Setelah menempuh jenjang sekolah menengah atas (SMA), kamu tentu ingin melanjutkan ke
jenjang perguruan tinggi. Saat di perguruan tinggi, kamu akan dipanggil dengan sebutan
mahasiswa. Sejak masa sekolah, kamu sudah wajib loh untuk menentukan pilihan program
studi kuliahmu. Ketika berhasil masuk ke salah satu program studi, nantinya kamu akan
belajar selama empat tahun masa studi. Jadi jangan sampai salah pilih program studi, ya!
Pada kenyataannya, banyak loh yang menyesal mengambil program studi yang tak sesuai.
Selain ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 atau Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, kamu juga bisa memilih kampus
swasta sesuai keinginanmu. Tapi Sebelum memilih kampus, kamu harus menentukan jurusan
atau program studi apa yang pas dengan minat dan bakatmu. Kalau bisa, kamu jangan asal
pilih ya...
1. Pahami potensi diri Sebaiknya, sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan tertentu
dan berjuang untuk masuk ke sana, lebih baik kamu kenali dulu potensi diri. Misal kamu
punya potensi di bidang Sains dan Matematika, tentu jurusan yang ada hubungannya dengan
hal ini lebih didahulukan. Contohnya saja jurusan Statistika atau Pendidikan Dokter. Tapi
sebaliknya, kalau kamu memiliki potensi di bidang Bahasa Asing dan Sastra, jurusan Sastra
Inggris atau bahasa lain bisa diambil sesuai dengan kemampuan. Beberapa orang mungkin
bisa dengan mudah mengambil jurusan dari IPA dan IPS. Namun, alangkah lebih baik kalau
jurusan yang diambil didasari dari kemampuan diri sendiri. Dengan begitu aktivitas kuliah
yang nantinya akan diambil tidak memberatkan
2. Kenali passion dimiliki Modal utama lainnya ialah passion atau hasrat. Jika kamu
memiliki kemampuan di bidang Sains, tapi ternyata minat dan keinginan berada di jurusan
Bahasa karena memang menyukai sastra. Karenanya, kamu bisa mengambil jurusan yang
agak berseberangan dengan kemampuan. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah passion
yang dimiliki harus benar-benar kuat, bahkan menjadi salah satu hobi. Kalau passion sudah
mengalahkan segalanya, belajar pun juga akan berjalan dengan penuh kegembiraan. Artinya,
kamu akan enjoy kuliah di jurusan tersebut.
3. Sesuaikan biaya kuliah Untuk biaya kuliah, setiap jurusan berbeda-beda. Ada yang
cukup mahal hingga ratusan juta rupiah dan ada yang kurang dari sepuluh juta rupiah. Baca
juga: 4 Jurusan Kuliah Kekinian dengan Prospek Karier Menjanjikan Kalau kamu ingin
kuliah di jurusan apa pun, pertimbangkan keuangan dari orangtua. Jangan sampai mengambil
jurusan yang cukup mahal biaya pendidikannya, tapi orangtua tidak mampu membiayainya.
Jadi, sebaiknya kamu diskusi dengan orangtua dahulu terkait dengan jurusan yang akan
diambil dan pertimbangan biayanya. Kalau orangtua bisa mengusahakan, kamu tidak akan
kebingungan, tapi kalau sulit direalisasikan ya kamu bisa mengambil jurusan lain atau
mencari beasiswa.
4. Lihat peluang kerja Semua jurusan kuliah memiliki peluang pekerjaan masing-masing.
Misal jurusan Manajemen Pariwisata, nanti yang akan bekerja di sektor pariwisata dan
perencanaannya. Kalau mengambil jurusan Keperawatan, peluang pekerjaan bisa didapatkan
di rumah sakit atau klinik di seluruh dunia. Ambil jurusan yang sekiranya memiliki peluang
pekerjaan cukup tinggi. Percuma jika mengambil yang terlihat keren tapi peluang kerjanya
sangat rendah. Lihat alumni dari jurusan yang akan kamu ambil agar tahu jenis pekerjaan apa
saja bisa dimasuki.
5. Lakukan riset Lakukan riset terkait dengan jurusan yang akan kamu ambil. Riset ini
bisa dilakukan dengan mencari tahu lokasi, mata kuliah, lulusan, biaya kuliah persemester,
hingga profil dari jurusan. Riset ini akan membuat kamu semakin yakin apakah akan
mengambil jurusan tersebut atau tidak.
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Teknik untuk Anak IPA, Berikut Prospek Kariernya
Sebelumnya,buat daftar beberapa jurusan kuliah yang kemungkinan besar kamu memiliki
minat dan kemampuan di sana. Bandingkan satu demi satu jurusan itu untuk mendapatkan 2-
3 jurusan terbaik. Dari sini kamu bisa menaruhnya sebagai pilihan dan menunggu hasil ujian
yang nantinya dilakukan.
6. Tidak ikut teman Sepele tapi ini bisa merugikan jika kamu salah pilih jurusan hanya
gara-gara ikut-ikutan teman saja. Apa pun alasannya jangan sesekali mengikuti teman atau
mungkin kekasih kalau mengambil jurusan kuliah. Hanya pilih jurusan yang sesuai minat dan
kemampuanmu. Meski beda jurusan dengan temanny, tapi tidak masalah kalau nantinya
kamu tidak memiliki teman di awal kuliah. Seiring dengan berjalannya waktu, teman juga
akan datang sendiri. Fokuslah dengan apa yang akan diperoleh. Dengan begitu, situasi sesulit
apa pun bisa diatasi dengan mudah.
7. Konsultasi dengan ahli Tips terakhir ini jika kamu benar-benar buta dengan jurusan apa
saja yang akan diambil. Maka solusinya, lakukan konsultasi. Konsultasi ini bisa dilakukan
dengan guru, orangtua, kakak tingkat, atau siapa saja yang lebih ahli dalam bidang ini.
Sebelum tes masuk perguruan tinggi, usahakan memiliki jurusan yang akan dituju. Jangan
asal memilih karena kalau terlanjur masuk dan kamu tidak menikmatinya, peluang kuliah
cepat lulus akan rendah.
Apakah kamu sebentar lagi akan lulus sekolah SMA? Pasti melanjutkan kuliah ke PTN
(Perguruan Tinggi Negeri) adalah impianmu.
Nah, jika demikian, tentu kamu sendiri tahu bahwa tidak mudah untuk bisa menembus
kampus negeri itu. Pun demikian, bukan berarti hal mustahil untuk kuliah di sana. Syaratnya
adalah kamu harus lulus mengikuti serangkaian tes dan seleksi yang ada.
Tahap awal tes yang harus dilewati adalah SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri) atau SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Tujuan tes itu tidak lain adalah menjaring calon mahasiswa yang memang kompeten untuk
mengikuti standar mata pelajaran di kampus negeri ini. Tapi jangan berkecil hati dulu ya?
Semuanya pasti ada jalan yang bisa ditempuh untuk meraih impian.
Lalu, bagaimana cara agar bisa lulus atau diterima kuliah di PTN? Simak ulasan berikut ini:
1. Percaya Diri
Percaya diri itu kunci sukses. Hal pertama yang harus dipersiapkan untuk bisa lolos di
ujian masuk PTN adalah yang sifatnya mentalistic, yakni rasa percaya diri.Tak peduli
sehebat apapun kamu, jika tak memiliki rasa percaya diri, maka peluang untuk gagal
masih sangatlah besar.Kebanyakan, orang yang tak punya rasa percaya diri selalu
kalah dari orang yang percaya diri. Dan ini berlaku di setiap lini, termasuk dalam
ujian masuk PTN. Jadi, tanBerdoalah dan Berserah Diri pada Tuhan