Anda di halaman 1dari 48

DASAR PEMOGRAMAN

RUANG
PROGRAMMING FOOD SERVICE
KULIAH SPA 02
11 MEI 2023
• Bagaimana Prgramming dalam Rancangan
Arsitektur?
• Bagaimana cara memahami dan membuat
programming?
PROGRAMMING
• Proses pembuatan keputusan terkait
permasalahan yang harus diselesaikan melalui
rancangan (Cherry, 1999)
• Proses mengidentifikasi dan mendefinisikan
kebutuhan-kebutuhan desain dari sebuah
fasilitas dan mengkomunikasikan persyaratan
klien kepada perancang (Palmer, 1981)
• Getting ready for design (White, 1972)
DESIGN
PROCESS
Tujuan PROGRAMMING:

Define the problem Optimize the


(memastikan bahwa desain building spaces
tidak hanya berkisar seputar (menghindari ruang yang
permasalahannya namun tidak perlu)
menyelesaikan masalahnya)

Sam A. Shukor -Issam- OAA AIBC AAA


https://www.youtube.com/watch?v=J9l0IUPk0aA
OUTPUT Programming

1. Merancangan denah (Floor area of design)


2. Menangkap detil ruang (Tackle the details of the
space)
3. Menata elemen ruang – termasuk furnitur
(Furniture layout or configuration)
4. Mengidentifikasi kriteria desain lingkungan
(Environmental criteria)

Sam A. Shukor -Issam- OAA AIBC AAA


https://www.youtube.com/watch?v=J9l0IUPk0aA
TAHAP Programming
1. Mencari informasi tentang tipe proyek
Research the project type
2. Menentukan tujuan dan sasaran
Establish goals and objectives
3. Mengumpulkan informasi yang relevan
Gather relevant information
4. Mengidentifikasi strategi
Identify strategies
5. Menentukan persyaratan yang kuantitatif
Determine quantitative requirements
6. Merangkum program
Summarize the program

Wbdg.org/design-disciplines/architectural-programming
2. Menentukan tujuan dan sasaran
• Organizational Goals:
Apa tujuan dari pemilik proyek (dalam tugas Anda = TOR)?
• Form and Image Goals:
Apa citra yang diharapkan? Siapa kelompok yang diharapkan
menggunakannya? Apa yang harusnya menjadi dampak estetik
dan psikologikal dari desain? Bagaimana desain seharusnya
bertalian dengan konteks sekitarnya (serupa atau menjadi
berbeda)?
• Function Goals:
Apakah fungsi utama dari bangunan? Siapa saja pengguna
bangunan? Berapa banyak orang yang akan diakomodasi?
Bagaimana interaksi antar pengguna dalam gedung (boleh
bertemu / tidak boleh bertemu/lainnya)?

Wbdg.org/design-disciplines/architectural-programming dengan pengembangan


2. Menentukan tujuan dan sasaran
• Economic Goals:
Berapakah budged proyeknya (sesuaikah dengan image yang
diharapkan)? Apakah pemilik proyek memerlukan pertimbangan
biaya maintenance dalam jangka waktu panjang? Seberapa jauh
bangunan harus hemat energi dan sumber daya?
• Time Goals:
kapan bangunan akan mulai digunakan? Berapa lamakah
bangunan direncanakan digunakan? Perubahan apa yang harus
diantisipasi atau sudah direncanakan dalam 5, 10, 15, dan 20
tahun ke depan?
• Management Goals:
Terkait dengan manajemen penjadwalan dan pengelolaan kerja
dalam proses desain, misal jadwal pengumpulan gambar dll.

Wbdg.org/design-disciplines/architectural-programming dengan pengembangan


TASK: 15’

Siapkan kertas A3. Tuliskan masalah yang perlu


dipecahkan dalam program fungsi bangunan.

