JOB I
Pembuatan Bekisting Kolom Segiempat Metode Konvensional
A. TUJUAN
1. Dapat menyetel dan mengontrol acuan kolom menjadi berdiri
tegak/vertikal.
2. Dapat menghitung / kalkulasi bahan suatu perancah kolom.
3. Terampil merakit acuan / bekisting kolom.
B. DASAR TEORI
Acuan dan perancah (bekisting) adalah suatu bagian dari konstruksi
pembangunan yang bersifat sementara dan berfungsi membuat beton sesuai
dengan bentuk yang diinginkan, dikatakan sementara karena pada akhirnya
akan dibongkar apabila beton sudah selesai.
Dalam sistem ini bekisting masih menggunakan bahan-bahan dari alam.
Misalnya, acuan masih menggunakan papan / multipleks. Cara kerjanya pun
masih dikerjakan secara tradisional, biasanya digunakan pada pekerjaan yang
tidak terlalu kompleks atau pada pekerjaan rumah tinggal.
BAHAN :
1. Papan 2/20
2. Balok 5/7
3. Paku 4-5 cm
Kelompok III
II C Transportasi
Laboratorium Perancah dan Beton
4. Multipleks 1,6/244
D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan.
2. Menentukan lokasi kerja.
3. Memotong bahan sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar kerja.
4. Merakit multipleks yang telah dipotong untuk membentuk kolom.
Tampak Atas
Kelompok III
II C Transportasi
Laboratorium Perancah dan Beton
Kelompok III
II C Transportasi
Laboratorium Perancah dan Beton
E. KALKULASI BAHAN
Balok Tiang 5/7 x 244
Balok yang digunakan : 4 potong
Jumlah balok yang di hasilkan tiap batang 400 – 244 = 156 cm
= Panjang balok utuh / panjang balok yang dibutuhkan
= 400/244
= 1,64 ≈ 1 potong
Kelompok III
II C Transportasi
Laboratorium Perancah dan Beton
Kelompok III
II C Transportasi
Laboratorium Perancah dan Beton
Jumlah papan
= jumlah papan yang digunakan / jumlah papan yang dihasilkan per
batang
= 10/5
= 2 lembar
Jadi total papan yang dibutuhkan 1 + 7+ 2 = 10 lembar
Kelompok III
II C Transportasi
Laboratorium Perancah dan Beton
2/20 x 80 10 Potong
3. Multipleks 1,6/ 122 x 244 1,6/40 x 244 2 Potong
1,6/43,2 x 244 2 Potong 2 Lembar
Kelompok III
II C Transportasi
Laboratorium Perancah dan Beton
Cetakan harus kuat dan kaku serta harus datar dan tegak.
Perhatikanlah keselamatan kerja, karena dalam pengerjaan perancah
kolom konvensional ini sangat berbahaya sehingga kita harus berhati-
hati.
Sebaiknya petugas yang menangani bahan dan peralatan dapat
melayani dengan baik dan tepat waktu, agar dalam praktikum dapat
berjalan dengan baik dan tepat waktu.
H. FOTO KERJA
Kelompok III
II C Transportasi
Laboratorium Perancah dan Beton
Kelompok III
II C Transportasi