Anda di halaman 1dari 4

Startegi Memilih Jurusan di SMA & MA

Sekolah lanjutan SMA dan MAN sesungguhnya memiliki kesamaan dan kedudukan yang
sama, hanya saja jika di MAN (Madrasah Aliyah) memiliki ciri khas keagamaan plus mata
pelajaran agama yang lebih banyak. Jurusan yang ada di MAN ada 3 yaitu IPA, IPS dan
Bahasa (SMA Tertentu). Sedangkan di MA ada jurusan IPA, IPS, AGAMA dan Bahasa (di
MAN tertentu).

Pada dasarnya, baik IPA, IPS, Bahasa dan Agama sama bagusnya. Selama kamu mau
bersungguh-sungguh dalam menjalaninya. Pasalnya, ini sedikit banyak akan menentukan
jalan hidup kamu selanjutnya, utamanya dalam mengetahui minat kamu lebih jauh serta
menentukan di mana atau jurusan apa yang akan kamu pilih saat kuliah nanti. Misalnya,
untuk jurusan Psikologi, ada universitas yang mensyaratkan harus dari jurusan IPA, tapi ada
juga yang mensyaratkan dari jurusan IPS. Jadi penentuan jurusan di SMA ini perlu
pertimbangan yang matang, dan jika perlu, hati-hati.

Alasannya sederhana, agar ke depannya kamu dapat menentukan apa dan jurusan mana yang
sesuai untuk kamu. Nah, beberapa tips berikut akan sangat membantu dalam melakukan itu:

Bakat dan Kemampuan

Ada baiknya, kamu sudah mengevaluasi nilai-nilai dari SD sampai sekarang. Seberapa kuat
nilai-nilai yang terkait dengan pelajaran IPA, dan seberapa bagus kamu di mata pelajaran
IPS, atau seberapa bagus kamu memiliki nilai agama dan Bahasa. Lalu, cari tahu mana yang
lebih kamu sukai saat mempelajarinya. Jangan salah ya, di semua jurusan tetap ada hitung-
hitungan atau matematika lho. Hanya saja, skalanya berbeda. Jadi, matematika tidak bisa
dihindari.

Lalu bagaimana dengan mata pelajaran yang banyak hapalan? Baik di IPA, IPS, Bahasa dan
agama sebenarnya sama-sama banyak hapalan. Ini perlu juga diperhitungkan dalam
mengevaluasi atau menganalisa nilai-nilai yang sudah kamu peroleh saat ini.

Nah, jika kamu masih juga dibuat bingung dengan semua itu. Katakan saja kamu tidak
menemukan bahwa dirimu mengalami masalah di salah satunya, ataupun sangat ahli
disemuanya, maka langkah selanjutnya adalah mencari tahu passion kamu. Untuk kamu yang
lebih mudah beradaptasi, jurusan IPA mungkin bisa jadi pilihan. Pasalnya, dengan memilih
jurusan ini, saat SNMPTN nanti kamu bisa memilih baik universitas maupun institute.
Sementara jurusan IPS hanya terbatas pada universitas saja.
Cita-cita

Ini juga penting untuk diperhatikan sejak dini. Pun, meski adakalanya bisa berubah di tengah
jalan. Cita-cita bagaimanapun akan berpengaruh pada jurusan yang akan dipilih saat SMA.
Misalnya, untuk jadi pengacara atau akuntan, maka pilihannya adalah IPS. Sedangkan jika
ingin menjadi dokter atau arsitektur, ya harus masuk jurusan IPA. Jadi, sebaiknya mulai dari
sekarang sering-seringlah bertanya pada orang tua atau yang lainnya tentang profesi yang
kamu inginkan agar pilihan jurusan di SMA bisa linier dengan profesi yang kamu idamkan.

Sebagai catatan, di dalam dunia kerja, kemungkinan seseorang dapat diterima di sebuah
pekerjaan biasanya lebih tinggi apabila antara jurusan dan pekerjaan sejalan. Alasannya
sederhana, kamu telah memiliki kemampuan dan skill yang sesuai dan dibutuhkan. Jadi
perusahaan tidak harus memulai dari nol untuk mengajari kamu.

Diskusi Dengan Orang Tua

Hal ini penting untuk dilakukan agar kamu dapat menjalani proses belajar mengajar di
sekolah dengan hati yang senang. Maklum, orang tua sudah menjalani ini semua, jadi pasti
tahu persis mana yang harus kamu pilih. Meski tidak tertutup kemungkinan juga, bahwa
kamu akan memiliki pandangan dan keinginan yang lain setelah berdiskusi dengan mereka.
Tapi apapun itu, hasil diskusi dengan orang tua dan restu mereka, itu pasti akan membuat
kamu lebih senang dalam belajar.

Buang Mitos Tentang IPA , IPS, Agama dan Bahasa

Banyak mitos yang mengatakan bahwa IPA itu jurusannya anak pintar. Sementara IPS
sebaliknya. Padahal, tidak begitu. IPA maupun IPS tetap harus diperjuangkan untuk berhasil
memperoleh nilai yang baik. Hanya saja, penitikberatan dalam mata pelajaran yang diberikan
memang berbeda.

Karenya penting juga bagi kamu untuk mengenali profil masing-masing jurusan. Apabila
Kamu mengambil jurusan IPA, maka akan mempelajari gejala-gejala alam. Mata pelajaran
yang dipelajari seperti Biologi, Fisika, Kimia, Matematika. Berbeda dengan jurusan IPS yang
lebih menyoroti tingkah laku manusia, entah dengan arkeologi, geografi, sejarah, akuntansi,
ataupun ekonomi.

Begitu juga dengan bahasa lebih banyak belajar bahasa namun ilmu umum lainnya juga
masih didapatkan. Biasanya anak-anak yang memilih jurusan ini karena bercita –cita ingin
ahli bahasa mengingat dimasa derang bahasa adalah pengantar dunia, dengan bahasa yang
mumpuni karir pun dapat berkembang. Contoh jurusan diperkuliahan yang dapat diambil
adalah sastra asing, ilmu komunikasi, hubungan internasional dan lain-lainnya. Silahkan
pelajari lebih jauh prospek kedepannya jika kamu berminat dengan jurusan ini.
Untuk jurusan agama juga bukan jurusan yang boleh dipandang sebelah mata. Banyak alumni
alumni yang menjadi orang penting. Terlebih jurusan agaka memiliki orientasi bukan saja
untuk dunia tetapi pemahmana tentang agama yang luas dan pengaplikasiannya dapat
menjadi bekal untuk kehidupan akhirat. Adapun prospek karirnya juga luas, menjadi dai,
guru agama, ahli tafsir, ahli hadits atau masih bayak lainnya. Silahkan dipelajari lebih lanjut
untuk memantapkan pilihan mu.

Hindari Hanya Ikut-Ikutan Teman

Kesalahan yang sering terjadi adalah memilih jurusan IPA, IPS, Bahasa atau Agama di
SMA/MA karena ikut-ikutan dengan teman. Padahal, masa depan kamu itu kamu sendiri
yang menentukan. Balik lagi, pelajari betul minat dan kemampuan kamu agar dapat memilih
jurusan yang tepat. Jangan sampai menyesal kemudian karena ternyata kamu tidak suka
dengan jurusan yang kamu pilih. Ingat teman saat ini belum tentu menjadi teman di masa
nanti. Di SMP/MTs kamu dekat dengan salah satu teman bisa jadi ketika di sekolah lanjutan
menemukan teman baru yang lebih cocok mungkin karena kamu beda kelas atau lainnya.
Intinya teman itu dapat berubah. Jadi hindari karena menyamakan denga teman. Karena
hidupmu adalah masa depanmu.

Pengambilan Jurusan Saat Kuliah

Dari sekarang banyak membaca dan cari tahu, cari referensi, baik lewat orang tua, kerabat
ataupun dengan membaca dari google untuk menentukan pekerjaan atau jurusan yang kamu
minati saat kuliah. Ini penting agar saat waktunya tiba memilih jurusan daat pendaftaran nanti
kamu sudah mantap dan siap juga tidak menjadi bumerang ke depannya karena salah ambil
jurusan di SMA/MA dan membuat kamu malas belajar.

Mengetahui Tingkat EQ Dan IQ

Jika masih bingung juga, kamu boleh minta orang tua untuk melakukan test IQ maupun EQ.
Dengan demikian ada acuan untuk memilih jurusan. Hanya saja, tidak harus 100% mengikuti
hasil test tersebut.

Test EQ ini lebih dibutuhkan dibanding IQ karena dalam jurusana IPS hanya menggunakan
10% IQ, sisanya EQ mendominasi.

Anak IPS cenderung memiliki komunikasi yang baik, pandai bersosialisasi dan berani
mengambil resiko. Lain dengan jurusan IPA yang lebih mengutamakan IQ. Karena terbiasa
menyelesaikan pelajaran hitung-hitungan daripada menghafal. Otak kiri yang banyak
berfungsi.
Sebenarnya semua jurusan sama-sama bagus. Namun agar nantinya tidak berakibat buruk
harus benar-benar dipertimbangkan. Semoga ulasan di atas dapat menjawab kebingunganmu
dalam memilih jurusan IPA, IPS, Bahasa atau Agama di SMA/MA. Semangat!

Anda mungkin juga menyukai