Anda di halaman 1dari 16

I.

PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama lengkap (KK) :Ny. P
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Tempat, tanggal lahir : Ambarawa, 25-09-1968
4. Pendidikan terakhir : Tamat SD
5. Alamat dan Telp : Ambarawa,
6. Komposisi Keluarga
JENIS HUBUNGAN TEMPAT PENDIDIKAN
NO NAMA
KELAMIN DG KK TTL TERAKHIR
Ambarawa
1 Tn T L Suami Tamat SD
28-03-1965
Ambarawa,
2 Ny. P P Istri Tamat SD
25-09-2019

Genogram (3 Generasi )

X X H
T

Keterangan :

: Perempuan

: Laki - laki

X : Meninggal

: Keturunan

……. : Tinggal 1 Rumah

7. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny.P adalah tipe keluarga inti (nuclear family) yaitu keluarga yang
terdiri dari suami, Istri yang hidup bersama dalam satu rumah.

8. Suku Bangsa
Ny.P mengatakan keluarga berasal dari suku Jawaa, (Indonesia) yang mana bila
sakit berpendapat bukan karena mahluk halus melainkan disebabkan karena ada
gangguan dari tubuh sehingga menyebabkan sakit.
9. Agama
Ny.P mengatakan semua anggota keluarga beragama islam

10. Staus ekonomi


Ny.P mengatakan pendapatan keluarga dalam satu bulan antara Rp.200.000
diperoleh dari hasil kerja Buruh Tani, penghasilan tersebut digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari, serta biaya untuk berobat ke puskesmas.

11. Aktivitas rekreasi keluarga


Ny.P mengatakan yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah
bersantai di rumah dan kumpul dengan menonton TV, serta terkadang berlibur ke
pantai carita saat hari-hari libur.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada tahap perkembangan Keluarga Child
Bearing. Tahap perkembangan keluarga usia Child Bearing yaitu memenuhi kebutuhan
anggota keluarga, Membentuk keluar ga muda sebagai sebuah unit, Mempertahankan
hubungan perkawinan yang memuaskan,, Memperluas persahabatan dengan keluarga
besar dengan menambahkan peran orang tua kakek dan nenek,
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn.T saat ini berada pada tahap perkembangan Keluarga Child Bearing. Yang
dimana tugas perkembangan yang belum terpenuhi adalah Mensosialisasikan dengan
lingkungan keluarga besar masing-masing pasangan karena pulang kampung ke rumah
suami hanya dilakukan saat libur lebaran itupun tidak setiap tahun.
3. Riwayat Keluarga Inti
Ny.P mengatakan ketemu dengan Tn.T di acara desa lalu menjalin hubungan selama
kurang lebih 8-9 bulan, lalu dipersunting pada bulan februari 2016, dan tinggal bersama
kedua orang tua Ny.E dan mengandung An.A dan lahir pada bulan April tahun 2017
dirumah sakit ibu dan anak karunia bunda.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya.
Ny.P mengatakan dirinya pernah mengalami penyakit CA mamae, sempat mengalami
2x oprasi kanker mamae dan saat ini sudah sembuh. Ny.P mengatakan saat ini diri nya
sering mengeluhkan rasa mual dan sakit dibagian perutnya, Ny.P juga memiliki riwayat
tekanan darah tinggi saat merasakan sakit tersebut ny. P langsung berkonsultasi ke
bidan terdekat atau pergi ke Puskesmas terdekat untuk berobat. Sedangkan Tn. T tidak
mempunyai riwayat penyakit yang serius, hanya saja saat musim kemarau seperti saat
ini Tn.T sering mengeluhkan diri nya batuk.
A. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Rumah terbuat dari semen dan bata, dengan lantai dominan semen, atap genteng, dan
tembok terbuat dari batu bata, dan terdapat 3 buah kamar, satu ruang tamu dan TV, lantai
cukup bersih, keluarga tidak ada merasakan masalah dengan rumahnya. Status rumah
milik sendiri dengan penerangan listrik, ventilasi, dan jendalanya dibuka setiap hari,
keluarga mengatakan tahu dampak dari lingkungan yang kurang memenuhi syarat dan
tahu keuntungan yang didapat, membersihkan rumah satu kali sehari, sumber air minum
dan memasak dari sumur , dan untuk wc keluarga keluarga menggunakan toilet rumah
sendiri.

