LAPORAN PENELITIAN

Pengaruh Media Sosial Bagi Pembelajaran Mahasiswa

Dosen Pengampu : Arie Kusuma Paksi, S.I.P., M.A.

Researcher :
Nama : Imas Ananta Efendi
NIM : 20180510294

HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat.
Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik
budaya, etikan dan norma yang ada . Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dengan
berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi
perubahan sosial. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia
memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan
menyampaikan informasi ke public.
Salah satu cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang mana dapat diwujudkan melalui pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu sektor terpenting dalam upaya meningkatkan kualitas
hidup.Pengertian pendidikan sendiri terdapat dalam UU No 20 tahun 2003 pasal 1 yang
berbunyi “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”Pendidikan
pada saat ini harus dilaksanakan dengan teratur dan sistematik agar dapat memberikan hasil
yang sebaik-baiknya (Daien,2006: 26)
Terlepas dari kutipan tersebut, gadget ataupun media sosial dapat di gunakan sebagai
media dalam pembelajaran. Semakin besarnya kesadaran mahasiswa/i akan teknologi,
membuat mahasiswa/i semakin banyak memanfaatkan fasilitas teknologi dan komunikasi
dalam ranah positif.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada sebagaimana dikemukakan pada latar belakang,
maka permasalahan yang akan diungkapkan melalui penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut ” Pengaruh Media Sosial Bagi Pembelajaran Mahasiswa”?
C. Tujuan dan Manfaat penelitian
a) Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah :
 Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media social bagi pembelajaran
mahasiswa.

b) Manfaat penelitian
 Untuk memperluas wawasan dan pemahaman penggunaan media social dengan
baik.
 Untuk memberikan masukan kepada mahasiswa/i agar tidak mudah terkena
dampak negative dari media social.

D. Waktu Pelaksanaan Penelitian

Waktu pelaksanan penelitian ini dimulai pada 03 april 2019 dan berakhir pada tanggal
10 april 2019.
 BAB II
METODE PENELITIAN
 BAB III
HASIL PENELITIAN
Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil survey melalui kusioner yang di lakukan
peneliti banyak hal yang ditemui sebagai bahan pembelajaran. Berikut hasil pengaruh media
social bagi pembelajaran mahasiswa di jelaskan pada table berikut:

Table 3.1
Apakah media sosial memiliki berpengaruh pembelajaran seorang mahasiswa?

Pengaruh media social bagi pembelajaran

Resonden mahasiswa
NO
Sangat Berpengaruh Tidak
Berpengaruh berpengaruh
11
Mahasiswa 17 7 0

Grafik 3.1

Ket : tingkat pengetahuan mahasiswa

Tentang pengaruh pembelajaran
mahasiswa akan sosisal media adalah
sangat berpengaruh sesuai dengan
Pengaruh
hasil data table diatas dan tidak Pembelajaran
banyak dari mahasiswa yang mengakui
Tidak
bahwa social media berpengaruh bagi
Berpeng
proses pembelajaran mahasiswa dan aruh
itu sesuai dengan hasil yang telah 0%
dicapai.
Berpeng
aruh
30% Sangat
Berpeng
aruh
70%
 Table 3.2
Media sosial dapat menjadi sarana berbagi informasi pembelajaran bagi mahasiswa

Media social menjadi sarana berbagi

Resonden informasi pembelajaran
NO
Sangat Tahu Tahu Tidak Tahu
11
Mahasiswa 15 9 0

Grafik 3.2
Media sosial dapat menjadi sarana berbagi informasi pembelajaran bagi mahasiswa

Ket: tingkat pengetahuan mahasiswa

tentang media social adalah sarana
pembelajaran bagi mahasiswa itu sudah Media Sosial Sarana
dapat dikatakan sudah sangat tahu itu Pembelajaran
berdasarkan fakta yang telah ada dan
Tidak
social media sangat membantu
Tahu
mahasiswa. Serta sebagian kecil dari 0%
mereka hanya mengetahui saja. Dan
tingkat ketertarikan mahasiswa untuk
menggunakan media social semakin
terlihat. Tahu
38%

Sangat
Tahu
62%
 Table 3.3
Media sosial mempunyai dampak negative bagi mahasiswa

Media social memiliki dampak negative

Resonden
NO
Sangat Tahu Tahu Tidak Tahu
11
Mahasiswa 17 7 0

Grafik 3.3

Media sosial mempunyai dampak negative bagi mahasiswa

Ket : tingkat pengetahuan

mahasiswa akan dampak negative Memiliki dampak
dari penggunaan media social itu
sangat berdampak bagi mereka , Negative
hanya saja lebih banyak dari itu Tidak
adalah dampak positive dari Tahu
penggunaan media social. Dan hasil 0%
wawancara di atas telah
mengungkapkan bahwa dampak
negative dari media social tidak Tahu
begitu banyak dibandingkan dampak 30%
positivenya.

