Anda di halaman 1dari 19

Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah Untuk Rumah/Bangunan

Perencanaan awal adalah tahap penting sebelum Anda menghitung jumlah


kebutuhan bata merah dengan akurat. Tahap ini melibatkan beberapa faktor yang
perlu dipertimbangkan secara cermat sebelum memulai proyek konstruksi.
Beberapa faktor penting dalam estimasi jumlah kebutuhan bata merah adalah:
Ukuran dan desain rumah: Ukuran dan desain rumah merupakan faktor kunci
dalam menentukan jumlah bata merah yang dibutuhkan.
Anda harus mengetahui luas lantai, jumlah lantai, dan tata letak ruangan. Selain it
u, Anda juga perlu memperhatikan beberapa elemen konstruksi seperti dinding
luar, dinding dalam, kolom, dan struktur lainnya yang akan menggunakan bata
merah.
Ukuran dan jenis bata merah: Setelah data desain rumah anda ketahui, langkah
selanjutnya adalah ketahui ukuran dan jenis bata merah yang akan digunakan.
Ada berbagai ukuran dan jenis bata merah yang tersedia di pasaran. Ukuran bata
merah umumnya dinyatakan dalam satuan panjang, lebar, dan tinggi. Pemilihan
ukuran bata merah harus didasarkan pada kebutuhan struktural dan desain yang
direncanakan.
Selain itu, perlu juga mempertimbangkan jenis bata merah yang sesuai dengan
lingkungan konstruksi, seperti bata merah biasa, bata merah dengan lubang, atau
bata merah ringan.
Jumlah bata merah per meter persegi berdasarkan ukuran dan metode
pemasangan: Setiap ukuran bata merah memiliki jumlah yang berbeda dalam satu
meter persegi, tergantung pada metode pemasangan yang digunakan.
Metode pemasangan bata merah yang umum adalah metode bata satu setengah,
metode bata satu, dan metode bata setengah. Pemilihan metode pemasangan
akan memengaruhi jumlah bata merah yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan yang cermat untuk menentukan
jumlah bata merah per meter persegi berdasarkan ukuran bata merah yang dipilih
dan metode pemasangan yang akan digunakan.
Kekuatan anggaran dan estimasi biaya: Setelah jumlah bata merah per meter
persegi diketahui, langkah terakhir adalah menyusun anggaran dan estimasi
biaya.
Secara ringkas, Anda cukup mengalikan jumlah bata merah per meter persegi
dengan total luas dinding yang akan dibangun. Selain itu, perlu
mempertimbangkan biaya tambahan seperti mortar, pengiriman, dan biaya
tenaga kerja.
Dengan melakukan perencanaan awal yang teliti, Anda dapat merencanakan dan
mengelola proyek konstruksi secara lebih efisien, menghindari kekurangan atau
kelebihan bata merah, dan mengoptimalkan penggunaan material seiring dengan
anggaran yang ada.
Dalam perencanaan awal ini, penting untuk berkolaborasi dengan arsitek,
insinyur, atau konsultan konstruksi yang ahli dan terampil. Mereka dapat
membantu mengidentifikasi dan mempertimbangkan faktor-faktor khusus
proyek, seperti kondisi tanah, struktur bangunan, dan persyaratan khusus lainnya
yang dapat mempengaruhi kebutuhan bata merah secara keseluruhan.
Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah per m2
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menghitung
kebutuhan bata merah secara rinci:
Tentukan luas area lantai, dinding, dan pagar: Pertama, tentukan luas area yang
akan dipasang bata merah. Misalnya, jika Anda ingin menghitung kebutuhan bata
merah untuk dinding rumah, ukur tinggi dan lebar dinding untuk mendapatkan
luasnya.
Jika Anda ingin menghitung kebutuhan bata merah untuk lantai, maka ukur
panjang dan lebar lantai untuk mendapatkan luasnya. Lakukan hal yang sama jika
Anda ingin menghitung kebutuhan bata merah untuk pagar rumah.
