Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas
asung kerta wara nugraha beliaulah saya dapat menyelesaikan paper
mengenai Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Depkes Denpasar ini dengan
lancar. Pembuatan paper ini merupakan praktek belajar memahami dan
mendalami seluk beluk Jurusan Analis Kesehatan di Poltekkes Depkes
Denpasar. Saya menyadari pembuatan karya ilmiah ini masih jauh dari
sempurna, oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat saya
harapkan, demi perbaikan laporan saya yang mungkin saya tulis di masa
mendatang.Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Om Shanti Shanti Shanti Om

Semarapura, September 2009


Penulis

1
DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar 1
2. Daftar Isi 2
3. Pendahuluan:
a. Latar Belakang 3
b. Rumusan Masalah 4
c. Tujuan 4
d. Metode Penelitian 4
4. Pembahasan :
a. Landasan Teori 5
b. Pembahasan 5-7
5. Penutup:
a. Simpulan 8
b. Saran-saran 8

2
BAB PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Jurusan Analis Kesehatan merupakan jurusan yang masih baru di
Politeknik Kesehatan Depkes Denpasar, angkatan 2009-2010 merupakan
angkatan pertama. Tenaga kerja di bidang ini sangat dibutuhkan khususnya
di wilayah Bali ini mengingat masih banyak rumah sakit, poliklinik,
puskesmas dan layanan kesehatan lainnya yang kekurangan dan sangat
membutuhkan tenaga medis di bidang analis kesehatan. Jurusan ini ke
depannya diharapkan dapat menjadi tenaga medis yang handal.
Namun,masih banyak pula masyarakat yang ragu akan jurusan yang masih
baru di kalangan Poltekkes Depkes Denpasar. Maka, saya harap dengan
paper saya ini, masyarakat akan lebih mengerti bahwa jurusan ini memiliki
prospek yang baik di masa depan. Jurusan ini tentu akan mendidik para
mahasiswanya tidak hanya menjadi tenaga medis yang handa, tetapi juga
mendidik menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti
luhur.

3
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Apa itu jurusan Analis Kesehatan?
1.2.2 Mengapa jurusan ini diperlukan?
1.2.3 Bagaimana kompetensi lulusan jurusan Analis Kesehatan?
1.2.4 Bagaimana Prospek masa depannya?

1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami seluk beluk jurusan Analis
Kesehatan
1.3.2 Untuk mengetahui alsan mengapa jurusan ini diperlukan
1.3.3 Untuk mengetahui bagaimana kompetensi lulusan
1.3.4 Untuk mengetahui prospek kerja di masa depan

1.4 METODE PENELITIAN


Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan.

4
BAB ISI

2.1 LANDASAN TEORI


Analis Kesehatan merupakan jurusan yang lebih menekankan kepada
pendidikan dalam menganalisa berbagai hal dalam bidang kesehatan. Maka
dari itu pembelajaran di jurusan ini lebih cenderung kepada praktikum
laboratorium dan akan langsung terjun dalam praktikum di rumah sakit,
poliklinik atau puskesmas. Lulusan Jurusan Analis Kesehatan akan
mendapat gelar Ahli Madya. Selain itu dapat pula melanjutkan ke tingkat
pendidikan yang lebih tinggi, yakni ke Strata I pada Jurusan Kesehatan
Masyarakat. Jurusan tersebut di dalam negeri telah dibuka saeperti
Universitas Udayana, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro,
Universitas Indonesia,Universitas Hasanuddin, dan Universitas Sumatera
Utara.

2.2 PEMBAHASAN
Pembangunan di bidang kesehatan sebagai bagian pembangunan
nasional yang diatur dalam Sistem Kesehatan Nasional bertujuan untuk
mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk sehingga dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan serta untuk memenuhi
tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang paripurna diperlukan
keterpaduan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terarah. Pelayanan
kesehatan bagi masyarakat harus dapat disajikan dalam bentuk pelayanan
kesehatan perorangan, keluarga dan kelompok masyarakat. Oleh karena itu
pelayanan rujukan kesehatan baik Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
maupun rumah sakit dan bentuk pelayanan kesehatan lainnya harus
ditingkatkan. Pelayanan kesehatan di bidang laboratorium merupakan salah