2. Mobilitas dan geografis keluarga


Ny.P mengatakan status kepemilikan rumah adalah milik sendiri, yang bertempat
didaerah setengah perkotaan dan jauh dengan jalan raya, hanya masuk gang kecil, dan
Tn. T menempati rumah hanya berdua dengan Ny. P.

3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Ny.P mengatakan sering berkumpul bersama keluarga
dan interaksi dengan masyarakat baik karena Keluarga Tn.T sering membantu tetangga
yang akan menggelar suatu peregelaran acara (Hajatan), atau selamatan bila ada yang
mengadakan, dan melayat kalau ada orang yang meninggal,ikut serta dalam bergotong
royong, serta tidak pernah ada masalah dengan tetangga.

4. Sistem pendukung keluarga


Ny.P mengatakan jika ada masalah dalam keluarga Tn.T, yang sering terlibat atau yang
mendukung adalah semua anggota keluarga. Serta semua anggota keluarga memberikan
dukungan satu sama lain jika ada anggota keluarga yang sakit. Jumlah anggota keluarga
yang sehat ada 1 dan anggota keluarga Tn.T saling membantu merawat anggota keluarga
ketika sakit dan apabila ada keluarga sakit langsung dibawa kepelayanan kesehatan klinik
terdekat.

B. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Ny.P mengatakan komunikasi dilakukan setiap hari, baik siang hari maupun malam hari,
bahasa yang digunakan dalam komunikasi adalah bahasa Indonesia dan Jawa, komunikasi
dalam keluarga ini tidak ada dalam masalah dan apabila ada masalah diselesaikan dengan
musyawarah keluarga.

2. Struktur peran
Ny. P mengatakan dalam keluarga ini Tn.T berperan sebagai kepala keluarga dan pencari
nafkah, Ny. E sebagai Istri yang mengatur kebutuhan rumah tangga.
3. Nilai dan norma keluarga
Ny.P mengatakan Keluarga Tn.T mengikuti nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat.
keluarga mengatakan mereka selalu makan bersama-sama, baik makan siang maupun
makan malam, mencuci tangan sebelum makan, ikut pengajian dan kegiatan
dimasyarakat.

C. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Ny.P mengatakan keluarga saling memberikan perhatian dan kasih sayang, keluarga
selalau mendukung anggota kelurga apa yang dilakukan selama dalam batas kewajaran
dan tidak melanggar etika dan sopan santun. Diterapkan demokrasi dalam mengatasi
masalah keluarga.
2. Fungsi sosial
Hubungan antar anggota keluarga cukup harmonis saling membutuhkan antara anggota
keluarga dengan warga sekitar juga cukup harmonis, karena Tn.T sering bergabung
dengan anggota masyarakat sekitar diwaktu pulang kerja dan diwaktu hari libur kerja.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny.E mengatakan
1) Penyakit yang sering diderita oleh Ny.P adalah gastritis, hipertensi dan batuk
pilek.
2) Ketika ditanya tentang penyebab penyakit batuk,pilek dan Gastritis dan
hipertensi, keluarga dapat menyebutkan yaitu karena makanan dan juga
lingkungan serta kebersihan diri.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny.P mengatakan Keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
biasanya dilakukan dengan bermusyawarah antara keluarga.Karena itu apabial ada
anggita keluarga yang sakit segera dibawa kepelayanan kesehatan terdekat.
Keluarga mengatakan:
1) Ny.E mengatakan cukup mengerti tentang status kesehatan
2) Anggota keluarga cukup peka terhadap keluarga yang sakit, namun kadang-
kadang masalah kesehatan tersebut dianggap sepele atau tidak begitu
diperhatikan secara lebih lanjut.
3) Keluarga tetap berusaha agar penyakit yang diderita cepat sembuh,dan selalu
mencari solusi jika ada anggota keluarga yang sakit
4) Keluarga sedikit takut dengan kemungkinan penyakit yang diderita salah satu
anggota keluarganya.
5) keluarga sering membawa anggota keluarganya yang sakit ke pelayanan
kesehatan terdekat.
6) Keluarga kurang mendapat informasi yang tepat mengenai tindakan yang
dilakukan jika masalah kesehatan muncul dalam keluarga.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
1) Pengatahuan keluarga mengenai penyakit terbatas secara perawatan, pencegahan
komplikasi dll.
2) Setiap anggota keluarga mengerti fungsi dan tanggung jawab masing-masing
anggota keluarga, dan hubungan antara anggota keluarga, dan hubungan antara
anggota keluarga dengan masyarakat terjalin baik.
3) Keluarga memberikan perhatian, kasih sayang dan support agar dapat membantu
proses penyembuhan anggota keluarga yang sakit
d. Kemampuan keluarga memelihara (memodifkasi lingkungan rumah sehat)
Ny.P mengatakan upaya untuk mencegah penyakit lebih banyak atau tambah parah
dengan cara membersihkan lingkungan setiap hari dengan cara menyapu dua kali
sehari dan mengepel lantai kalau ada kotoran dan keadaan jendela selalu terbuka pada
siang hari, kebiasan keluarga makan 3 kali sehari pada waktu pagi, siang, dan malam
hari, kebiasan mandi keluarga selalu 2 kali sekali dengan mencuci rambut dan
menggosok gigi, sedangkan Pola BAB keluarga 1-2 kali dalam sehari dengan
konsistensi lembek dan pola BAK keluarga Tn.T BAK ± 5-6 kali dalam sehari dan

