambar 10. Rangkaian Tampak Selesai


Gambar 11. Seluruh Rangkaian Protoype

Gambar 12. Tampak Dari Atas Rangkaian

Anda mungkin juga menyukai