1. Fungsi bangunan (Barbecue restaurant / Bistro dan


Brasserie / Café and Bar / Buffet Resto / A’la Carte
Resto)
2. Definisikan sasaran-sasaran dalam desain Anda!
Gunakan grafis bila diperlukan!
Organizational Goals, Form and Image Goals,
Economic Goals, Time Goals, Management Goals
1. Informasi tentang tipe proyek
• Ruang apa saja yang diperlukan (bisa dari pustaka dan preseden
• Bagaimana ruang-ruang tersebut bekerja
• Kriteria dari tiap ruang yang diperlukan terutama terkait ukuran
ruang per unit atau per pengguna (horizontal dan vertikal)
• Peralatan dan furnitur yang diperlukan di tiap ruang (ukurannya,
tipenya, dan hal lain yang perlu diperhatikan)
• Tipikal rasio untuk ruang-ruang pada fungsi tersebut (contoh:
dapur 40%, area makan 60%, sirkulasi 2% dari keseluruhan)
• Tipikal kondisi tapak yang diperlukan untuk tiap ruang (rata atau
berundak, di bagian atas atau bawah tapak)
• Aturan pemerintah terkait fungsi bangunan Anda (misal
higienitas, kelas, limbah, dll)
• Teknikal, mekanikal, elektrikal, keamanan, keselamatan, dan isu
lain yang unik terkait tipe desain Anda

Wbdg.org/design-disciplines/architectural-programming dengan pengembangan


3. Mengumpulkan informasi yang
relevan
• Siapa penggunanya? Apa saja aktivitasnya? Bagaimana jadwalnya
secara waktu? Siapa melakukan apa, berapa orang jumlahnya,
dan kapan itu dilakukan?
• Apa aspek dari proyek yang perlu dikembangkan di masa depan
(misal akan menambah kapasitas) dan berdasar sejarah apakah
pertimbangan tersebut?
• Apakah ada kriteria desain ruang yang mempengaruhi
programming arsitektural (akses pencahayaan alami, akustik,
aksesibilitas, proyek guidelines, preservasi sejarah, dsb)?
• Apakah ada peraturan standar tentang ketentuan minimum
untuk fungsi bangunan Anda? Seperti apa standar tsb?
• Apakah ada persyaratan tentang penggunaan energi dan sumber
daya?

Wbdg.org/design-disciplines/architectural-programming dengan pengembangan


PROJECT INVENTORY
TYPOLOGY INFORMATION
Type of building, relevant historical precedent
study, what (essential) problem are we solved,
trying find new perspective in problem
approaching.

Architecture Short Course: How to Develop a Design Concept - Eric Reinholdt, an award-winning architect, entrepreneur, and author of the "Architect + Entrepreneur" book series.
30X40 Design Workshop | https://www.youtube.com/watch?v=k4dVgbuxBAw
PROJECT INVENTORY
ANALISIS SITE:
Local climate, prevailing winds, solar aspecs,
vegetation, building context (neighbouring
structures), history, special liabilities,
opportunities, legal frameworks (apa yang boleh
dan tidak boleh dibangun di tapak itu)

Architecture Short Course: How to Develop a Design Concept - Eric Reinholdt, an award-winning architect, entrepreneur, and author of the "Architect + Entrepreneur" book series.
30X40 Design Workshop | https://www.youtube.com/watch?v=k4dVgbuxBAw
PROJECT INVENTORY
CLIENT INFORMATION Beliefs/culture,
preferences, agendas, politics, budget, program
(spaces)

Architecture Short Course: How to Develop a Design Concept - Eric Reinholdt, an award-winning architect, entrepreneur, and author of the "Architect + Entrepreneur" book series.
30X40 Design Workshop | https://www.youtube.com/watch?v=k4dVgbuxBAw
TASK: 30’+10’+ 10’

1. Berkumpulah dengan rekan satu kelompok Anda yang


mengerjakan tipe fungsi food service yang sama.
2. Satu kelompok terdiri dari 5 orang.
3. Presentasikan hasil studi Anda tentang tipe fungsi
tersebut dan presedennya.
4. Lengkapi informasi yang menurut Anda perlu
ditambahkan berdasar hasil studi rekan tim Anda (30’)

5. Diskusikan dan jawab pertanyaan yang belum terjawab


(10’)
6. Tuliskan kembali hal-hal penting dari hasil analisis tapak
Anda (10’)
4. Mengidentifikasi strategi
Programatik strategi menyajikan
jalan untuk mencapai tujuan yang
diharapkan setelah mengetahui
peluang dan hambatan. Contoh
yang paling familiar adalah
dengan hubungan ruang atau
bubble diagram. Diagram ini
menunjukkan mana fungsi yang
harus saling berdekatan agar
proyek berfungsi dengan baik.
Diagram ini juga menunjukkan
koneksi sirkulasi antar ruang, dan
kualitas ruang yang diharapkan.