e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga Tn.T tidak menggunakan fasilitas kesehatan dirumah seperti persediaan


obat-obatan di rumah.

4. Fungsi reproduksi
Ny.P mengatakan apabila BAB dan BAK didalam kamar mandi, dan selalu
membersihkan bagian intim dan bagian anusnya,
5. Fungsi ekonomi
Keluarga cukup mampu memenuhi kebutuhan sandang, pengan, dan papan dari
pendapatan yang diterima perbulan dari gaji sebagai Petani, serta keluarga cukup mampu
menyisihkan pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga seperti ada iuran warga,
maupun yang lain.

D. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang


a. Stressor Jangka Pendek
Ny.P mengatakan saat ini memikirkan kesehatan dirinya karena tekanan darah nya
sering naik
b. Stressor jangka panjang
Ny.P mengatakan sekarang berfikir untuk membantu suami membiayai kehidupan
sehari-hari

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor


Ny.P mengatakan Jika ada anggota keluarga yang mengalami sakit maka keluarga
berusaha untuk mengobatinya dan membawa ke pelayanan kesehatan terdekat
3. Strategi koping yang digunakan
Ny.P mengatakan jika dalam keluarga mengalami permasalahan maka keluarga selalu
memusyawarahkan dengan anggota keluarganya.

E. HARAPAN KELUARGA
Ny.P mengatakan bagaiman supaya tekanan darah nya normal dan suami sehat dan
harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada agar petugas dapat membantu
masalah, khususnya dalam masalah kesehatan yang ada.
III. PEMERIKSAAN FISIK

TD Nadi Nafas Suhu Berat Tinggi


NO NAMA
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (ºc) (Kg) Cm
1 Tn.T 120/70 84 24 37,5 68 168
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung  Inspeksi:
Bentuk dada simetris.

 Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, ictus cordis di intercosta 5

 Perkusi :
Kanan atas: IC II Linea Para Sternalis Dextra (Sonor)
Kanan bawah: IC IV Linea Para Sternalis Dextra (Sonor)
Kiri atas: IC II Linea Para Sternalis Sinistra (Sonor)
Kiri bawah: IC IV Linea Medio Clavicularis Sinistra (Sonor)

 Auskultasi:
Lub Dup
Lub (saat katup mitral dan trikuspidal menutup) dub (saat katup aorta dan pulmonal menutup)
Paru-paru  Inspeksi:
Tampak bentuk thorak normal chest,
Susunan ruas tulang intercosta tidak ada kelainan, bentuk dada simetris warna dada coklat sama seperti sekitarnya

 Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, fraktur dan deformitas

 Perkusi :
Terdengar sonor pada paru.
 Auskultasi:
Suara Normal (vesikuler)
Abdomen  Inspeksi:
Bentuk abdomen sembung, tidak ada lesi, Warna kulit coklat,dan tidak tampak asites

 Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa.

