Anda di halaman 1dari 29

Tahapan Perancangan

dalam Arsitektur

Pertemuan 3

MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016


Contoh Tahapan Perancangan dalam
Arsitektur

Permintaan
owner/ TOR

Analisa Site Sintesa Tahap


Tahap
dan Desain
Gambar
Skematik Pengemba
Konstruksi
Analisa Desain ngan
Programatik

Analisa Tema
dan Konsep

MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016


Contoh Tahapan Perancangan dalam
Arsitektur
1 - Analisis Site
Analisa Site ini mencakup :
 Karakteristik fisik : ukuran lahan, batas lokasi, peraturan terkait lahan,
konfigurasi, topografi, dll.
 Iklim : angin, orientasi matahari, suhu, kelembaban, curah hujan, dll
 Faktor Lingkungan : view (ke dan dari), vegetasi yang ada, drainase, dll
 Akses : akses masuk, keluar, kendaraan pribadi, umum, pejalan kaki, dll.
 Penggunaan lahan yang berdekatan dan faktor site lainnya

2 - Analisis Program Ruang


Analisa Program ini mencakup :
 Fungsi dan kebutuhan ruang : Pengguna, aktivitas, diagram kebutuhan ruang,
kapasitas, luasan ruang, dll.
 Persyaratan untuk setiap ruang dan jalur sirkulasi : standar gerak, standar perabot,
ukuran lift, tangga darurat, sirkulasi vertikal & horizontal, jalur mobil pemadam
kebakaran, dll.
 Hubungan antar ruang (menggambarkan hubungan antar fungsi/ruang)
 Output : didahului dengan draft menggunakan diagram bubble, dan output brupa
blokplan program desain.
MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016
Contoh Tahapan Perancangan dalam
Arsitektur
3 – Analisa Tema dan Konsep
Analisa Tema dan Konsep mencakup :
 Pemilihan tema dan pengertiannya.
 Interpretasi tema/ penerjemahan tema ke dalam konsep desain.
 Konsep perancangan : bentuk, ruang, struktur, tapak, utilitas.

4 - Sintesis dan Skema Desain


Mengkombinasikan ketiga analisa di atas, bersama-sama membentuk
sesuatu yang baru. Hal ini berarti "mensintesis" "kondisi site, persyaratan
program dan prinsip-prinsip bentuk, pada entitas di bawah naungan dari
"tema/konsep”.

Output :
 Skematik Desain : apa masalah dalam desain dan bagaimana
memecahkan masalah tersebut.
 Gubahan massa 3D / rancangan arsitektural

MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016


Contoh Analisa Perancangan
dalam Arsitektur
PERMINTAAN OWNER
ANALISA PROGRAM RUANG
ANALISA PROGRAM RUANG
ANALISA PROGRAM RUANG
ANALISA PROGRAM RUANG
ANALISA PROGRAM RUANG
KONDISI EKSISTING
13
ANALISA SITE
ANALISA SITE
ANALISA SITE
PERMASALAHAN

ANALISA SITE
PERMASALAHAN

SOLUSI

ANALISA SITE
TEMA DAN KONSEP
19
SCHEMATIC DESIGN
PRELIMINARY DESIGN
Contoh Tahapan Perancangan dalam
Arsitektur

5 - Tahap Desain Pengembangan


Output :
 Desain pengembangan : perhatian individual di setiap aspek, setiap
ruang, dan detail proyek.
 Kesesuaian antara konsep dengan desain akhir.

6 – Tahap Gambar Konstruksi


Output :
 Site Plan (Layout)
 Denah
 Potongan
 Tampak
 Detail
 3-D (perspektif, aksonometri, isometrics)
 Model/ maket, dll.

MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016


Tahapan Pertemuan dengan Klien

1. Tahap Permulaan
• Menyiapkan portofolio
• Mengindentifikasi dan mendefinisikan masalah melalui
diskusi permulaan dengan klien
• Menyerap aspirasi klien
• merumuskan ide/gagasan permulaan
• Imajinasi kritis dan kreatif untuk meningkatkan mutu tata
lingkungan
• Menghasilkan : portofolio, catatan dan sketsa awal

MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016


Tahapan Pertemuan dengan Klien

2. Tahap Persiapan
• Pengumpulan data lapangan: kondisi dan situasi tapak (bentuk,
ukuran, kontur tanah, aspek geologis); kondisi iklim; utilitas
lingkungan, lalu lintas; kendala peraturan, ekonomi, sosial, dan
budaya masyarakat;dan lain-lain)
• Analisis kebutuhan klien, kebutuhan proyek, dan identifikasi
persoalan penting yang harus dipecahkan (pemograman)
• Penetapan pendekatan/strategi pendekatan
• Penyusunan kriteria aspek-aspek desain
• Menghasilkan : Laporan

MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016


Tahapan Pertemuan dengan Klien

3. Tahap Pengajuan Usul


• Sintesis, yaitu pengajuan usul rancangan awal yang menghimpun
berbagai pertimbangan dari konteks (sosial, ekonomi, budaya, fisik),
program, tempat proyek, aspirasi klien, teknologi dan material,
estetika, dan pertimbangan nilai lainnya.
• Usulan merupakan peragaan fisik dari integrasi sejumlah persoalan
tersebut.
• Menghasilkan : Skematik desain dan Preliminary design

MATERI KULIAH METODE PERANCANGAN | Mutia 2015


Tahapan Pertemuan dengan Klien

4. Tahap Evaluasi
• Evaluasi bisa terjadi pada setiap tahap dan dapat merupakan
siklus berulang (umpan balik) untuk merumuskan sintesis
terbaik.
• Menghasilkan : Detail Engineering Design dan Dokumen
Tender

MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016


Tahapan Pertemuan dengan Klien

• 5. Tahap Tindakan
• Pengembangan desain
• Penyusunan detail desain, spesifikasi teknis, rencana anggaran
biaya
• Penyusunan dokumen tender

MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016


TUGAS | Analisa Program Ruang

Term of Reference
Pak Boy, ingin membuat rumah berlantai 2 di
lahannya seluas 15 x 22 m2. Pak Boy adalah
seorang dokter dan Bu Boy seorang ibu rumah
tangga. Beliau tinggal bersama istri & kedua
anaknya. Di rumah itu juga ada seorang ART
menginap untuk membantu pekerjaan sehari-
hari. Sementara sopir dan asisten datang
sesuai jam kerja untuk membantu keseharian
Pak Boy.

MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016


Keluarga Pak Boy
Hobi :
-
-
-
-

Asisten

MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016


TUGAS | Analisa Program Ruang

OUTPUT :
1. Penghuni
2. Aktivitas Penghuni
3. Hubungan Aktivitas dengan Ruang
4. Kebutuhan Ruang
5. Diagram Bubble & Zoning Area
6. Hubungan Ruang/Flow Chart
7. Blok Plan

Dikumpulkan 13 Oktober 2016


MK AZAS & METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR | Mutia 2016

Anda mungkin juga menyukai