1
Melalui Shortcut yang ada pada Taskbar
Jika pada taskbar kita terdapat shortcut untuk menjalankan aplikasi program ETABS
2013, maka kita dapat menjalankan dengan mengklik pada shortcut tersebut.
Setelah Proses diatas, maka komputer akan menjalankan program ETABS 2013 dan
akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut :
2
Pada Grid Dimension (Plan) untuk pilihan Uniform Grid Spacing Isi :
Number of Grid Lines in x Direction dengan 2
Number of Grid Lines in y Direction dengan 2
Spacing of Grids in x Direction dengan 5
Spacing of Grids in y Direction dengan 5
Number of Grid Lines in x,y Direction menyatakan Jumlah Grid dalam
arah-x dan arah-y
Spacing of Grids in x,y Direction menyatakan jarak garis dalam arah x
dan y
Klik Pada Custom Grid Spacing untuk mengedit jarak antar garis
Klik Edit Grid Data
Akan muncul kotak dialog Grid System Data
3
Pada Rectangular Grids
Klik Display Grid Data as Spacing untuk melihat/mengedit jarak antara
masing-masing grid lines.
Pilihan Display Grid Data as ordinate digunakan untuk mengedit jarak
antar grid lines berdasarkan metode sumbu koordinat,sehingga jarak
antara grid lines akan diedit mulai dari nol dan akan dilakukan
penjumlahan sesuai dengan jarak grid lines sampai pada jarak/ukuran
yang telah ditentukan.Sedangkan pilihan Display Grid as spacing
digunakan untuk mengedit grid lines berdasarkan metode jarak antar
sumbu.
Klik OK (Kembali pada kotak New Model Quick Templates)
4
Story menyatakan jumlah lantai
Height menyatakan tinggi antar lantai
Elevation menyatakan tinggi tingkat diukur dari taraf penjepitan
Master Story menyatakan lantai yang akan dijadikan sebagai patokan
lantai yang lain.
Similar To menyatakan lantai-lantai yang pendefinisiannya akan sama
dengan lantai yang digambarkan didalam denah (dalam hal ini sebagai
master story).Pendefinisian yang sama ini misalnya meliputi beban yang
sama yang bekerja,dimensi kolom,dimensi balok, serta elemen-elemen
lainnya.
Pada kondisi untuk kasus ini, data tersebut dibiarkan tetap/tanpa adanya
perubahan berdasarkan apa yang telah didefinisikan terdahulu pada
story dimension.
Klik OK
Klik Grid Only
Klik OK
5
Pada kotak tersebut Klik Story 2 > Klik
Apply > Klik OK
Story 2 menyatakan jenis lantai yang
telah didefinisikan sebagai master
story untuk dilakukan pendefinisian,
penggambaran serta pengaplikasian
6
2. Klik 4000Psi > Klik Modify/Show Material untuk mengedit/melihat property dari
material beton
Akan tampil kotak material property data
7
3. Klik A615Gr60 > Klik Modify/Show Material untuk mengedit/melihat property dari
material tulangan. Akan tampil kotak material property data
Pada Design Property Data > Klik Modify/Show Material Property Design Data untuk
melihat/mengedit kembali data yang telah kita masukan.
Akan tampil kotak Material Property design data seperti pada gambar.
Minimum yield strength,fy 320 Mpa, minimum tensile strength,fu 512.5 Mpa
Klik OK
Untuk melihat hubungan tegangan dan regangan serta damping dari material tersebut
dapat dilakukan dengan mengklik Nonlinear Material Data dan Material Damping
Properties pada Advanced Material Property Data
Klik OK 3X (Kembali pada kondisi awal)
8
4. Definisi Profil Balok dan Kolom.
1. Klik menu Define > Section Properties > Frame Section
Akan tampil kotak dialog frame properties
9
1. Terlihat bahwa pada
kotak property masih
terdapat satu sections
berupa baja, profil
W10X12
1. Pada Concrete, pilih bentuk penampang yang sesuai dengan bentuk penampang yang
direncanakan
2. Akan tampil kotak dialog frame section property data
10
Data Umum/General Data isi :
11
4. Klik Modify / Show modifiers (Untuk melakukan modifikasi terhadap kekakuan
penampang balok).
