Anda di halaman 1dari 5

NOMOR SOP

LOGO TANGGAL PEMBUATAN


TANGGAL REVISI
TANGGAL EFEKTIF
DISAHKAN OLEH Kepala/Sekretaris
DINAS ……………………

SUKU DINAS ………


……..(UNIT KERJA)
NAMA SOP:
Monitoring Efek Samping Obat (MESO)

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :


1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan 1. Apoteker
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika 2. Memahami tugas pokok unit kerjanya
3. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika 3. Menguasai ilmu kefarmasian
4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian
5. Peraturan Pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
dan Alat Kesehatan
6. Permenkes No.3 tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan
Pelaporan Narkotik
7. Permenkes No.30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas

KETERKAITAN : PERALATAN/KELENGKAPAN :
1. Resep
2. Data Pasien Pelapor

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Kesalahan penanganan Efek Samping Obat akan terjadi bila terdapat penyimpangan 1. Formulir Pelaporan Efek Samping Obat (ESO)
dalam prosedurnya
Prosedur : Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
Mutu Baku

No. Aktivitas Dokter/Tenaga


Kesehatan Pelaksana BPOM Kelengkapan Waktu
lain/Pasien
1 Apoteker menerima laporan dari dokter/tenaga kesehatan
lain atau dari pasien bahwa terjadi efek samping obat.
Resep dan Efek Samping Segera
Obat yang Dikeluhkan

2 Apoteker mengidentifikasi bentuk/manifestasi efek samping


obat yang terjadi

Checklist Efek Samping Segera


Obat

3 Apoteker mengisi Formulir Pelaporan Efek Samping Obat


(ESO)
Formulir Pelaporan Efek Segera
Samping Obat

4 Mengirim Formulir Efek Samping Obat (ESO) yang telah diisi


ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai pusat
Monitoring Efek Samping Obat (MESO) Nasional
Formulir Pelaporan Efek Segera
Samping Obat

1.
2. Kolom Aktivitas; merupakan uraian kegiatan yang dilakukan pelaksana bersangkutan dalam suatu proses SOP. Harus diisi dengan kalimat aktif.
3. Kolom Pelaksana; merupakan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaaan SOP dimaksud.
4. Kolom Kelengkapan pada Mutu Baku; merupakan tempat dijelaskannya dokumen, pencatatan atau apapun bentuk dokumen yang mendasari (mutlak ada) dilaksanakannya kegiatan
5. Kolom Waktu pada Mutu Baku; merupakan satuan waktu maksimal yang harus dicapai dalam pelaksanaan suatu kegiatan (proses) SOP
6. Kolom Output pada Mutu Baku; merupakan hasil yang harus dicapai dari satu kegiatan (proses) yang dilakukan pelaksana bersangkutan.
7. Kolom Keterangan; merupakan tempat dimana dijelaksannya hal-hal yang perlu ditambahkan terkait suatu kegiatan.
ku

Keterangan
Output

Penyampaian Laporan
ESO

Identifikasi Keluhan

Pengisian Formulir ESO

Pengiriman Formulir ESO


a kegiatan oleh pelaksana terkait tangung jawabnya.

Anda mungkin juga menyukai