I. Pekerjaan Awal
1. Pengukuran
Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk
menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volume
pengukuran adalah dihitung dg satuan lumpsum, missal diperkirakan dikerjakan
2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.50.000,
maka biaya 50.000 x 2 x 2 = Rp. 200.000.
2. Bowplank
2. Urugan
Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan
dikalikan tinggi urugan satuan m3, kebutuhan material urugan dan jumlah
tenaga atau upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.
3. Mengurug kembali
Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari
volume galian, contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60
m3/3 = 20 m3.
2. Daun Pintu.
Daun pintu ada beberapa macam, missal daun pintu panil atau doble plywood,
dalam perhitungan volume untuk RAB biasanya di hitung perunit.
3. Pasang Kusen Pintu dan Jendela
Volume pemasangan bermacam-macam, antara lain dg cara panjang keliling
kusen, perlubang, atau perunit.
4. Pasang Daun Pintu dan Jendela
Volume pemasangan dihitung perunit, diluar pemasangan kunci tanam, hak
angin, slot.
VII. Pekerjaan Rangka Atap.
1. Pembuatan Kuda-Kuda
Volume dihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi
kayu yang dipakai.
Contoh, panjang total bahan yang digunakan untuk kuda-kuda adalah 25 meter
kayu yang digunakan 8/12 maka volume adalah 25 x 0.08 x 0.12 = 0.24
m3.untuk harga dapat dilihat analisa pekerjaan.
2. Pembuatan Gording.
Yang dimaksud dengan pembuatan gording adalah pembuatan sambungan
antara gording, satuan adalah m3, cara mencari volume sama dengan cara
mencari volume pada perhitungan kuda-kuda.
3. Pembuatan Jurai.
Sama dengan pembuatan gording,
4. Pembuatan Balok Nok.
Sama dengan pembuatan gording, dan Jurai. Untuk ketiga item pekerjaan
tersebut dimensi kayu biasanya sama hanya letak saja yang membedakan nama
item pekerjaan.
5. Pasang Kuda-kuda.
Yang dimaksud pasang kuda-kuda biasanya disebut erextion kuda-kuda, adalah
2. Pasang Plafon
Plafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu,
eternit, asbes plat, plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas
dengan satuan m2.
Sumber : http://kelembabanbangunan.blogspot.com/
berlindung, rumah juga berfungsi sebagai wadah setiap aktivitas yang dijalankan oleh penghuninya. Nah, untuk
kerjakan. Dari pemahaman ini diharapkan agar tidak terjadi kesalahan dalam membangun rumah tinggal tersebut.
Dalam proses pekerjaan dari masing-masing item pekerjaan yang nantinya akan dilalui dalam pembangunan
sebuah rumah tinggal atau bangunan lainnya. Antara lain :
Persiapan Galian dan Urugan, Pondasi dan Beton Bertulang, Pasangan Dinding dan Plesteran,
Pekerjaan Lantai dan Dinging, Pekerjaan Plafon, Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela, dan Ventilasi, Pekerjaan
Atap, Pekerjaan Pintu, jendela, dan Ventilasi, Pekerjaan Sanitasi, Pekerjaan Instalasi Listrik dan Air,
Pengecatan dan Pembersihan Lahan.
pekerjaan
bouwplank,
yang
meliputi
tahap
pengukuran
dan
pemasangan. Bouwplank merupakan papan kayu yang berfungsi untuk membatasi lahan pekerjaan dan
dipasang mengukuti bentuk lahan yang dibangun dan juga berfungsi sebagai pengrataan pada bagian
bidang atas pondasi meskipun pada lahan yang bidang lahannya miring.Jarak antara bouwplank dengan
galian pondasi kurang lebih satu meter agar dalam proses penggalian bouwplank tidak mengganggu karena
jaraknya yang jauh.
Pekerjaan bouwplank dimaksudkan untuk menempatkan titik-titik as bangunan berdasarkan denah bangunan.
Hal ini dimaksudkan untuk menentukan arah pondasi sekaligus sebagai dasar dalam menentukan ukuran tinggi
lantai dalam rumah dengan permukaan jalan. Agar bentuk bangunan sesuai dengan apa yang direncanakan,
pekerjaan bouwplank harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:
1.
2.
Jaraknya cukup jauh dari tempat galian (sekitar satu meter) sehingga tidak goyang dan
menggangu saat pondasi mulai digali.
3.
Papan bouwplank harus bisa diberi tanda yang jelas misal dengan spidol ataupun cat
sehingga bisa digunakan untuk menentukan posisi pemasangan paku pengikat benang.
4.
Sisi atas bouwplank harus satu bidang atau rata dengan bouwplank yang lain. Agar pada
bidang atas pondasi rata walaupun bangunan tersebut dibangun diatas lahan yang bidang
tanahnya miring.
5.
6.
Garis benang pada bouwplank selanjutnya digunakan sebagai as (garis tengah) dari
pemasangan pondasi maupun dinding bata.
Pada bouwplank ada 3 benang yang harus dipasang. Misalkan pada perencanaan bangunan yang akan
dibangun menggunakan pondasi dengan ukuran sebagai berikut :
Pada ukuran bagian atas pondasi misalkan menggunakan ukuran 25 cm, maka dalam pemasangan benang
3 benang antara lain benang As, benang samping kiri dan benang
samping kanan sebagai pedoman untuk lebar pondasi pada
bagian atas yang akan dikerjakan. Perhatikan gambar berikut :
pada bouwplank terdapat
Keterangan :
Benar-benar datar
Pekerjaan Bouwplank,
Sumber : http://imanabdulmutalibtamnge.blogspot.com/2012/03/pekerjaanpemasangan-bouwplank.html
Sumber : http://amararesidence.wordpress.com/progress/
BUILD A HOUSE
Building a house
There are several things to consider seblum, builds houses, namely:
Available funds, the amount of funds to determine the size of the house
that we are building, we could ask the neighbors or ever build a house on
the cost of building a house per square meter, thereby widely expected
houses to be built.
Create a house plan to be built according to the needs and size of the fund.
Arrangement of space should pay attention to in terms of health and
comfort, which includes penghawaan and adequate lighting, as well as a
free user sirkulalsi. prioritize critical spaces. If the house was built, before
designing the foundation soil test should be performed in order to obtain
the proper foundation.
Calculate the estimated need for building materials and labor costs, so that
it can predict the overall cost in home construction and detail.
pairs bowplank
Dig the ground for the foundation in accordance with house plans
pairs of columns
pairs of roof
plastering wall
pairs of ceiling
plamir wall
painting
finish
Sumber : http://www.rumahcetakraswari.com/?Proses_RCR
vindi tiraka
Shared publicly - Nov 5, 2012
Bowplank adalah salah satu syarat untuk memulai membuat sebuah rumah.
Bowplank dapat dibuat secara memanjang, atau juga bisa membuat hanya untuk di setiap bagian
sudut rumah. Gambar berikut adalah contoh membuat bowplank dengan cara memanjang. Karena
papan bowplank dipasang secara memanjang dan tersambung satu sama lain.
Berikut bahan-bahan dan peralatan yang dipakai untuk membuat bowplank.
a).bahan: papan bowplank kelas 3
patok / kayu 5/7 kelas 3
benang
paku
b).alat : martil
selang air
pensil/pena/penanda
Tata cara membuat bowplank:
1. siapkan bahan dan alat.
2. pasang patok pada jarak kurang lebih 1 meter dari lubang galian pondasi.
3. ukur kedataran pondasi sesuai dengan aturan pembangunan. Tinggi pondasi minimal lebih
tinggi dari muka jalan. Ukur kedataran dengan memakai selan yang berisi air. Tandai tinggi pondasi
dengan penanda.
4. tempelkan papan dengan paku pada patok yang telah ditandai.
Translate
vindi tiraka's photos
Sumber : https://plus.google.com/114591871185639952568/posts/f6DK1KJeC1P
CARA PEMASANGAN BOWPLANK DAN LANGKAH KERJANYA
16:22 Praktek Keterampilan Batu 1 comment
PEMASANGAN BOWPLANK
A.
PENDAHULUAN
Tujuan Umum :
1. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui cara bouwplank pada
pekerjaan suatu proyek dan mampu melaksanakan pekerjaan tersebut.
2. Memberi petunjuk kepada mahasiswa bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan
dan proses pemasangan bouplank dan mampu menyiapkan bahan dan alat tersebut
dengan benar.
3. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui cara pemasangan
bouwplank yang datar dan tidak miring.
Tujuan Kkusus :
1. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan bowplank dengan benar.
2. Mahasiswa dapat menggunakan bahan dan alat yang tersedia sesuai dengan
fungsinya.
B.
BAHAN
1.
2.
Kayu
Tali
C. ALAT
1. Gerobak
2. Palu
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Paku
: alat pengikat kayu.
Sabit
: alat menajamkan bagian bawah kayu.
Meteran
: alat yang digunakan mengukur.
Siku
: alat yang digunakan untuk menyiku bagian pojok.
Unting-unting : alat untuk meluruskan ( vertikal ).
Gergaji
: alat untuk memotong kayu.
Sekrop
: sebagai alat untuk mengambil pasir.
Cetok
: sebagai alat untuk meratakan pasir.
Timba
: sebagai alat untuk memudahkan pengambilan pasir.
D.
KESELAMATAN KERJA
1. Pakailah jas lab agar pakaian kita tidak kotor.
2. Pakailah sarung tangan bangunan agar tangan tidak terluka.
3. Pakailah helm bangunan untuk melindungi kepala.
4. Gunakan sepatu boot untuk melindungi kaki agar tidak terkena batu.
5. Jagalah alat-alat dan perlengkapan lainnya teratur dengan rapi.
6. Hati-hatilah dalam bekerja dan konsentrasikan perhatian pada pekerjaan.
7. Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya dan hindari bekerja sambil bergurau.
PEKERJAAN PERSIAPAN
Hal-hal yang diperlukan dalam
pekerjaan persiapan dan akan diuraikan
pada bab ini antara lain :
1. Persiapan lahan,
2. Pengukuran dan pematokan,
3. Bangunan sementara
4. Sumber listrik dan air
5. Persiapan bahan
6. Persiapan alat
7. Persiapan tenaga kerja
8. Persiapan dana
2.1. Persiapan Lahan
Persiapan lahan dimaksudkan agar dalam melaksanakan pekerjaan selanjutnya tidak mengalami
gangguan-gangguan yang dapat merugikan dan memperlambat kerja proyek ini. Dalam
persiapan lahan dalam pembanguna perumahan ini dimulai dengan mengurug tanah sawah yang
akan digunakan sebagai bangunan dengan tanah padas dan pelaksanaannya dilakukan dengan
tenaga mesin yang selanjutnya dengan tenaga
manusia.
Dalam persiapan setelah ini dilakukan pembersihan lahan yang dimana lahan ini harus bersih
serta rata karena ini sangat mempengaruhi dalan pengukuran serta tahap penggalian
tanah.Serta menentukan titi-titik tempat yang akan digunakan untuk pembangunan rumahrumahnya. Dalam persiapan ini pihak yang bersangkutan menata tempat-tempat untuk jalan
proyek serta tempat material seperti pada gambar berikut :
Setelah adanya titik duga, pengukuran dapat dilanjutkan dengan menentukan as-as kolom
utama, jarak antara dinding penyekat, elevasi lantai (0,00) yang direncanakan, kedalaman
pondasi. Pekerjaan ini harus dilakukan dengan teliti dan tepat karena sangat menetukan
lancarnya pekerjaan selanjutnya. Alat-alat yang digunakan untuk pengukuran antara lain
theodolith, waterpass, dan alat bantu lainnya.
Pengukuran tanah ini digunakan untuk mendapatkan titik-titik penting yang nantinya akan
digunakan untuk pengukuran selanjutnya. Dalam pengukuran ini biasanya menggunakan alat
theodolit dan waterpass supaya mendapatkan garis sesuai yang diinginkan.Sebaiknya dalam
pengukuran tanh ini dilakukan oleh ahli dalam bidangnya, supaya memperkecil resiko kesalahan
yang terjadi dalam pengukuran. Pekerjaan pengukuran dapat disertai atau dilanjutkan dengan
pematokan / pemasangan bouwplank, yang sangat diperlukan dalam rangka menjaga dan
mengontrol kembali posisi ukuran yang sudah dibuat di lapangan. Tanpa adanya patok
/bowplank ini, ukuran yang sudah dilaksanakan di lapangan sulit sekali untuk dicari atau di control
kembali saat dibutuhkan, apalagi jika sebagian tanda-tanda pada as atau garis bangunan
dihilangkan (dibuang) karena harus dikerjakan (contoh setelah diadakan galian tanah).
Bouwplank merupakan pedoman tinggi dan jarak as-bangunan. Bouwplank dibuat dengan jarak
sessuai dengan gambar dan as-asnya.
Papan duga pekerjaan pasangan batu (Bouwplank) adalah sebuah benda kerja yang terdiri dari
pasangan papan-papan. Pasangan ini dimaksudkan untuk menempatkan titik-titik hasil
pengukuran yang diperlukan dalam mendirikan suatu bangunan dan membentuk bidang datar
(Tamrin, 2008).
Agar menghasilkan bentuk bangunan sesuai dengan perencanaan, pemasangan papan juga
harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1. Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah
2. Berjarak cukup dari rencana galian
3. Hasil titik uitzet ditempatkan dengan tanda yang jelas
4. Sisi atas Bouwplank harus terletak satu bidang (horisontal) dengan Bouwplank yang lain.
5. Letak kedudukan papan bangunan harus seragam (diusahakan menghadap ke dalam
bangunan)
Untuk bangunan besar dan banyak terdapat ruang, pemasangan bouwplank dilaksanakan
mengelilingi seluruh
area calon bangunan didirikan, sedang untuk bangunan kecil, pemasangannya cukup pada lokasi
sudut atau
pertemuan bangunan. Titik titik pada papan bangunan yang menunjukkan dinding
tembok dapat dijelaskan dengan tanda dari paku yang juga berfungsi untuk menarik benang
sebagai sumbu tembok.
Untuk menghindarkan kesalahan yang disebabkan letaknya paku, pada kedudukan paku diberi
tanda panah dengan cat/meni. Bidang atas bouwplank harus diketamrata agar bidang atas papan
dapat membentuk bidang datar (bidang waterpas). Bidang atas bangunan biasanya dipasang
pada kedudukan 0,00 sebagai duga lantai. Sudut pertemuan papan bouwplank harus benar
benar siku, karena hal tersebut sebagai acuan untuk kesikuan pertemuan dinding.
sumur. Karena untuk rencana kedepan sumur-sumur ini akan digunakan untuk septiktank.
pengadukan spesi ini mengunakan molen kecil. Serta pada saat pengurugan menggunakan alat
berat yang disewa di tempat pesewaan terdekat agar tidak menghabiskan banyak biaya untuk
mobilisasi.
Alat yang dipilih dapat dilihat dari segi biaya dan segi produktivitasnya. Dalam memilih alat harus
disesuaikan dengan volume pekerjaan, biaya dan segi waktu pelakasanaannya.
Hal-hal yang dapat dilakukan agar membantu dalam
persiapan alat, yaitu:
Pemilihan jenis, jumlah dan kapasitas muatan.
Mensurvei toko alat, atau persewaan alat.
Alat-alat yang biasa dipakai dalam pelaksanaan pembangunan proyek antara lain pesawat
theodolit, waterpass, stamper, cangkul, sekop, linggis, ayakan, dan lain sebagainya.
2.7. Persiapan tenaga kerja
Setiap pekerjaan memerlukan ahli tersendiri, seperti pekerjaan kayu dikerjakan oleh tukang kayu,
pekerjaan batu dikerjakan oleh tukang batu, dll. Jumlah tenaga kerja juga disesuaikan dengan
besarnya suatu proyek. Setiap tukang dibawahi oleh mandor dan setiap mandor dibawahi oleh
pelaksana (site Engineer).
SDM atau tenaga kerja yang digunakan dalam pembangunan gedung sederhana rata rata adalah
sejumlah 30
pekerja untuk 1 blok rumah yang berjumlah 10 unit rumah. Yang terdiri dari 8 orang yang
membawa adukan spesi, 8 orang tukang batu, 6 orang tukang kayu, 8 orang pekerja biasa.
Diposkan 25th March 2013 oleh muhammad iksan
Sumber : http://civilemotion.blogspot.com/2013/03/pekerjaan-persiapan-hal-hal-yang.html
Dalam sebuah proyek, seringkali kita dengar istilah bouwplank. Pekerjaan bouwplank biasanya dilakukan pada
saat awal proyek. Sebenarnya apa sih yang dinamakan dengan bouwplank?
Bouwplank adalah patok kayu sementara yang dibuat untuk meletakkan titik-titik As bangunan sesuai dengan
gambar denah bangunan yang direncanakan. Bouwplank digunakan untuk memastikan peletakan ukuran-ukuran
rumah atau bangunan yang hendak didirikan. Bouwplank juga berfungsi sebagai dasar ukuran tinggi/level/peil
penentuan ketinggian lantai dalam rumah dengan permukaan jalan.
2.
Berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan bouwplank tidak goyang akibat pelaksanaan galian.
3.
4.
Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan bouwplank lainnya.
5.
6.
Garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripada pondasi dan dinding batu bata.