Akan tampil kotak Property/Stiffnes Modification Factor
6. Pada Concrete, pilih bentuk penampang yang sesuai dengan bentuk penampang yang
direncanakan
7. Akan tampil kotak dialog frame section property data
12
Data Umum/General Data isi :
14
Data Umum/General Data isi :
Property Data
Type : slab
Thickness/tebal : 120 mm
Maksud Tujuan
Jika dipilih one story, maka dalam
penggambaran kolom, balok maupun pelat,
serta pengaplikasian beban, dan hal-hal
One story
lainnya hanya akan terjadi pada lantai yang
diaktifkan saja.
15
Menyatakan pengaplikasian maupun
All Story penggambaran sistem struktur akan
diaplikasikan pada semua lantai.
6.1. Menggambar Kolom
1. Klik Menu Draw > Draw Beam/Column/Brace Object > Quick Draw Columns.
Atau dapat dilakukan dengan mengklik icon yang ada pada menu sebelah kiri layar.
2. Setelah langkah 1, maka akan tampil kotak properties of object pada jendela model
explorer.Pada jendela properties of object terdapat beberapa pilihan yang akan
diisi/dipilih
Item Maksud
Pilih Kolom. Pada kotak property
tersebut terdapat data-data kolom
maupun balok seperti yang telah
Property
didefinisikan maupun data properties.Pilih
kolom seperti yang telah kita definisikan
untuk digambar.
Continuous : Berlanjut
Moment
Pinned : Yang dijepitkan
Angle Menunjukan besarnya sudut
Plan offset x Menunjukan plan dalam arah-x dan arah-
Plan offset y y yang mau diofset/digandakan dalam
arah-x dan arah-y
Menunjukan letak/posisi titik pusat yang
akan digambarkan pada grid line.
Cardinal Point Cardinal Point menunjukan letak/posisi
titik pusat kolom tepat berada pada
tengah-tengah atau pusat grid
Gunakan Grid.Karena Grid yang telah
didefinisikan tersebut merupakan grid
Draw Object Using
yang akan digunakan untuk
menggambarkan model struktur.
3. Setelah properties tersebut diatur maka dapat langsung digambarkan model struktur
kolom tersebut dengan cara mengklik pada grid point atau posisi-posisi kolom sesuai
dengan gambar yang telah direncanakan.
Cat : Untuk mempercepat proses penggambaran bisa langsung dilakukan dengan cara
memblok pada daerah yang akan digambarkan tanpa harus diklik/dipilih secara satu
persatu.
6.2. Menggambar Balok
1. Klik Menu Draw > Draw Beams/Column/Brace Object > Draw Beam/Column/Brace.
Atau dapat dilakukan dengan mengklik icon yang ada pada menu sebelah kiri layar.
16
Untuk mempermudah proses penggambaran maka sebaiknya dipilih ikon yang kedua.
2. Setelah langkah 1, maka akan tampil kotak properties of object pada jendela model
explorer.Pada jendela properties of object terdapat beberapa pilihan yang akan
diisi/dipilih
Item Maksud
Frame : Menunjukan tipe dari garis
Type of line
tersebut adalah frame/rangka
Pilih Balok. Pada kotak property tersebut
terdapat data-data kolom maupun balok
Property seperti yang telah didefinisikan maupun
data properties.Pilih balok seperti yang
telah kita definisikan untuk digambar.
Continuous : Berlanjut
Moment
Pinned : Yang dijepitkan
Plan offset normal Menunjukan plan yang mau
diofset/digandakan dinyatakan dalam mm
Menunjukan letak/posisi titik pusat yang
akan digambarkan pada grid line.
Line Drawing Cardinal Point menunjukan letak/posisi
titik pusat kolom tepat berada pada
tengah-tengah atau pusat grid
Pilih Straight Line : Menyatakan Garis
Draw Object Using
Lurus.
Icon 1 proses penggambarannya dalam bentuk poligon dilakukan dengan mengklik pada
ujung-ujung kolom secara menerus sampai semua posisi pelat tergambar. Sementara
icon yang kedua proses penggambarannya dilakukan dengan mengklik masing-masing
panel yang akan digambarkan, terutama untuk panel-panel yang berbentuk
persegi/kotak.Ikon 3 proses penggambarannya dilakukan dengan satu kali klik pada
masing masing panel yang akan digambarkan.
Untuk mempermudah proses penggambaran maka sebaiknya dipilih ikon yang ketiga.
2. Setelah langkah 1, maka akan tampil kotak properties of object pada jendela model
explorer.Pada jendela properties of object terdapat beberapa pilihan yang akan
diisi/dipilih
Item Maksud
Pilih Pelat. Pada kotak property tersebut
Property terdapat data-data pelat yang telah
didefinisikan untuk digambar.