 Perkusi :
Timpani pada usus, redup pada hati dan ginjal.

 Auskultasi:
Bising usus 15x/menit
Ekstremitas Tidak tampak deformitas dan fraktur, tidak tampak lesi, ekstermitas atas simetris, ekstermitas bawah simetrsi denga kekuatan otot
5 5
5 5

Kulit Kulit tampak bersih, warna kulit tampak sawo matang, tidak terdapat lesi dan luka, turgor kulit elastis.

TD Nadi Nafas Suhu Berat Tinggi


NO NAMA
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (ºc) (Kg) Cm
2 Ny. P 150/90 88 22 36,5 57 165
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung  Inspeksi:
Bentuk dada simetris.

 Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, ictus cordis di intercosta 5
 Perkusi :
Kanan atas: IC II Linea Para Sternalis Dextra (Sonor)
Kanan bawah: IC IV Linea Para Sternalis Dextra (Sonor)
Kiri atas: IC II Linea Para Sternalis Sinistra (Sonor)
Kiri bawah: IC IV Linea Medio Clavicularis Sinistra (Sonor)

 Auskultasi:
Lub Dup
Lub (saat katup mitral dan trikuspidal menutup) dub (saat katup aorta dan pulmonal menutup)
Paru-paru  Inspeksi:
Tampak bentuk thorak normal chest,
Susunan ruas tulang intercosta tidak ada kelainan, bentuk dada simetris warna dada coklat sama seperti sekitarnya

 Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, fraktur dan deformitas

 Perkusi :
Terdengar sonor pada paru.

 Auskultasi:
Suara Normal (vesikuler)
Abdomen  Inspeksi:
Bentuk abdomen sembung, tidak ada lesi, Warna kulit coklat,dan tidak tampak asites

 Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa.

 Perkusi :
Timpani pada usus, redup pada hati dan ginjal.

 Auskultasi:
Bising usus 12x/menit
Ekstremitas Tidak tampak deformitas dan fraktur, tidak tampak lesi, ekstermitas atas simetris, ekstermitas bawah simetrsi denga kekuatan otot
5 5
5 5

Kulit Kulit tampak bersih, warna kulit tampak sawo matang, tidak terdapat lesi dan luka, turgor kulit elastis.
ANALISA DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN


DS : Domain 1 : Promosi Kesehatan
 Ny.P Mengatakan sering makan sembarangan yang bias memicu naik nya Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
tekanan darah Ny.P mengatakan sebelum sakit suka makan-makanan yang
00078 : Ketidakefektifan manajemen kesehatan terhadap terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T
berlemak dan bersanten
khsusunya Ny.P
 Ny.P mengatakan masih sering makan berlemak seperti gorengan
 Ny.p mengatakan belum tahu tanda-tanda terjadinya hipertensi
 Ny. P mengatakan jika kepala nya pusing langsung pergi ketempat bidan
terdekat
 Ny. P mengatakan jika males ke bidan Ny.P sering minum obat warung

DO :
 Tampak tekanan darah Ny. P masih cukup tinggi
 Tampak Ny.p memegangi bagian tengkuk
 Tampak Tn. T batuk
 TD: 160/90 mmHg

DS: Domain 4 : aktivitas/ istirahat


 Ny.P mengatakan Ny.P mengatakan sering merasakan nyeri ulu hati Kelas 5 : perawatan diri
 Ny.P mengatakan merasakan mual saat asam lambung nya kambuh 00102 : defisit perawatan diri makan terhadap terjadinya gastritis pada Ny.P
 Ny. P mengatakan jika merasakan mual dan nyeri ulu hati Ny.P langsung
pergi kebidan terdekat

DO:
 Ny.P tampak Pucat
 Ny.P memegangi bagian abdomen
 Ny.P tampak Mual

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1) Ketidakefektifan manajemen kesehatan terhadap terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T khsusunya Ny.P
2) Defisit perawatan diri makan terhadap terjadinya gastritis pada Ny.P

V. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSA KEPERWATAN


DIAGNOSA
NO KRITERIA BOBOT SKOR PEMBENARAN
KEPERWATAN
1 1) Ketidakefektifan
1. Sifat Masalah: Masalah ini bersifat actual karena Ny.P mengeluh nyeri tengkuk dan tekanan darah
Pemeliharaan kesehatan terhadap Ny.P menunjukan 150/90 mmHg.
Aktual 3 1 3/3x1
terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Resiko 2 =1
Tn.T khsusunya Ny.P Potensial 1

2. kemungkinan untuk diubah Dengan pengahasilan yang cukup keluarga mampu melakukan perawatan terhadap
: penyakit hipertensi
Mudah 2 2 2/2x2
Sebagian 1 =2
Tidak Ada 0

3. Potensial dicegah Rendah Hipertensi yang dirasakan baru belum terlalu parah sehingga masalah semakin
Tinggi 3 3/3x1 mudah untuk diatasi
1
Cukup 2 =1
Rendah 1
4. Menonjolnya Masalah :
Keluarga berpendapat masalah ini harus segera ditangani agar tidak semakin parah
Masalah segera diatasi 2 2/2x1
Masalah tdk perlu diatasi 1 1 =1
Masalah tdk dirasa 0
T O T A L 5
1 1. Sifat Masalah: Masalah ini bersifat actual karena Ny.P mengeluh nyeri pada bagian abdomen
Aktual 3 3/3x1
1
Resiko 2 1
Potensial 1

2. kemungkinan untuk diubah


:
Dengan pengahasilan yang cukup keluarga mampu melakukan perawatan
Mudah 2 2 2/2x2
terhadap penyakit gastritis
Sebagian 1 =2
Tidak Ada 0

3. Potensial dicegah Rendah


Tinggi 3 Gatritis yang dirasakan baru belum terlalu parah sehingga masalah semakin
Cukup 2 1 2/3x1 mudah untuk diatasi

Rendah 1 =0.7

4. Menonjolnya Masalah : Keluarga berpendapat masalah ini tidak perlu ditangani agar karena belum parah
Masalah segera diatasi 2
Masalah tdk perlu diatasi 1 1 1/2x1
Masalah tdk dirasa 0 =0,5
T O T A L 4,2
VI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Ketidakefektifan manajemen kesehatan terhadap terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T khsusunya Ny.P
2) Defisit perawatan diri makan terhadap terjadinya gastritis pada Ny.P

Pringsewu, 2019
Mahasiswa

( Dwi Meinanda)
NIM.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA
NOC NIC
NO KRITERIA BATASAN KEPERAWATAN

KARAKTERISTIK KODE DX. KEP KODE HASIL KODE INTERVENSI


1.  Keluarga tidak mampu 00078 1) Ketidakefektifan Domain 1 : Promosi Kesehatan 1. keluarga mampu mengenal
melakukan perawatan manajemen kesehatan Kelas 2 : Manajemen Kesehatan. masalah tentang hipertensi.
 Keluarga tidak mengetahui terhadap terjadinya Manajemen diri : hipertensi Domain 1 : Promosi Kesehatan
tentang penyebab dan tanda Hipertensi Pada 3107 Setelah dilakukan perawatan selama 2 Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
gejala hipertensi Keluarga Tn.T pertemuan diharapkan masalah 5516 Pendidikan kesehatan:
 Data yang mendukung khsusunya Ny.P Ketidakefektifan manajemen kesehatan  Tentukan pengetahuan kesehatan

manifestasi klinis penyakit dengan hipertensi teratasi dengan dan gaya hidup perilaku saat ini

criteria hasil: pada keluarga


(seperti nyeri)
 Kisaran normal untuk tekanan  Identifikasi factor internal dan

darah sistolik (1-3) eksternal yang dapat


183701  kisaran normal untuk tekanan meningkatkan dan

darah diastolic (1-3) mengurangi motivasi untuk

 manfaat memodifikasi gaya hidup sehat


183702 (1-3)  Rumuskan tujuan dan

 strategi untuk membatasi intake program pendidikan kesehtan

sodium (1-3)  Berikan ceramah untuk


183719  sumber informasi hipertensi menyampaikan informasi

terpercaya (1-3)  Lakukan demonstrasi ulang


183723  Rencanakan tindak lanjut
jangka panjang untuk
memperkuat prilaku
183728 kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai