Anda di halaman 1dari 3

METODA PERANCANGAN ARSITEKTUR

M. S. BARLIANA, MPd, MT.

RAGAM PROSEDUR PERANCANGAN ARSITEKTUR

JC. SNYDER & AJ. CATANESE Permulaan

R. WHITAKER

H. RITTLE

JC. JONES

GUNTER & CORKILL

G.T. MOORE

Pengenalan

Identifikasi masalah

Gagasan

Definisi pokok Program pendahuluan

Identifikasi masalah

Definisi

Persiapan

Persiapan Analisis

Pengumpulan data

Informasi Analisis

Analisis penyelidikan

Analisis informasi
Pengajuan usul Sintesis Lompatan kreatif Sintesis

Abstraksi program
Sintesis dan perkembang an Usul desain volumetrik Reevaluasi dan modifikasi

Analisis kebutuhan pemakai (Programming)

Sintesis desain

Pemecahan masalah
Evaluasi Evaluasi Pengujian Evaluasi

Memilih berbagai alternatif Pelaksanaan

Tindakan

Evaluasi

Reevaluasi

Komunikasi dan pelaksanaan

Optimisasi

Evaluasi

METODA PERANCANGAN ARSITEKTUR


M. S. BARLIANA, MPd, MT.

PROSES PERANCANGAN
PERMULAAN (Tahap 1) Menyiapkan portofolio Mengindentifikasi dan mendefinisikan masalah melalui diskusi permulaan dengan klien Menyerap aspirasi klien merumuskan ide/gagasan permulaan Imajinasi kritis dan kreatif untuk meningkatkan mutu tata lingkungan Pengumpulan data lapangan: kondisi dan situasi tapak (bentuk, ukuran, kontur tanah, aspek geologis); kondisi iklim; utilitas lingkungan, lalu lintas; kendala peraturan, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat; data keuangan; dan lain-lain) Analisis kebutuhan klien, kebutuhan proyek, dan identifikasi persoalan penting yang harus dipecahkan (pemograman) Penetapan pendekatan/strategi pendekatan Penyusunan kriteria aspek-aspek desain Portofolio

Catatan dan sketsa ide awal

PERSIAPAN (Tahap 2)

Laporan

Faculty of Adab

PENGAJUAN USUL (Tahap 3)

IAIN Ar-Raniry BANDA ACEH Ar-

Sintesis, yaitu pengajuan usul rancangan awal yang menghimpun berbagai pertimbangan dari konteks (sosial, ekonomi, budaya, fisik), program, tempat proyek, aspirasi klien, teknologi dan material, estetika, dan pertimbangan nilai lainnya. Usulan merupakan peragaan fisik dari integrasi sejumlah persoalan tersebut.
Evaluasi bisa terjadi pada setiap tahap dan dapat merupakan siklus berulang (umpan balik) untuk merumuskan sintesis terbaik (Lihat tentang: Strategi Umpan Balik dalam Proses Perancangan) Pengembangan desain Penyusunan detail desain, spesifikasi teknis, rencana anggaran biaya Penyusunan dokumen tender

Skematik desain Preliminary design

EVALUASI (Tahap 4)

TINDAKAN (Tahap 5)

Detail Engineering Design Dokumen tender

METODA PERANCANGAN ARSITEKTUR


M. S. BARLIANA, MPd, MT.

STRATEGI UMPAN BALIK (J.C JONES)

TAHAP 1 LINEAR

TAHAP 2

TAHAP 3

TAHAP 4

TAHAP 5

TAHAP 1

TAHAP 2

Lanjut atau kembali?

TAHAP 3

Lanjut atau kembali?

TAHAP 4

SIKLUS ULANG
TAHAP 2 Alternatif 1 TAHAP 2 Alternatif 2 TAHAP 2 Alternatif 2
Faculty of Adab

TAHAP 4 Alternatif 1 TAHAP 4 Alternatif 1 atau 2 TAHAP 4 Alternatif 2

TAHAP 1

TAHAP 3

TAHAP 5

Paralel
IAIN Ar-Raniry BANDA ACEH Ar-

Pemilihan alternatif

Lanjut ke 1 alternatif

BERCABANG

Anda mungkin juga menyukai