Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kerja Siswa

Kelompok :

Nama :
Materi pokok : Senyawa Karbon Turunan Alkana

Sub materi : Alkanol

Alokasi waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat)

Indikator

1. Menjelaskan cara penulisan tata nama IUPAC dan tata nama trivial senyawa karbon
alkoksi alkana
2. Menentukan tata nama senyawa karbon alkoksi alkana
3. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia senyawa karbon alkoksi alkana
4. Menjelaskan kegunaan senyawa karbon alkoksi alkane
5.

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan cara penulisan tata nama IUPAC dan trivial senyawa
karbon alkoksi alkana
2. Siswa mampu menentukan tata nama senyawa karbon alkoksi alkana
3. Siswa dapat menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia senyawa karbon alkoksi alkana
4. Siswa dapat menjelaskan kegunaan senyawa karbon alkoksi alkana
Teori

Alkoksi alkana (eter) adalah senyawa yang memiliki dua residu hidrokarbon yang dapat
sama atau berbeda. Tata nama alkoksi alkana secara IUPAC yaitu:
 Rantai alkil yang jumlah atom C-nya paling sedikit disebut gugus alkoksi, sedangkan
yang jumlahnya paling banyak disebut rantai induk.
 Gugus alkoksi diberi nama dengan cara mengganti akhiran -ana pada alkana menjadi
akhiran -oksi, sedangkan rantai induk diberi nama seperti nama alkana berdasarkan
jumlah atom C-nya.
 Jika jumlah atom C lebih dari 4, beri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga
gugus –OR menempel pada atom C yang paling kecil. Kemudian, tuliskan nomor,
diikuti nama gugus alkoksi berdasarkan jumlah atom C-nya, dan diakhiri dengan nama
rantai induk.
Tata nama alkoksi alkana secara trivial yaitu:
Tentukanlah nama alkil setiap rantai karbon. Tuliskan secara berurut dari nama alkil
terkecil dan diikuti kata eter. Jika ada nama alkil yang sama, di depan nama alkil tersebut
ditambahkan awalan di (2).

Petunjuk Belajar :

1. Setiap siswa harus membaca LKS ini dengan seksama


2. Diskusikan setiap pertanyaan dan permasalahan yang ada dalam LKS ini
melalui diskusi dengan sesama anggota kelompok
3. Jika ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti mintalah bantuan
guru untuk menjelaskannya
1. Amati tabel nama IUPAC dan Trivial senyawa alkoksi alkana
Struktur Nama IUPAC Nama Trivial
CH3-O-CH3 Metoksi metana Dimetil eter
CH3-O-CH2-CH3 Metoksi etana Etil metil eter
CH3-CH2-O-CH2-CH3 Etoksi etana Dietil eter
CH3-CH2-O-CH2-CH2-CH3 Etoksi propana Etil propil eter
CH3-CH2-CH2-O-CH2-CH2-CH3 Propoksi propana Dipropil eter
 Penamaan senyawa alkoksi alkana yang bercabang sama dengan tata nama
IUPAC dan trivial alkana dan turunan alkana lainnya.

Contoh :

CH3-CH-CH2−O−CH2-CH3

CH3
Rantai induk Gugus alkoksi

Nama IUPAC : 1-etoksi-2-metil-propana


Nama Trivial : etil isobutil eter

Tuliskan rumus strukturnya !

a. 1-etoksi-2-metil-propana
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
b. 2-etoksi butana
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Tuliskan nama senyawa alkoksi berikut

a. CH3 b. CH3
│ │
CH3-CH2─C−O−CH2-CH3 CH3-CH2-CH-CH−O−CH2- CH2-CH3
│ │
CH3 CH3

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

2. Amati tabel sifat fisika Alkoksi alkana


Titik didih Kelarutan
Struktur Nama
(oC) (g/100ml air)
CH3-O-CH3 Dimetil eter -24 Larut sempurna
CH3-CH2-O-CH2-CH3 Dietil eter 34,5 8,0
CH3-CH2-CH2-O-CH2-CH2-CH3 Dipropil eter 90,1

a. Bagaimana kecenderungan titik didih alkoksi alkana


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Mengapa demikian?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
b. Bagaimana kecenderungan kelarutan alkoksi alkana
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Mengapa demikian?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Perhatikan reaksi alkoksi alkana berikut

R-O-R’ + basa 

[O]

R-O-R’ 

[R]

R-O-R’ 

Alkoksi alkana bersifat inert. Mengapa demikian?

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai