( SAP )
A. ANALISA SITUASI
Penyuluhan dilakukan di ruang .............. karena sebagian besar keluarga
belum memahami tentang PMS (Penyakit Menular Seksual). Perlu kiranya
mereka mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya penyakit menular
seksual.
Dengan diberikan penyuluhan kepada keluarga pasien, maka diharapkan
keluarga pasien lebih mengetahui tentang penyakit menular seksual.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga pasien di ruang 29 dapat
lebih mengetahui tentang penyakit menular seksual (PMS).
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga pasien :
a. Mengetahui definisi penyakit menular seksual (PMS)..
b. Mengetahui dan memahami penyebab penyakit menular seksual (PMS).
c. Mengetahui dan memahami pencetus penyakit menular seksual (PMS).
d. Mengetahui dan memahami tanda dan gejala penyakit menular seksual
(PMS).
e. Mengetahui dan memahami pencegahan penyakit menular seksual
(PMS).
f. Mengetahui cara penanganan penyakit menular seksual (PMS).
C. POKOK BAHASAN
1. Definisi Penyakit Menular Seksual (PMS)
2. Gejala-Gejala Penyakit Menular Seksual (PMS)
3. Jenis- Jenis Penyakit Menular Seksual (PMS)
4. Dampak Yang Disebabkan Oleh Penyakit Menular Seksual (PMS)
5. Metode Penularan Penyakit Menular Seksual (PMS)
6. Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS)
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. LCD-Proyektor
2. Leaflet
E. PENGORGANISASIAN
1. Moderator :
2. Fasilitator:
3. Observer:
4. Pemateri:
F. KEGIATAN
Evaluasi:
Memperhatikan
Memberi pertanyaan kepada
dan mendengar-
audien tentang pencegahan
kan.
penyakit menular seksual (PMS).
Menjawab per-
Menjawab pertanyaan dari
tanyaan.
peserta.
Mendengarkan dan
Memberikan
timbal balik.
Memberi kesempatan pada
peserta menanggapi jawaban dari
pemateri.
3 Penutup 5 menit Mengevaluasi Pengetahuan Mendengarkan &
Peserta: menjawab
Kesimpulan
mendengarkan
Meminta maaf
Memaafkan
Mengucapkan salam
Menjawab salam
Membagikan leaflet
G. EVALUASI
1. Struktur
2. Proses
3. Hasil
H. LAMPIRAN
1. Materi
2. Leaflet
MATERI
PMS (PENYAKIT MENULAR SEKSUAL)