Soal 1.
Anda diminta untuk mengembangkan PKMRS di sebuah rumah sakit pemerintah
tipe B dengan jumlah tempat tidur 300. Poliklinik berlokasi di sebuah gedung yang cukup
luas dengan ruang tunggu yang memadai. Unit-unit penunjang seperti radiologi, apotek,
laboratorium di tempatkan pada satu gedung tersendiri di samping gedung rawat jalan.
Rawat inap ada di 3 bangunan yang satu dengan lain dipisahkan oleh taman. Mengingat
terbatasnya dana, maka untuk sementara hanya akan dijalankan upaya Pendidikan
Kesehatan Terbuka. Untuk mendukung upaya itu, di rumah sakit ini sudah tersedia
sarana berupa sound system (central paging) dan pesawat televisi/monitor di 4 lokasi
poliklinik dan setiap ruang perawatan. RS masih bersedia melengkapi dengan sebuah
video yang dapat dihubungkan dengan seluruh monitor televisi yang ada tersebut.
b. Sebutkan media-media yang akan digunakan untuk itu, dan dari mana Anda kira-kira
dapat memperolehnya. Jelaskan pula strategi penentuan lokasi dan waktu tayang
untuk media-media yang Anda pilih itu.
Soal 2.
Dalam model alur pendidikan kesehatan untuk pasien yang dikembangkan oleh
FKMUI, ujung terakhir yang memberikan pendidikan kepada pasien adalah Klinik
Pendidikan Kesehatan. Pasien yang dikirim ke sini oleh dokter adalah yang memerlukan
pendidikan kesehatan (penyuluhan) dan pelatihan khusus. Salah satu metoda yang dapat
digunakan disini adalah programa video.
a. Jelaskan mengapa untuk penyakit yang sama dan pesan yang sama (misalnya untuk
penyakit tbc) untuk orang yang berbeda mungkin diperlukan programa video yang
berbeda.
b. Bagaimana Anda (faktor apa yang digunakan untuk) membuat kategori level (tingkat)
pasien sebagai langkah awal pembuatan programa video tersebut.
b. Buatlah dummy table (tabel yang selnya kosong) yang tepat untuk memperlihatkan
hubungan antara perilaku merokok dengan ada-tidaknya gangguan yang dialami
untuk kasus di atas. Ingat prinsip dasar statistik untuk memperlihatkan hubungan
antara 2 variabel kategorik.
c. Sebutkan apa yang akan anda lakukan untuk membuat „diagnosis epidemiologik“,
„diagnosis perilaku dan lingkungan“, serta „diagnosis pendidikan“ untuk pekerja
diatas. (jawab untuk tiap-tiap aspek secara terpisah). Data atau informasi lain apa
yang anda butuhkan dan apa yang tercepat untuk dikerjakan guna mendapatkan
data/informasi tersebut?
d. Bila atau jika berdasarkan hasil upaya Anda pada soal 1c di atas memang diperlukan
intervensi berupa „promosi kesehatan“ untuk menghentikan kebiasaan merokok pada
pekerja tersebut, pilih SATU „strategi health promotion“ (apakah pendidikan
kesehatan, atau peraturan, atau lingkungan) yang menjadi prioritas yang akan anda
gunakan? Jelaskan alasannya.
CATATAN: (1) Jangan gunakan strategi program promosi yang dipakai Depkes
sebagai acuan, (2) Ingat, jumlah karyawan adalah 32 orang.
e. Bila untuk intervensi pilihan anda apada jawaban 3d tersebut memang diperlukan
intervensi „pendidikan kesehatan“ untuk menghentikan kebiasaan merokok pada
pekerja (baik sebagai strategi utama maupun strategi tambahan), sebutkan paling
banyak 2 (dua) metoda pendidikkan kesehatan (bukan metode promosi kesehatan)
yang Anda anggap paling baik untuk mengubah perilaku merokok dan siapa sasaran
untuk tiap metoda? Berikan alasan. Ingat, jumlah karyawan adalah 32 orang .
f. Dengan strategi intervensi dan metoda pada 1e di atas, akar perilaku yang mana yang
Anda intervensi? (Akar perilaku adalah faktor-faktor di dalam predisposisi, pemungkin,
dan/atau penguat). Sebutkan intervensi yang mana mempengaruhi akar perilaku yang
mana.
Soal 4.
Misalkan Anda adalah orang yang ditugaskan merencanakan intervensi promosi
kesehatan (soal 1c di atas) atau intervensi pendidikan kesehatan untuk pekerja
Pengecoran Logam (soal No. 1d di atas) dan Anda diminta untuk menyajikan rencana
Anda di depan pimpinan perusahaan itu (yang akan mempertimbangkan apakah rencana
Anda dapat diterima atau tidak).
a. Pertanyaan: jelaskan butir-butir penting yang perlu disajikan, dilihat dari sudut
perusahaan, mengapa rencana Anda itu penting dan bermanfaat?
b. Dapatkah dikatakan bahwa presentasi yang anda lakukan merupakan suatu bentuk
“advokasi”? Jelaskan dalam minimum 3 kalimat.
Pertanyaan:
b. Buatlah atau tulislah diagnosis epidemiologis yang dapat anda tegakkan berdasarkan
data yang ada? Tulis dalam format “pernyataan diagnosis”.
c. Apakah data yang masih anda perlukan untuk membuat diagnosis perilaku dan
diagnosis lingkungan? Sebutkan juga sumber dan/atau cara mendapatkan tiap data
tersebut.
d. Menurut dugaan anda, berdasarkan kejadian dan data yang ada, perilaku apa dan/atau
atau lingkungan apa yang merupakan penyebab dari masalah epidemiologis pada
kasus di atas menurut anda berdasarkan data yang ada. Nyatakan dalam pernyataan
diagnosis
e. Bila anda sebagai pendidik dan promotor kesehatan diminta mengatasi masalah
dengan diagnosis sesuai dengan jawaban anda pada pertanyaan 3.d di atas, intervensi
apa yang perlu dilakukan?