Hitung jumlah bata merah per meter persegi: Selanjutnya, cari tahu jumlah bata
merah yang diperlukan per meter persegi berdasarkan ukuran dan metode
pemasangan yang Anda gunakan.
Jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran bata merah yang Anda pilih
(misalnya, 10x20x5 cm atau 7.5x15x5 cm) dan cara pemasangan bata merah
(misalnya, pemasangan lurus atau pemasangan dengan ruang mortar).
Jika Anda menggunakan bata merah AJ Super, maka jumlah kebutuhan bata
merah per m2 (meter persegi) adalah sekitar 60 biji.
Kalikan luas area dengan jumlah bata merah per meter persegi: Setelah
mengetahui jumlah bata merah yang dibutuhkan per meter persegi, kalikan luas
area yang telah Anda tentukan sebelumnya dengan jumlah tersebut.
Misalnya, jika Anda memiliki luas dinding sebesar 30 meter persegi dan jumlah
bata merah yang dibutuhkan per meter persegi adalah 50 buah, maka perkalian
30 dengan 50 akan memberikan jumlah total bata merah yang dibutuhkan.
Perhitungan kebutuhan bata merah untuk area rumah per meter persegi: Sebagai
contoh perhitungan, misalkan Anda ingin menghitung kebutuhan bata merah
untuk dinding rumah dengan ukuran bata merah 10x20x5 cm dan pemasangan
dengan ruang mortar sebesar 1 cm.
Jika Anda memiliki luas dinding sebesar 100 meter persegi dan jumlah bata merah
yang dibutuhkan per meter persegi adalah 50 buah, maka perkalian 100 dengan 5
Penting untuk dicatat bahwa perhitungan ini dapat bervariasi tergantung pada
faktor-faktor seperti jenis dan ukuran bata merah yang Anda pilih, metode p
emasangan, dan ketelitian pengukuran luas area.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional dalam industri
konstruksi jika Anda memiliki keraguan atau kesulitan dalam menghitung
kebutuhan bata merah secara akurat.
Contoh soal: Sebuah rumah dengan pasangan ½ bata, panjang 1,8 meter, tinggi
2,9 meter dengan spesi 1 cm. Berapakah jumlah bata yang dibutuhkan apabila
menggunakan bata berukuran 5 x11 x 23 cm?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah langkah-langkahnya:


Menentukan ukuran pasangan bata:
Panjang pasangan bata: 1,8 meter
Tinggi pasangan bata: 2,9 meter
Mengubah ukuran pasangan bata menjadi satuan yang sesuai dengan ukuran bata
yang akan digunakan:
Karena kita akan menggunakan bata berukuran 5 x 11 x 23 cm, kita perlu
mengonversi ukuran pasangan bata ke dalam cm.
1 meter = 100 cm, sehingga panjang pasangan bata dalam cm = 1,8 meter * 100
cm/meter = 180 cm
Tinggi pasangan bata dalam cm = 2,9 meter * 100 cm/meter = 290 cm
Menghitung volume pasangan bata:
Volume pasangan bata = panjang pasangan bata * lebar pasangan bata * tinggi
pasangan bata
Karena lebar bata adalah 5 cm, maka lebar pasangan bata = 5 cm
Volume pasangan bata = 180 cm * 5 cm * 290 cm = 261,000 cm³
Menghitung volume bata:
Volume bata = panjang bata * lebar bata * tinggi bata
Volume bata = 5 cm * 11 cm * 23 cm = 1265 cm³
Menentukan jumlah bata yang dibutuhkan:
Jumlah bata = volume pasangan bata / volume bata
Jumlah bata = 261,000 cm³ / 1265 cm³ = 206.29 (dibulatkan ke atas menjadi 207
bata)
Jadi, jika menggunakan bata berukuran 5 x 11 x 23 cm, jumlah bata yang
dibutuhkan untuk pasangan dengan ukuran 1/2 bata panjang 1,8 meter dan tinggi
2,9 meter adalah sekitar 207 buah bata.
