Anda di halaman 1dari 25

7 Tips Memilih Jurusan Kuliah agar Tidak

Salah Jurusan
Bagi teman-teman yang saat ini sudah berada di tingkat teratas SMA sederajat, pasti sekarang
sedang bingung untuk memilih jurusan kuliah nanti. Beberapa mungkin sudah mempersiapkan
dari jauh-jauh hari, namun mungkin saja ada yang saat ini masih belum ada gambaran sama
sekali mau ambil jurusan apa.

Tentunya bukan hal yang mudah, karena hal ini sangat penting untuk membawa kemana
karir/kehidupan kita nantinya. Ditambah dengan input sana-sini baik dari teman-teman,
masyarakat, ataupun orangtua kita. Faktor-faktor seperti ini sangatlah berperan bagaimana
keputusan tentang jurusan kuliah yang akan diambil.

Sayapun juga pernah ada di posisi ini sekitar sebelas atau dua belas tahun lalu ketika saya masih
di kelas 3 SMA (atau sekarang lebih dikenal dengan kelas dua belas). Sedikit cerita, saya dulu
bersekolah di sekolah swasta favorit di Bekasi Timur dengan pemilihan jurusan IPA. Jujur saja,
saya masuk IPA juga bukan karena keinginan saya 100%.

Saya adalah anak terakhir dari tiga bersaudara dan kakak-kakak saya keduanya jurusan IPS.
Akhirnya singkat kata demi memenuhi ekspektasi orangtua saya (dan kebetulan nilai saya juga
mencukupi), sayapun masuk IPA. Ketika menjalaninya, ternyata saya tidak terlalu menemui
passion saya terkait mata-mata pelajarannya.

Saat saya di kelas 12, kebingungan dalam memilih jurusan semakin menjadi-jadi. Selama
mengikuti program-program konseling yang diadakan sekolah, hasilnya juga masih
mengambang. Ada beberapa pilihan jurusan kuliah yang sesuai dengan jurusan IPA seperti
kedokteran umum/gigi, teknik industri, elektro maupun kimia, teknologi pangan dsb. Saya
sempat melirik jurusan kedokteran gigi, namun ternyata dana kuliah yang dibutuhkan cukup
besar. Sampai akhirnya setelah melalui berbagai pencarian, akhirnya saya mantap memilih
jurusan Psikologi.

Berangkat dari pengalaman saya, ada beberapa tips-tips yang bisa saya bagikan kepada teman-
teman yang saat ini masih bingung memilih jurusan kuliah.

1. Kenalilah Passion Kamu dalam Suatu Bidang/Mata Pelajaran


Dari sekian banyak mata pelajaran yang kamu ikuti, tidak mungkin kan kamu sukai atau minati
semua. Namun, sebagian kecilnya pasti ada yang membuat kita tertarik dan senang saat
mengikutinya.

Kalau saya memang tidak suka dengan mata pelajaran kimia dan fisika, namun minat saya cukup
baik di mata pelajaran Matematika dan Biologi. Atau adakah teman-teman yang memiliki minat
di luar mata-mata pelajaran yang dipelajari di sekolah? Misalnya dari jurusan IPA tertarik
dengan ilmu Akuntasi atau Manajemen? Atau ingin mengambil jurusan Pendidikan Guru
Olahraga? Atau Musik? Fotografi? Broadcast? Ya monggo silahkan saja asalkan dipirkirkan dan
pertimbangkan dengan matang-matang.

2. Buatlah Daftar dari Beberapa Jurusan Kuliah yang Kamu Minati dan Pilihlah
Universitas-Universitas Terbaik
Sebelum membuat daftar jurusan-jurusan yang diminati, ada baiknya kamu mencari literatur atau
sumber yang lengkap mengenai jurusan-jurusan kuliah apa saja yang ada di Indonesia/Luar
Negeri. Tentunya ini akan membantu kamu dalam membuat daftar jurusan apa yang akan kamu
pilih (tentunya yang sesuai dengan minat ya).

Setelah itu buatlah daftar-daftar jurusannya yang kamu minati, akan lebih baik lagi kalau kamu
tahu universitas mana saja yang mengadakan jurusan tersebut. Tidak perlu terlalu banyak karena
hanya membuat kamu pusing memilih, pilih saja sekitar 4-5 jurusan kuliah.

Jangan lupa juga untuk membuat daftar prioritas dari jurusan-jurusan tersebut. Pada tahap ini,
tempatkan jurusan yang paling kamu minati pada urutan pertama, yang benar-benar sesuai
pilihan hati kamu. Setelahnya baru kamu tulis jurusan-jurusan lainnya yang bisa jadi alternatif.
Seperti yang sudah saya ceritakan sedikit di atas, dulu saya buat daftar prioritas untuk jurusan
kedokteran gigi, lalu setelahnya ada jurusan psikologi, lalu jurusan-jurusan lainnya.

3. Pahamilah Kemampuan atau Kapasitas Diri Sendiri


Nah ini juga adalah tahapan yang cukup penting ya. Sebab, seberapa besarpun minat kita pada
suatu jurusan tetap harus disesuaikan dengan kapasitas/kemampuan kamu ataupun orangtua kita
yang menjadi penyokong biaya kuliah nantinya. Saya dulu ingin sekali mengambil jurusan
kuliah kedokteran gigi, namun karena biayanya untuk jurusan tersebut cukup besar akhirnya saya
mengambil alternatif lainnya yakni psikologi, dan saya pun sampai sekarang tidak pernah
menyesal. Namun, kurangnya saya pada saat itu adalah tidak mengejar program beasiswa untuk
jurusan ini.

Jadi sebenarnya teman-teman juga tidak perlu bersedih dulu karena perihal biaya, karena
sekarang banyak sekali program-program beasiswa dari pemerintah ataupun yayasan independen
yang membiayai seluruh keperluan kuliah.

Tidak hanya mengenai biaya, namun bisa juga mengenai kapasitas dari dalam diri kamu sendiri.
Kalau kamu misalnya memilih jurusan Desain grafis, apakah kamu benar-benar memiliki
kemampuan yang baik untuk menggambar? Coba kamu tanya kepada diri kamu terlebih dahulu
bagaimana pencapaian/nilai-nilai kamu yang berhubungan dengan jurusan tersebut. Contohnya
lagi ya, misalnya kamu tertarik untuk ambil jurusan Teknik Industri.

Jurusan ini membutuhkan dasar kemampuan matematika dan fisika yang kuat, tentunya nilai-
nilai kamu semasa sekolah juga harus mendukung pemilihan jurusan yang kamu inginkan. Hal
ini penting karena belajar semasa kuliah dengan intens selama kurang lebih empat tahun itu juga
penuh tantangan. Jadi, kamu juga harus punya bekal ilmu yang kuat untuk support kamu selama
kuliah nantinya.
4. Cari Tahu dari Berbagai Sumber Mengenai Program Studi yang Akan Dijalani
Nantinya
Apabila kamu sudah menaruh minat pada suatu jurusan, kamu juga harus cari tahu mengenai
program studi yang akan dijalani nantinya. Untuk sumber kamu bisa cari dengan berbagai cara.
Mulai dari internet, tanya atau datangi langsung ke universitas yang dimaksud, atau bisa juga
bertanya kepada alumni atau mahasiswa yang masih kuliah di jurusan tersebut.

Ketika saya melirik program studi Psikologi, saya sendiri lebih suka bertanya langsung dengan
kenalan saya yang merupakan alumni ataupun mahasiswa. Awalnya saya pikir bahwa jurusan
Psikologi hanya mempelajari tentang kejiwaan dan kebanyakan teori saja, namun ternyata
banyak memakai statistik dan prinsip matematika yang kuat juga.

Dengan mencari tahu program studi yang akan dijalani nantinya, kamu akan dapat gambaran
yang jelas dan bisa mempersiapkan diri juga untuk menghadapi program studi tersebut.

5. Pertimbangkan Pilihan Karir yang Tersedia dari Lulusan Jurusan Tersebut


"Kalau kamu sudah lulus, kamu mau kerja jadi apa?" Pertanyaan seperti ini memang sangat
mendasar dan pastinya ditanyakan oleh orang-orang terdekat kita saat mendiskusikan hal ini.
Tidak dipungkiri, pertanyaan ini memang cukup penting karena kamu harus punya gambaran
akan bekerja sebagai apa kamu nantinya.

Misalnya, kalau lulusan Teknologi Pangan bisa bekerja di pabrik makakan di bagian Quality
Control, lulusan Psikologi bisa bekerja di HRD ataupun konsultan training, lulusan Akuntansi
atau Ekonomi bisa bekerja di bidang perbankan ataupun bagian finance & accounting, atau
misalnya kamu mau independen fokus menulis buku setelah lulus dari jurusan Sastra.

Kalau misalnya kamu belum ada gambaran, saya sarankan untuk cari tahu lebih lanjut lagi.
Karena memang ada jurusan tertentu yang lulusannya banyak dibutuhkan, namun ada juga yang
cukup sedikit bidang kerja yang sesuai nantinya. Tidak sedikit pula yang bekerja di bidang
tertentu namun tidak seusai dengan latar pendididikannya.

Alhasil mesti belajar lagi benar-benar dari nol. Hal ini bisa diantisipasi dari awal kalau kamu
benar-benar tahu kamu bidang apa yang akan kamu tekuni atau kerjakan nantinya apabila
memilih jurusan kuliah.

6. Diskusikanlah dengan Orang-orang Terdekat Kamu Mengenai Jurusan yang Akan


Kamu Ambil
Selain keinginan pribadi, tentunya restu dari orangtua/wali sebagai penyokong biaya kuliah
sangatlah penting. Jadi pada akhirnya jurusan yang akan kamu ambil nantinya harus win-win
solution.

Walaupun kamu memilih jurusan yang awalnya tidak begitu disetujui, tapi kalau kamu menjalani
semua tahapan-tahapan di atas, tentunya hal ini juga akan dipertimbangkan kembali oleh
orangtua kalian. Sebab, pada akhirnya kalian juga yang akan menjalani perkuliahan nantinya.
Ingat, harus win-win solution ya :)
7. Persiapkan Diri Kalian dengan Sebaik-baiknya
Setelah melalui tahapan-tahapan di atas, kamu harusnnya sudah merasa lebih lega karena yang
harus kamu lakukan adalah tinggal memfokuskan diri kalian untuk tes penerimaan mahasiswa
baru.

Tetaplah mencari informasi yang up to date dan terpercaya. Ikutlah bimbingan belajar yang
terbaik, apakah kamu mau ambil alih program atau sejalur dengan jurusan sekolah kamu.
Sisanya, tetap harus rajin ibadah dan berdoa supaya diberikan kelancaran.

Bagaimana apakah sudah cukup membantu? Saya harap dengan sedikit berbagi dari pengalaman
pribadi saya, artikel ini cukup bisa memberikan pencerahan bagi teman-teman yang
membutuhkannya.

Sekali lagi, pilihlah jurusan kuliah kamu dengan bijak dan sudah dipikirkan matang-matang, dan
tentunya dengan persetujuan orang-orang terdekat juga yah. Bagi yang ingin menambahkan tips-
tipsnya, saya terbuka sekali dengan masukan dari teman-teman semuanya. Terima kasih.

Kalau misalnya kamu belum ada gambaran, saya sarankan untuk cari tahu lebih lanjut lagi.
Karena memang ada jurusan tertentu yang lulusannya banyak dibutuhkan, namun ada juga yang
cukup sedikit bidang kerja yang sesuai nantinya. Tidak sedikit pula yang bekerja di bidang
tertentu namun tidak seusai dengan latar pendididikannya.

Alhasil mesti belajar lagi benar-benar dari nol. Hal ini bisa diantisipasi dari awal kalau kamu
benar-benar tahu kamu bidang apa yang akan kamu tekuni atau kerjakan nantinya apabila
memilih jurusan kuliah.

6. Diskusikanlah dengan Orang-orang Terdekat Kamu Mengenai Jurusan yang Akan


Kamu Ambil
Selain keinginan pribadi, tentunya restu dari orangtua/wali sebagai penyokong biaya kuliah
sangatlah penting. Jadi pada akhirnya jurusan yang akan kamu ambil nantinya harus win-win
solution.

Walaupun kamu memilih jurusan yang awalnya tidak begitu disetujui, tapi kalau kamu menjalani
semua tahapan-tahapan di atas, tentunya hal ini juga akan dipertimbangkan kembali oleh
orangtua kalian. Sebab, pada akhirnya kalian juga yang akan menjalani perkuliahan nantinya.
Ingat, harus win-win solution ya :)

7. Persiapkan Diri Kalian dengan Sebaik-baiknya


Setelah melalui tahapan-tahapan di atas, kamu harusnnya sudah merasa lebih lega karena yang
harus kamu lakukan adalah tinggal memfokuskan diri kalian untuk tes penerimaan mahasiswa
baru.

Tetaplah mencari informasi yang up to date dan terpercaya. Ikutlah bimbingan belajar yang
terbaik, apakah kamu mau ambil alih program atau sejalur dengan jurusan sekolah kamu.
Sisanya, tetap harus rajin ibadah dan berdoa supaya diberikan kelancaran.
Bagaimana apakah sudah cukup membantu? Saya harap dengan sedikit berbagi dari pengalaman
pribadi saya, artikel ini cukup bisa memberikan pencerahan bagi teman-teman yang
membutuhkannya.

Sekali lagi, pilihlah jurusan kuliah kamu dengan bijak dan sudah dipikirkan matang-matang, dan
tentunya dengan persetujuan orang-orang terdekat juga yah. Bagi yang ingin menambahkan tips-
tipsnya, saya terbuka sekali dengan masukan dari teman-teman semuanya. Terima kasih.

HALAMAN :

1.
2. 1
3. 2

SNMPTN 2019
10 Oktober 2016 ·

Rekomendasi Program Studi untuk Lulusan SMK

Seringkali kita berpikir bahwa lulusan SMK itu langsung kerja, kerja dan kerja. Tapi tidak semua
anak SMK berpikiran kerja lebih penting daripada kuliah. Buat kamu lulusan SMK yang ingin
tetap melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, berikut adalah rekomendasi program studi yang
dapat kamu pilih sesuai jurusan kamu di SMK.
NO NAMA JURUSAN DI SMK NAMA PS YANG DAPAT MENERIMA JURUSAN
TERSEBUT
1 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Bangunan – Teknik Konstruksi Baja Teknik Sipil
2 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Bangunan – Teknik Konstruksi Kayu Matematika, Fisika
3 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Bangunan – Teknik Konstruksi Batu dan Beton Teknik Sipil
4 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Bangunan – Teknik Gambar Bangunan Matematika, Fisika,
Teknik Sipil, Arsitektur
5 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Bangunan – Teknik Furnitur Teknik Sipil, Arsitektur
6 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Plumbing dan Sanitasi – Teknik Plumbing dan Sanitasi
Matematika, Fisika, Teknik Mesin
7 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Survei dan Pemetaan – Teknik Survei dan Pemetaan
Matematika, Fisika, Teknik Sipil, Arsitektur
8 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Ketenagalistrikan – Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Matematika, Fisika, Teknik Elektro, Teknik Mesin
9 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Ketenagalistrikan – Teknik Distribusi Tenaga Listrik
Matematika, Fisika, Teknik Elektro, Teknik Mesin
10 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Ketenagalistrikan – Teknik Transmisi Tenaga Listrik
Matematika, Fisika, Teknik Elektro, Teknik Mesin
11 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Ketenagalistrikan – Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Matematika, Fisika, Teknik Elektro, Teknik Mesin
12 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Ketenagalistrikan – Teknik Otomasi Industri Matematika,
Fisika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri
13 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Pendinginan dan Tata Udara – Teknik Pendinginan dan
Tata Udara Matematika, Fisika, Teknik Mesin
14 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Mesin – Teknik Pemesinan Fisika, Teknik Mesin, Teknik
Industri
15 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Mesin – Teknik Pengelasan Fisika, Teknik Mesin
16 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Mesin – Teknik Fabrikasi Logam Fisika, Teknik Mesin,
Teknik Industri
17 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Mesin – Teknik Pengecoran Logam Fisika, Teknik Mesin,
Teknik Industri
18 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Mesin – Teknik Gambar Mesin Fisika, Teknik Elektro,
Teknik Mesin, Teknik Industri
19 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Mesin – Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri Fisika,
Teknik Mesin, Teknik Industri
20 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Otomotif – Teknik Kendaraan Ringan Fisika, Teknik
Mesin
21 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Otomotif – Teknik Sepeda Motor Fisika, Teknik Mesin
22 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Otomotif – Teknik Perbaikan Bodi Otomotif Fisika,
Teknik Mesin
23 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Otomotif – Teknik Alat Berat Fisika, Teknik Mesin
24 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Otomotif – Teknik Ototronik Fisika, Teknik Mesin
25 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Pesawat Udara – Air Frame dan Power Plant Fisika,
Teknik Elektro
26 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Pesawat Udara – Pemesinan Pesawat Udara Fisika,
Teknik Mesin
27 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Pesawat Udara – Konstruksi Badan Pesawat Udara
Fisika, Teknik Mesin
28 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Pesawat Udara – Konstruksi Rangka Pesawat Udara
Fisika, Teknik Mesin
29 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Pesawat Udara – Kelistrikan Pesawat Udara Fisika,
Teknik Elektro, Teknik Mesin
30 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Pesawat Udara – Elektronika Pesawat Udara Teknik
Elektro, Teknik Mesin
31 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Pesawat Udara – Pemeliharaan dan Perbaikan
Instrumen Elektronika Pesawat Udara Teknik Elektro
32 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perkapalan – Teknik Konstruksi Kapal Baja Teknik Mesin
33 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perkapalan – Teknik Konstruksi Kapal Kayu Teknik
Mesin
34 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perkapalan – Teknik Konstruksi Kapal Fibreglass Teknik
Mesin
35 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perkapalan – Teknik Instalasi Pemesinan Kapal Teknik
Mesin
36 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perkapalan – Teknik Pengelasan Kapal Teknik Mesin
37 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perkapalan – Kelistrikan Kapal Teknik Elektro
38 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perkapalan – Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
Teknik Mesin
39 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perkapalan – Interior Kapal Teknik Mesin
40 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Tekstil – Teknik Pemintalan Serat Buatan Teknik
Industri
41 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Tekstil – Teknik Pembuatan Benang Teknik Industri
42 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Tekstil – Teknik Pembuatan Kain Teknik Industri
43 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Tekstil – Teknik Penyempurnaan Tekstil Teknik
Industri
44 Teknologi dan Rekayasa – Teknologi Tekstil – Garmen Teknik Industri
45 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Grafika – Persiapan Grafika Teknik Industri
46 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Grafika – Produksi Grafika Teknik Industri
47 Teknologi dan Rekayasa – Geologi Pertambangan – Geologi Pertambangan Fisika, Teknik
Pertambangan, Teknik Geofisika, Teknik Geologi
48 Teknologi dan Rekayasa – Instrumentasi Industri – Teknik Instrumentasi Gelas Teknik
Industri
49 Teknologi dan Rekayasa – Instrumentasi Industri – Teknik Instrumentasi Logam Teknik
Mesin, Teknik Industri
50 Teknologi dan Rekayasa – Instrumentasi Industri – Kontrol Proses Teknik Mesin, Teknik
Industri
51 Teknologi dan Rekayasa – Instrumentasi Industri – Kontrol Mekanik Teknik Elektro, Teknik
Mesin, Teknik Industri
52 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Kimia – Kimia Analisis Kimia, Teknik Kimia
53 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Kimia – Kimia Industri Kimia, Teknik Kimia
54 Teknologi dan Rekayasa – Pelayaran – Nautika Kapal Penangkap Ikan Teknik Elektro
55 Teknologi dan Rekayasa – Pelayaran – Teknika Kapal Penangkap Ikan Teknik Elektro
56 Teknologi dan Rekayasa – Pelayaran – Nautika Kapal Niaga Teknik Elektro
57 Teknologi dan Rekayasa – Pelayaran – Teknika Kapal Niaga Teknik Elektro
58 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Industri – Teknik dan Manajemen Produksi Teknik Mesin,
Teknik Industri
59 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Industri – Teknik dan Manajemen Pergudangan Teknik
Industri
60 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Industri – Teknik dan Manajemen Transportasi Teknik
Industri
61 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perminyakan – Teknik Produksi Perminyakan Teknik
Industri, Teknik Pertambangan, Teknik Geofisika
62 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perminyakan – Teknik Pemboran Minyak Teknik
Pertambangan, Teknik Geofisika, Teknik Geologi
63 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Perminyakan – Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petro
Kimia Teknik Pertambangan, Teknik Geofisika, Teknik Kimia
64 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Elektronika – Teknik Audio -Video Teknik Elektro,
Teknik Mesin
65 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Elektronika – Teknik Elektronika Industri Teknik Elektro,
Teknik Industri
66 Teknologi dan Rekayasa – Teknik Elektronika – Teknik Mekatronika Teknik Elektro, Teknik
Mesin
67 Teknologi Informasi dan Komunikasi – Teknik Telekomunikasi – Teknik Transmisi
Telekomunikasi Teknik Elektro
68 Teknologi Informasi dan Komunikasi – Teknik Telekomunikasi – Teknik Suitsing Teknik
Elektro
69 Teknologi Informasi dan Komunikasi – Teknik Telekomunikasi – Teknik Jaringan Akses
Teknik Elektro
70 Teknologi Informasi dan Komunikasi – Teknik Komputer dan Informatika – Rekayasa
Perangkat Lunak Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin
71 Teknologi Informasi dan Komunikasi – Teknik Komputer dan Informatika – Teknik
Komputer dan Jaringan Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin
72 Teknologi Informasi dan Komunikasi – Teknik Komputer dan Informatika – Multi Media
Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin
73 Teknologi Informasi dan Komunikasi – Teknik Komputer dan Informatika – Animasi
Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin
74 Teknologi Informasi dan Komunikasi – Teknik Broadcasting – Teknik Produksi dan
Penyiaran Program Pertelevisian Teknik Elektro
75 Teknologi Informasi dan Komunikasi – Teknik Broadcasting – Teknik Produksi dan
Penyiaran Program Radio Teknik Elektro
76 Kesehatan – Kesehatan – Perawatan Kesehatan Ilmu Keperawatan
77 Kesehatan – Kesehatan – Perawatan Gigi
78 Kesehatan – Kesehatan – Analisis Kesehatan
79 Kesehatan – Kesehatan – Farmasi Farmasi
80 Kesehatan – Kesehatan – Farmasi Industri Farmasi
81 Kesehatan – Perawatan Sosial – Perawatan Sosial Ilmu Keperawatan
82 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Seni Rupa – Seni Lukis Arsitektur
83 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Seni Rupa – Seni Patung Arsitektur
84 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Seni Rupa – Desain Komunikasi Visual Arsitektur
85 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Seni Rupa – Desain Produk Interior dan Landscaping
Arsitektur
86 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Desain dan Produksi Kria – Desain dan Produksi Kria
Tekstil Arsitektur
87 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Desain dan Produksi Kria – Desain dan Produksi Kria Kulit
Arsitektur
88 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Desain dan Produksi Kria – Desain dan Produksi Kria
Keramik Arsitektur
89 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Desain dan Produksi Kria – Desain dan Produksi Kria
Logam Arsitektur
90 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Desain dan Produksi Kria – Desain dan Produksi Kria Kayu
Arsitektur
91 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Seni Pertunjukan – Seni Musik Klasik Pendidikan Seni
Drama Tari dan Musik
92 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Seni Pertunjukan – Seni Musik Non Klasik Pendidikan Seni
Drama Tari dan Musik
93 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Seni Pertunjukan – Seni Tari Pendidikan Seni Drama Tari
dan Musik
94 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Seni Pertunjukan – Seni Karawitan
95 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Seni Pertunjukan – Seni Pedalangan
96 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Seni Pertunjukan – Seni Teater
97 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Pariwisata – Usaha Perjalanan Wisata Manajemen
98 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Pariwisata – Akomodasi Perhotelan Manajemen
99 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Tata Boga – Jasa Boga Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
100 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Tata Boga – Patiseri
101 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Tata Kecantikan – Kecantikan Kulit
102 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Tata Kecantikan – Kecantikan Rambut
103 Seni, Kerajinan dan Pariwisata – Tata Busana – Busana Butik Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga
104 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Produksi Tanaman – Agribisnis Tanaman Pangan
dan Holtikultura Agribisnis, Agroteknologi, Biologi
105 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Produksi Tanaman – Agribisnis Tanaman
Perkebunan Agribisnis, Agroteknologi, Biologi
106 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Produksi Tanaman – Agribisnis Pembibitan dan
Kultur Jaringan Tanaman Agribisnis, Agroteknologi, Biologi
107 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Produksi Ternak – Agribisnis Ternak
Ruminansia Pendidikan Dokter Hewan, Agribisnis, Agroteknologi, Peternakan, Biologi
108 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Produksi Ternak – Agribisnis Ternak Unggas
Pendidikan Dokter Hewan, Agribisnis, Agroteknologi, Peternakan, Biologi
109 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Produksi Ternak – Agribisnis Aneka Ternak
Pendidikan Dokter Hewan, Agribisnis, Agroteknologi, Peternakan, Biologi
110 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Produksi Ternak – Perawatan Kesehatan Ternak
Pendidikan Dokter Hewan, Agribisnis, Agroteknologi, Peternakan, Biologi
111 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan – Agribisnis
Perikanan Agribisnis, Agroteknologi, Perikanan, Biologi
112 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan – Agribisnis
Rumput Laut Agribisnis, Agroteknologi, Perikanan, Biologi
113 Agribisnis dan Agroteknologi – Mekanisasi Pertanian – Mekanisasi Pertanian Agribisnis,
Agroteknologi, Teknik Pertanian, Biologi
114 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Hasil Pertanian – Teknologi Pengolahan Hasil
Pertanian Agribisnis, Agroteknologi, Teknologi Hasil Pertanian, Biologi
115 Agribisnis dan Agroteknologi – Agribisnis Hasil Pertanian – Pengawasan Mutu Agribisnis,
Agroteknologi, Teknologi Hasil Pertanian, Biologi
116 Agribisnis dan Agroteknologi – Penyuluhan Pertanian – Penyuluhan Pertanian Agribisnis,
Agroteknologi, Biologi
117 Agribisnis dan Agroteknologi – Kehutanan – Kehutanan Agribisnis, Agroteknologi, Biologi
118 Bisnis dan Manajemen – Administrasi – Administrasi Perkantoran Manajemen
119 Bisnis dan Manajemen – Keuangan – Akuntansi Akuntansi
120 Bisnis dan Manajemen – Keuangan – Perbankan Manajemen
121 Bisnis dan Manajemen – Tata Niaga – Pemasaran Manajemen

Ujian Nasional tinggal menghitung mundur. Pelaksanaannya di bulan April nanti menjadi ujian
penentuan bagi setiap tingkatan sekolah untuk maju ke level yang lebih tinggi, tidak terlepas dari
para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bagi setiap pelajar SMP, pasca Ujian Nasional
(UN) ada satu tahap lagi yang menentukan yaitu memilih SMA atau SMK.

Jika di SMA penjurusan akan dilakukan setelah setahun melalui pendidikan dasar di kelas 10
maka beda lagi di SMK. Di SMK penjurusan akan langsung dilakukan sejak pertama kali murid
mendaftar. Untuk itu bagi kamu yang bingung mau pilih jurusan apa di SMK, berikut adalah 15
jurusan smk yang menjanjikan masa depan.

Jurusan Animasi

Jurusan SMK yang menjanjikan pertama adalah jurusan Animasi. Layaknya jurusan kuliah
desain, di jurusan SMK Animasi ini kamu akan mempelajari bagaimana cara membuat animasi,
tentunya pembuatan animasi akan diajarkan dari tingkatan yang lebih rendah dulu. Pertama-tama
kamu akan belajar basic animasi hingga pembuatan animasi dengan peralatan canggih.

Prospeknya, jurusan SMK animasi ini bisa melakukan praktik kerja lapangan di beberapa tempat
sebagai animator. Dari sini kamu akan mendapatkan pengalaman kerja sebagai animator yang
pada akhirnya memudahkan kamu masuk di dunia kerja karena telah menguasai dasar animasi.
Atau pun kamu mau melanjutkan kuliah jurusan Animasi, setidaknya ilmu animasi yang kamu
dapat di SMK akan memudahkan kamu dalam belajar.
Jurusan Multimedia

Jurusan SMK yang menjanjikan selanjutnya adalah jurusan Multimedia. Di jurusan Multimedia
pada pendidikan SMK kamu akan diajari seputar pengembanagn web, pengembangan
multimedia, pengembangan permainan, hingga tentang produksi sinema dan industri media.

Tidak cuma belajar secara teori, di SMK jurusan Multimedia kamu juga akan diajari secara
praktik. Karena memang tujuannya adalah memberi keterampilan khusus maka setelah lulus
kamu tentu akan menguasi Multimedia.

Di era serba digital seperti saat ini, jurusan Multimedia sangat banyak dicari. Sebab hampir
semua perangkat digital membutuhkan seorang multimedia. Kebayang kan betapa
menjanjikannya jurusan SMK yang satu ini?
Jurusan Broadcasting

Hampiir sama dengan Multimedia, jurusan SMK Broadcasting juga menjadi salah satu jurusan
SMK yang menjanjikan. Seperti yang kita sadari sendiri bahwa setiap hari media massa terutama
televisi dan radio tumbuh dengan pesatnya. Bahkan saat ini televisi telah merambah ke dunia
maya seeprti adanya saluran televisi streaming.

Dan semua yang dibutuhkan media penyiaran atau televisi tersebut adalah tenaga broadcaster
yang professional. SMK dengan kejurusan yang diajarkan selama tiga tahun akan membentuk
tenaga kerja yang profesional. Dengan kata lain jurusan SMK Broadcasting akan sanagt
dibutuhkan pada era kebebasan pers seperti saat ini. Tidak sampai disitu, lulusan jurusan
Broadcasting juga bisa bekerja di production house yang tidak kalah maraknya seiring
banyaknya program televisi.
Jurusan Farmasi

Beralih ke dunia kesehatan, jurusan SMK Farmasi jadi salah satu jurusan yang perlahan tapi
pasti merangkak naik menjadi jurusan SMK yang menjanjikan masa depan. Di jurusan ini para
murid akan diajari tentang bahan-bahan kimia hingga peracikan obat.

Pada praktik kerja lapangan nanti jurusan SMK Farmasi dapat berkontribusi pada Apotek hingga
Rumah Sakit sebagai tenaga Farmasi. Bahkan jurusan SMK Farmasi juga bisa melakukan praktik
kerja lapangan di sejumlah pabrik obat sesuai dengan jurusannya yang mempelajari tentang
peracikan obat.

Prospek jurusan ini kedepannya selain bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan yang
sama atau sejalan, namun juga bisa langsung terjung ke dunia kerja bidang farmasi. Sejauh ini
boleh dikatakan pekerjaan sebagai seorang farmasi adalah salah satu pekerjaan yang menjanjikan
masa depan.
Jurusan Analisis Kimia

Kalau SMA punya jurusan IPA yang mempelajari Biologi, Fisika, dan Kimia, SMK memiliki
jurusan yang langsung tertuju pada analisis kimia. Di jurusan ini siswa akan belajar mengenal
zat-zat kimia dan bahayanya serta menganalisisnya. Sekilah jika dilihat dari jenjang
pendidikannya, mungkin jurusan SMK terlihat mudah dalam meberikan pelajaran namun
selayaknya analisis kimia, jurusan SMK yang satu ini juga menawarkan tantangan yang tidak
bisa dianggap remeh.

Sejak memasuki sekolah di kelas 10, para siswa jurusan SMK Analisis Kimia akan memulai
pelajaran yang cukup rumit (karena mengenal zat-zat kimia bagaimana pun juga tidak mudah,
bukan?). Sebab tidak hanya fokus di Kimia, jurusan SMK Analisis Kimia juga akan menitik
beratkan pada perhitungan matematika dan hukum fisika. Namun sebanding dengan proses
belajar yang sulit, lulusan Analisis Kimia juga akan sangat dibutuhkan di bidang pekerjaan yang
berurusan dengan perkimiaan. Apalagi mengingat jurusan ini belum banyak diterapkan di
sekolah-sekolah sehingga lulusannya pun masih sangat sedikit.
Jurusan Tata Boga

Berbanding terbalik dengan jurusan Analisis Kimia, jurusan SMK Tata Boga sudah ada sejak
beberapa tahun lalu. Jurusan SMK ini bisa dikatakan cukup populer diantara orang-orang awam
yang tidak mengenal SMK. Namun meski menjadi jurusan yang umum, jurusan SMK Tata Boga
tetap menjanjikan masa depan cerah.

Pasalnya jurusan ini memiliki prospek yang sangat luas. Tidak hanya bekerja di restoran atau
hotel sebagai juru masak, lulusan dari jurusan SMK Tata Boga bahkan bisa berwirausaha dengan
kemampuan memasaknya.

Apalagi saat ini telah menjamur tempat-tempat nongkrong baru ala anak muda yang menawarkan
varian makanan penuh inovasi. Dan siapa lagi yang bekerja di balik semua ini jika bukan jurusan
Tata Boga atau orang yang pandai masak? Jika kamu ingin melanjutkan studi ke perguruan
tinggi pun, jurusan ini memiliki prospek yang baik. Dan tentu saja pengalaman kamu sebagai
ahli Tata Boga di SMK akan sangat membantu kamu di perkuliahan jurusan serupa.
Tata Busana

Siapa bilang alumni jurusan Tata Busana hanya akan berakhir jadi tukang jahit? Salah banget
kalau kamu masih mikir kaya gitu! Seperti halnya jurusan fashion design di universitas, jurusan
SMK Tata Busana juga mempelajari cara membuat pakaian.

Di jurusan Tata Busana, siswa akan dibekali mulai dari cara menggambar, menggunting pola
pakaian, memilih bahan hingga finishingmenjadi pakaian jadi. Malah bagi kamu yang tertarik di
untuk menjadi desainer dan mengambil kuliah fashion design, jurusan SMK Tata Busana ini bisa
menjadi landasan kamu sebelum melangkah ke tahap yang lebih tinggi.

Prospek dari jurusan ini juga menjanjikan kok. Kamu bisa melakukan praktik kerja lapangan atau
magang pada desainer, di butik, bahkan di pabrik pakaian (tapi bukan sebagai penjahit yaa
melainkan si pembuat konsep pakaian).
Teknik Otomotif

Kata siapa anak teknik cuma bisa tauran dan jauh dari prestasi? Kenyatannya ngga semua anak
teknik hobi tauran dan bikin rusuh kok, ada juga anak teknik yang berhasil. Misalnya saja
pembuat mobil ESEMKA. Hal ini menunjukkan bahwa Jurusan Teknik Otomotif ngga buruk dan
justru jadi salah satu jurusan SMK yang menjanjikan.

Di Jurusan Teknik Otomotif, siswa akan dikenali dengan mesin-mesin otomotif hingga cara
merakit transportasi seperti mobil dan motor. Maka jangan heran kalau anak Teknik Otomotif
jadi jago ngerakit maupun modifikasi kendaraan. Tapi ngga cuma sampai disitu, mereka juga
bisa lho berprestasi dengan membuat sendiri karya mereka atau bekerja di perusahaan otomotif.
Teknik Elektronika

Kalau dilihat dari namanya sih mirip, sama-sama teknik. Namun pengerjaannya jauh berbeda.
Jika Jurusan SMK Teknik Otomotif lebih banyak belajar tentang mesin kendaraan dan
merakitnya, Jurusan Teknik Elektronika justru mempelajari hal-hal yang berbau fisika seperti
tenaga listrik dan elektromagnetik.

Prospek kerjanya kamu berpeluang untuk menjadi teknisi elektro di berbagai bidang mengingat
saat ini perkembangan teknologi semakin luas seperti teknisi radar, sonar, dan navigasi, teknisi
network system, teknisi telekomunikasi, dan masih banyak lagi. Ngga cukup sampai disitu,
lulusan dari Jurusan Teknik Elektronika juga berpeluang untuk melanjutkan studi dan menjadi
tenaga pendidik di bidangnya.
Jurusan Perhotelan

Jurusan SMK yang menjanjikan lainnya adalah jurusan perhotelan. Di jurusan SMK Perhotelan
siswa akan diajari seluk beluk pekerjaan di hotel. Hmm.. jurusan ini bukan untuk mencetak
tukang bersih-bersih hotel atau porter ya? Tapi disini kamu akan belajar standar hotel dan
pelayanan hotel. Tujuannya tiada lain untuk mencetak tenaga kerja hotel yang siap pakai dan
mumpuni dari segi akademis maupun praktik. Prospek kerjanya, lulusan jurusan SMK
Perhotelan dapat bekerja di hotel bintang 5 sampai yang standar internasional.
Jurusan Pariwisata

Bagi kamu yang suka jalan-jalan dan kepingin hobi kamu menghasilkan uang maka Jurusan
Pariwisata cocok banget untuk kamu. Apalagi saat globalisasi gini, banyak banget lho tempat
wisata yang digembar-gemborkan untuk masyarakat dunia.

Hingga saat ini banyak kok SMK yang menyediakan Jurusan Pariwisata di dalamnya, bisa
dikatakan memang Jurusan Pariwisata juga termasuk jurusan tertua di SMK. Nah di jurusan ini
kamu akan belajar mengenai bagaimana memandu wisata hingga bahasa asing. Ngga cuma kaya
akan pengetahuan tempat wisata di dunia, Jurusan Pariwisata juga mengajarkan kamu menjadi
pribadi yang baik dan memiliki etika dalam melayani jasa pariwisata. Lulusannya bisa bekerja di
Biro Perjalanan Umum, Perusahaan Penerbangan. Bandar Udara, tour guide, event organizer,
bahkan Pramugari. Keren kan?
Jurusan Akuntansi

Kalau jurusan yang ini sih dikhususkan bagi kamu yang suka hitung-hitungan. Yap! Jurusan
Akuntansi akan memberi kamu skillmenghitung neraca sampai tata buku keuangan. Jurusan ini
cocok banget bagi kamu yang senang kerja kantoran dan menghitung keuangan.

Emang sih dalam praktiknya Jurusan Akuntansi memakan banyak waktu dan tenaga tapi kalau
dilihat prospeknya jurusan ini amat menjanjikan. Lulusannya bisa bekerja di perkantoran pajak
atau bagian keuangan perusahaan. Tentunya setiap perusahaan membutuhkan ahli akuntan dong
untuk mengurus keuangan mereka? Jadi peluang kerjanya cukup besar dan ngga ada abisnya.
Untuk kamu yang mau kuliah, Jurusan Akuntansi juga sangat bisa untuk jadi dasar kamu
sebelum mengambil jurusan manajemen di universitas.
Jurusan Administrasi Perkantoran

Nah kalau jurusan yang satu ini dulunya lebih dikenal dengan nama Sekretaris. Baru-baru ini
Jurusan Sekretaris berganti nama menjadi Administrasi Perkantoran. Walaupun namanya
berubah namun yang dipelajari masih sama kok. Jurusan Administrasi Pekantoran mempelajari
hal-hal yang bersifat administratif seperti cara membuat surat, cara pengarsipan, sampai etika
perkantoran.

Lulusan dari jurusan SMK Administrasi Perkantoran dapat bekerja di berbagai aspek perusahaan
sebagai tenaga administrasi atau sekretaris. Selain itu lulusan ini juga memiliki peluang di
pemerintahan atau bahkan sekolah-sekolah.
Jurusan Perbankan

Hampir mirip dengan Jurusan Akuntansi, Jurusan Perbankan juga akan banyak membekali
siswanya dengan hitung-menghitung. Namun bedanya jurusan perbankan akan lebih
berkonsentrasi pada seluruh kegiatan yang berhubungan dengan bank seperti perhitungan uang,
pembukuan, hingga dokumentasi.

Jurusan Perbankan ini nantinya selain bisa melanjutkan studi ke universitas dengan jurusan yang
sama namun juga bisa langsung bekerja di bank-bank ternama karena telah memiliki basic dalam
tugas-tugas perbankan.
Jurusan Pemasaran

Jurusan SMK yang menjanjikan terakhir adalah Jurusan Pemasaran. Yap pemasaran yang dalam
bahasa inggris disebut marketingadalah jurusan yang mempelajari basic menjadi seorang
marketing. Di Jurusan Pemasaran siswa akan mempelajari strategi pasar, kewirausaha, dan
membaca peluang di dunia bisnis.

Ngga cuma sekadar belajar aja, jurusan SMK Pemasaran juga akan langsung praktik ke
lapangan. Bukan hanya dari tugas praktik kerja lapangan atau magang, siswa dari Jurusan
Pemasaran juga biasanya akan disediakan koperasi atau tugas-tugas praktik dalam menawarkan
sebuah produk. Ups, yang dilihat disini bukan kegiatan jual-beli seperti sales ya tapi bagaimana
para siswa memikirkan strategi untuk menjual produk mereka.

Prospeknya, Jurusan Pemasaran bisa terjun ke dunia kerja sebagai seorang Marketing Junior atau
bahkan membuka usaha sendiri. Jangan malu, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN seperti saat
ini pasar berkembang secara global dan sebagai siswa Jurusan Pemasaran tentu kamu bisa
bersaing untuk mencari peluang di dunia bisnis.
Iklan

Report this ad

Report this ad

Bagikan ini:

 Twitter
 Facebook15
 Google

Anda mungkin juga menyukai