Wbdg.org/design-disciplines/architectural-programming dengan pengembangan


4. Mengidentifikasi strategi
Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun strategi:
• Centralization and decentralization: Ruang mana saja yang
harus berdekatan atau dipisahkan?
• Flexibility: Apakah ada area yang direncanakan memiliki
lebih dari satu fungsi? Kapan fungsi tersebut berubah?
Seberapa sering? Apa yang disiapkan saat ruang fungsi
tersebut berubah?
• Flow: Bagaimana kondisi arus barang, servis, dan manusia
yang akan melintas dalam proyek? Apa yang diperlukan
untuk mengakomodasi setiap arus tersebut?
• Priorities and phasing: Fungsi mana yang paling penting
dari proyek? Mana yang merupakan fungsi tambahan saja?
• Levels of access: Siapa yang diizinkan masuk ke dalam
fungsi tersebut? Bagaimana keamanannya?

https://web.iit.edu/sites/web/files/departments/academic-affairs/academic-resource-center/pdfs/arch_programming.pdf
4. Mengidentifikasi strategi
TIPS:
• Diagram adalah bahasa, buatlah simbol yang konsisten
dengan ide pembeda tiap area
• Hindari garis yang bersilangan
• Tunjukkan perbedaan ukuran dari ruang
• Menunjukkan bagian wajah dan “belakang” bangunan akan
membantu memberikan konteks terhadap area di luar
diagram
• Usahakan untuk perbedaan ruang terbuka dan ruang
tertutup misalnya dengan perbedaan warna atau tipe garis
• Hindari Daisy Diagram
• Berikan Keterangan untuk menjelaskan simbol (misal
warna)

https://web.iit.edu/sites/web/files/departments/academic-affairs/academic-resource-center/pdfs/arch_programming.pdf
https://web.iit.edu/sites/web/files/departments/academic-affairs/academic-resource-center/pdfs/arch_programming.pdf
Berikan
pengelompokan
bila perlu

https://web.iit.edu/sites/web/files/departments/academic-affairs/academic-resource-center/pdfs/arch_programming.pdf
https://web.iit.edu/sites/web/files/departments/academic-affairs/academic-resource-center/pdfs/arch_programming.pdf
Permbagian warna
yagn konsisten dan
diberi keterangan
https://web.iit.edu/sites/web/files/departments/academic-affairs/academic-resource-center/pdfs/arch_programming.pdf
Hindari Daisy Diagram

https://web.iit.edu/sites/web/files/departments/academic-affairs/academic-resource-center/pdfs/arch_programming.pdf
Contoh Daisy Diagram
Hindari
Cross-line

https://web.iit.edu/sites/web/files/departments/academic-affairs/academic-resource-center/pdfs/arch_programming.pdf
TASK: 30’

1. Tentukan kembali pelaku pengguna bangunan Anda!


2. Tentukan kegiatan yang dilakukan oleh setiap pengguna
(agar tidak ada yang terlewat, daftarlah sesuai urutan
waktu)!
3. Tentukan daftar ruang yang diperlukan untuk
mengakomodasi kegiatan tersebut (cek kembali dengan
hasil Research the project type dan Preseden)
4. Kelompokkan ruang-ruang yang perlu berdekatan dan
berikan alasan pengelompokkannya(tuliskan sebagai
zona)!
5. Buatlah bubble diagram hubungan antar
ruang/fungsi! Sesuaikan dengan posisi entrance dan exit!
TASK: 15’

1. Saling tukarkan hasil pekerjaan Anda dengan


rekan di sebelah Anda!
2. Cek pekerjaan teman Anda terkait alur dari
masuk hingga keluar! Seberapa jernih diagram
yang rekan Anda buat? Berikan masukan!
3. Cek aplikasi pertimbangan strategi + tips
penggambaran pada buble diagram tersebut!
Berikan masukan!
5. Menentukan persyaratan yang
kuantitatif
Pada tahap ini, biaya pembangunan perlu dibuat. Oleh
karenanya, dimensi ruang harus sudah terukur. Selain
itu, diarahkan untuk menjadi gambar desain yang
matang.

PROGRAM:
Detailed list of room / spaces + size

Ruang | Pengguna | Luas | Jumlah | Total Luas

Wbdg.org/design-disciplines/architectural-programming dengan pengembangan


Architecture Short Course: How to Develop a Design Concept - Eric Reinholdt, an award-winning architect, entrepreneur, and author of the "Architect + Entrepreneur" book series.
https://www.youtube.com/watch?v=k4dVgbuxBAw
https://www.youtube.com/watch?v=uHdjysuvKEg
Contoh :
BISA DARI STANDAR

BISA MENGGAMBAR SENDIRI


Contoh :
NO NAMA JUMLAH DESAIN UKURAN
RUANG ORG
1 Area baca 5 =5 org x 2.15m²
dengan = 10.75 m²
kursi
Sudah dengan
sirkulasi

Perlu 215 x 100 / orang (2.15m²)


2 Area baca 5 dst dst
di lantai

3 dst dst dst dst


TASK: 30’

1. Hitunglah luas site Anda


2. Hitunglah luas site yang akan terbangun (pertimbangkan
KDB)
3. Buatlah perhitungan ukuran ruang dengan format
Nama ruang | Kapasitas pengguna| Furnitur yang ada di
dalamnya | Luas (m2)| Jumlah | Total Luas (m2)
4. Pastikan total luas ruang sesuai dengan luas site
terbangun
5. Jika luas lebih dari site terbangun, buat menjadi lebih dari
satu lantai
6. Lengkapi dengan grafis rencana lay out ruang dan ukuran-
ukuran lain yang diperlukan termasuk secara vertikal!
TASK: 15’

Dengan mempertimbangkan bubble diagram dan ukuran


ruang,
1. Ambilah peta kontur 1:200 Anda sebagai acuan
2. Letakkan kertas roti di atasnya, dan gambarkan rencana
penataaan lay-out dan sirkulasi spesifik dari fungsi-fungsi
ruang proyek pada site Anda!
• definisikan, 1 lantai, 2 lantai, atau lebih
• masukkan unsur suasana dan kualitas ruang yang
diinginkan
• sesuaikan dengan kondisi site atau lakukan intervensi
3. Bila ada sisa waktu, buatlah alternatif!
https://www.youtube.com/watch?v=uHdjysuvKEg
https://www.youtube.com/watch?v=k4dVgbuxBAw
https://www.youtube.com/watch?v=k4dVgbuxBAw
https://www.youtube.com/watch?v=k4dVgbuxBAw
TASK: 30’
1. Berdasarkan hasil perhitungan ukuran ruang, buatlah ukuran ruang-
ruang tersebut dengan skala 1:100 pada kertas berwarna sesuai dengan
simbol yang dimaksud (misal biru adalah area servis, kuning adalah area
makan, dst)
2. Pada kertas, tuliskan nama ruang, kapasitas (jumlah pengguna), dan
luas area.
3. Tatalah kertas-kertas tersebut sesuai hasil pekerjaan pada tugas
sebelumnya pada site 1:100
4. Tentukan pintu, tambahkan sirkulasi tambahan (misal jembatan dan
tangga) bila perlu
5. Sesuaikan apabila ada bagian yang perlu disesuaikan,misal ruang persegi
menjadi persegi panjang dengan luasan yang sama
6. Jiplaklah hasil penataan tersebut pada kertas roti dengan pewarna
7. Jika ada sisa waktu, buatlah alternatif, kemudian jiplaklah kembali pada
kertas roti.
https://www.youtube.com/watch?v=k4dVgbuxBAw
https://www.archdaily.com/771081/bar-pool-gallery-bcmf-arquitetos-plus-fernando-maculan-mach-
arquitetos-e-paulo-pederneiras/55b9b125e58eceffe50001c8-bar-pool-gallery-bcmf-arquitetos-plus-
fernando-maculan-mach-arquitetos-e-paulo-pederneiras-sketch
https://id.pinterest.com/pin/151574343689868353/
http://www.presidentsmedals.com/Entry-24881
https://www.archdaily.com/285812/haus-der-zukunft-competition-entry-project-architect-company/
Selamat berlatih 

Anda mungkin juga menyukai