cara menghitung jumlah bata merah per meter persegi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kebutuhan Bata Merah
Faktor-faktor berikut ini dapat mempengaruhi kebutuhan bata merah secara
keseluruhan:
Ketebalan dinding: Ketebalan dinding adalah salah satu faktor utama yang
mempengaruhi jumlah bata merah yang dibutuhkan. Semakin tebal dinding yang
akan dibuat, semakin banyak bata merah yang akan diperlukan. Misalnya, untuk
dinding dengan ketebalan 10 cm, akan dibutuhkan lebih sedikit bata merah
dibandingkan dengan dinding dengan ketebalan 20 cm.
Pola pemasangan bata merah: Pola pemasangan bata merah yang digunakan juga
akan mempengaruhi kebutuhan jumlah bata merah. Ada beberapa pola yang
umum digunakan, seperti pola lurus, pola bata anyam, atau pola bata melintang.
Beberapa pola pemasangan menghasilkan lebih banyak celah atau ruang kosong
yang perlu diisi dengan bata merah tambahan, sehingga mempengaruhi jumlah
total yang dibutuhkan.
Jenis struktur bangunan: Jenis struktur bangunan juga berperan dalam
menentukan kebutuhan bata merah. Misalnya, untuk bangunan bertingkat, perlu
dipertimbangkan lantai yang akan dibangun di setiap tingkat, dinding eksterior
dan interior, serta elemen struktural lainnya. Pada bangunan seperti pagar,
kebutuhan bata merah akan berbeda dari kebutuhan dinding rumah.
Kehilangan (loss) bata merah akibat potongan atau kerusakan: Ketika memasang
bata merah, ada kemungkinan terjadi kehilangan akibat potongan atau kerusakan
yang tidak dapat dihindari. Hal ini perlu diperhitungkan dalam estimasi kebutuhan
bata merah. Biasanya, diperkirakan sekitar 5-10% dari total bata merah yang
dibeli akan hilang akibat potongan atau kerusakan.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan: Selain faktor di atas, ada beberapa
pertimbangan lain yang perlu diperhatikan dalam menghitung kebutuhan bata
merah. Misalnya, apakah akan ada tambahan seperti jendela, pintu, atau fitur
khusus lainnya yang akan mempengaruhi jumlah bata merah yang diperlukan.
Selain itu, faktor seperti bentuk bangunan, kontur tanah, dan detail arsitektur
juga dapat mempengaruhi perhitungan kebutuhan bata merah.
Dalam menghitung kebutuhan bata merah, penting untuk mempertimbangkan
faktor-faktor di atas secara cermat agar dapat menghasilkan perkiraan yang
akurat.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli konstruksi atau arsitek yang
berpengalaman dalam menghitung kebutuhan bata merah sesuai dengan
kebutuhan spesifik proyek Anda. Baca juga penjelasan tentang batu bata di
Wikipedia.
Contoh Penggunaan Kebutuhan Bata Merah dalam Kasus Nyata
Contoh perhitungan kebutuhan bata merah untuk rumah dengan ukuran 6×10
Meter
Langkah 1: Tentukan luas area lantai
Luas area lantai = Panjang x Lebar
= 6 m x 10 m
= 60 m²
Langkah 2: Tentukan luas area dinding
Untuk rumah dengan ukuran 6×10 meter, diasumsikan terdapat 4 sisi dinding
yang akan dipasang bata merah. Luas total dinding dapat dihitung dengan rumus:
Luas total dinding = (Panjang + Lebar) x Tinggi
= (6 m + 10 m) x 3 m (asumsi tinggi dinding)
= 48 m²
Langkah 3: Hitung jumlah bata merah per meter persegi
Berdasarkan desain dan pola pemasangan yang dipilih, Anda dapat menentukan
jumlah bata merah yang dibutuhkan per meter persegi. Misalkan, dalam contoh
ini Anda menggunakan 50 buah bata merah per meter persegi.
