Anda di halaman 1dari 2

FESTIVAL FILM PENDEK PRAMUKA SANTRI

SUMATERA BARAT
PPSN V JAMBI 2018
“WOSM”

1. Ide Pokok
Pesan yang ingin disampaikan di dalam film ini adalah bahwasannya manusia adalah makhluk
sosial. Seorang manusia tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Termasuk
dalam dunia kepramukaan. Kita tidak bisa mengedepankan ego masing-masing. Dibutuhkan
kerjasama tim agar sebuah pekerjaan terselesaikan dengan baik. Itu akan membentuk
karakter pribadi seseorang. Hal itu juga termasuk bagian akhlakul karimah yang telah Allah
Subhanawat’ala sampaikan di dalam Al Quran surat Al Maidah Ayat 2 yang memerintahkan
kepada kita untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan jangan saling tolong menolong
dalam keburukan.

2. Sinopsis
Kisah ini bercerita tentang pergelutan bathin seorang santri pramuka bernama Fauzi dalam
melawan hawa nafsu dan keserakahannya serta keegoisannya demi mendapatkan
prestise/kebanggaan diri sendiri. Namun ditengah jalan, dia mempelajari hal yang berarti bagi
masa depan dan pembentukan karakternya baik sebagai santri maupun sebagai anak
pramuka. Bahwa sebagai Makhlusk sosial, kita tidak bisa mengerjakan segala sesuatunya
sendirian.

3. Skenario
Fauzi, seorang santri pramuka sedang mencari jejak untuk mendapatkan bendera kenaikan
tingkat. Namun, karena keegoisannya ia hanya ingin melakukannya sendiri. Bahkan ia
merubah tanda-tanda arah. Akhirnya ia menemukan bendera itu dan mendapatkan sebuah
tantangan akhir, yakni membuat pionering miniatur atap gonjong rumah Gadang (Rumah
adat Minangkabau). Dengan sombongnya ia membangun sendiri pionering itu. Alhasil di
pertengahan jalan ia tidak bisa melakukannya sendiri, ia butuh bantuan orang lain untuk
menyelesaikannya. Ia pun marah dan kesal yang akhirnya diikuti dengan rasa sadar bahwa ia
membutuhkan tim dalam menyelesaikannya dan menyesal mengapa merubah jejak tanda-
tanda itu

a. Bendera WOSM muncul di awal, menujukkan judul dalam film ini yang menjadi sebab
konflik batin terhadap Fauzi, tokoh utama.
b. Fauzi, seorang santri pramuka dengan tergesa datang ke sebuah tanda jejak pramuka,
jejak itu adalah susunan batu yang menunjukkan arah ke kanan. Namun, ia merubah
tanda tersebut menjadi ke arah kiri.
c. Masih dengan tergesa, Fauzi akhirnya menemukan bendera WOSM yang menjadi titik
akhir dari bagian tantangan kenaikan tingkat dari pramuka. Disana ia harus
menyelesaikan tantangan akhir sebelum akhirnya ia benar-benar naik tingkat.
d. Tantangannya adalah membuat pionering miniatur atap Gonjong rumah Gadang.
Akhirnya, dengan sombong ia melaksanakan tantangan itu sendiri.
e. Di tengah-tengah pembuatan pionering, ia mulai kesal karena ia kesulitan membuatnya.
Tentu saja, membuat pionering dibutuhkan beberapa orang agar terbentuk miniatur
yang sempurnya. Tetapi karena keegoisannya, ia melakukannya sendiri dan akhirnya ia
sadar.
f. Flash back fauzi telah merubah tanda jejak dari batu agar teman-teman di belakangnya
tidak bisa mendapat pangkat itu, ia juga merubah tanda jejak morse.
g. Ternyata, teman dibelakangnya tahu kalau ia telah melakukan itu dan temannya
menasehatinya dengan baik bahwa didalam pramuka itu kita tidak bisa kerja sendir-
sendiri menurut kehendak ego masing-masing. Itu juga bagian dari akhlakul karimah
seorang santri.
h. Akhirnya temannya mengajaknya untuk membuat pionering itu bersama sama
i. Fauzi pun sadar dan mereka berhasil bersama-sama mendaptkan pangkat kenaikan
tingkat dengan membawa pionering tersebut ke posko utama.

Anda mungkin juga menyukai