Local Axis
Draw Object Using Gunakan Grid.Karena Grid yang telah
didefinisikan tersebut merupakan grid
yang akan digunakan untuk
17
menggambarkan model struktur.
3. Berikut merupakan model struktur setelah semua kolom,balok,dan pelat tergambar.
18
3. Klik semua perletakan/blok semua perletakan pada lantai basement
Klik Assign > Joint > Restrains. Akan tampil kotak Joint Assignment-Restraints
Pada Fast Restraints klik ikon (untuk merubah kondisi tumpuan menjadi jepit)
8. Definisi Diafragma.
1. Klik menu Define > Diaphragm > modify/show diaphragm
2. Akan tampil kotak define diaphragm
19
9. Menentukan Response Spektrum Fungtions.
1. Klik Define > Fungtions > Respon Spektrum
Akan tampil kotak Define Respon Spektrum Fungtions
20
Jenis Beban yang bekerja adalah beban mati akibat berat sendiri struktur,beban mati
tambahan(SIDL), beban hidup, dan beban gempa (RESPON SPEKTRUM) sehingga :
21
11. Definisi Respon Spektrum Case.
1. Klik Define > Load Case
Akan tampil kotak Load Case
Pilih Add New Case, untuk menentukan case yang baru berupa RESPON SPEKTRUM
dalam arah-x dan arah-y
22
Pada Load applied
Klik Add untuk memasukan
parameter Respon Spektrum
Load name : U1 (dalam arah-x)
Fungtions : Respon Spektrum
Scale Factor : 1225 didapat dari
(gxIe/R), dinyatakan dalam (mm)
Modal combination method : CQC
Direction combination type : SRSS
Klik OK
Kembali ke Kotak Load Case
Pada Load Case, pilih/klik : Add Copy of Case untuk membuat pengaturan baru respon
spektrum dalam arah-y
Pada Load Case Type untuk beban gempa pilih: Respon Spektrum
Pada Load applied
Klik Add untuk memasukan parameter Respon Spektrum
Load name : U2 (dalam arah-y)
Fungtions : Respon Spektrum
Scale Factor : 1225 didapat dari (gxIe/R), dinyatakan dalam (mm)
Modal combination method : CQC
Direction combination type : SRSS
Klik OK 2x (Kembali ke Struktur)
24
2. Klik Add New Combo
Akan tampil kotak load combination data
Kombinasi 1 (1.2DL+1.2SIDL+1.6LL)
25
Pada Diaphragms Assignment
Pilih D1
Klik Apply
Klik OK
26
16. Aplikasikan Beban Pada Struktur.
Beban Tambahan Pada Pelat Lantai 1
1. Klik/pilih One Story > Pilih/blok pelat lantai 1 yang akan diaplikasikan bebannya.
2. Klik Assign > Shell Load > Uniform
Akan tampil kotak Shell Load Assignment-Uniform
28
Pada Frame Properties
Klik Balok
Klik Select
Klik menu Assign > Frame > End
Length Offsets.
Akan tampil kotak Frame
Assignment-End Length Offset
Pada rigid zone factor isi : 1
(Asumsi bahwa kekakuan pada
balok adalah sangat kaku)
Klik Apply
Klik OK
Karena pada kasus ini nilai factor kekakuan perhitungan manual pada kolom lantai 1 dan
kolom lantai 2 berbeda, maka untuk menginput nilai factor kekakuan tersebut dilakukan
secara satu-persatu.Langkah – langkah sebagai berikut :
29
Beri tanda centang pada semua opsi yang ada untuk dicek.
2. Klik OK
3. Akan tampil pemberitahuan bahwa model telah dicek. Jika terdapat kesalahan maka
terdapat warning kesalahan/error.
19. Analisis Struktur
1. Klik Analyse > Set Active Degrees Of Freedom
Akan tampil kotak Degrees Of Freedom
30
Clik to Run/Do Not Run Case untuk memilih case yang akan dirunning. Pada kasus ini
semua case akan dijalankan/dirunning.
31
Berikut merupakan gambar bidang momen akibat kombinasi 1.2DL+1.2SIDL+1.6LL
32
Berikut merupakan gambar bidang gaya normal akibat kombinasi 1.2DL+1.2SIDL+1.6LL
33
4. Klik Display > Show Tabel
Untuk melihat hasil dalam bentuk tabel
34