Anda di halaman 1dari 31

Strategi Anti Salah

Jurusan Kuliah
Attention
87 % Mahasiswa Indonesia merasa salah jurusan kuliah
dan itu berdampak sangat-sangat fatal.

Jangan sampai teman terdekatmu mengalami masa-


masa terburuknya karena salah jurusan kuliah

Yuk SEBARKAN Ebook ini seluas-luasnya agar kamu dan


teman-temanmu bisa bahagia bersama di masa depan
karena mendapatkan jurusan kuliah hingga karier yang
sesuai minat dan bakat kalian.
*Endro Prasetyo Aji, direktur Talents Mapping
Daftar Isi
Cita-citaku Beda dengan Keinginan Orang Tua, Aku Harus Bagaimana?

10 Pertanyaan Untuk Menemukan Karir Impian

8 Tips Mudah Lulus SNMPTN

Bonus: Tes Minat Bakat 8 Kecerdasan

Ciri Khas Mereka yang Bakal Lulus SBMPTN

Daftar Prediksi Profesi yang Menjanjikan 5-10 Tahun ke Depan


Pendahuluan
Halo teman-teman yang memiliki masa depan yang cerah.
Semoga dengan ebook ini kalian bisa menemukan dan
mengetahui jurusan kalian dengan tepat ya. Kok dengan
tepat, ada apakah gerangan? Memangnya banyak ya
mahasiswa yang tidak memilih jurusan mereka dengan tepat?
Jawabannya BANYAK SEKALI. Tahukah kalian, ada 87%
mahasiswa di Indonesia yang merasa salah jurusan.* Terus
memangnya kenapa kalau salah jurusan?
Dengan salah jurusan, kamu akan menjadi: 1) Sering gak paham dengan
materi kuliah; 2) Gak semangat buat kuliah; 3) Tidak menjiwai perkuliahan,
hadir di kelas karena alasan lain seperti ketemu pacar hingga ketemu
teman main; 4) mahasiswa dengan indeks prestasi yang jeblok; 5) lebih
sering menghabiskan waktu untuk hobi (apalagi kalau hobinya tidak
bermanfaat) daripada kuiah; dan masih banyak lagi yang ujung-ujungnya
menjadikanmu sebagai tenaga kerja terdidik tapi tidak handal. Mau tidak?

Biar ga salah jurusan kuliah, yuk kita dalami minat dan bakat teman-teman.
Kuy kuy kuy

*Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene


Guntur, M.Psi., Psi., CGA
Cita-citaku Beda dengan Keinginan
Orang Tua, Aku Harus Bagaimana?
"Aku mau jadi seorang chef. Tapi orang tuaku ingin aku jadi
dokter. Aku harus bagaimana?"

Sebut saja namanya Andri. Dia saat ini sedang menginjak kelas
12. Sedang sibuk belajar untuk persiapan ujian nasional yang
menentukan dirinya lulus atau tidak dari SMA. Berbagai mata
pelajaran dipelajari kembali. Tidak hanya ujian nasional, Andri
pun mulai dipusingkan dengan kesiapannya menghadapi ujian
seleksi masuk perguruan tinggi. Berbagai persiapan untuk
menghadapi soal-soal yang lebih sulit dari Ujian Nasional pun
dilakukannya. Bimbel pun dia ikuti dengan tekun.
Jauh hari sebelum Andri akan menghadapi ujian. Andri
sebenarnya bercita-cita ingin menjadi seorang chef terkenal. Dia
ingin seperti pamannya yang sukses membuka restoran di
berbagai cabang. Hari telah tiba, di mana Andri harus memilih
jurusan dan fakultas dimana dia akan berkuliah nanti.

Perdebatan sengit antara Andri dan orang tuanya pun dimulai.


Orang tuanya ingin dia menjadi dokter. Mengobati banyak
orang dan terlihat lebih tinggi ststus sosialnya di daerahnya.
Sementara itu, Andri bersikukuh tetap ingin menjadi seorang chef.

Apa yang harus dilakukan Andri?


Punya soal sulit, ada pelajaran tertinggal
dan belum siap-siap UN dan Ujian
Sekolah?
Panggil guru kami saja dari UI, UGM dan ITB

Klik Di Sini
Pada dasarnya keinginan sang anak dan orangtuanya dalam
memilih jenjang pendidikan adalah baik. Sang anak harus
benar-benar bersyukur karena memiliki orangtua yang peduli
akan pendidikannya. Dengan kepeduliannya tentu bantuan
materiil atau non materiil bisa didapatkan oleh anak. Begitu juga
dengan para orangtua, mereka harus senang dan bangga
dengan keinginan anaknya untuk melanjutkan studi ke jenjang
yang lebih tinggi.

Beranjak dari permasalahan itu, harus ada indikator yang


dijadikan ukuran bagi anak dan orangtua dalam memilih jurusan
dan PT yang akan diambil. Indikator atau patokan yang bisa
dijadikan ukuran itu diantaranya adalah hasil TO (try out), minat,
dan bakat atau kemampuan. Pertama TO (Try Out).
TO merupakan simulasi mengerjakan soal yang diperuntukkan
bagi siswa dengan mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang
ditentukan sebagai latihan dan persiapan dalam mengikuti Ujian
Nasional (UN) atau SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri ). Anak maupun orangtuanya bisa mencermati nilai
ini untuk dijadikan indikator dalam persiapan studi lanjut sang
anak.

Kedua, minat. Menurut M. Alisuf Sabri (1995:84), minat erat


kaitannya dengan perasaan senang, sehingga dapat dikatakan
minat dapat terjadi karena sikap senang terhadap sesuatu,
orang yang berminat kepada sesuatu itu berarti sikapnya
senang terhadap sesuatu itu.
Minat berdampak pada kelancaran studi ketika kuliah. Banyak mahasiswa
semester awal yang kemudian pindah ke kampus lain karena dia tidak
minat dengan jurusan dan PT yang merupakan salah pilihan atau paksaan
dari orangtua. Banyak juga mahasiswa yang sangat lama menyelesaikan
masa studi atau bahkan di keluarkan (drop out) karena salah satu faktornya
masalah minat dalam belajar. Maka dari itu minat perlu diberikan porsi
dalam memilih jurusan dan PT bagi sang anak.

Ketiga, bakat atau kemampuan. Bakat atau kemampuan merupakan


potensi yang melekat dalam diri seseorang. Dalam hal ini, cara yang paling
mudah untuk menemukan bakat seorang anak dapat dilihat dari
prestasinya baik yang bersifat akademik maupun non akademik. Bakat
berkaitan sangat erat dengan minat karena keduanya saling
mempengaruhi. Anak yang tidak berbakat pada sesuatu tapi mempunyai
minat yang tinggi maka bakat dapat lahir dengan sendirinya. Ada gairah
yang bergejolak ditambah dengan optimalisasi potensi diri ketika minat
mulai menunjukkan kekuatannya.
Disinilah bakat akan tercipta, tinggal masalah waktu yang memang tidak
bisa instan.

Pada dasarnya keinginan sang anak maupun orangtuanya sangat baik.


Masing-masing dari mereka menginginkan yang terbaik buat diri dan
keluarganya. Hanya kadang masalah malah muncul disini. Keinginan antar
keduanya kadang dibenturkan pada perbedaan pilihan termasuk dalam
memilih jenjang studi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, untuk mengatasi
atau meminimalisir masalah tersebut, ada pijakan yang dijadikan
kesepakatan antara anak dan orang tua yang diantaranya melihat dari
hasil TO sang anak, minat, serta bakat dan kemampuannya. Dengan
demikian, kesuksesan studi sang anak dan kebahagian orangtua dapat
tercapai.

Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua yang masih bingung


memilih jurusan kuliah.
Mau jadi Dokter?
Yuk Gabung
Program Spesialis Masuk Kedokteran
PTN Favorit Garansi 100%

Klik Di Sini
10 Pertanyaan Untuk Menemukan
Karir Impian
Bingung sama masa depanmu mau jadi apa? Apakah kamu
sudah mengenal dirimu? Daripada lanjutin bingung nya,
mending refleksikan dirimu dengan 10 pertanyaan ini yuk.

Jika saya dapat bertukar profesi dengan teman saya,


maka saya akan memilih profesi………karena ………
Saya selalu penasaran akan seperti apa bila menjadi
………
Hal tersebut menarik bagi saya karena ………
Jika saya punya pendidikan atau kemampuan yang tepat,
saya tentu mencoba menjadi ………, karena ………
Jika saya harus kembali ke sekolah besok, saya akan
mengambil mata pelajaran ……… karena ………
Asisten dan teman-teman saya selalu mengatakan saya
hebat di bagian ………, karena ………
Hal yang paling saya sukai pada pekerjaan terkini saya
adalah ………, karena ………
Jika atasan guru saya membiarkan saya, saya akan
mengerjakan ………, karena ………
Jika di hari Sabtu saya bebas untuk menghabiskan waktu
dengan "mengerjakan" sesuatu, saya akan ………memilih
mengerjakan ………, karena ………
Jika saya pensiun, saya ingin dikenal sebagai ………,
karena ………
Garansi 100 % Lulus UTBK Masuk PTN
Favorit

Yuk Gabung
8 Tips Mudah Lulus SNMPTN
Admin kali ini mau share tips untuk lolos SNMPTN mengingat
kuota SNMPTN itu yang paling besar lho, yaitu 50%. Oleh
karena itu, yuk kita simak 8 tips agar bisa lolos SNMPTN.

1. Memilih Jurusan
Salah memilih jurusan sering kali menyebabkan tidak lulusnya
SNMPTN, cara memilih jurusan yang benar adalah jika kamu
jurusan IPA pastikan kamu mengambil jurusan yang
berhubungan dengan IPA lagi, begitupula dengan jurusan IPS
pastikan kamu memilih jurusan yang ada hubungannya
dengan IPS. Jangan sekali – kali kamu melompat keluar dari
bidang jurusan kamu, misalnya dari jurusan IPA mengambil
jurusan yang berhubungan dengan IPS, karena peluang kamu
lulus SNMPTN akan sangat tipis sekali.
2. Passing Grade Jurusan

Mungkin masuk jurusan favorit adalah impian setiap siswa yang


mengikuti SNMPTN 2016. Tetapi kamu juga jangan
memaksakan diri untuk tetap kekeh mengambil jurusan yang
sangat favorit. Pikirkan dulu pesaing jurusan tersebut, lalu nilai
raport kamu, lalu pesaing dari sekolah kamu yang daftar
jurusan tersebut. Mengapa? Karena jika kemampuan kamu
biasa saja kemungkinan kamu tidak akan lulus SNMPTN di
jurusan favorit, kecuali kamu mempunyai banyak prestasi dan
nilai yang sangat baik sekali.
3. Nilai Raport

Banyak orang yang menilai nilai raport yang selalu naik memiliki
peluang yang sangat besar untuk lulus SNMPTN 2016-2017.
Memang benar tetapi, bagi kamu yang memilik nilai yang tidak
naik terus jangan khawatir asal jangan anjlok saja turunnya
dan juga di tiap semester nialnya turun.

4. Faktor Alumni

Perhatikan jumlah alumni yang lulus di PTN tahun lalu. Biasanya


jika kamu mendaftar di universitas dan jurusan dan banyak
alumni dari sekolah kamu yang diterima biasanya bisa
mencitptakan sedikit peluang agar kamu lulus SNMPTN 2016
5. Faktor Sekolah

Meskipun nilai raport kamu tidak begitu bagus tetapi jika kamu
bersekolah yang memiliki akreditasi yang sangat baik, ada
kemungkinan kamu bisa lulus di SNMPTN 2016, dan jika kamu
bersekolah di sekolah yang beraktreditasi rendah kamu harus
sedikit berjuang kerang agar bisa lulus di SNMPTN 2016

6. Mengurutkan Jurusan Saat Pendaftaran SNMPTN

Cara mengurutkan jurusan yang benar saat pendaftaran


SNMPTN 2016 adalah pastikan di bagian pertama adalah
jurusan favorit kamu. Jurusan ke 2 pilihlah jurusan yang masih
berhubungan dengan bidang jurusan di sekolah kamu, yang
ke 3 pilihlah jurusan yang mempunyai passing grade dan
ddaya saing yang sedikit.
7. Prestasi Non Akademik

Jika kamu mempunyai prestasi di luar sekolah, mau apapun itu


prestasinya lampirkan saja karena dapat membantu kamu
berpeluang lulus SNMPTN 2016.

8. Ber Do’a

Terakhir adalah berdoa. Ya, berdoa. Pastikan kamu terus menerus


berdo’a agar di mudahkan segala urusannya dan juga di
mudahkan untuk lulus SNMPTN 2016 amin.

Mungkin itu saja informasi tentang 8 Tips Mudah Lulus SNMPTN.


Mudah – mudahan dapat bermanfaat bagi teman-teman yang
ingin mengikuti SNMPTN. Meskipun 8 tips ini tidak akan pasti
membuat kamu lulus di SNMPTN, tapi setidak nya kamu sudah
berusaha
Tes Minat Bakat 8
Kecerdasan
Klik Di Sini
bit.ly/TMBeducate
Ciri Khas Mereka yang Bakal Lulus
SBMPTN
Pada tulisan ini, Educate akan mencoba merangkum ciri atau
sifat utama apa aja sih yang dimiliki seorang pejuang SBMPTN
yang membuat mereka pantas meraih mimpinya. yuk kita
simak teman-teman

CIRI 1: Mereka Setia pada Mimpinya (Fokus, fokus, fokus!)

Mereka telah menentukan prioritas utama mereka untuk


belajar SBMPTN dan mereka meninggalkan urusan lainnya
seperti OSIS, marawis hingga lomba makan kismis.
CIRI 2: Mereka Berani Keluar dari Zona Nyaman
Mereka akan melawan semua penderitaannya(ngantuk, ga
bisa ketemu pacar apalagi hingga ditinggal pacar karena
lebih sayang lembar latihan SBMPTN) karena mereka percaya
semua penderitaannya akan terbayar ketika mereka lulus
SBMPTN.

CIRI 3: Mereka Gak Menghafal Tipe Soal atau Rumus, tapi


Belajar Konsepnya!
Banyak soal SBMPTN (apalagi SIMAK UI) yang
“mempermainkan” rumus sehingga kita harus mengetahui
konsep dari rumus tersebut agar bisa menghadapi segala soal
termasuk soal-soal yang “mempermainkan” rumus. Mereka
yang lulus SBMPTN tahu akan hal itu sehingga mereka lebih
mengetahui konsep soal daripada menghafalnya saja.
CIRI 4: Mereka Tidak Cepat Puas dengan Nilai TO
Iya, ini dia. Karena ketika mereka mendapat hasil TO di atas
passing grade yang mereka targetkan, mereka akan
mengendurkan belajarnya daaaan eh melorot deh nilainya.

CIRI 5: Mereka Memanfaatkan Waktu Sebaik Mungkin


Mereka akan me-manage waktu sehingga target belajar
mereka tidak terganggu.
Daftar Prediksi Profesi yang
Menjanjikan 5-10 Tahun ke Depan
Hopeless karena bingung dengan passion sendiri. Merasa
menyukai banyak bidang dan belum bisa menspesifikasikanya.
Ah, gak perlu risau saat harus memilih jurusan. Memang sih kita
dianjurkan untuk mengambil jurusan sesuai dengan bidang
apa yang kita suka. Tapi kalau kita sendiri belum yakin,
mungkin prediksi pekerjaan-pekerjaan paling “laris” selama
satu dekade kedepan mungkin bisa membantumu.

University of California di San Diago mengadakan riset selama


tahun 2013. Hasilnya dirilis dalam Hot Careers for College
Graduates. Dari penelitian tersebut terlihat ada 7 pekerjaan
yang akan menjadi rising star. Pekerjaan apa sajakah itu?
1. Pengembang Aplikasi Perangkat lunak

Yang namanya apps ini yah, keberadaanmu sudah menjamur


dan jumlahnya semakin berlipat. Kita dapat dengan mudah
mengunduhnya dalam playstore atau applestore. Jenisnya
juga semakin beragam. Dulu kita hanya akrab dengan aplikasi
anti virus, tapi sekarang mah seberapa banyak kita melangkah
setiap hari juga ada aplikasinya. Trend ini akan semakin naik
daun selama 10 tahun ke depan. Alhasil, permintaan untuk
seorang ahli aplikasi perangkat lunak juga semakin bertambah.
2. Analis Pasar

Di Amerika Serikat ada sekitar 392.740 analis pasar yang


mendapatkan rata-rata penghasilan sebesar US $67.380. Tak
heran, pekerjaan tersebut masuk dalam predikat “most
recommended job of this year”. Bukan hanya itu, permintaan
akan analis pasar terus bertambah sebanyak 41% pada tahun
2020.

3. Biomedical Engineer

Biomedical Engineer memang masih belum cukup popular


sekarang. Penghasilan mereka juga masih kalah dibandingkan
para engineer yang lain. Tapi menurut Bureau of Labor
Statistics, lapangan pekerjaan dan rata-rata penghasilan untuk
Biomedical Engineer akan bertambah signifikan sebesar 62%
pada tahun 2020.
4. Petroleum Geologist

Petrolium Geologist semakin dicari seiring dengan kebutuhan


akan energy. Seorang Petrolium Engineering dapat memperole
gaji senilai $80.000. Namun tidak banyak orang yang “telaten”
belajar petroleum. So, jika permintaan pasar tinggi, gaji oke
dan saingan hanya sedikit. Petrolium Geologist adalah
peluang karir masa depan.

5. Penitipan Anak

Diramalkan tempat penitipan di masa depan enggak sekadar


menitipkan anak, tapi juga memberikan pelayanan
pengasuhan dan bimbingan psikolog sehingga
perkembangan anak tetap terjaga dengan baik. Nah, kalau
kita ingin bekerja di bidang ini, kita bisa studi di bagian
keperawatan, psikologi anak atau pendidikan guru untuk anak
TK dan SD.
Spesialis Kaum Manula

Panti atau rumah rehabilitas untuk kelompok manula akan makin


banyak, karena banyak keluarga yang kesulitan mengurus
mereka. Spesialis kaum manula pun akan makin dibutuhkan.
Mereka harus memiliki kesabaran tingkat tinggi, skill dan
pengetahuan kesehatan yang sering diderita kaum manula. Kita
bisa kuliah di jurusan administrasi kesehatan, perawat atau studi
gerontologia (proses penuaan tubuh).

Spesialis Lingkungan

Isu lingkungan hidup akan menjadi isu utama di masa depan.


Semua pemerintah mulai memasukkan kebijakan yang berkaitan
dengan lingkungan. Jadi, spesialis yang berhubungan dengan
lingkungan akan makin dibutuhkan untuk bekerja di pemerintahan.
Mereka dituntut membuat kebijakan yang berhubungan dengan
lingkungan.

Sumber: Vistaeducation

Anda mungkin juga menyukai