Anda di halaman 1dari 8

Syarat Masuk Jurusan Farmasi

1. Memenuhi Passing Grade


Syarat masuk jurusan Farmasi yang pertama, nilai yang dimiliki calon
mahasiswa harus memenuhi nilai minimal kelulusan jurusan Farmasi
yang telah ditetapkan. Ini biasa kita sebut dengan Passing Grade.

Pada umumnya, jurusan Farmasi merupakan salah satu jurusan yang


memiliki Passing Grade cukup tinggi, dan salah satu jurusan yang
cukup difavoritkan. Jika kamu memilih masuk ke Perguruan Tinggi
Negeri (PTN), maka kamu harus melewati tes seleksi penerimaan
mahasiswa baru yang umumnya diadakan secara serentak di seluruh
Indonesia.
Jika Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang kamu pilih, maka kamu
harus mengikuti jadwal tes yang diadakan secara mandiri oleh
Perguruan Tinggi Swasta tersebut. Nilai yang cukup tinggi ini tentu
saja mengharuskan kamu mempersiapkan kemampuan akademis,
agar sesuai dengan kriteria PTN/PTS yang kamu tuju.

Persiapan akademis ini bermacam-macam bentuknya. Ada yang lebih


cocok dengan mengikuti bimbingan belajar, ada yang lebih nyaman
untuk belajar secara mandiri, mengerjakan latihan-latihan soal secara
rutin, mengikuti try out ujian masuk perguruan tinggi, dan lain
sebagainya.

Calon mahasiswa dapat memilih bentuk persiapan yang mampu


memaksimalkan persiapan mereka untuk mengikuti ujian masuk
perguruan tinggi, dalam hal ini jurusan Farmasi.

Ada yang beranggapan bahwa untuk masuk ke jurusan Farmasi, maka


syarat pertama adalah harus pintar Kimia. Itu karena jurusan Farmasi
selalu diidentikkan dengan mata kuliah yang berhubungan dengan
kimia.

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya


benar. Untuk masuk ke jurusan di perguruan tinggi, kamu akan
melewati ujian tertulis yang terdiri dari beberapa mata pelajaran,
tidak hanya kimia, sehingga untuk dapat lulus ke jurusan Farmasi,
calon mahasiswa tidak hanya harus menguasai mata pelajaran kimia
saja, namun juga harus menguasai mata pelajaran lain yang diujikan.

Setelah menjalani perkuliahan di Farmasi, maka kamu akan


mengetahui bahwa ilmu farmasi sangat ditunjang oleh ilmu eksakta
dasar.
2. Lolos tes buta warna
Syarat masuk jurusan Farmasi yang kedua adalah calon mahasiswa
harus lolos tes buta warna. Untuk jurusan-jurusan tertentu, tidak buta
warna menjadi salah satu prasyarat saat mendaftar di jurusan
tersebut. Melalui tes buta warna, maka kamu akan dapat mengetahui
apakah kamu buta warna atau tidak.

Pemeriksaan buta warna dapat dilakukan di klinik atau rumah sakit


terdekat. Syarat ini menjadi penting, terkait dengan apa yang akan
dipelajari dan tanggung jawab seorang mahasiswa farmasi ke depan.
Ia akan mempelajari tentang identifikasi zat aktif secara visual,
termasuk warna dari zat tersebut, sehingga kemampuan membedakan
warna adalah mutlak diperlukan bagi calon mahasiswa. Apalagi
tanggung jawab kedepan akan berhubungan dengan kesehatan
masyarakat.
3. Dari jurusan IPA saat SMA
Ketiga, calon mahasiswa farmasi haruslah berasal dari jurusan IPA
saat di bangku SMA. Hal ini dikarenakan ilmu farmasi sangat erat
kaitannya dengan ilmu eksakta seperti matematika, fisika, kimia, dan
biologi

Tentunya agar mahasiswa dapat menjalani perkuliahan di farmasi


kelak secara optimal, diperlukan pemahaman yang baik mengenai
dasar keilmuan yang diperlukan untuk menunjang perkuliahan.
Kiat Lulus Seleksi Masuk Jurusan Farmasi

medikastar.com

Jika kamu akan memilih jurusan Farmasi dengan mengikuti seleksi


masuk perguruan tinggi negeri, ada beberapa kiat yang dapat kamu
lakukan agar dapat lulus seleksi tersebut, yaitu:
1. Perbanyak latihan soal
“Practice makesperfect“, itu ungkapan yang bisa jadi penambah
semangat.

Ya, dengan berlatih dan berlatih terus, maka kamu akan semakin
menguasai materi dan lancar pada hari pelaksanaan.
2. Ikut bimbingan belajar (Bimbel)
Jika memang kamu merasa memerlukan bimbingan belajar untuk
memantapkan persiapan, maka kamu bisa memilih bimbingan belajar
yang sesuai dengan kondisi pribadi kamu. Namun yang perlu diingat
adalah sebagus apapun bimbingan belajar yang kamu ikuti, semua
akan kembali pada diri kamu.

Bagaimana kamu memanfaatkan fasilitas yang diberikan bimbingan


belajar tersebut untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam
menghadapi ujian.
3. Mengikuti try out
Semakin sering kamu mengikuti try out, maka akan semakin terbiasa
kamu berada dalam situasi seperti ujian yang sebenarnya. Ini akan
membentuk mental kesiapan kamu dalam menghadapi ujian di waktu
yang telah ditentukan.
4. Jaga kesehatan
Ini juga merupakan salah satu faktor penting dalam mempersiapkan
ujian. Jika kamu sakit pada hari ujian, maka kamu tidak akan dapat
fokus dalam mengerjakan soal. Yang terburuk adalah jika kamu tidak
dapat menghadiri ujian karena sakit. Tentu saja kamu tidak dapat
lulus ujian masuk PTN.
5. Berdoa
Semua berjalan atas kehendak Allah. Persiapan yang kamu lakukan
harus dibarengi dengan doa kepada Allah.
Siapkan Mental Kuliah di Farmasi: Manajemen Stres

pmb.ums.ac.id

Ritme kehidupan mahasiswa farmasi begitu padat. Pagi hari kuliah


hingga siang, setelahnya dilanjutkan praktikum hingga sore hari. Itu
adalah rutinitas setiap harinya selama kurang lebih 4 tahun.

Di tambah lagi dengan laporan atau jurnal praktikum yang harus


dibuat setiap praktikum. Kondisi seperti ini tak jarang membuat
mahasiswa tertekan, karena beban akademis tinggi, dan pada
beberapa kasus, mahasiswa merasa hilang dari kehidupan sebelum ia
kuliah.

Ini dikarenakan ia tak punya cukup banyak waktu untuk bersama


dengan orang terdekat. Memiliki mental yang tahan terhadap
rutinitas yang cukup melelahkan adalah poin penting dalam persiapan
masuk jurusan Farmasi.

Rileks saat menjalani perkuliahan akan membuat kamu mampu


menghadapi tantangan perkuliahan yang mungkin tidak sedikit.
Untuk dapat sukses, seseorang tidak hanya cukup dengan
kemampuan intelektualnya saja, namun ia juga ditunjang dengan
kemampuan dalam mengelola emosi secara baik.

Kuliah di jurusan Farmasi yang cukup padat terkadang memicu


munculnya stres pada mahasiswa. Pada umumnya, penyebab stres
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu yang terduga dan tidak terduga.
Kamu dapat mempersiapkan diri untuk stres yang terduga seperti
tugas yang menumpuk, atau melewati pekan ujian.

Mengenali apa yang membuat kamu stres amat penting untuk dapat
mengatasinya di masa yang akan datang.

Setiap mahasiswa berbeda dalam menyikapi suatu hal saat


dihadapkan pada satu masalah. Terkadang, masalah kecil pun bisa
dianggap sebagai suatu masalah yang besar. Akhirnya kamu pun
rentan terkena stres.

Saat terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, tetaplah bersikap


tenang, agar dapat melihat masalah secara lebih objektif. Hadapi
permasalahan secara positif. Sikap lari dari masalah justru tidak
menyelesaikan masalah itu sendiri. Seberat apapun masalah dan
tugas yang datang padamu, tetaplah hadapi dengan bijak.

Bagaimana jika kamu sudah mengalami stres? Berikut ini adalah


beberapa cara yang dapat dilakukan mahasiswa Farmasi untuk
mengatasi stres.
1. Keluar dari rutinitas
Rutinitas yang setiap hari kamu lakukan tak jarang membuat kamu
lelah dan berada dalam kondisi di bawah tekanan. Keluar dari
rutinitas bukanlah sebuah hal yang salah.

Justru ini akan membuat diri kamu lebih nyaman dan rileks, sehingga
dapat memulai rutinitas dengan semangat baru.
2. Istirahat
Salah satu penyebab stres biasanya adalah kelelahan pada Fisik. Saat kamu
mengalami kelelahan, emosimu cenderung tidak stabil, dan stres dapat
menghampiri.

Oleh karena itu, istirahat sejenak, namun tetap berkualitas merupakan solusi
untuk kelelahan yang kamu alami. Manusia memang harus berhenti sejenak
untuk dapat berpikir dengan jernih.

3. Melakukan olahraga
Saat kamu melakukan olahraga, apalagi jika kamu teratur dalam berolahraga,
biasanya kamu merasakan manfaat berupa fisik yang sehat dan pikiran yang
rileks. Pikiran yang rileks ini akan membuat kamu dapat bersikap positif
terhadap apa yang kamu hadapi.

4. Mendekatkan diri pada Sang Pencipta


Sikap berserah diri pada Allah akan membuat kamu lebih tahan banting dan
tidak mudah stres, karena kamu mengetahui bahwa semua yang terjadi atas
kehendak-Nya dan tidak semua keinginanmu dapat terkabul.

Nah, itulah beberapa syarat masuk jurusan Farmasi, beserta kiat-kiat dan tips
agar bisa lulus di jurusan yang istimewa ini.

Anda mungkin juga menyukai