Anda di halaman 1dari 4

Perlawanan terhadap Kongsi Dagang

Daerah Pemimpin
No Latar Belakang Perlawanan Akhir Perlawanan
Perlawanan Perlawanan
1 Perlawanan Rakyat Sebab Umum: 1. Sultan Ali Portugis gagal menguasai Aceh,
Aceh melawan Ramainya pelabuhan dagang Aceh setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, dianggap Mughayat Syah begitu juga Aceh gagal mengusir
Portugis sebagai ancaman bagi bangsa Portugis di Malaka 2. Sultan Alaudin Portugis dari Malaka
Sebab Khusus: Riayat Syah
Kapal-kapal Portugis selalu mengganggu kapal-kapal dagang Aceh di manapun berada 3. Sultan Iskandar
Muda
2 Tidore melawan Sebab Umum: Sultan Amiruddin 1. Portugis mendapat kemenangan
Portugis (1529) Persaingan dagang antara Ternate dengan Tidore diperparah dengan hadirnya Portugis Iskandar Zulkarnaen karena dibantu Ternate dan Bacan
dan Spanyol di Maluku, di mana Portugis memihak Ternate sedangkan Sponyol 2. Dilakukannya Perjanjian Saragosa
memihak Tidore antara Spanyol dan Portugis
Sebab Khusus:
Kapal-kapal Portugis menembaki jung-jung dari Banda yang akan membeli cengkih
ke Tidore
3 Ternate melawan Sebab Umum: 1. Sultan Khairun Seluruh rakyat Maluku berhasil
Portugis (1565) 1. Kesombongan Portugis terhadap rakyat Ternate 2. Sultan Baabullah dipersatukan oleh Sultan Baabullah
2. Praktek monopoli oleh bangsa Portugis termasuk Ternate dan Tidore untuk
3. Penyebaran agama Katholik yang meresahkan rakyat Ternate melancarkan serangan besar-besaran
Sebab Khusus: terhadap Portugis. Akhirnya Portugis
Benteng yang didirikan oleh Portugis di Maluku sebagai kantor dagang, justru dapat didesak dan pada tahun 1575
digunakan sebagai pertahanan bangsa Portugis untuk menguasai daerah Maluku, berhasil diusir dari Ternate.
khususnya daerah Ternate
4 Demak melawan Sebab Umum: 1. Adipati Unus 1. Serangan ke Malaka (1512 dan
Portugis 1. Mengusir Portugis dari Malaka (1512 dan 1513) 1513) mengalami kegagalan karena
(1512 – 1513) 2. Membendung masuknya pengaruh Portugis ke Pulau Jawa 2. Fatahillah (1527) kalah persenjataan
(1527) Sebab Khusus: 2. Serangan ke Sunda Kelapa (1527)
Menghalangi Portugis menguasai perdagangan di Pulau Jawa berhasil mengusir Portugis dan
mengubah Sunda Kelapa menjadi
Jayakarta
5 Tidore melawan Sebab Umum: Sultan Nuku VOC berhasil diusir dari Maluku
VOC (1680) Pelaksanaan kebijakan ekstirpasi yang disertai dengan Pelayaran Hongi
Sebab Khusus:
1. Penempatan Tidore sebagai vassal atau daerah kekuasaan VOC
2. Pengangkatan Putra Alam sebagai Sultan Tidore, padahal seharusnya adalah Nuku

