Pemasangan Bowplank
Lakukan pemasangan Bowplank dengan membagi 4 kelompok :
Kelompok 1
Lakukan pemasangan bowplank secara permanent sesuai dengan denah dibawah ini. Denah
tersebut akan dibangun secara permanent dalam pelaksanaan praktek siswa selama pelatihan.
Bersihkan lokasi untuk memudahkan pengerjaan bowplank pada saat praktek.
Periksa kelengkapan atribut Build Change dilokasi seperti helm dan lain-lain
Lakukan pengukan elevasi dengan selang air dan pakukan dengan baik
Jarak rencana bangunan dengan papan bowplank ( jarak yang tepat adalah 150 cm )
Bagaima cara mencari siku bangunan yang benar. ( gunakan rumus 60 cm : 80 cm 100
cm )
Sebelum memberikan tugas pemasangan bowplank pada siswa pastikan terlebih dahulu
mereka memahami dengan baik
Setelah selesai jangan lupa cek kembali peralatan yang digunakan siswa jangan sampai
tertinggal dilokasi
1
Kelompok 2, kelompok 3 dan kelompok 4
Lakukan penjelasan seperti biasa dengan denah yang berbeda dengan memperhatikan
langkah-langkah diatas, denah untuk kelompok ini akan dilampirkan dibawah ini sesuai dengan
kebutuhan pelatihan.
Ada dua denah yang akan dikerjakan oleh masing-masing group, setelah siswa paham
bagaimana cara membangun bowplank maka denah ini diberikan sebagai latihan untuk tiap
group.
Denah 1
Untuk contoh Jarak bowplank dengan bangunan adalah 50 cm
2
Denah 2
Untuk contoh Jarak bowplank dengan bangunan adalah 40 cm
Untuk kelompok 2, 3, dan 4, papan bowplanknya dibuka kembali dan material yang digunakan
disimpan pada tempatnya untuk dipakai kembali pada praktek berikutnya. Jangan lupa cek
kembali peralatan yang telah dipakai jangan sampai ada yang hilang.
3
2. Pembesian sloof dan kolom
Pada praktek pembesian ini, siswa akan dibagi menjadi 8 group. Pembagian pengerjaan
pembesian dijelaskan dengan denah berikut :
Periksa kelengkapan atribut Build Change dilokasi seperti Helm dan sarung tangan
Jelaskan material besi yang digunakan, baik ukuran besi maupun kualitas besi
4
Group Detail L
- Panjang pemotongan besi begel 6 mm
Sloof = 20 + 20 + 13 +13 + ( 2 x 10 )
5
Group Detail T
- Panjang pemotongan besi begel 6 mm
Sloof = 20 + 20 + 13 +13 + ( 2 x 10 )
6
3. Pemasangan mal (bekisting) dan pengecoran
- Pemasangan mal/Bekisting
Cara pemasangan mal / bekisting dapat dilihat pada gambar dibawah ini, pekerjaan mal
dapat dilakukan oleh 4 kelompok.
Kumpulkan siswa dilokasi praktek lengkap dengan peralatan dan atribut Build Change
Mulai memakukan mal sesuai arah panah diatas ( misalnya trainer 1 memakukan sebelah
kiri gambar)
Periksa mal harus sama dan siku, mal juga harus kuat dan kokoh sehingga tidak pecah saat
pengecoran
7
- Pengecoran
Area pengecoran dapat dilihat pada gambar dibawai ini. Pengecoran dilakukan oleh 8
kelompok kecil untuk menghindari penunpukan siswa
Pastikan atribut yang diberikan oleh build change dipakai oleh pada siswa seperti helm,
sarung tangan dan masker
Pengecoran dilakukan dengan kadar air yang pas dalam adukan mortal sesuai campuran
hasil slump test
Padatkan pengecoran dengan cara sederhana seperti menusuk dengan besi atau mengetok
dengan palu.
8
4. Pemasangan dinding bata pada Training pertama
Pada praktek hari ketiga training pertama, area pemasangan dinding bata dapat dilihat pada
gambar dibawah. Pemasangan bata dapat dilakukan oleh 7 orang siswa atau group sekaligus
dan dilakukan secara bergiliran. Lakukan tes kekuatan material bata untuk memperlihatkan
bagaimana meilih bata yang bagus.
Ada satu bagian dinding akan dipasangkan kosen pintu, oleh sebab itu praktek bata akan
dilakukan oleh 1 goup yang tersisa dan diawasi oleh 1 orang trainer yang berpengalaman
dibidang perkayuan. Setelah kosen pintu tersebut selesai, kosen langsung dipasang dan
melanjutkan pemasangan di area 8. Lakukan pembuatan kosen pintu sesuai dengan gambar
dibawah ini.
9
6. kedua
Pada training kedua pemasangan bata dilakukan agak lebih cepat yaitu pada hari kedua
training, itu disebabkan karena pembesian baru bisa dilakukan apabila pemasangan bata
selesai. Area pemasangan dinding bata dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Pemasangan
bata juga dilakukan oleh 7 orang siswa atau group sekaligus dan dilakukan secara bergiliran.
Pada pekerjaan kayu ditraining kedua ini, salah satu group akan melakukan pembuatan kosen
jendela karena yang dibutuhkan pada training kedua ini adalah jendela. Group ini akan di awasi
oleh trainer yang berpengalaman dibidang perkayuan.
Detail pembuatan kosen jendela dapat dilihat pada gambar berikut, apabila group ini selesai
membuatnya maka langsung melanjutkan dengan memasang kosen tersebut pada area 5 dan 6
atau tinggi bata mencapai 150 cm dan melanjutkan pemasangan bata disekitar kosen hingga
selesai
10