Anda di halaman 1dari 5

A.

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Identitas Klien
Nama : An. F
Umur : 6 thn
Alamat : Pagesangan
Agama/Suku : Islam/sasak
Penanggung jawab biaya : keluarga pasien
Diagnosa medik : ISPA
2. Keluhan Utam
Ibu pasien mengatakan anaknya mengalami batuk dan pilek
3. Pemeriksaan fisik
S :37,6℃
N : 102X/mnt
RR: 24x/mnt
TB:115cm
BB:21kg
4. Penampilan umum
Pasien tampak lemas dan pucat
5. Pencernan
- Nafsu makan berkurang, 1 kali sehari
- Tidak mwnggunakan alat bantu makan
- Tidak ada alergi terhadap makanan
6. Sirkulasi/cairan
Pasien pucat dan bibir tampak kering
7. komunikasi dan budaya
Interaksi dengan keluarga : baik
Bekomunikasi : lancar
8. perkemihan
- Pola BAK: 5x/hari
- Nyeri saat BAK : tidak ada
- Kemampuan BAK : Mandiri
9. Tidur Istirahat
Keluarga pasien mengatakan pasien sering bangun tengah malam karena batuk
10. Kebersihan diri
Gigi dan mulut : cukup bersih
Mata : bersih
Hidung : cukup bersih
Telinga: bersih
Rambut: bersih
11. Perawatan diri sehari-hari
Mandi : dibantu sebagian ,2x sehari
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data

No Symptom Etiologi Problem


1. Ds : - Ibu pasien Kenaikan berat Resiko gangguan
mengatakan gerak badan yang tidak pertumbuhan dan
anaknya kurang aktif signifikat perkembangan
-ibu pasien ↓
mengatakan ia Gerak yang
dianjurkan untuk kurang aktif
melakukan pijat bayi ↓
Resiko gangguan
pertumbuhan dan
Do: - ibu pasien tidak perkembangan
bisa melakukan pijat
bayi
-bayi terlihat kurang
aktif
TTV: P: 40X/mnt
S:37℃
N:92X/mnt
BB:

2. Rumusan Diagnosa
Resiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan gerak
yang kurang aktifditandai dengan ibu pasien mengatakan gerak anaknyakurang
aktif, ibu pasien mengatakania dianjurkan untuk melakukan pijat bayi, ibu tidak
tahu cara melakukan pijat bayi, pasien tampak kurang aktif, BB:
TTV: P= 40x/mnt, S= 37℃, N=92X/mnt
C. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Tgl Dx. Keperawatan Tujuan Rencana tindakan


1 Resiko gangguan Setelah dilakukan - Kaji TTV klien
pertumbuhan dan tindakan 3 x 24 jam - Timbang berat
perkembangan dihrapkan resiko badan pasien
gangguan - Ajarkan
pertumbuhan dan keluarga/ibu
perkembangan dapat pasien cara
teratasi dengan melakukan pijat
kriteria hasil : bayi
- Adanyan - Anjurkan ibu
kenaikan berat pasien untuk
badan pasien memberikan
- Ibu pasien atau ASI setiap 2jam
keluarga dapat sekali
melakukan - Lakukan
pijat bayi pemeriksaan
secara mandiri tumbuh
- Gerak pasien kembang pasien
menjadi lebih
aktif
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/tg jam Dx Implementasi Respon hasil Paraf


l
1 - Melakukan - Ibu pasien
pengkajian dan setuju akan
kontak waktu dilakukan pijat
pada ibu pasien bayi pada
anaknya
- Mengkaji TTv - RR: 40X/mnt
pasien N:92X/mnt
S: 37℃
- Menimbang BB - BB:
pasien
- Mengajarkan ibu - Ibu pasien
pasien cara tampak
melakukan pijat mengerti
bayi
- Mengkaji TTV - S= 36,5℃
pasien N=90X/mnt
RR= 42X/mnt
- Menganjurkan - Ibu pasien
ibu pasien melakukan pijat
mempraktikan bayi dengan
cara pijat bayi bantuan perawat
- Menganjurkan - Ibu pasien
ibu pasien untuk tampak
emberikan ASI mengerti
setiap 2 jam
sekali
- Mengkaji TTV - S= 36,5℃
pasien RR= 39X/mnt
N= 95X/mnt
- Menganjurkan - Ibu pasien sudah
ibu pasien untuk bisa melakukan
melakukan pijat pijat bayi sendiri
bayi dan pasien
tampak lebih
aktif
- Melakukan
pemeriksaan
tumbuh kembang
pasien
- Menganjurkan - Ibu pasien
ibu pasien untuk tampak
memberikan ASI mengerti
setiap 2 jam
sekali
- Menimbang BB - BB=
pasien (tidak ada
perubahan)

E. EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/tgl Jam Dx Evaluasi keperawatan Paraf


16:40 1 S: Ibu pasien dapat menyebutkan
kembali tentang langkah-langkah
pijat bayi sepertipadaa bagian
perut,ibu dpat melakukan gerakan I
LOVE U dan gerakan bulan dan
matahari

O: - Ibu pasien bisa melakukan pijat


bayi secara mandiri
- Pasien tampak aktif
- BB=

A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan
- Anjurkan ibu pasien tetap
melakukan pijat bayi
- anjurkan ibu pasien untuk
memberikan ASI setiap 2 jam
sekali

Anda mungkin juga menyukai