Langkah 4: Hitung jumlah total bata merah yang dibutuhkan
Jumlah total bata merah = Luas total dinding x Jumlah bata merah per meter
persegi
= 48 m² x 50 buah/m²
= 2400 buah bata merah
Jadi, untuk rumah dengan ukuran 6×10 meter, dibutuhkan sekitar 2400 buah bata
merah.
Contoh perhitungan kebutuhan bata merah untuk rumah dengan ukuran 6×8
Meter
Langkah 1: Tentukan luas area lantai
Luas area lantai = Panjang x Lebar
=6mx8m
= 48 m²
Langkah 2: Tentukan luas area dinding
Luas total dinding = (Panjang + Lebar) x Tinggi
= (6 m + 8 m) x 3 m (asumsi tinggi dinding)
= 42 m²
Langkah 3: Hitung jumlah bata merah per meter persegi
Misalkan, dalam contoh ini Anda menggunakan 55 buah bata merah per meter
persegi.
Langkah 4: Hitung jumlah total bata merah yang dibutuhkan
Jumlah total bata merah = Luas total dinding x Jumlah bata merah per meter
persegi
= 42 m² x 55 buah/m²
= 2310 buah bata merah
Jadi, untuk rumah dengan ukuran 6×8 meter, dibutuhkan sekitar 2310 buah bata
merah.
Contoh perhitungan kebutuhan bata merah untuk rumah dengan ukuran 6×9
Meter
Langkah 1: Tentukan luas area lantai
Luas area lantai = Panjang x Lebar
=6mx9m
= 54 m²
Langkah 2: Tentukan luas area dinding
Luas total dinding = (Panjang + Lebar) x Tinggi
= (6 m + 9 m) x 3 m (asumsi tinggi dinding)
= 45 m²
Langkah 3: Hitung jumlah bata merah per meter persegi
Misalkan, dalam contoh ini Anda menggunakan 60 buah bata merah per meter
persegi.
Langkah 4: Hitung jumlah total bata merah yang dibutuhkan
Jumlah total bata merah = Luas total dinding x Jumlah bata merah per meter
persegi
= 45 m² x 60 buah/m²
= 2700 buah bata merah
Jadi, untuk rumah dengan ukuran 6×9 meter, dibutuhkan sekitar 2700 buah bata
merah.
Jika anda kurang jelas, maka silahkan tonton tayangan video berikut ini.

Cara Menghitung Jumlah Batu Bata Untuk Rumah 7×12


1. Hitung luas dinding luar rumah
Luas dinding luar = (Panjang + Lebar) x Tinggi
Luas dinding luar = (7 + 7 + 12 + 12) x 4
Luas dinding luar = 38 x 4
Luas dinding luar = 152 meter persegi
2. Hitung luas pintu dan jendela
Catat ukuran pintu dan jendela serta jumlahnya. Misalnya, terdapat 2 pintu
dengan ukuran 2×1.5 meter dan 4 jendela dengan ukuran 1×1 meter.
Luas pintu = Jumlah pintu x Luas pintu
Luas pintu = 2 x (2 x 1.5)
Luas pintu = 6 meter persegi
Luas jendela = Jumlah jendela x Luas jendela
Luas jendela = 4 x (1 x 1)
Luas jendela = 4 meter persegi
3. Hitung luas spesi
Spesi adalah area kosong di dalam dinding yang tidak diisi oleh batu bata.
