Anda di halaman 1dari 2

Nama : Farhan Adjie Perdana

NPM : 7017210066

UTS Penulisan Features & Human Interest Kelas (A)

Dosen : Asep R. Iskandar, MA.

Perjuangan Seorang Ibu


Bagiku ibu adalah salah seorang wanita hebat yang pernah ku kenal, ia rela menjadi
tulang punggung kedua demi meringankan beban seorang suami untuk mencari nafkah. Tugas
seorang ibuku sangatlah berat, dimana beliau harus menjalankan dua peran sekaligus, yaitu
menjadi seorang ibu rumah tangga dan menjadi seorang wanita karir. Ibu selalu mendahulukan
kepentingan anak-anaknya ketimbang diri sendiri, segala kerja keras yang kau lakukan semata-
mata hanya untuk membahagiakan kedua anaknya.

Ibuku adalah seorang wanita yang sangat mandiri, aku sangat ingin memiliki sikap
kemandirian seperti ibu, yang memiliki prinsip tidak mau merepotkan orang lain, selagi bisa
melakukannya sendiri. Ibuku bernama Isti Nurhidayati, beliau lahir 46 tahun silam di jakarta
tepatnya pada tanggal 16 maret 1973. Beliau lahir dan besar di Jakarta. Ibuku adalah anak
keempat dari lima bersaudara.

Ibuku selalu bangun saat fajar masih terbenam, setiap hari beliau melaksanakan sholat
tahajud demi mendoakan orang tersayang agar memiliki rezeki yang lancar dan diberikan
kesehatan. Perjuangan seorang ibu tak berhenti disana, beliau masih menyempatkan waktunya
untuk menyiapkan sarapan atau bekal untuk ayah dan adiku sebelum berangkat kerja. Dari sini
bisa dilihat bahwa sosok ibu adalah segalanya ia selalu mengusahakan segalanya seorang diri.

Ibuku sudah biasa hidup mandiri, beliau telah bekerja, bahkan sebelum menikah pun ia
sudah menjadi seorang wanita yang mandiri. Bekerja disalah satu kantor milik swasta. Ia telah
bekerja selama 25 tahun terhitung dari tahun 1994. Mulai dari bagian personalia hingga
manajer telah dirasakan oleh beliau. Sosoknya yang ramah dan mudah bergaul membuatnya
aktif baik dilingkungan masyarakat maupun di dalam kantor.
Sesibuk apapun seorang ibu dengan pekerjaan kantornya tak membuat beliau begitu
saja menelantarkan anaknya. Ia selalu saja mengkhawatirkan orang-orang tersayangnya,
menelpon anak-anaknya untuk mengetahui keadaannya. Ibu sangat peduli mengenai keadaan
anak-anaknya. Bagaimanapun ibu adalah sosok wanita yang tangguh yang pernah kukenal,
dapat membagi waktu untuk pekerjaan dan untuk mengurus rumah tangga tentu bukanlah hal
yang mudah.

Sejujurnya seorang ibu tak hanya ingin menghabiskan waktunya untuk bekerja, beliau
juga ingin menghabiskan waktu bersama keluarga disaat senggang dan melakukan pekerjaan
rumah lainnya. sosoknya yang sabar sangat mencerminkan sikap seorang ibu, beliau tidak
pernah lelah mengingatkan kedua anaknya untuk melakukan sholat lima waktu. Bahkan setiap
hari pun, ibu selalu mengajak kedua anaknya untuk membaca al-qur’an, walaupun ku sering
menolak dengan alasan lain, tetapi ibuku tidak pernah lelah untuk mengingatkanku untuk
melakukan ibadah dan kebaikan lainnya.

Ibu, jarang sekali kudengar dirimu mengeluh, walaupun kutahu dirimu sangatlah lelah,
tetapi kau tidak pernah menunjukkan itu. Kau selalu mencoba untuk terlihat baik-baik saja,
bahkan ketika kau sedang tidak fit sekalipun kau tetap memaksakan untuk bekerja untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan engkau juga rela mendahulukan kebutuhan anak-anak
mu ketimbang keinginan pribadi.

Ibu engkau adalah sosok yang paling tangguh, kau tidak pernah menyerah dan putus
asa demi berjuang untuk kedua anakmu. Kau menanggung beban selama 9 bulan lamanya demi
melahirkanku dengan susah payah, dan membesarkanku hingga seperti ini. Tak hanya
pengorbanan materi yang kau berikan, tetapi kau korbankan seluruh waktu, perasaan, dan
tenaga hanya untuk membahagiakan kedua anakmu ini.

Pengorbanan seorang ibu adalah bukti bahwa kasih sayang ibu tak terhingga sepanjang
masa. Pengorbanan seperti sudah menjadi kewajiban seorang ibu, kita harus menghormati ibu
sepanjang hidup kita. Ibu yang tidak mengharapkan imbalan pun sudah merasa puas jika
melihat anaknya tersenyum bersamanya. Ibu terimakasih atas semua yang engkau berikan
kepadaku.

Perjuangan ibu ibarat seorang guru, memiliki jasa yang sangat besar dalam hidup kita
tetapi beliau tidak mengharapkan balasan. Bahkan apapun yang ada didunia ini tidak bisa
membalas kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. hanya doa yang dapat ku panjatkan agar
engkau diberi kesehatan dan umur yang panjang, agarku bisa membahagiakanmu kelak ibu.

Anda mungkin juga menyukai