Sangat
Tahu
70%
 Table 3.4

Media sosial mempunyai dampak Positve bagi mahasiswa

Media social memiliki dampak positive

Resonden
NO
Sangat Tahu Tahu Tidak Tahu
11
Mahasiswa 6 18 0

Grafik 3.4

Ket: tingkat pengetahuan

mahasiswa bahwa media social Media social memiliki
memiliki dampak positive
adalah cukup mengungkapakan dampak positive
sesuai dengan dasil data table
Tidak Tahu
diatas mahasiswa berpendapat
0%
mengetahui akan dampak
positive dari media social . dan
cukup banyak dampak positive
akan media social.
Sangat
Tahu
25%

Tahu
75%
 Table 3.5
Alasan mahasiswa zaman sekarang lebih cenderung memilih belajar melalui media sosial

mahasiswa zaman sekarang lebih cenderung

Resonden memilih belajar melalui media sosial
NO
Sangat Tahu Tahu Tidak Tahu
11
Mahasiswa 8 14 2

Grafik 3.5

Ket :tingkat pengetahuan

mahasiswa akan lebih memilih Lebih Memilih Media Social
media social daripada yang lain
adalan cukup terjawab dengan
hasil wawancara atau data table
diatas bahwa mahasiswa
cendrung memilih media social
sebagai sarana belajar mereka.
Akan tetapi, adapun dari Tidak Tahu Sangat
sebagian mereka kurang 8,3% Tahu
mengetahui akan maraknya 33,3%
media social pada kalangan
mahasiswa.

Tahu
58,3%
Kesimpulan

Media sosial merupakan konten online yang dibuatmenggunakan teknologi penerbitan yang sangat
mudah diakses dan terukur. Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media
sosial sebagai sekumpulan aplikasi berbasis internet yang dibangun pada fondasi ideologis dan
teknologi Web 2.0 yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran konten. Atau jika ingin diringkas,
Media sosial merupakan media untuk interaksi sosial, sebagai seperangkat cara memperkaya
komunikasi sosial dengan menggunakan teknik komunikasi yang mudah diakses dan luas.

Hal penting yang perlu diperhatikan dari teknologi iniadalah terjadinya pergeseran cara mengetahui
orang,membaca dan berbagi cerita, serta mencari informasi dan konten. Menurut Horton (2009)
menyatakan bahwa ketika kita mengkaji definisi media sosial muncul beberapa kriteria yaitu:
Berbasis internet; pengguna menghasilakan dan menerbitkan informasi, kumunitas berbagi posting,
komentar, data, bahkan hobi; Multimedia; Langsung dapat melakukan publikasi menghilangkan sekat
geografis; Memasukkan teknologi internet lama dan baru.

Oleh karena itu dari semua hasil data table dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat
pengetahuan mahasiswa cukup menggambarkan akan manfaat dari media social tersebut serta
kegunaannya bagi mahasiswa adapun dampak positive dan negative dari penggunaan media social
sebagai saran belajar mahasiswa akan tetapi, itu bukan menjadi alas an untuk kita menjustifikasikan
bahwa media social baik ataupun buruk . dan menurut hasil survey tersebut menggambarkan bahwa
media social cukup bermanfaat bagi kelangsungan belajar mahasiswa.

REFRENCE

Hamzah. Radja Erland .Maret 2015. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama),
Volume XIV No. 1.Jakarta
Alexander, S. (2001) E -learning developments and experiences. Education + Training,Vol. 43 (4/5),
240-248
Mizan; Jurnal Ilmu Syariah, FAI Universitas Ibn Khaldun (UIKA) BOGOR Vol. 4 No. 2 (2016), pp. 327-336, link:
https://www.academia.edu/31105727