Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

MENGKUDU BAJA (MELAKUKAN EDUKASI BAGI ANAK JALANAN)


BIDANG KEGIATAN :

PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Junrico Bagus Rastra Satya (1910313001) Angkatan 2019


Talentha Nursetiandaru (1910313002) Angkatan 2019
Naufal Azzam Dzaky (1910313045) Angkatan 2019
Muhammad Saddam Fadillah (1910313046) Angkatan 2019
Baihaqy Akmal Fasha (1910313061) Angkatan 2019
BAB I

A. LATAR BELAKANG

Anak jalanan di Ibu kota masih menjadi permasalahan serius bagi pemerintah
provinsi. Mereka kerap muncul di pusat keramaian di Jakarta. Meski Dinas Sosial DKI
Jakarta sering melakukan razia namun keberadaan anak jalanan belum bisa dibereskan.

Contohnya saja Di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat, keberadan anak jalanan
bisa ditemukan di sekitar Stasiun Tanah Abang dan kolong Jembatan Tanah Abang.
Perlu kita ketahui juga bahwa banyak sekali anak jalanan yang masih tinggal di bawah
kolong jembatan, jembatan penyeberangan orang bahkan di tempat ibadah dan di
kawasan umum lainnya. Hingga November 2018, sedikitnya 16 ribu anak jalanan di
Indonesia berusia 5 hingga 18 tahun rata-rata mereka mencari nafkah di jalanan dengan
mengamen. Berbagai resiko mulai dari putus sekolah, ditelantarkan oleh kedua orang
tua hingga menjadi korban kekerasan seksual mengancam anak-anak ini. Perlu kita
ketahui bahwa banyak sekali lahan kosong di bawah kolong jembatan di Jakarta yang
kurang dimanfaatkan dengan baik. Oleh karenanya lebih baik lahan kosong tersebut di
gunakan atau dikondisikan untuk dijadikan sebagai ruang baca para anak jalanan dan
dijadikan pula sebagai tempat edukasi atau pembelajaran untuk para anak jalanan.
Mulai dari edukasi dalam bidang pelajaran yang ada disekolah pada umumnya ataupun
pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari sikap,perilaku, akhlak dan
lainnya. Yang mana tenaga pengajar yang dilibatkan disini adalah para relawan dari
berbagai kalangan terkhususnya untuk tenaga relawan mahasiswa. Yang mana kita
ketahui banyak sekali anak jalanan yang berstatus putus sekolah atau bahkan belum
mengenyam pendidikan sama sekali dikarenakan biaya ataupun latar belakang dari
keluarganya yang kurang mendukung dalam bidang pendidikan. Selain itu juga dengan
adanya ruang baca dan tempat edukasi atau pembelajaran di daerah lingkungan anak
jalanan maka kita juga dapat mengurangi angka rendahnya tingkat pendidikan anak di
Indonesia dan dapat juga mengurangi jumlah buta huruf dan rendah kemampuan
membaca anak di Indonesia. Dan juga dapat membantu program pemerintah DKI
Jakarta yaitu Program Rumah Singgah yang mana saat ini sudah ada kurang lebih 2000
anak jalanan yang sudah di bina di sana.
B. RUMUSAN MASALAH

Pembahasan mengenai anak jalanan dan solusi untuk penanganannya, akan


dibatasi pada hal-hal berikut:
1. Apa saja faktor munculnya anak jalanan?
2. Masihkah ada ruang bagi anak jalanan?
3. Apa saja solusi yang tepat untuk masalah anak jalanan?

C. TUJUAN PENULISAN
Kami melakukan penelitian ini dengan mengangkat tema “anak jalanan” dengan
judul “Mengkudu Baja (Mengadakan Edukasi Bagi Anak Jalanan)”, bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui faktor munculnya anak jalanan.
2. Untuk mengetahui masih adakah ruang belajar bagi anak jalanan.
3. Untuk mengetahui solusi apa yang tepat untuk masalah yang dialami anak jalanan.

D. KEGUNAAN

Kegunaan yang didapatkan dari penelitian ini, antara lain:


1. Untuk mengurangi jumlah anak jalanan di Jakarta.
2. Agar anak jalanan mendapat tempat untuk mendapatkan edukasi.
3. Bisa memberi solusi yang tepat dari masalah yang dialami oleh para anak jalanan.

BAB II

A. Metode Pelaksana
Lokasi : Jakarta

Tahun Anggaran : 2019

I. Alat dan Bahan

1. Papan tulis 6. Terpal


2. Alat tulis 7. Tikar
3. Buku tulis 8. Makanan ringan
4. Buku pelajaran 9. Air mineral
5. Meja Lipat

II. Proses Pelaksanaan

Dalam proses pelaksanaan “MENGKUDU BAJA” kita mencari


tempat-tempat dimana ada banyak anak jalanan yang perlu kita edukasi, setelah itu
tahap pertama yaitu pembelian peralatan dan keperluan yang digunakan selama proses
pelaksanaan. Pengedukasiaan anak jalanan sepenuhnya akan dikerjakan oleh tim dan
dibantu seorang tenaga profesional. Proses pelaksanaan meliputi berbagai tahapan
berikut ini :
a. Mensurvey tempat pelaksanaan
b. Meminta perijinan kepada pemerintah sekitar
c. Mempromosikan ke anak-anak jalanan
d. Membeli peralatan dan membeli keperluan pelaksanaan
e. Mempersiapkan tempat
f. Pelaksanaan
g. Selesai

Daftar Pustaka

 http://reyhansyah23.blogspot.com/2015/10/makalah-tentang-anak-jalanan.htm
l
 http://data.jakarta.go.id/organization/dinas-sosial
 https://jakarta.bisnis.com/read/20181128/77/864107/276-titik-di-jakarta-rawan
-anak-jalanan-

Anda mungkin juga menyukai