KELOMPOK 1
Disusun Oleh :
o 1.} RTS MEIKHOLIZA AUTASYA
o 2} RTS FITRI DIAN INDRIYANI
o 3} RONALDI
o 4} WAHYU ABDULRAHMAN
KELAS IX F
2} Kabel konduktor
Kawat konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabel
konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran
muatan listrik dari batang muatan listrik ke tanah. Kawat konduktor tersebut
dipasang pada dinding di bagian luar bangunan.
3} Tempat pembumian
Tempat pembumian (grounding) berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel
konduktor ke batang pembumian (ground rod) yang tertanam di tanah. Batang
pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan diameter 1,5 cm dan
panjang sekitar 1,8 - 3 m .
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan
listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat
naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika
muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara
kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik
ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran
listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian
sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke
dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-
alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga
dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat
jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang
disebut penstabil arus listrik (surge arrestor).
2. Elektroskop
Elektroskop memiliki tiga bagian penting, yakni:
(1)kepala elektroskop (knop) yang terbuat dari logam,
(3) daun elektroskop (foil) yang jumlahnya ada dua yang disusun secara
terpisah dan biasanya terbuat dari kertas emas atau alumunium tipis.
Iklan
Jadi kita dapat mendekteksi bahwa benda tersebut memiliki muatan (baik itu
bermuatan negatif maupun positif) jika daun elektroskop mengembang (mekar).
Misalnya kita akan mendeteksi apakah sebuah penggaris memiliki muatan atau tidak.
Pertama-tama ambil sebuah penggaris (jangan diperlakukan apa-apa) kemudian
dekatkan dengan kepala elektroskop, maka daun elektroskop tersebut akan diam
(tidak mengembang). Itu artinya penggaris tidak bermuatan. Kemudian coba
penggaris tersebut digosok-gosokan secara searah pada rambut Anda beberapa
menit, kemudian dekatkan dengan kepala elektroskop maka daun elektroskop akan
mengembang. Itu artinya bahwa penggaris tersebut sudah bermuatan listrik
3. Generator van degraff
1. Adapter Di dalam adapter terdapat transformator sebagai pengubah dari arus PLN
yaitu arus Ac menjadi arus DC menggunakan prinsip insuktansi bersama.Arus DC ini
yang berfungsi sebagai sumber energi untuk menggerakkanmotor atau dinamo.
2. Dinamo atau motor DC (huruf F) Sebagai penggerak belt atau karet dan ujung
penggeraknya sebagai penghasil muatan negatif.
3. Konduktor A (Kubah A / Kaleng): terbuat dari logam dan hampir bulat seperti bola
bentuknya
5. Tiang penopang isolator terpasng pada C yang terbuat dari logam yangbiasanya
(grounded)
6. Sebuah sabuk D (belt) karet yang tak berujung pangkal yang bersifat tak
menghantar melingkari dua buah katrol atas, E dan katrol bawah, F yang juga tidak
menghantar
7. Roller F terhubung dengan pengayuh yang dihubungkan dengan motor listrik kecil.
Katrol E dan F dilapisi dengan bahan yang berlainan, yaitu katrol E terbuat dari nylon
dan pada pengayuh terbuat dari plastik. Dipilih 8 sedemikian rupa sehingga bila sabuk
D bersentuhan dengan F, pita akan memperoleh muatan positif, sedangkan bila
bersentuhan dengan E, akan mendapat muatan negatif.
8. Ujung runcing G dan H yang terbuat dari logam dalam hal ini adalah kabel
disambungkan secara listrik pada bola konduktor (kaleng) A disebelah atas dan pada
alas C. ujung runcing H yang berada pada bagian atas berfungsi untuk menarik
elektron-elektron dari sabuk.
Mutan-muatan positif tersebut dibawa berputar kembali menuju kawat serabut G, yang
kemudian disalurkan ke logam berongga A, sehingga muatan-muatan positif berkumpul
di logam berongga A, Akibatnya logam berongga A memiliki muatan positif lebih banyak
dari pada bumi, dan apabila ada benda yang positif mendekati logam misalnya tisu, maka
benda tersebut akan menjauhi logam berongga A karena terjadi gaya tolak menolak.
Prinsip kerja “generator Van de Graff” ini ketika arus listri mengalir dan
menggerakkan motor generator, silinder politena berputar kemudian
menggerakkan sabuk karet. Gesekan antara sabuk karet dan silinder politena
menyebabkan sabuk karet bermuatan positif. Sabuk karet kemudian
membawa muatan listrik positif dan sisir logam bawah menuju sisir logam
atas yang diteruskan ke kubah. Jadi, kubah menjadi bermuatan positif karena
muatan negatif kubah akan tertarik ke sabuk karet untuk menetralkan muatan
positif. Sabuk karet terus bergerak ke bawah lagi dan mengalami gesekan
kembali.
Seleseaii....