1
6 Mataram melawan Sebab Umum: 1. Sultan Agung 1. Serangan I gagal, karena kalah
VOC Cita-cita Sultan Agung yang ingin mempersatukan seluruh tanah Jawa dan Hanyakrakusuma persenjataan dan Tumenggung
(1628 – 1629) mengusir kekuasaan asing dari bumi Nusantara. 2. Tumenggung Baurekso gugur
Sebab Khusus: Baureksa 2. Serangan II juga gagal,
1. tindakan monopoli yang dilakukan VOC, 3. Tumenggung karenaVOC membakar persediaan
2. VOC sering menghalang-halangi kapal-kapal dagang Mataram yang akan Singaranu makanan prajurit Mataram serta
berdagang ke Malaka, 4. Kiai Dipati munculnya wabah yang melanda
3. VOC menolak untuk mengakui kedaulatan Mataram, dan Juminah prajurit Mataram.
4. keberadaan VOC di Batavia telah memberikan ancaman serius bagi masa depan 5. Dipati Purbaya
Pulau Jawa.
7 Banten melawan Sebab Umum: Sultan Ageng 1. Putra Sultan Ageng, yaitu Sultan
VOC Persaingan Banten dan Batavia dalam memperebutkan peran sebagai Bandar dagang Tirtayasa Haji bersekutu dengan VOC
internasional sehingga berhasil menjadi Sultan
Sebab Khusus: Banten.
1. VOC melakukan blokade untuk memperlemah posisi Banten sebagai pelabuhan 2. Sultan Ageng ditangkap
dagang kemudian ditawan sampai
2. Rakyat Banten mengganggu kapal-kapal dagang VOC meninggal.
3. Rakyat Banten juga melakukan perusakan terhadap beberapa kebun tanaman tebu
milik VOC sebagai upaya member tekanan kepada VOC
8 Makassar melawan Sebab Umum: Sultan Hassanuddin Perjanjian Bongaya antara VOC
VOC Keinginan VOC menguasai pelabuhan Somba Opu di Makassar karena peran dan dengan Makassar:
(1634 – 1667) posisinya strategis sebagai bandar perdagangan 1. VOC menguasai monopoli
Sebab Khusus: perdagangan di Makassar.
1. VOC melakukan blokade terhadap Pelabuhan Somba Opu 2. Makasar harus melepas seluruh
2. Kapal-kapal VOC merusak dan menangkap kapal-kapal pribumi maupun kapal- daerah bawahannya.
kapal asing lainnya 3. Aru Palaka dikukuhkan sebagai
Raja Bone.
4. Makasar harus menyerahkan
seluruh benteng-bentengnya.
5. Makasar harus membayar biaya
perang dalam bentuk hasil bumi
kepada VOC setiap tahun.

2
Perlawanan terhadap Kolonial Belanda
N
Nama Perlawanan Latar belakang perlawanan Tokoh Perlawanan Strategi Belanda
o
1 Perlawanan Rakyat Sebab Khusus: 1. Thomas Matulesi Mendatangkan bantuan dari Ambon dan
Maluku (1817) Penolakan Residen Van den Berg terhadap tuntutan rakyat untuk membayar (Pattimura) Batavia
harga perahu yang dipisah sesuai dengan harga sebenarnya 2. Christina Martha
Sebab Umum: Tiahahu
a. penduduk wajib kerja paksa untuk kepentingan Belanda misalnya di
perkebunan-perkebunan dan membuat garam
b. penyerahan wajib berupa ikan asin, dendeng dan kopi
c. banyak guru dan pegawai pemerintah diberhentikan dan sekolah hanya dibuka
di kota-kota besar saja
d. jumlah pendeta dikurangi sehingga kegaitan menjalankan ibadah menjadi
terhalang
2 Perang Paderi di Sebab Umum: Tuanku Imam Bonjol  Mengadakan perjanjian damai
Sumatra Barat Adanya perbedaan pendapat antara kaum ulama dengan kaum adat  Mendatangkan bantuan pasukan dari
(1803 -1837) Sebab Khusus: Jawa yang dipimpin Sentot Ali Basah
a. Tidak dicapainya kata sepakat antara kaum adat dengan kaum padre dalam Prawirodirjo
penyelesaian masalah mereka yang berujung pada diserangnya kaum adat oleh  Strategi winning the heart
kaum padri  Strategi Benteng Stelsel
b. Campur tangan Belanda dalam masalah antara kaum adat dengan kaum padri
3 Perang Sebab Umum: 1. Pangeran Diponegoro  Stategi Benteng Stelsel
Diponegeoro a. Penderitaan rakyat yang makin menghebat akibat pelakuan pemerintah kolonial 2. Suryomataram  Menangkapi para pemimpin
(1825-1830) Belanda yang sewenang-wenang 3. Ario Prangwadono perlawanan
b. Dominasi kekuasaan Belanda semakin merajalela di Pulau Jawa 4. Pangeran Serang  Mengadakan perundingan dengan
c. Dihapusnya sewa tanah yang menjadi sumber penghasilan para bangsawan di 5. Notoprojo Pangeran Diponegoro kemudian
Jawa oleh Gubernur Jenderal Van der Capellen 6. Sentot Ali Basya mengangkapnya
d. Kekecewaan kaum ulama terhadap sikap orang-orang Belanda yang Prawirodirjo
merendahkan budaya Timur dan menjujung tinggi budaya Barat 7. Pangeran Ariokusmo
Sebab Khusus: 8. Kiai Mojo
Pemasangan patok-patok pembuatan jalan Yogyakarta-Magelang yang melalui
makam leluhur Pangeran Diponegero di Tegalrejo tanpa izin
4 Perlawanan Rakyat Sebab Umum: 1. I Gusti Jalantik Belanda mengerahkan pasukannya yang
Bali Adanya Hak Tawan Karang yaitu suatu ketentuan bahwa setiap kapal yang 2. Patih Buleleng lebih besar untuk menyerang Bali di
terdampar diperairan Bali menjadi milik Raja Bali 3. Raja Bali bawah pimpinan Jenderal Michiels.
Sebab Khusus: 4. Raja Karang Ngasem

3
Tuntutan Belanda terhadap raja-raja Bali yang ditolak berisi Raja harus memberi
perlindungan terhadap pedagang-pedagang Belanda di Bali, dan Belanda minta
diizinkan mengibarkan Bendera di Bali.
5 Perlawanan Rakyat Sebab Umum: 1. Pangeran Antasari Mengerahkan seluruh kekuatan
Banjar a. Wilayah kekuasaan Kesultanan Banjarmasin semakin sempit, sementara daerah 2. Pangeran
kekuasaan Belanda semakin bertambah Hidayatulloh
b. Rakyat diperintahkan untuk melakukan kerja wajib dan dibebani berbagai pajak 3. Kiai Demang Lamang
Sebab Khusus: 4. H.Nasrun
Belanda dengan sengaja dan sepihak melantik Pangeran Tamjidillah sebagai 5. H.Bayasin
sultan pengganti Sultan Adam 6. Kiai Lalang
6 Perlawanan Rakyat Sebab Umum: 1. Teuku Umar  Konsentrasi Stelsel
Aceh (1873-1904) a. Dalam rangka mewujudkan Pax Neerlandica, Belanda sangat berambisi untuk 2. Tengku Cik Ditiro  Mengirimkan Snouck Hurgronje
menguasai Aceh 3. Panglima Polem (tokoh orientalis Islam), untuk
b. Aceh menjadi pusat perdagangan 4. Cut Nyak Dien mempelajari segi-segi kehidupan
c. Daerahnya luas dan memiliki hasil penting seperti lada, hasil tambang, serta 5. Cut Mutia dan lain- rakyat Aceh
hasil hutan lain.  Memerangi Tengku (Ulama) dan
Sebab Khusus: mendekati (mengajak berunding)
Pada tahun 1871 antara Inggris dan Belanda mengadakan perjanjian yang Teuku (Bangsawan/Uleebalang) di
terkenal dengan nama Traktat Sumatera. Isi traktat tersebut ada ketentuan bahwa Aceh
Inggris memberi kebebasan kepada Belanda untuk mengadakan perluasan daerah  Mengerahkan pasukan anti gerilya
di Sumatera, termasuk daerah Aceh. yang disebut Korps Marchausse
(Marsose)
7 Perlawanan rakyat Sebab Umum: Raja Si Singamangaraja  Menarik pasukan dari Aceh
Batak di Sumatra Belanda ingin meluaskan daerah kekuasaannya di Sumatera XII  Kapten Christoffel berhasil
Utara (1878–1907) Sebab Khusus: mengepung benteng terakhir
Perkembangan agama Kristen yang di bawa Belanda akan menghilangkan Sisingamangaraja di Pakpak
tatanan tradisional dan bentuk kesatuan negeri yang telah ada secara turun
temurun
8 Perang Tondano di Atas perintah Daendels dijatah untuk mengumpulkan calon pasukan sejumlah  Membendung Sungai Temberan
Sulawesi Utara 2000 orang yang akan dikirim ke Jawa. Orang-orang Minahasa tidak setuju  Belanda dari darat membombardir
dengan program Belanda untuk merekrut pemuda-pemuda Minahasa sebagai kampung pertahanan Minawanua
pasukan kolonial. Mereka justru mengadakan perlawanan terhadap Belanda.

Anda mungkin juga menyukai