5
satu unsur upaya kesehatan rujukan dan salah satu bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari pelayanan kesehatan yang lain. Untuk memenuhi tuntutan
masyarakat yang terus menerus meningkat dalam kualitas dan kuantitasnya,
maka peranan laboratorium kesehatan dalam pelayanan rujukan atau
pelayanan yang lain perlu dikembangkan. Dilain pihak peningkatan dalam
ilmu pengetahuan serta kecanggihan alat-alat laboratorium kesehatan
memerlukan pengetahuan manajemen dan penanganan operasional yang
mandiri. Untuk itu, diperlukan tenaga yang memiliki dasar ilmu pengetahuan
dan ketrampilan yang seimbang dengan masalah yang dihadapi, maka sangat
perlu meningkatkan dasar pendidikan bagi tenaga kesehatan di bidang
laboratorium kesehatan dengan menyelenggarakan program pendidikan
diploma III Analis Kesehatan.
Analis Kesehatan memiliki keyakinan bahwa:
1. Analis kesehatan adalah tugas luhur dan mulia dalam pengabdian
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan sesama manusia.
2. Tugas analis akan lebih berhasil apabila dilaksanakan dengan tenaga-
tenaga yang memiliki sikap pribadi yang dapat diterima masyarakat
dengan pengetahuan dan ketrampilan yang baik dan luas.
3. Tugas analis dapat dengan kerja sama yang serasi dan saling

pengertian antara para pendidik, mahasiswa serta masyarakat termasuk


orang tua atau wali mahasiswa.
4. Proses belajar berlangsung efektif dalam situasi belajar yang

berkesinambungan dan berkelanjutan.


Dalam proses belajar, jurusan Analis Kesehatan memiliki kompetensi
lulusan berupa:

1. Melakukan pemeriksaan laboratorium dalam bidang: Klinik Kimia,

Urinalisa, Immuno-Serologi, Mikrobiologi, Parasitologi,

6
Toksikologi, kimi Farmasi, Makanan dan Minuman, air dan udara,
melakukan persiapan pemeriksaan untuk Patologi Anatomi dan
Biologi Molekuler.
2. Melakukan kegiatan dan evaluasi terhadap proses dan hasil

pemantapan mutu internal (PMI) dan eksternal (PME)


3. Mampu mendeteksi gangguan kesehatan, keselamatan dan
lingkungan kerja serta melakukan penanganan bilamana terjadi
kecelakaan dan pencemaran lingkungan kerja.
4. Mampu mengidentifikasikan, mempersiapkan, melakukan dan
menyusun laporan penelitian laboratorium kesehatan.
5. Menilai kelayakan suatu proses pemeriksaan laboratorium dan
dapat mendeteksi secara dini penyimpangan yang terjadi.

PELUANG KARIER
Berbagai peluang lapangan pekerjaan terbuka luas bagi lulusan
Jurusan Analis Kesehatan sebagai pendidikan kedinasan. Di lingkungan
Pemerintahan seperti Departemen Kesehatan untuk penempatan di Dinas
Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Rumah Sakit maupun Puskesmas,
Laboratorium Kesehatan Daerah, Balai Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM), Bappedalda, dan lain-lain. Begitu pula di sektor sawsta, klinik-
klinik swasta, laboratorium swasta yang bergerak di bidang jasa kualiti
manajemen.
Demikianlah penjelasan tentang Jurusan Analis Kesehatan dan
berbagai peluang kerja yang terbuka bagi jurusan ini.

7
BAB PENUTUP

3.1 SIMPULAN
Dari uraian diatas, dapat saya katakan bahwa tenaga analis
kesehatan memang masih memiliki peluang besar mendapat pekerjaaan.
Buktinya, kalau melihat kebutuhan sebenarnya setiap tempat pelayanan
kesehatan memerlukan tenaga ini. karena tenaga analis kesehatan sudah
dipersiapkan dan dibekali keahlian dalam bidang tersebut.

3.2 SARAN-SARAN
Melalui paper ini saya harapkan, masyarakat dan para pelajar
tidak meragukan bagaimana kompetensi dan prospek kerja dari analis
kesehatan.

8
DAFTAR PUSTAKA

 browse di www.google.com

Anda mungkin juga menyukai