Misalnya, jika ada spesi dengan lebar 0.2 meter, maka luas spesi dapat dihitung
sebagai:
Luas spesi = Panjang spesi x Tinggi
Luas spesi = (Panjang + Lebar) x Tinggi
Luas spesi = (7 + 7 + 12 + 12) x Tinggi
Luas spesi = 38 x 4
Luas spesi = 152 meter persegi
4. Hitung total luas yang perlu diisi oleh batu bata
Total luas yang perlu diisi = Luas dinding luar – Luas pintu – Luas jendela – Luas
spesi
Total luas yang perlu diisi = 152 – 6 – 4 – 152
Total luas yang perlu diisi = 138 meter persegi
5. Hitung jumlah batu bata yang diperlukan
Jika Anda menggunakan bata merah AJ Super produksi kami, maka jumlah bata
merah dalam 1 meter persegi adalah sekitar 60 biji. Jumlah tersebut akan
dijadikan asumsi dalam perhitungan ini.
Jumlah batu bata = Total luas yang perlu diisi x Jumlah bata per meter persegi
Jumlah batu bata = 138 x 60 (asumsi menggunakan bata AJ Super)
Jumlah batu bata = 8280 biji
Jadi, untuk membangun rumah dengan ukuran 7×12 meter dan tinggi dinding 4
meter, dengan mempertimbangkan spesi, pintu, jendela, dan faktor lainnya, Anda
akan membutuhkan sekitar 8280 biji batu bata AJ Super.
Contoh soal matematik
Ada 8 unit bangunan. Jika bangunan pertama membutuhkan 1000 batu bata,
bangunan ke 2 membutuhkan 1025 batu bata, bangunan ke 3 membutuhkan
1050 batu bata dan seterusnya.
Maka jumlah batu seluruhnya untuk membangun 8 buah bangunan yang
berurutan adalah…
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu menghitung total jumlah batu
bata yang diperlukan untuk setiap bangunan dan kemudian menjumlahkannya
untuk mendapatkan jumlah batu bata yang diperlukan untuk semua bangunan.
Jumlah batu bata yang diperlukan untuk setiap bangunan:
Bangunan pertama: 1000 batu bata
Bangunan kedua: 1025 batu bata
Bangunan ketiga: 1050 batu bata …
Bangunan kedelapan: X batu bata (yang perlu Anda cari)
Kita dapat melihat bahwa jumlah batu bata yang diperlukan untuk setiap
bangunan meningkat sebesar 25 batu bata dari bangunan sebelumnya.
Untuk mencari jumlah batu bata yang diperlukan untuk bangunan kedelapan,
Anda dapat menggunakan rumus deret aritmatika:
Sn = n/2 * (2a + (n-1)d)

di mana Sn adalah jumlah suku ke-n, a adalah suku pertama, n adalah jumlah
suku, dan d adalah selisih antara suku-suku.
Dalam hal ini:
a = 1000 (jumlah batu bata untuk bangunan pertama)
n = 8 (jumlah bangunan)
d = 25 (selisih antara setiap bangunan)
Kita dapat menghitung:
S8 = 8/2 * (2 * 1000 + (8-1) * 25)
= 4 * (2000 + 7 * 25)
= 4 * (2000 + 175)
= 4 * 2175
= 8700 biji
Jadi, jumlah batu bata yang diperlukan untuk membangun delapan bangunan
berurutan adalah 8700 biji.
Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah Untuk Rumah Type 36
Cara Menghitung Jumlah Kebutuhan Batu Bata Merah per M² 2
Rumah tipe 36 adalah salah satu jenis rumah yang populer di Indonesia. Angka 36
mengacu pada ukuran luas bangunan, di mana luas bangunan utama (tidak
termasuk teras atau garasi) biasanya sekitar 36 meter persegi.
Tipe rumah ini umumnya terdiri dari ruang tamu, dapur, kamar tidur utama,
kamar tidur tambahan, kamar mandi, dan seringkali juga memiliki halaman
belakang.
Rumah tipe 36 sering dipilih oleh keluarga kecil atau pasangan muda yang
membutuhkan rumah dengan ukuran yang lebih terjangkau dan fungsional.
Ukuran yang kompak membuatnya mudah dipelihara dan hemat dalam hal
konstruksi dan perawatan.
Rumah tipe 36 juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu dengan
melakukan beberapa modifikasi dalam pengaturan ruangan.
