Anda di halaman 1dari 1

Urutan perhitungan RAB rumah secara teliti adalah

1. Membuat gambar rumah yang akan dibangun.


2. Membuat spesifikasi material atau rencana kerja dan syarat bangunan.
3. Membuat rincian daftar perkerjaan yang akan dilaksanakan.
4. Menghitung volume masing masing item pekerjaan.
5. Mencari daftar harga upah dan bahan terbaru.
6. Menghitung analisa harga satuan setiap item pekerjaan.
7. Mengalikan volume dengan analisa harga satuan.
8. Membuat jumlah harga secara keseluruhan.
9. Menambahkan angka hasil perhitungan rencana anggaran biaya bangunan dengan PPN
10% dan nilai keuntungan borongan yang akan diberikan kepada kontraktor.

Contoh: jika kita hendak membangun rumah sederhana maka sebelumnya kita buat gambar
terlebih dahulu dan rencana material yang akan digunakan lalu bisa membuat rincian item
pekerjaan yang akan dihitung harga satuannya, secara umum misalnya:
persiapan ( pembersihan lahan, pendatangan material dll )
pondasi ( galian tanah, pemasangan pondasi batu kali, urugan tanah kembali )
struktur beton bertulang seperti sloof, kolom dan balok.
dinding meliputi pasangan dinding batu bata berikut plesteran dan acian.
rangka atap dan finishing penutup atap rumah.
Pekerjaan plafond rumah.
Pekerjaan lantai rumah.
Instalasi plumbing dan listrik rumah.
Pengecatan dan perapihan.
Masing-masing item pekerjaan tersebut kemudian dihitung volumenya berdasarkan gambar
bangunan yang sudah disertai ukuran, lalu menghitung harga satuan pekerjaan diakhiri dengan
mengalikan vollume x harga satuan = harga item pekerjaan.
Contohnya: pada item pekerjaan pasangan batu kali kita hitung volumenya sebesar 10 m3
dengan harga satuan sebesar Rp.400.000,00 maka biaya pekerjaan pasangan batu kali adalah
10m3 x Rp.400.000,00 = Rp.4.000.000,00.
Nah.. setelah semua item pekerjaan diketahui harganya seperti pada contoh pekerjaan pasangan
batu kali maka bisa dijumlahkan secara total RAB rencana anggaran biaya bangun rumah utuh

Anda mungkin juga menyukai