Untuk menghitung jumlah bata merah yang diperlukan untuk membangun rumah
tipe 36, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek seperti luas dinding, ruang
kosong seperti pintu dan jendela, tebal spesi, dan aspek lainnya.
Berikut adalah perhitungannya dengan langkah-langkah yang mudah dipahami:
1. Menghitung luas dinding
Asumsi:
Tinggi dinding = 4 meter
Lebar rumah = 6 meter
Panjang rumah = 9 meter (36 meter persegi : lebar rumah 6 meter)
Luas dinding = (tinggi dinding × panjang rumah) + (tinggi dinding × lebar rumah) ×
2
= (4 m × 9 m) + (4 m × 6 m) × 2
= 36 m² + 48 m²
= 84 m²
2. Menghitung luas pintu dan jendela
Hitung luas pintu dan jendela yang ada pada dinding. Misalnya, Anda memiliki dua
pintu dengan ukuran 2 m × 0,8 m dan tiga jendela dengan ukuran masing-masing
1 m × 1,2 m.
Luas pintu = 2 m × 0,8 m = 1,6 m²
Luas jendela = 3 × (1 m × 1,2 m) = 3,6 m²
Total luas pintu dan jendela = luas pintu + luas jendela = 1,6 m² + 3,6 m² = 5,2 m²
3. Menghitung luas ruang kosong yang akan diisi oleh spesi
Asumsikan tebal spesi adalah 2 cm (0,02 m)
Kita akan mengurangi luas ruang kosong dari total luas dinding.
Luas ruang kosong = total luas dinding – total luas pintu dan jendela
= 84 m² – 5,2 m²
= 78,8 m²
Luas ruang kosong yang akan diisi oleh spesi = luas ruang kosong × tebal spesi
= 78,8 m² × 0,02 m
= 1,576 m³
4. Menghitung jumlah bata merah yang diperlukan
Asumsikan 1 meter persegi bata AJ Super berisi sekitar 60 biji.
Hitung berapa meter persegi bata yang dibutuhkan untuk mengisi luas ruang
kosong yang akan diisi oleh spesi.
Jumlah meter persegi bata = luas ruang kosong yang akan diisi oleh spesi /
(panjang bata × lebar bata)
= 1,576 m³ / (0,21 m × 0,1 m)
= 75,047 meter persegi
Jumlah bata merah = jumlah meter persegi bata × 60 biji
= 75,047 meter persegi × 60 biji
= 4,502.82 biji
Jadi, untuk membangun rumah tipe 36 dengan asumsi tersebut, diperlukan
sekitar 4.503 biji bata merah AJ Super.
5. Menghitung kebutuhan bata merah untuk pagar
Cara Menghitung Jumlah Kebutuhan Batu Bata Merah per M² 4
Bila anda juga akan membangun pagar rumah (pagar depan dan belakang), maka
berikut perhitungan kebutuhan bata merahnya:
Asumsi Ukuran Pagar:
Tinggi pagar: 1,8 meter
Lebar pagar: 2 meter
Tebal pagar: 15 cm
Asumsi Ukuran Bata Merah:
Panjang bata: 21 cm
Lebar bata: 10 cm
Tebal bata: 5,5 cm
Kebutuhan Bata Merah per Meter Persegi:
Dalam 1 meter persegi pagar, dengan ketebalan 15 cm, terdapat ruang kosong
setebal spesi (misalnya 4 cm). Maka, tinggi efektif dinding yang menggunakan
bata merah adalah 15 cm – 4 cm = 11 cm.
Jumlah bata merah per meter persegi = (100 cm / 21 cm) * (11 cm / 5,5 cm) =
47,62 bata merah
Perhitungan Kebutuhan Bata Merah:
Pagar belakang rumah:
Panjang pagar bagian belakang rumah: Misalnya 6 meter
Luas pagar belakang rumah = panjang x tinggi = 6 m x 1,8 m = 10,8 meter persegi
Jumlah bata merah yang dibutuhkan untuk pagar belakang rumah= luas x jumlah
bata merah per meter persegi = 10,8 m² x 47,62 bata merah/m² = 514,18 bata
merah (sekitar 515 bata merah)
Pagar depan rumah:
Panjang pagar depan rumah: Misalnya 4 meter
Luas pagar depan rumah= panjang x tinggi = 4 m x 1,8 m = 7,2 meter persegi
Jumlah bata merah yang dibutuhkan untuk pagar bagian depan rumah = luas x
jumlah bata merah per meter persegi = 7,2 m² x 47,62 bata merah/m² = 342,86
bata merah (sekitar 343 bata merah)
Total Kebutuhan Bata Merah:
Total kebutuhan bata merah untuk bagian pagar belakang dan depan = Jumlah
bata merah bagian belakang + Jumlah bata merah bagian depan = 515 bata merah
+ 343 bata merah = 858 bata merah (sekitar 860 bata merah)
Jadi total kebutuhan bata merah untuk membangun rumah type 36 berikut
dengan pagarnya adalah 5.361 biji (dari penjumlahan 4503+858).
Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah Untuk Rumah Type 45
Cara Menghitung Jumlah Kebutuhan Batu Bata Merah per M² 6
1. Menghitung luas dinding:
Tinggi dinding = 4 meter
Lebar rumah = 6 meter
Panjang rumah = 10 meter (45 meter persegi : lebar rumah 6 meter)
Luas dinding = (tinggi dinding × panjang rumah) + (tinggi dinding × lebar rumah) ×
2
= (4 m × 10 m) + (4 m × 6 m) × 2
= 40 m² + 48 m²
= 88 m²
2. Perhitungan luas pintu dan jendela
Hitung luas pintu dan jendela yang ada pada dinding. Misalnya, Anda memiliki dua
pintu dengan ukuran 2 m × 0,8 m dan 4 jendela dengan ukuran masing-masing 1
m × 1,2 m.
Luas pintu = 2 m × 0,8 m = 1,6 m²
Luas jendela = 4 × (1 m × 1,2 m) = 4,8 m²
Total luas pintu dan jendela = luas pintu + luas jendela = 1,6 m² + 4,8 m² = 6,4 m²
3. Hitung luas ruang kosong yang akan diisi oleh spesi
Asumsikan tebal spesi adalah 2 cm (0,02 m)
Kita akan mengurangi luas ruang kosong dari total luas dinding.
Luas ruang kosong = total luas dinding – total luas pintu dan jendela
= 88 m² – 6,4 m²
= 81,6 m²
Luas ruang kosong yang akan diisi oleh spesi = luas ruang kosong × tebal spesi
= 81,6 m² × 0,02 m
= 1,632 m³
4. Hitung jumlah bata merah yang diperlukan
Asumsikan 1 meter persegi bata merah AJ Super berisi sekitar 60 biji.
Hitung berapa meter persegi bata yang dibutuhkan untuk mengisi luas ruang
kosong yang akan diisi oleh spesi.
Jumlah meter persegi bata = luas ruang kosong yang akan diisi oleh spesi /
(panjang bata × lebar bata)
= 1,632 m³ / (0,21 m × 0,1 m)
= 77,714 meter persegi
Jumlah bata merah = jumlah meter persegi bata × 60 biji
= 77,714 meter persegi × 60 biji
= 4,662.84 biji
Jadi, untuk membangun rumah tipe 45 dengan asumsi tersebut, diperlukan
sekitar 4.663 biji bata merah AJ Super.
Tips dan Trik dalam Menghitung Kebutuhan Bata Merah
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu dalam menghitung
kebutuhan bata merah dengan lebih akurat:
Memperkirakan kebutuhan bata merah dengan tepat:
Lakukan pengukuran yang teliti dan akurat terhadap luas area lantai, dinding, atau
pagar yang akan dipasang bata merah.
Gunakan rumus yang sesuai untuk menghitung luas area yang membutuhkan
pemasangan bata merah.
Pastikan mempertimbangkan ketebalan dinding, jenis struktur bangunan, dan
pola pemasangan yang akan digunakan.
Memperhitungkan sisa bata merah yang diperlukan:
Selalu sisakan sejumlah bata merah sebagai cadangan atau untuk menggantikan
bata merah yang rusak atau pecah selama proses konstruksi.
Secara umum, disarankan untuk menyisakan sekitar 5-10% bata merah tambahan
dari total kebutuhan sebagai cadangan.
Konsultasikan dengan ahli atau kontraktor untuk kepastian yang lebih baik:
Jika Anda tidak yakin atau memiliki keraguan dalam menghitung kebutuhan bata
merah, lebih baik berkonsultasi dengan ahli atau kontraktor yang berpengalaman.
Ahli atau kontraktor dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat
berdasarkan ukuran, jenis struktur bangunan, dan metode pemasangan yang
digunakan.
Gunakan perhitungan yang lebih rinci:
Selain menghitung kebutuhan bata merah berdasarkan luas area, perhitungkan
juga faktor-faktor seperti ketebalan dinding, pola pemasangan, dan jenis struktur
bangunan.
Misalnya, dinding dengan pola pemasangan yang lebih kompleks atau rumah
bertingkat mungkin membutuhkan jumlah bata merah yang lebih banyak
dibandingkan dengan pola dan jenis struktur yang sederhana.
Periksa kembali perhitungan Anda:
Setelah menghitung kebutuhan bata merah, selalu periksa kembali perhitungan
Anda untuk memastikan keakuratan dan menghindari kesalahan.
Pastikan semua faktor yang relevan telah dipertimbangkan, termasuk ketebalan
dinding, jenis struktur bangunan, dan pola pemasangan.
Gunakan alat bantu perhitungan:
Anda dapat menggunakan aplikasi atau alat bantu perhitungan online yang
tersedia untuk memudahkan penghitungan kebutuhan bata merah.
Beberapa alat perhitungan dapat memberikan estimasi yang lebih akurat
berdasarkan input yang Anda berikan.
Menggunakan tips dan trik ini akan membantu Anda menghitung kebutuhan bata
merah dengan lebih tepat dan menghindari kekurangan atau kelebihan material
yang tidak diinginkan selama proses konstruksi.
Kalkulator Online untuk Menghitung Kebutuhan Bata Merah
Kalkulator Jumlah Batu Bata AJ Super
Panjang Rumah (meter):
Masukkan panjang rumah
Lebar Rumah (meter):
Masukkan lebar rumah
Tinggi Dinding (meter):
Masukkan tinggi dinding
Tebal Spesi (cm):
Masukkan tebal spesi
Luas Pintu (meter persegi):
Masukkan luas pintu
Luas Jendela (meter persegi):
Masukkan luas jendela
Kerusakan (persen):
Masukkan persentase kerusakan
Hitung
atau gunakan konversi berikut
Masukkan jumlah bata AJ Super:
Hitung Luas Dinding
Selanjutnya, anda bisa menggunakan kalkulator harga bata merah untuk
mengetahui perkiraan harganya.
Bila anda memerlukan kalkulator untuk mengkonversi luas tanah ke dalam meter
persegi, maka gunakan kalkulator berikut. Asumsi perhitungannya adalah 1 bata =
14 meter persegi.
Konversi Satuan Luas Bata ke Meter Persegi
Luas Bata:
Masukkan luas bata
Hitung
1000 bata berapa meter persegi? Dari kalkulator perhitungan luas tanah, anda
bisa menjawab 1000 bata setara dengan 14.000 meter persegi
Tabel Estimasi Kebutuhan Bata Merah berdasar Tipe Rumah
Tipe Rumah
Lebar (m)
Panjang (m)
Luas Bangunan (m²)
Kebutuhan Bata (jumlah)

Anda mungkin juga menyukai